Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BANDAR PURBA KECAMATAN MARDINDING KABUPATEN KARO TAHUN 2018 Rosmega Pakpahan
Excellent Midwifery Journal Vol 2, No 2 (2019): EDISI OKTOBER
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1368.498 KB) | DOI: 10.55541/emj.v2i2.94

Abstract

ASI merupakan makanan pertama, utama dan terbaik bag ibayi yang bersifat alamiah yang mengandung anti body yang tinggi yang di butuhkan oleh bayi. ASI Eksklusif adalah bayi yang hanya diberi ASI saja tanpa tambahan makanan lain selama 6 bulan. Penelitian yang dilakukan di desa Bandar PurbaKecamatan Mardingding Kabupaten Karo bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan ibu menyusui di desa Bandar Purba Kecamatan Mardingding  Kabupaten Karo tahun 2018. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian deskriftif dengan jumlah populasi 150 orang dan sampelnya sebanyak 30 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu dengan tehnik porposive sample. Instrumen yang digunakan adalah dengan pengumpulan data primer dimana dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian distribusi frekuensi menunjukkan bahwa mayoritas berpengetahuan kurang dari distribusi frekuensi adalah 22 responden (73,3%), dari segi Umur mayoritas responden berpengetahuan kurang pada umur 20-35 tahun sebanyak 25 responden (83,4%), dari segi pendidikan mayoritas berpengetahuan kurang pada pendidikan SMP yaitus ebanyak 12 responden (40%), dari segi pekerjaan mayoritas berpengetahuan kurang pada pekerja petani 16 responden (33,3%), dan media cetak sebanyak 6 responden (20%). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian ASI Eksklusif masih dalam kategori kurang. Untuk itu di harapkan kepada ibu menyusui untuk lebih menyusui untuk lebih mencari Informasi tentang manfaat pemberian ASI EksklusifKata Kunci : Pengetahuan, Ibu Menyusui, ASI Eksklusif
Pengelolaan Diabetes Melitus di Dusun I Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa Tahun 2022 Martaulina Sinaga; Rosmega Rosmega; Lisbet Gurnin; Mastaida Tambun; Elvida Sulistiana Sinaga; Oni Ulima Sinurat; Marco Van Basten
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v2i2.365

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia karena terjadi kelainan seksresi insulin, kerja insulin atau kedua. (Perkeni, 2021) Pada tahun 2011 jumlah kasus DM di Indonesia 7,29 juta, tahun 2021mencapai 19,47 juta, jika dibandingkan kasus ini meningkat pesat sebesar 167% dan kasus ini akan terus meningkat mencapai 28,57 juta atau sekitar 47% pada tahun 2045. Kasus kematian yang ditimbulkan akibat penyakit ini mencapai 236.711 pada tahun 2021. Kasus DM yang terbanyak adalah DM tipe 2 sebanyak 90% dari total kasus, umumnya terjadi pada orang dewasa namn beberapa tahun terakhir ditemkan pada anak-anak dan remaja. Hal ini berkaitan denan pola makan tidak seimbang dan kurang aktivitas fisik sehingga memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Orang yang hidup dengn Diabetes tipe 2 memiliki gejala yang ringan, penderita tidak menyadari kondisi kesehatannya tengah terganggu dalam jangka waktu yang lama, sehingga penyakit inipun cenderung terabaikan. Kondisi berupa peningkatan kadar glukosa darah melebihi normal merupakan ciri khas DM disamping berbagai kondisi lainnya. Kurangnya pengetahuan menyebabkan penderita mengalami hiperglikemia karena kurang memahami bagaimana pengelolaan DM selain itu kurangnya pengetahuan penderita DM karena kurang terpaparnya dengan informasi Kesehatan yang berhubungan dengan DM. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan penderita DM tentang Perjalanan penyakit, pencegah, penyulit dan penatalaksanaan DM. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di Dusun I Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa dengan jumlah 30  responden. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode pretest dan posttest. Pengetahuan sebelum edukasi  kesehatan didapatkan pengetahuan kategori kurang sebanyak 21 responden (70%),. Hasil ini menunjukkan bahwa pengetahuan penderita DM tentang penyakit DM masih kurang. Setelah diberikan edukasi  kesehatan hasil yang didapatkan yaitu pengetahui penderita DM kategori baik sebanyak 25 responden (83,3%). Sehingga dapat disimpulkan, pengetahuan penderita DM tentang Penyakit DM meningkat setelah diberikan edukasi, karena penderita DM sangat antusias mendengarkan untuk kesehatan meraka dan edukasi kesehatan ini perlu untuk di lakukan secara berkelanjutan kepada penderita DM.
The Effect of Health Belief Model on Prevention Chronic Desease DM in Elderly at Bangun Rejo Village Tanjung Morawa District in 2022 Rosmega Pakpahan; Zulkarnain Batubara; Petra Dian Sari Zega; Siti Nurfadhilah
Science Midwifery Vol 10 No 4 (2022): October: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i4.816

Abstract

This study aims to determine the effect of The Health Belief Model in the prevention of chronic disease Diabetes Mellitus in the elderly . This research was conducted in Bangun Rejo Village, Tanjung Morawa sub-district, Deli Serdang Regency. This study used a quasi-experimental design with a non-equivalent control group research design. The number of samples in this study were 34 people who were taken using a purposive sampling technique by taking into account the inclusion criteria. The sample was divided into 17 people as the experimental group and 17 people as the control group. The measuring instruments used in this study were questionnaires that had been tested for validity and reliability, blood glucose measuring devices, and observation sheets. The experimental group was given an intervention. Effect of The Health Belief Model on the prevention of chronic disease and in the elderly. The analysis used was univariate analysis and bivariate analysis with dependent and independent t tests. The results showed that before being given health education, the influence of The Health Belief Model was that the majority of respondents had sufficient knowledge as many as 9 people (38.2%) and after being given health education based on The Health Belief Model had good chronic disease prevention as many as 17 people (50, 0%). Statistical results obtained p value (0.000) < (0.05), so that the results obtained that there is an effect of The Health Belief Model in the prevention of chronic diseases in the elderly. The results of this study are expected to be one of the nursing interventions in increasing the prevention of chronic diseases in the elderly.
HUBUNGAN PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BUKU KIA DI DESA SUKA MAKMUR KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2021 Nila Siahaan; Elvida Sulistiana Sinaga; Rosmega Rosmega
SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Oktober 2022
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v1i2.12

Abstract

Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu prioritas utama pembangunan kesehatan di Indonesia. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) berisi informasi penting yang dibutuhkan oleh ibu dan keluarga yang harus disampaikan oleh petugas kesehatan melalui komunikasi informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku kesehatan ibu hamil dan keluarga agar ibu dan keluarga mampu menjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan kesehatan dengan pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA di Desa Suka Makmur Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021. Jenis penelitian merupakan quasi eksperimen dengan one group pretest and post test design. Populasi adalah ibu hamil anak pertama di Desa Suka Makmur Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang sebanyak 20 orang. Jumlah sampel yang digunakan adalah 20 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik analisis data menggunakan chi square. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA sebelum diberikan pendidikan kesehatan mayoritas terdapat pada kategori cukup yaitu 10 orang (50,0%) dan minoritas pada kategori kurang yaitu 3 orang (15,0%), pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA sesudah diberikan pendidikan kesehatan mayoritas terdapat pada kategori baik yaitu 14 orang (70,0%) dan minoritas pada kategori kurang yaitu 2 orang (10,0%). Serta ada ada hubungan pendidikan kesehatan dengan pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA di Desa Suka Makmur Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang dengan nilai p= 0,000. Ada ada hubungan pendidikan kesehatan dengan pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA di Desa Suka Makmur Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang
Analisis Pengetahuan Ibu Tentang Tumbuh Kembang Dengan Perkembangan Motorik Kasar Usia 1-2 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kota Pematang Siantar Tahun 2023 Magdalena Junita Sumiati Tambunan; Martaulina Sinaga; Sri Mulati Nendah Agreta; Rosmega Rosmega; Cici Framita Lbn Gaol; Aprialdo Pranata Sidauruk
Jurnal Anestesi Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Anestesi
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/anestesi.v1i3.589

Abstract

Delayed motor development in children means that motor development has not been developed as it should be, at the child's age, which results in the child not being able to carry out developmental tasks appropriate to his age group. Delayed motor development in children, some of which can be controlled and some of which cannot. This delay is often caused by the child's lack of opportunity to learn motor skills, excessive parental protection, or the child's lack of motivation to learn them. This research was carried out at the Parsoburan Community Health Center, Siantar Marihat District, Pematang Siantar City with a sample size of 53 respondents. After conducting research on the relationship between mothers' knowledge about the growth and development of toddlers and gross motor development aged 1-2 years in the work area of ??the Parsoburan Health Center, Siantar Marihat District, Pematang Siantar City in 2023, it can be concluded that there is a relationship between mothers' knowledge about the growth and development of toddlers and gross motor development at age. 1-2 Years in the Working Area of ??the Parsoburan Health Center, Siantar Marihat District, Pematang Siantar City in 2023
Penerapan English Day Guna Meningkatkan Englsih Experience on Health Bagi Siswa di Desa Tanjung Morawa: INDONESIA Zulkarnain Batubara; Vitalia Hanako Simanjuntak; Imran Saputra Surbakti; Rosmega Rosmega; Selly Enjelina
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program English day dalam keterampilan berbicara siswa di Desa Tanjung Morawat. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel penelitian ini adalah Siswa Siswi yang ada mengikuti English Club. penulis menggunakan Video dan Permainan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program English day dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Namun pelaksanaan English day di desa Tanjung Morawa belum terlaksana dengan baik karena: beberapa siswa masih menggunakan bahasa Indonesia selama English day, dan beberapa siswa tidak percaya diri untuk berbicara bahasa Inggris dengan teman-teman di sekitar mereka. Disarankan agar penanggung jawab English Club dapat menerapkan program English day di lingkungan sekolah, karena English day merupakan program penting bagi sekolah