This Author published in this journals
All Journal Kultivasi
Yayat Rochayat Suradinata
Unpad

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh pemangkasan terhadap pertumbuhan: percabangan dan pembesaran bonggol tiga kultivar kamboja Jepang (Adenium Arabicum) Suradinata, Yayat Rochayat; Amalia, Adinda Cikal; Nuraini, Anne
Kultivasi Vol 16, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.819 KB)

Abstract

Ornamental plant of Adenium arabicum has a selling value and a high aesthetic value. The beauty of the exotic stump and branching lots are characteristic that differentiates it from other species of Adenium. However, to get a lot of branching and stump enlargement require a long time, so that should an effort to speed up the desired form A. aracium, that is by pruning. This research aimed to determine the effect of pruning on growth, that is branching and stump enlargement three cultivars of A. arabicum. Experiment as done on April until June 2016 at Ciparanje Experimental Station, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University, Jatinangor, Sumedang, West Java. The experiment used Factorial Randomized Block Design with three cultivars (Yak Saudi, RCN, and Thai Socotranum) and pruning (without pruning, pruning 7segments, and pruning 14 segments), with three replications. The result of the experiment showed that there was interaction between three cultivars and branching increased the diameter of the stump A. arabicum at 6 weeks after pruning. Interactions that occur, that was between Yak Saudi cultivars with without pruning. Treatment on three cultivars don’t showed different effects. Pruning 14 segments showed the best effect to increased the number of branches, branch length, number of leaves and leaf area on the plant of A. arabicum. Keywords: Adenium arabicum, pruning, RCN, Thai Socotranum, Yak Saudi. 
Pengaruh Pemberian berbagai konsentrasi benzyl amino purine (BAP) terhadap pertumbuhan tiga kultivar tanaman kamboja jepang (Adenium arabicum) Suradinata, Yayat Rochayat; Putri, Ine Elisa; Kusumiyati, Kusumiyati
Kultivasi Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.935 KB)

Abstract

Adenium arabicum disebut sebagai mawar gurun. Tanaman ini memiliki bonggol. Bonggol dapat diperbesar dengan bantuan benzil amino purine (BAP). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi antara tiga kultivar Kamboja Jepang (Adenium arabicum) dengan lima konsentrasi (BAP) yang digunakan, untuk memperoleh kultivar diuji yang memiliki pertumbuhan paling baik dengan perlakuan berbagai konsentrasi BAP. Penelitian dilakukan dari bulan April 2016 sampai dengan Juli 2016 di rumah kaca Ciparanje Fakultas Pertanian Univesitas Padjadjaran, dengan ketinggian tempat 700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Percobaan dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK Faktorial) yang terdiri atas dua faktor, faktor pertama yaitu kultivar Yak saudi, Ra Chi Nee pan Dok (RCN) dan Thai Socotranum dan faktor kedua yaitu konsentrasi BAP terdiri atas 0 part per million (ppm), 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm dan 200 ppm yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara kultivar dan konsentrasi BAP terhadap jumlah daun dan diameter bonggol. Kultivar Thai Socotranum dan Yak saudi menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih tinggi dicirikan dengan rata-rata pertambahan tinggi tanaman Adenium arabicum, rata-rata  pertambahan luas daun tinggi tanaman Adenium arabicum dan rata-rata pertambahan tunas lateral tinggi tanaman Adenium arabicum yang lebih tinggi daripada RCN namun pada rata-rata pertambahan bonggol tanaman tinggi tanaman Adenium arabicum kultivar Thai Socotranum dan RCN menunjukkan petumbuhan yang lebih baik. Perlakuan BAP dengan konsentrasi 150 ppm dan 200 ppm menghasilkan rata-rata pertumbuhan lebih tinggi dicirikan dari rata-rata pertambahan jumlah daun, rata-rata pertambahan tinggi dan rata-rata pertambahan tunas lateral. Pada rata-rata  pertambahan luas daun konsentrasi 100 ppm menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik daripada konsentrasi yang lainnya. Kultivar Thai Socotranum dan BAP 150 ppm menunjukkan hasil perlakuan terbaik.Kata Kunci : Adenium arabicum, BAP, Diameter Bonggol, Konsentrasi, Sitokinin
Respons bunga anggrek Dendrobium F1 (Dendrobium Malaysian Green) pada berbagai konsentrasi giberelin Suradinata, Yayat Rochayat; Nuraini, Anne; Sela, Argapati
Kultivasi Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.436 KB)

Abstract

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui respons bunga Dendrobium ‘Malaysian green’ pada pemberian beberapa konsentrasi GA3. Percobaan dilakukan pada bulan Januari 2015 hingga April 2015, di Cibiru, Bandung pada ketinggian tempat 740 meter di atas permukaan laut. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan analisis deskriptif yang terdri dari enam perlakuan, yaitu : Tanpa pemberian GA3 sebagai kontrol, GA3 75 ppm, GA3 100 ppm, GA3 125 ppm, GA3 150 ppm, dan GA3 175 ppm. Pemberian GA3 dilakukan sebanyak tiga kali dengan interval aplikasi tujuh hari sekali dengan dosis penyemprotan 23 ml per tanaman. Penggunaan GA­3 125 ppm dapat memperpanjang tangkai bunga, memperbanyak jumlah kuntum bunga, dan memperbesar dia-meter bunga Dendrobium dibandingkan dengan tanpa GA3. Kata kunci : Diameter bunga ∙ GA3 ∙ Jumlah kuntum ∙ Lama kesegaran bunga ∙ Tangkai bunga
Respon tanaman mawar batik (Rosa hybrida L.) dengan penggunaan konsentrasi 1–methylcyclopropene (1–MCP) pada beberapa tingkat kemekaran bunga Suradinata, Yayat Rochayat; Wulansari, A.
Kultivasi Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.995 KB)

Abstract

Mawar batik sebagai tanaman hias pot yang berkualitas baik memiliki tajuk yang proposional, ukuran bunga yang seragam dan memiliki kesegaran bunga yang lama, sehingga bunga mawar dapat dinikmati keindahannya lebih lama. Percobaan ini bertujuan untuk memperoleh kombinasi kemekaran bunga dan konsentrasi 1 – Methylcyclopropene (1-MCP) terhadap pertum-buhan dan kualitas  bunga pada tanaman mawar batik. Percobaan dilaksanakan sejak Januari 2014 hingga Februari 2014 di greenhouse yang berada di Desa Cihideung, Kabupaten Bandung Barat. Percobaan menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan dua factor, yaitu kemekaran bunga dan dosis 1-MCP, diulang sebanyak tiga kali. Kemekaran bunga yang digunakan yaitu kemekaran 0-10 %, kemekaran 10-25 %, kemekaran 50-75 % dan kemekaran 100 %. Konsentrasi 1-MCP yang diaplikasikan yaitu, 0 μl l-1 1-MCP, 0,25 μl l-1 1-MCP, 0,5 μl l-1 1-MCP, 0,75 μl l-1 1-MCP dan 1 μl l-1 1-MCP. Perbedaan antar perlakuan diuji dengan menggunakan uji F, sedangkan menguji perbedaan rata-rata perlakuan digunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5 %. Hasil percobaan menunjukan bahwa kemekaran bunga dan konsentrasi 1-MCP berpengaruh terhadap komponen kualitas bunga yaitu, pertambahan diameter bunga dan lama kesegaran bunga, tapi tidak berpengaruh terhadap diameter bunga mekar. Sedangkan pada komponen pertumbuhan berupa pertambahan tinggi, pertambahan jumlah cabang, pertambahan diameter batang dan pertambahan daun per tanaman, pada berbagai perlakuan tidak berpengaruh nyata. Kombinasi perlakuan a1m3 (kemekaran 0-10 %, dosis 0,5 μl l-1) dan a3m2 (kemekaran 50-75 %, dosis 0,25 μl l-1) memberikan pengaruh lebih baik terhadap parameter lama kesegaran bunga dengan nilai masing-masing 9,83 hari dan 9,72 hari. Kombinasi perlakuan a1m2 (kemekaran 0-10 %, dosis 0,25 μl l-1) dan a3m2 (kemekaran 50-75 %, dosis 0,25 μl l-1) memiliki nilai yang lebih kecil dari perlakuan lain dengan nilai masing-masing 0,67 dan 0,61 cm pada parameter pertambahan diameter bunga. Kata kunci : 1 – Methylcyclopropene ∙ Kualitas bunga ∙ Mawar batik
Respon tanaman mawar batik (Rosa hybrida L.) dengan penggunaan konsentrasi 1–methylcyclopropene (1–MCP) pada beberapa tingkat kemekaran bunga Yayat Rochayat Suradinata; A. Wulansari
Kultivasi Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.995 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v14i2.12068

Abstract

Mawar batik sebagai tanaman hias pot yang berkualitas baik memiliki tajuk yang proposional, ukuran bunga yang seragam dan memiliki kesegaran bunga yang lama, sehingga bunga mawar dapat dinikmati keindahannya lebih lama. Percobaan ini bertujuan untuk memperoleh kombinasi kemekaran bunga dan konsentrasi 1 – Methylcyclopropene (1-MCP) terhadap pertum-buhan dan kualitas  bunga pada tanaman mawar batik. Percobaan dilaksanakan sejak Januari 2014 hingga Februari 2014 di greenhouse yang berada di Desa Cihideung, Kabupaten Bandung Barat. Percobaan menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan dua factor, yaitu kemekaran bunga dan dosis 1-MCP, diulang sebanyak tiga kali. Kemekaran bunga yang digunakan yaitu kemekaran 0-10 %, kemekaran 10-25 %, kemekaran 50-75 % dan kemekaran 100 %. Konsentrasi 1-MCP yang diaplikasikan yaitu, 0 μl l-1 1-MCP, 0,25 μl l-1 1-MCP, 0,5 μl l-1 1-MCP, 0,75 μl l-1 1-MCP dan 1 μl l-1 1-MCP. Perbedaan antar perlakuan diuji dengan menggunakan uji F, sedangkan menguji perbedaan rata-rata perlakuan digunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5 %. Hasil percobaan menunjukan bahwa kemekaran bunga dan konsentrasi 1-MCP berpengaruh terhadap komponen kualitas bunga yaitu, pertambahan diameter bunga dan lama kesegaran bunga, tapi tidak berpengaruh terhadap diameter bunga mekar. Sedangkan pada komponen pertumbuhan berupa pertambahan tinggi, pertambahan jumlah cabang, pertambahan diameter batang dan pertambahan daun per tanaman, pada berbagai perlakuan tidak berpengaruh nyata. Kombinasi perlakuan a1m3 (kemekaran 0-10 %, dosis 0,5 μl l-1) dan a3m2 (kemekaran 50-75 %, dosis 0,25 μl l-1) memberikan pengaruh lebih baik terhadap parameter lama kesegaran bunga dengan nilai masing-masing 9,83 hari dan 9,72 hari. Kombinasi perlakuan a1m2 (kemekaran 0-10 %, dosis 0,25 μl l-1) dan a3m2 (kemekaran 50-75 %, dosis 0,25 μl l-1) memiliki nilai yang lebih kecil dari perlakuan lain dengan nilai masing-masing 0,67 dan 0,61 cm pada parameter pertambahan diameter bunga. Kata kunci : 1 – Methylcyclopropene ∙ Kualitas bunga ∙ Mawar batik
Pengaruh pemangkasan terhadap pertumbuhan: percabangan dan pembesaran bonggol tiga kultivar kamboja Jepang (Adenium Arabicum) Yayat Rochayat Suradinata; Adinda Cikal Amalia; Anne Nuraini
Kultivasi Vol 16, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.819 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v16i2.11768

Abstract

Ornamental plant of Adenium arabicum has a selling value and a high aesthetic value. The beauty of the exotic stump and branching lots are characteristic that differentiates it from other species of Adenium. However, to get a lot of branching and stump enlargement require a long time, so that should an effort to speed up the desired form A. aracium, that is by pruning. This research aimed to determine the effect of pruning on growth, that is branching and stump enlargement three cultivars of A. arabicum. Experiment as done on April until June 2016 at Ciparanje Experimental Station, Faculty of Agriculture, Padjadjaran University, Jatinangor, Sumedang, West Java. The experiment used Factorial Randomized Block Design with three cultivars (Yak Saudi, RCN, and Thai Socotranum) and pruning (without pruning, pruning 7segments, and pruning 14 segments), with three replications. The result of the experiment showed that there was interaction between three cultivars and branching increased the diameter of the stump A. arabicum at 6 weeks after pruning. Interactions that occur, that was between Yak Saudi cultivars with without pruning. Treatment on three cultivars don’t showed different effects. Pruning 14 segments showed the best effect to increased the number of branches, branch length, number of leaves and leaf area on the plant of A. arabicum. Keywords: Adenium arabicum, pruning, RCN, Thai Socotranum, Yak Saudi. 
Pengaruh Pemberian berbagai konsentrasi benzyl amino purine (BAP) terhadap pertumbuhan tiga kultivar tanaman kamboja jepang (Adenium arabicum) Yayat Rochayat Suradinata; Ine Elisa Putri; Kusumiyati Kusumiyati
Kultivasi Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.935 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v16i1.11550

Abstract

Adenium arabicum disebut sebagai mawar gurun. Tanaman ini memiliki bonggol. Bonggol dapat diperbesar dengan bantuan benzil amino purine (BAP). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi antara tiga kultivar Kamboja Jepang (Adenium arabicum) dengan lima konsentrasi (BAP) yang digunakan, untuk memperoleh kultivar diuji yang memiliki pertumbuhan paling baik dengan perlakuan berbagai konsentrasi BAP. Penelitian dilakukan dari bulan April 2016 sampai dengan Juli 2016 di rumah kaca Ciparanje Fakultas Pertanian Univesitas Padjadjaran, dengan ketinggian tempat 700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Percobaan dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK Faktorial) yang terdiri atas dua faktor, faktor pertama yaitu kultivar Yak saudi, Ra Chi Nee pan Dok (RCN) dan Thai Socotranum dan faktor kedua yaitu konsentrasi BAP terdiri atas 0 part per million (ppm), 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm dan 200 ppm yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara kultivar dan konsentrasi BAP terhadap jumlah daun dan diameter bonggol. Kultivar Thai Socotranum dan Yak saudi menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih tinggi dicirikan dengan rata-rata pertambahan tinggi tanaman Adenium arabicum, rata-rata  pertambahan luas daun tinggi tanaman Adenium arabicum dan rata-rata pertambahan tunas lateral tinggi tanaman Adenium arabicum yang lebih tinggi daripada RCN namun pada rata-rata pertambahan bonggol tanaman tinggi tanaman Adenium arabicum kultivar Thai Socotranum dan RCN menunjukkan petumbuhan yang lebih baik. Perlakuan BAP dengan konsentrasi 150 ppm dan 200 ppm menghasilkan rata-rata pertumbuhan lebih tinggi dicirikan dari rata-rata pertambahan jumlah daun, rata-rata pertambahan tinggi dan rata-rata pertambahan tunas lateral. Pada rata-rata  pertambahan luas daun konsentrasi 100 ppm menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik daripada konsentrasi yang lainnya. Kultivar Thai Socotranum dan BAP 150 ppm menunjukkan hasil perlakuan terbaik.Kata Kunci : Adenium arabicum, BAP, Diameter Bonggol, Konsentrasi, Sitokinin
Respons bunga anggrek Dendrobium F1 (Dendrobium Malaysian Green) pada berbagai konsentrasi giberelin Yayat Rochayat Suradinata; Anne Nuraini; Argapati Sela
Kultivasi Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.436 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v15i1.12001

Abstract

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui respons bunga Dendrobium ‘Malaysian green’ pada pemberian beberapa konsentrasi GA3. Percobaan dilakukan pada bulan Januari 2015 hingga April 2015, di Cibiru, Bandung pada ketinggian tempat 740 meter di atas permukaan laut. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan analisis deskriptif yang terdri dari enam perlakuan, yaitu : Tanpa pemberian GA3 sebagai kontrol, GA3 75 ppm, GA3 100 ppm, GA3 125 ppm, GA3 150 ppm, dan GA3 175 ppm. Pemberian GA3 dilakukan sebanyak tiga kali dengan interval aplikasi tujuh hari sekali dengan dosis penyemprotan 23 ml per tanaman. Penggunaan GA­3 125 ppm dapat memperpanjang tangkai bunga, memperbanyak jumlah kuntum bunga, dan memperbesar dia-meter bunga Dendrobium dibandingkan dengan tanpa GA3. Kata kunci : Diameter bunga ∙ GA3 ∙ Jumlah kuntum ∙ Lama kesegaran bunga ∙ Tangkai bunga