Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS

Studi kesesuaian dan strategi pengelolaan ekowisata Pantai Ungapan, Kabupaten Malang untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan Nailul Insani; Fauzi Ramadhoan A’rachman; Putri Kusuma Sanjiwani; Frisco Imamuddin
Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS Vol. 4, No. 1
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.171 KB)

Abstract

Salah satu bentuk pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut di Kabupaten Malang berupa pengembangan kawasan wisata pantai. Dalam hal ini bentuk wisata pantai yang dikembangkan adalah kegiatan rekreasi pantai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian wisata rekreasi dan merumuskan strategi pengelolaan kawasan wisata pantai. Penelitian ini dilakukan di Pantai Ungapan di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif denganteknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini menggunakan rapid integrated survey sumber daya alam wilayah pesisir, observasi dan wawancara. Pengumpulan data sekunder bersumber dari studi pustaka dan dokumen dari instansi terkait. Teknik analisis yang digunakan yaitu perhitungan Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) untuk rekreasi dan metode SOAR. Berdasarkan hasil perhitungan IKW, Pantai Ungapan termasuk kategori sesuai yang dapat dijadikan kawasan ekowisata pantai dengan nilai 93%. Strategi yang dapat diterapkan di Pantai Ungapan yaitu mengoptimalkan seluruh potensi yang ada dan kerjasama seluruh stakeholders pariwisata untuk mewujudkan pengelolaan pariwisata berkelanjutan. Pembangunan keberlanjutan merupakan upaya terpadu dan terorganisasi untuk mengembangkan kualitas hidup dengan cara mengatur penyediaan, pengembangan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sumber daya secara berkelanjutan.DOI: 10.17977/um022v4i12019p049