Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS PENDAPATAN, BIAYA DAN KEUNTUNGAN PADA USAHA ANYAMAN DAUN PANDAN DI KECAMATAN KOTA WAINGAPU, SUMBA TIMUR Margareta Hada Aji; Vindya Donna Adindarena
JURNAL EKONOMIKA Volume 12, Nomor 02, Juni 2021
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jek.v12i02.1998

Abstract

Usaha kerajinan anyaman daun pandan masyarakat Desa Mbatakapidu Kecamatan Kota Waingapu, dapat meningkatkan pendapatan serta membuka lapangan pekerjaan dimana dengan menganyaman daun pandan dapat menjadi peluang usaha yang bagus bagi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya pendapatan serta keuntungan yang diperoleh para pengrajin anyaman daun pandan di Desa Mbatakapidu Kecamatan Kota Waingapu. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa : (1) Rata-rata pendapatan per bulan usaha pengrajin anyaman daun pandan di Desa Mbatakapidu, sebesar Rp. 1,776,722. (2) Rata-rata dari biaya yang dikeluarkan oleh keseluruhan pengrajin anyaman daun pandan di Desa Mbatakapidu sebesar Rp. 570.267. (3) Rata-rata besarnya keuntungan per bulan oleh usaha pengrajin anyaman daun pandan di Desa Mbatakapidu sebesar Rp. 953.022  per bulan.
SWEARING: FORMS, REFERENTS, FUNCTIONS, AND USERS Raynesta Mikaela Indri Malo; Vindya Donna Adindarena
LLT Journal: A Journal on Language and Language Teaching Vol 24, No 2 (2021): October 2021
Publisher : English Education Study Programme of Sanata Dharma University, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/llt.v24i2.2634

Abstract

This study attempts to investigate the use of swearing in Waingapu, Indonesia. This is a descriptive study that tries to describe the forms, referents, functions, and users of swearing. Data is collected through recording, questionnaires, and interviews. The finding shows that there are 123 forms of swearing with most swearing referred to parts of the body of 'women' and ‘genitals'. Other referents of swearing are activities, animals, circumstances, objects, kinship, spirts, and profession. Besides, this study becomes proof that swearing is not only used to express anger but also to express other positive feelings. This study also reveals that age, sex, and length of stay do not determine one's knowledge of swearing. However, it reveals that men use swearing more than women.
PEMBERDAYAAN GURU DAN SISWA SMK NEGERI 3 KECAMATAN PAHUNGA LODU, KABUPATEN SUMBA TIMUR MELALUI PELATIHAN DESAIN STIKER KEMASAN STIK RUMPUT LAUT [EMPOWERMENT OF TEACHERS AND STUDENTS OF SMK NEGERI 3 PAHUNGA LODU, EAST SUMBA REGENCY THROUGH TRAINING PACKAGING DESIGN OF SEAWEED STICKS PRODUCTS] Firat Meiyasa; Nurbety Tarigan; Yatris Rambu Tega; Suryaningsih Ndahawali; Lusianus Heronimus Sinyo Kelen; Vindya Donna Adindarena; Yulita Milla Pakereng
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 4, No 3 (2020): DECEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v4i3.2462

Abstract

Packaging has a very important role to increase shelf life and the economic value of food products. In addition, packaging is able to attract attention of consumers so that they are interested in buying these food products. The purpose of this community service activity is that teachers and students of SMK Negeri 3 Pahungga Lodu are able to independently design packaging stickers for seaweed stick products. The method included giving materials, training in packaging design by using microsoft power point, making stick products, and accompanying of teachers and students. The results of the community service activity are in the form of seaweed stick products, knowledges and skills to produce packaging stickers for seaweed stick products. This community service activity received a positive response from teachers and students of SMK Negeri 3 Pahunga Lodu in the form of knowledge about the manufacture of seaweed stick products and attractive packaging sticker designs for seaweed stick products.BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Kemasan memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan umur simpan dan menambah nilai ekonomis pada produk pangan. Selain itu, kemasan juga mampu menarik perhatian konsumen sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk pangan tersebut. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru dan siswa mampu membuat desain stiker kemasan secara mandiri untuk produk stik rumput laut yang dihasilkan oleh SMK Negeri 3 Pahungga Lodu. Metode pelaksanaan pengabdian ini meliputi: pemberian materi, pelatihan desain kemasan menggunakan Microsoft Power Point, tahap pembuatan produk stik, dan pendampingan pada guru dan siswa. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah berupa produk stik rumput laut, pengetahuan dan keterampilan dalam menghasilkan desain stiker kemasan untuk produk stik rumput laut. Kegiatan pengabdian ini mendapatkan respon positif dari guru dan siswa SMK Negeri 3 Pahunga Lodu berupa pengetahuan tentang pembuatan produk stik rumput laut dan desain stiker kemasan yang menarik untuk produk stik rumput laut.
SOSIALISASI LITERASI KEUANGAN DAN PRAKTIK INVESTASI SAHAM KEPADA GENERASI Z DI SMAN 1 WAINGAPU Lusianus Heronimus Sinyo Kelen; Yulita Milla Pakereng; Vindya Donna Adindarena
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i1.527

Abstract

Understanding of financial literacy in East Sumba Regency, East Nusa Tenggara (NTT) Province is a serious problem to be overcome. The results of previous research indicate the weakness of financial literacy in entrepreneurs in Waingapu City District, East Sumba Regency. To prevent and minimize this, the Community Service (PkM) implementation team conducted interactive socialization activities related to financial literacy and stock investment practices to Generation Z (in this case 15 students or students) at SMAN 1 Waingapu. This PkM aims to provide knowledge related to financial management and experience in investing in shares for generation Z. The selection of Generation Z as the target for PkM aims to introduce financial management and stock investment as investment products as early as possible. Activities carried out related to the implementation of PkM are financial literacy socialization and stock investment practices. The socialization was attended by students from SMAN 1 Waingapu who were accompanied by teachers. In this activity, students discussed with presenters related to financial literacy, then after the socialization ended the students were accompanied by the PkM team to practice stock investment using one of the financial technologies (fintech), namely Magic. As a result, students already have an account and make an investment of IDR 100,000 in the account that has been created. Then these activities ended with an evaluation to assess the stock development of the students. Community Service (PkM) related to the socialization of financial literacy, and stock investment practices to generation z (students) at SMAN 1 Waingapu was carried out well, where students gained knowledge related to financial management (in terms of financial literacy) as well as experience in make stock investments.
PENGARUH MOTIF PEMBELIAN RASIONAL DAN EMOSIONAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SKIN CARE PADA REMAJA PEREMPUAN DAN PEREMPUAN DEWASA Vindya Donna Adindarena; Vira Trinette Adriana Djara
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi Vol. 2 No. 2: September 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produk Skin care merupakan salah satu produk yang semakin digemari oleh konsumen Wanita, karena semakin tingginya tingkat perhatian masyarakat terhadap Kesehatan khususnya kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motif rasional dan motif emosional terhadap keputusan pembelian skin care khususnya konsumen wanita. Dengan menggunakan data sebanyak 125 responden yang dikumpulkan selama bulan Juli sampai Oktober 2021, kemudian diolah menggunakan teknik analisis regresi linier bergandar dengan menggunakan alat bantu SPPS ditemukan bahwa motif rasional dan motif emosional menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian skin care.
EKSPLORASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI PROMOSI PRODUK : (STUDI PADA USAHA TENUN IKAT KAMBERA DI KELURAHAN LAMBANAPU) Febriandi Jesua Tsang; Vindya Donna Adindarena
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi Vol. 2 No. 2: September 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan media sosial sebagai promosi produk tenun ikat di Sumba Timur, khususnya Kecamatan Kambera (daerah sentra tenun ikat). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, peneliti melakukan wawancara mendalam terhadap kelima informan pengrajin tenun ikat yang menggunakan media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan banyaknya manfaat yang didapatkan oleh pengrajin tenun dalam memasarkan produk penjualan tenun ikat melalui media sosial. Informan mendapatkan keuntungan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga, dapat memperkenalkan tenun ikat Sumba Timur di berbagai daerah di Indonesia melalui media sosial, dengan begitu jumlah permintaan produk tenun ikat terus meningkat. Dengan melakukan penjualan melalui media sosial tidak membutuhkan biaya yang besar dalam memasarkan produk tenun ikat dan menghemat biaya promosi.
ANALISIS KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM BAKALIKAT SUMBA TIMUR Vindya Donna Adindarena, Thomas de Aquino Tomy Kelen
JURNAL TRANSFORMATIF UNKRISWINA SUMBA Vol 7 No 1 (2017): Vol VII No 1 November 2017
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is aimed at analyzing the health level of KSP Bakalikat, one of the cooperatives in Sumba Timur. From 2011 and 2016, there is an increasing number of cooperative forming in Kabupaten Sumba Timur. This condition shows that it is not only the government who holds the responsibility of developing cooperatives but the community also has roles to fulfill. On the other side, this fact shows cooperative also affect the rise of fair and wealthy economic conditions for the members of the cooperatives and also for the community in general. The analysis uses the guidelines from the Peraturan Mentri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah No.20/Per/M.KUKM/XI/2008 to assess 7 aspects in a cooperative. Those aspects are capital, the quality of assets, management, efficiency, liquidity, independence and growth, and the identity of the cooperative. The result shows that KSP Bakalikat Sumba Timur is not a healthy cooperative since the total score obtained is 36,60.
ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SARI CENDANA WAINGAPU KABUPATEN SUMBA TIMUR Febrianti Doku Bani; Vindya Donna Adindarena
JURNAL TRANSFORMATIF UNKRISWINA SUMBA Vol 11 No 1 (2022): Vol XI No 1 (Mei) 2022
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/transformatif.v11i1.317

Abstract

Analisis rasio keuangan sangat diperlukan oleh koperasi untuk mengetahui kinerja keuangan setiap periodenya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas pada koperasi simpan pinjam sari cendana dari tahun 2017-2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumen dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis rasio keuangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Rasio Likuiditas dengan Rasio Lancar (Current Ratio) pada KSP Sari Cendana Waingapu periode 2017-2020 berfluktuasi dan dalam kriteria “sangat tidak sehat”. (2) Nilai Rasio Solvabilitas dengan perhitungan Debt to Asset Ratio (DAR) pada KSP Sari Cendana Waingapu periode 2017-2020 berfluktuasi dan cenderung mengalami peningkatan dan dalam kriteria “sehat”. Sedangkan dengan perhitungan Debt To Equity Ratio (DER) berfluktuasi dan cenderung mengalami penurunan dan dalam kriteria Sehat” (2017), “Kurang Sehat” (2018/2020), dan “Tidak Sehat” (2019). (3) Rasio profitabilitas dengan perhitungan Return On Asset (ROA) pada KSP Sari Cendana Waingapu periode 2017-2020 cenderung mengalami penurunan dan dalam kriteria “Tidak Sehat”. Sedangkan dengan perhitungan Return On Equity (ROE) berfluktuasi dan cenderung mengalami penurunan dan dalam kriteria “Sehat” (2017-2018) dan “Kurang Sehat” (2019-2020).
STRATEGI BAURAN PEMASARAN KERAJINAN TENUN IKAT DI KELURAHAN MAULIRU KECAMATAN KAMBERA KABUPATEN SUMBA TIMUR Apri Kaita Punju; Vindya Donna Adindarena
JURNAL TRANSFORMATIF UNKRISWINA SUMBA Vol 11 No 1 (2022): Vol XI No 1 (Mei) 2022
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/transformatif.v11i1.312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi bauran pemasaran kerajinan tenun ikat yang ada di Kelurahan Mauliru Kecamatan Kambera. Informan penelitian ini adalah pemilik usaha tenun ikat di Kelurahan Mauliru sebanyak 12 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Produk berupa kain tenun ikat yang ada di Kelurahan Mauliru dengan indikator produk yaitu keberagaman produk, jaminan dan kualitas. Dari segi keragaman produk bahwa sebagian besar tenun yang dibuat jenis yaitu kain dengan pewarna alam dan kain dengan pewarna wantek, sedangkan jenis kain sebagian besar membuat kain kawuru dan kain kombo, motif yang dibuat diantaranya kuda, ayam, rusa, bunga, naga, dan ana mahang. Dari segi kualitas pewarnanya pakai pewarna alam benang diberi dari toko motifnya berupa gambar ayam dan kuda, sedangkan segi jaminan daya tahannya kuat dan tahan lama. (2) Indikator dari variabel harga adalah penetapan harga yang sesuai dengan kualitas produk dan terjangkau, dimana harga kain tenun ikat pada penenun di Kelurahan Mauliru dalam menentukan harga pertama adalah jenis kain, yang berikutnya pewarnanya alam atau wantek, motifnya yaitu gambar dan tingkat kesulitan dari gambar atau motif tersebut. (3) Indikator tempat yaitu mudah dijangkau, pusat keramaian dan aman, dimana sebagian besar pemilik usaha menjual hasil produknya berupa kain dijual di rumah dan tentu saja di pasar Inpres Matawai sebagai pusat keramaian dan mudah dijangkau sehingga produknya relatif banyak yang laku terjual. (4) Indikator dari promosi yaitu memposting pada media sosial HP, dan dari mulut ke mulut (word of mouth), hal ini sesuai temuan bahwa sebagian besar pemilik usaha dalam menjual hasil produknya selain dijual secara langsung juga dari mulut ke mulut. Selain itu juga melalui media sosial handphone berupa Facebook (Fb) dan WhatsApp (WA).
Pemanfaatan Congklak Musi KPK dan FPB untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Numerasi Siswa SMP melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 4 Erwin Randjawali; Agnes Yuniati Malo; Vindya Donna Adindarena; Ririn Esna Saingo; Bellavista Paulina Luhi; Darius Imanuel Wadu; Yuliana Tamu Ina Nuhamara
Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v3i1.2295

Abstract

Technology adaptation assistance in schools is carried out in the form of applying math teaching aids, namely the Congklak Musi KPK and FPB. This activity was carried out by Unkriswina Sumba students together with lecturers through the Teaching Campus 4 program at Satap Padadita Public Middle School. The purpose of this activity is to demonstrate the use of the congklak musi KPK and FPB teaching aids in order to increase students' motivation to learn numeracy. The result of this activity is that the congklak math teaching aid can be made using used materials, and has been applied in the mathematics learning process in class VII, namely on KPK and FPB material. In addition, students are motivated to learn numeracy by using these teaching aids, and can improve students' ability to solve questions related to FPB and KPK.