Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Model Cooperative Script berbantuan Media Flash Card terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas 4 Gugus 1 Sape Ulul Azmi; Asrin Asrin; Heri Setiawan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i4.319

Abstract

Keterampilan berbahasa terbagi menjadi 4 keterampilan utama yaitu, menyimak, berbicara, membaca dan menulis, dari ke 4 keterampilan ini terdapat satu keterampilan berbahasa yang urgen untuk di pelajari oleh manusia sejak dia masih dalam jenjang pendidikan dasar. Keterampilan yang di maksud adalah keterampilan berbicara. Dengan berbicara maka proses pertukaran informasi antar indivu atau individu ke kelompok akan berjalan dengan baik. Pada penelitian ini sendiri, peneliti berupaya untuk mencari tau pengaruh penerapan model cooperative script berbantuan media flash card terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV SDN Gugus 1 Sape. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasy eksperimental design tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta didik kelas IV SDN Gugus 1 Sape, sedangkan sampel adalah peserta didik kelas IV SDN Impres 1 Dea Sape dengan jumlah peserta didik 22 orang dan SDN Impres Naru 1 Sape dengan jumlah peserta didik 22 orang. Dari sampel diperoleh data hasil pre-test (sebelum diberi perlakuan) dan post-test (setelah diberi perlakuan). Analisis data diawali dengan uji normalitas menggunakan rumus uji Shapiro-Wilk dengan taraf signifikansi >0.05 dan dilanjutkan dengan uji homogentias selanjutnya menguji hipotesis penelitian. Kemudian data hasil uji keterampilan berbicara siswa dianalisis dengan Uji Effect Size Cohen’s D untuk mengetahui hipotesis penelitian, Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai effect size Cohen’s D. sebesar 3,9858 lebih besar dari 1,00 sehingga dapat disimpulkan penerapan model cooperative tipe script berbantuan media flash card terhadap leterampilan berbicara siswa kelas IV Gugus 1 Sape memiliki tingkat kekuatan efek yang kuat.
Pengaruh Penggunaan Model Cooperative Script berbantuan Media Flash Card terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas 4 Gugus 1 Sape Ulul Azmi; Asrin Asrin; Heri Setiawan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i4.319

Abstract

Keterampilan berbahasa terbagi menjadi 4 keterampilan utama yaitu, menyimak, berbicara, membaca dan menulis, dari ke 4 keterampilan ini terdapat satu keterampilan berbahasa yang urgen untuk di pelajari oleh manusia sejak dia masih dalam jenjang pendidikan dasar. Keterampilan yang di maksud adalah keterampilan berbicara. Dengan berbicara maka proses pertukaran informasi antar indivu atau individu ke kelompok akan berjalan dengan baik. Pada penelitian ini sendiri, peneliti berupaya untuk mencari tau pengaruh penerapan model cooperative script berbantuan media flash card terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV SDN Gugus 1 Sape. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasy eksperimental design tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta didik kelas IV SDN Gugus 1 Sape, sedangkan sampel adalah peserta didik kelas IV SDN Impres 1 Dea Sape dengan jumlah peserta didik 22 orang dan SDN Impres Naru 1 Sape dengan jumlah peserta didik 22 orang. Dari sampel diperoleh data hasil pre-test (sebelum diberi perlakuan) dan post-test (setelah diberi perlakuan). Analisis data diawali dengan uji normalitas menggunakan rumus uji Shapiro-Wilk dengan taraf signifikansi >0.05 dan dilanjutkan dengan uji homogentias selanjutnya menguji hipotesis penelitian. Kemudian data hasil uji keterampilan berbicara siswa dianalisis dengan Uji Effect Size Cohen’s D untuk mengetahui hipotesis penelitian, Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai effect size Cohen’s D. sebesar 3,9858 lebih besar dari 1,00 sehingga dapat disimpulkan penerapan model cooperative tipe script berbantuan media flash card terhadap leterampilan berbicara siswa kelas IV Gugus 1 Sape memiliki tingkat kekuatan efek yang kuat.
Understanding and Addressing the Challenges of Gastrointestinal Stromal Tumor (GIST): Towards Improved Diagnosis and Treatment Strategies Ali Ramzi; Alma Dyah Perwita; Dinda Salsabila; Trisna Ayu Kurnia Putri; Ulul Azmi
Journal of Social Science Vol. 4 No. 5 (2023): Journal of Social Science
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jss.v4i5.705

Abstract

Gastrointestinal stromal tumor (GIST) is a prevalent mesenchymal tumor affecting the digestive tract, with the stomach being the most common location. While some GIST cases are sporadic with no known risk factors, certain factors like age and genetic abnormalities increase the risk. Early diagnosis of GIST remains challenging due to atypical symptoms, leading to late diagnoses and reduced survival rates. This research aims to identify specific risk factors related to local populations, develop accurate early diagnosis methods, and formulate more effective treatment strategies. The study involves a retrospective observational approach, collecting data from medical records of GIST patients and analyzing risk factors and treatment outcomes. The results highlight the increasing prevalence of GIST globally, emphasizing the need for increased awareness and early diagnosis. Challenges in early diagnosis and treatment underscore the importance of public awareness, medical education, and collaborative efforts for better GIST management. This research offers implications for the development of diagnostic guidelines and more effective treatment approaches, ultimately improving the prognosis and quality of life for GIST patients.
Facial Palsy Treatment After Cranial Base Fracture : A Systematic Review Suci Nurjanah; Wardha Novia; Trisna Ayu Kurnia Putri; Sima Smith; Ni Made Shinta Dewi; Ulul Azmi; Bambang Priyanto
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 4 (2023): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i4.5755

Abstract

Facial nerve paralysis is a common event in cases of cranial base trauma. Especially facial nerve paralysis due to trauma or fracture of the temporal bone accounts for around 7-10% of cases. Analysis of studies related to the management of facial nerve paralysis due to skull base fractures still needs to be studied. The aim of this paper is to examine in more depth the management of facial nerve paralysis due to traumatic skull base fractures. This research analyzes studies through the PubMed, Google Scholar, and Proquest databases. After searching, 729 articles were found. Seven articles were found that were suitable and discussed the management of facial nerve paralysis due to cranial base trauma. Based on the results of the investigation, it was found that the management carried out was based on the severity scale of facial paralysis where medical or surgical treatment could be carried out according to the required indications.