Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP INVOLUSI UTERI PADA IBU POST PARTUM NORMAL DI PUSKESMAS TANJUNG PASIR KECAMATAN KUALUH SELATAN KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TAHUN 2021 sarmauli gultom; Eva Ratna dewi; Lidya Natalia Br Sinuhaji; Adelina Sembiring
Excellent Midwifery Journal Vol 4, No 2 (2021): EDISI OKTOBER
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.087 KB) | DOI: 10.55541/emj.v4i2.175

Abstract

PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP INVOLUSI UTERI PADA IBU POST PARTUM NORMAL DI PUSKESMAS TANJUNG PASIR KECAMATAN KUALUH SELATAN KABUPATEN                                         LABUHAN BATU UTARA TAHUN 2021 Sarmauli Gultom1, Eva Ratna Dewi2, Lidya Natalia Br Sinuhaji3,Adelina Sembiring4,Rosmani Sinaga5, Rumondang6, 1,Program Studi Kebidanan Program Sarjana STIKes Mitra Husada Medan,                                 2,3,5,6Program Studi Kebidanan Program  Diploma Tiga STIKes Mitra Husada Medan,                               4Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga STIKes Mitra Husada Medan,*correspondence author: Handphone: 082160446566, 082165288252e-mail: gultomsarmauli@gmail.com, evaratna.dewi87@gmail.com,  ABSTRAKLatar Belakang: Masa Nifas merupakan hal penting untuk diperhatikan guna menurunkan angka kematian ibu. Setelah persalinan tubuh seorang ibu memasuki masa pemulihan, salah satunya adalah involusi uteri yang dimulai segera setelahpersalinan dan proses ini harus tuntas setelah 6 minggu. Salah satu faktor utama yaitu perdarahan pasca-salin 30,3% (Dinkes, 2015 dan Direktorat Kes. Ibu, 2013). Perdarahan pasca-salin (PPS) disebabkan oleh atonia uteri 70%, trauma 20%, dan plasenta rest/plasenta abnormal 10% (POGI, 2016).Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Eksperimen dengan menggunakan tehnik purposive sampling, yaitu tehnik penentuan sampel dengan pertimbangan waktu tertentu. (Sugiyono, 2016). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas Puskesmas, sebanyak 30 responden di Puskesmas Tanjung Pasir, Kec. Kualuh Selatan Kab. Labuhan Batu Utara. Dan sampel seluruh populasi dijadikan sampel.Hasil: Analisis bivariat dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas antara dua intervensi yaitu dengan uji Mann Whitney U Untuk pengambilan keputusan dilakukan taraf signifikan 0.05. rata-rata kelompok yang ikut senam nifas adalah 1,00 cm dengan SD 0,000 cm sedangkan kelompok yang tidak ikut senam nifas yaitu 1,40 cm dengan SD 0,516 cm. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = ,000, bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap perubahan involusi uteri antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol.Kesimpulan: Hasil uji statistik diperoleh nilai p = ,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap perubahan involusi uteri antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Saran Kepada ibu postpartum sebaiknya melaksanakan senam nifas yang terstruktur, sistematis dan berkeninambungan sesuai dengan petunjuk yang diberikan sehingga proses pemulihan diri pasca persalina berjalan dengan baik. Kata Kunci: Post Partum, Senam Nifas, Involusi Uteri,
OPTIMALISASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI DENGAN HOME CARE BABY SPA DAN BABY GYM DI MASA PANDEMI Eka Falentina Tarigan; Eva Ratna Dewi; Siti Nurmawan Sinaga; Marliani Marliani; Cindy Silvia Br. Sitepu
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.494 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1203

Abstract

Based on data from the Basic Health Research (Riskesdas) in 2018, there are 37.2% of children under five in Indonesia experiencing stunting. Public health problems are considered serious if the short prevalence is 30-39 percent and serious if the short prevalence is 40 percent. There are 16% of Indonesian toddlers experiencing developmental disorders, both fine and gross motor development, hearing loss, low intelligence and delays. The purpose of the study was to determine the difference in the effect of the baby gym and baby spa on growth and development. This research is a quasi-experimental research and the design used is pre test post test with control group design. The research subjects consisted of 20 infants in the case group and 20 infants in the intervention group at the Mother's School of the True Mother Foundation in 2019. The effect of the baby gym in increasing growth and development with the paired sample t-test, the results obtained for body weight p value = 0.716, for development p = 0.330 and for body length p value = 0.014. The effect of the baby spa in the intervention group was carried out by paired sample t-test. The results were for weight, p = 0.012, for body length, p = 0.000 and for development, p = 0.001. Differences in the effect of baby gym and baby spa in increasing growth and development in infants with independent sample t test, the results obtained for growth are weight p value = 0.00, for body length p value = 0.021 and for development p value = 0.00 . Ho is rejected and Ha is accepted so that it can be concluded that there is a difference in the effect of baby gym and baby spa in increasing growth and development in infants 9-12 months. Keywords : Baby Gym, Baby Spa, Growth, Development, Baby
PELAKSANAAN SENAM LANSIA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA Eva Ratna dewi; Eka falentina Tarigan; Nur Azizah; Mastaida Tambun; Titi Septriyana; Wita Nancy Sinaga
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.195 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1208

Abstract

Usia lanjut ditandai mengalami kemunduran biologis seperti yang terlihat gejala kemunduran fisik salah satunya mengalami kemunduran kemapuan kognitif. Fungsi kognitif berkaitan dengan aktifitas fisik yang berpengaruh pada struktur dan fungsinya, setiap gerakan fisik yang dilakukan memberikan rasangan kepada otak,. brain gym yang dilakukan dengan teratur memiliki dampak positif terhadap peningkatan organ tubuh dan peningkatan fungsi otak. Kesehatan lansia merupakan hal penting yang merupakan tujuan nasional dalam bidang kesehatan melihat angka harapan hidup terus meningkat. Menurunnya kemampuan fisik mengakibatkan lansia menjadi kelompok resiko tinggi dalam penanganan masalah kesehatan. Penurunan fisik tersebut dapat menyebabkan gangguan keseimbangan. Hal ini mengakibatkan lansia mengalami resiko jatuh dan cidera. Persoalan umum tersebut juga dihadapi oleh lansia khususnya di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, antusiasme warga untuk meningkatkan kesehatan yang cukup tinggi namun program yang terjadwal belum optimal. Tujuan dari program pengabdian (PKM) ini adalah peningkatan kualitas kesehatan bagi lansia dengan melakukan senam lansia dan brain gym untuk peningkatan kognitif. Sehingga lansia dapat bermobilisasi secara optimal. Hasil kegiatan program pengabdian masyarakat yang telah dilakukan menunjukkan adanyaHasil Penelitian diperoleh menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa pengaruh brain gym dalam meningkatkan kognitif pada lansia dan dilakukan uji Wilcoxon didapatkan hasil pre-post senam lansia pada kolom Asimp. Sig adalah sebesar 0.000 disini di dapatkan nilai Probabilitas dibawah 0,05 (0,000< 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan sebelum (pre) dengan sesudah (post) melaksanakan brain gym dalam peningkatan kognitif. . Kata Kunci : Lansia, Kualitas Hidup Lansia, Brain Gym, Peningkatan kognitif
PEMBERDAYAAN IBU HAMIL UNTUK MENCEGAH ANEMIA DENGAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIALANG BUAH Edy Marjuang Purba; Eva Ratna Dewi; Nur Azizah; Marliani Marliani
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.844 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1229

Abstract

Prevalensi anemia di Puskesmas Sialang Buah tahun 2019 cukup tinggi >35%. Determinan yang dianggap paling penting adalah pengetahuan. Hasil Penelitian tahun 2018 diketahui bahwa lebih dari 50% ibu hamil memiliki pengetahuan kurang tentang anemia dan pencegahannya. Dilakukan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang anemia dan pencegahannya sehingga memiliki kemandirian terpadu dalam mengatasi dan mencegah anemia. Kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Sialang Buah Kabupaten Serdang Bedagai. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan hasil kerjasama dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai, Puskesmas Sialang Buah dan STIKes Mitra Husada Medan. Berdasarkan Hasil pretest lebih banyak ibu yang memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 25 orang (73,5%). Hasil post test Setelah dilakukan penyuluhan diketahui jumlah ibu yang berpengetahuan baik meningkat menjadi 24 orang (70,6%). Kegiatan ini berjalan lancar dan disambut positif oleh masyarakat. Pengetahuan ibu hami tentang anemia dan pencegahnnya mengalami peningkatan setelah dilakukan kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan ibu hamil Disarankan kepada pihak puskesmas, untuk lebih rutin melakukan penyuluhan kesehatan khusunya pencegahan anemia.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAK LENGKAPAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI DESA PUJI MULIO KEC. SUNGGAL KAB. DELI SERDANG TAHUN 2021 seh malem; Edy Marjuang Purba; Eva Ratna Dewi; Ribur Sinaga; Magdalena Barus; Rumondang Sitorus
Excellent Midwifery Journal Vol 5, No 1 (2022): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55541/emj.v5i1.198

Abstract

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 memperlihatkan bahwa data cakupan Antenatal Care di Indonesia selama periode 3 tahun terakhir, pada tahun 2010-2013 yaitu tahun 2010 sebesar 92,7% dan tahun 2013 sebesar 95,4%. Berdasarkan survei pendahuluan yang telah dilakukan di Desa Puj Mulio pada bulan Februari diketahui bahwa 6 dari 10 ibu hamil  tidak melakukan kunjungan antenatal care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan kunjungan antenatal care pada ibu hamil trimester pertama sampai trimester ketiga.. Jenis penelitian merupakan survey bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang hamil  yang melakukan kunjungan antenatal care di Desa Puji Mulio Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang pada Juni 2021. Sampel dalam peneltian ini adalah sebanyak 30 orang. Dari hasil penelitian bahwa dari 30 responden mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 17 responden (56,7%), berpengetahuan kurang sebanyak 11 responden (36,7%) dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 2 responden (6,6%). Ada hubungan penghasilan keluarga, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan dengan ketidaklengkapan kunjungan ANC. dengan hasil uji statistik diperoleh p-value<0,05. Tidak ada hubungan paritas dengan ketidaklengkapan kunjungan ANC dengan hasil uji statistik diperoleh hasil p-value>0,05. Disarankanbagi tenaga kesehatan  yang ada dapat memberikan informasi dan penyuluhan tentang kunjungan ANC  pada ibu hamil supaya ibu hamil datang untuk melakukan pemeriksaan keadaan ibu hamil dan janin supaya dapat mencapai target penurunan  angka kematian ibu dan anak. Kata kunci : ketidaklengkapan, kunjungan ANC, pengetahuan 
PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSISI MIRING PADA IBU SAAT PERSALINAN UNTUK MENGURANGI TRAUMA PERSALINAN DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN ALISYAH KOTA MEDAN Marlina Simbolon; Eva Ratna Dewi; Ingka Kristina Pangaribuan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1597

Abstract

Tingginya angka persalinan section caesarea dipengaruhi banyak hal. Salah satunya adalah trauma persalinan pada ibu dikarenakan waktu persalinan yang cukup lama. Hal tersebut dapat dikarenakan posisi persalinan yang tidak tepat. Sebagian kematian maternal dan perinatal banyak terjadi pada saat persalinan. Salah satu penyebabnya kala II lama (37%) dan asfiksia pada bayi (28%). Proses persalinan pada ibu terkadang banyak mengalami berbagai penyulit sehingga edukasi posisi miring kanan dan kiri itu lebih efektif untuk ibu dalam proses persalinan yang normal pada ibu. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan informasi kapada ibu-ibu tentang rasa nyaman saat ibu bersalin dan dan posisi miring kanan dan kiri juga dapat menghilangkan trauma dalam menghadapai persalinan. Sebagian ibu-ibu yang bersalin hanya dengan posisi terlentang saja, sehingga rasa trauma yang dialaminya lebih sering muncul dibandingkan dengan posisi miring. Metode yang digunakan dalam promosi Kesehatan ini adalah dengan memberikan kuesioner pre dan post kepada ibu-ibu terkait dengan posisi saat melahirkan. Hasil pengabdian didapat pengetahuan ibu sebelum di berikan penyuluhan ada 53% yang berngetahuan kurang sedang kan yang baik 47%. Dan hasil pengabdian sesudah diberikan promosi Kesehatan pada ibu semakin meningkat ya tiu sebesar 73% berpengetahun baik, 27 % berpengetahuan kurang sehungga ada peningkatana sebelum dan sesudah di berikan promosi Kesehatan pada ibu terkait posisi miring saat melahirkan dapat menghilangkan trauma saat melahirkan.
Pemberdayaan Kader dalam pelaksananan Kegel Exercise pada ibu Nifas untuk mencegah pendarahan Post Partum di wilayah kerja Puskesmas Lau Baleng mediana mediana sembiring; Nur Azizah; Eva ratna Dewi; Yesica Geovany Sianipar; Kasvi Irmayani; Lydia Rimenda
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1610

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Di Indonesia laserasi perineum dialami oleh 75% ibu melahirkan pervaginam. Pada tahun 2013 menemukan bahwa dari total 1951 kelahiran spontan pervaginam, 57% ibu mendapat jahitan perineum (28% karena episiotomi dan 29% karena robekan spontan) (Depkes RI, 2013). Dampak terjadinya ruptur perineum antara lain infeksi pada luka jahitan, perdarahan dan nyeri perineum (Manuaba, 2010). Senam kegel merupakan senam untuk menguatkan otot panggul. Masa nifas membutuhkan mobilisasi atau latihan, tertentu yang dapat mempercepat proses involusi. untuk kembali kebentuk sebelum hamil maka akan menyebabkan sub involusi. Penyebab sub involusi uteri yang paling sering adalah tertahannya fragmen plasenta, infeksi, dan perdarahan lanjut (late postpartum haemorrhage). kehamilan, terutama pada otot-otot bagian punggung, dasar panggul, dan perut. TUJUAN pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberdayakan kader di wilayah kerja puskesmas wilayah kerja puskesmas lau Baleng Kab. Tanah Karo tersebut, yang berada diposyandu setiap Pustu dan sebagai wadah tempat melatih kader dalam pelaksanaan senam kegel Exercise pada ibu nifas hari pertama samapai ibu post partum hari ke 7 untuk mencehah pendarahan. METODE yang dilakukan dengan 4 tahap yaitu mengkaji keadaan pedesaan partisipatif, pengembangan kelompok, penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan serta monitoring dan evaluasi partisipatif. Hasil : Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian menawarkan solusi berupa Pelatihan Edukasi Kesehatan ibu post partum atau ibu nifas, hingga terbentuk pola menjaga kesehatan reproduksi pada subjek sasaran. Target luaran kegiatan pengabdian berupa, produk jasa dan publikasi. Luaran jasa berupa paparan materi tahap demi tahap edukasi kesehatan mulai dari pengenalan organ reproduksi, bagaimana organ reproduksi bekerja dalam sistem reproduksi dan hormon yang mempengaruhinya, sampai pada cara menjaga kesehatan dan sistem reproduksi. Keyword : Kegel Exercise: ibu Nifas : pendarahan
PELAKSANAAN PEMBERIAN KONSUMSI TABLET FE UNTUK MENGURANGI KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS IDI RAYEUK KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2022 Eva Ratna dewi; Mernawati Mernawati; Herpina Herpina; Lisa Adelia; Indri Cyndiana; Roilani Roilani; Eva Ratna Dewi; Wara Valegis
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1831

Abstract

LATAR BELAKANG World Health Organization (WHO, 2016), melaporkan bahwa prevalensi anemia pada ibu hamil di dunia sekitar 40,1 persen. Persentase tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2015 sebesar 39,8 persen dan tahun 2014 sebesar 39,6 persen. TUJUAN dari pengabdian masyarakat ini adalah agar kejadian angka kejadian anemia pada ibu hamil akan berkurang sehingga, ibu-ibu yang di puskesmas idi rayeuk bisa melahirkan secara normal. METODE penelitian ini dengan penyuluhan tentang edukasi pemberian tablet Fe pada ibu hamil. Dan dilakukan kepada ibu hamil dengan pwmbweian kuesioner pre=test dan pos test pada ibu-ibu di sekitar wilayah puskesmas idi rayeuk tahun 2022. Jynlah sasaran ibu-ibu yang ada di wilayah sekitar puskesmas sebanyak 20 orang. HASIL kegiatan pengabdian tentang “ Pelaksanaan Pemberian Konsumsi Tablet Fe Untuk Mengurangi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur Tahun 2022”. Adanya peningkatan setelah dilakukannya penyuluhan tentang pemberian konsumsi tablet Fe. Sebelum di lakukan penyuhan ada sebanyak 15 orang yang tidak memahami tentang konsumsi tablet Fe, setalah dilakukan penyluhaan 18 orang sudah mengetahui tentang konsusmsi tablet Fe.sehingga pelaksanaan pengabdian masyarakat ini ada peningkatan dalam konsumsi tablet Fe.
Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Kontrasepsi KB Suntik 3 Bulan Rahma Rahma; Eva Ratna Dewi; Markus Doddy Simanjuntak
Jurnal Kebidanan Vol 3, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Akademi Kebidanan SEMPENA NEGERI Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSasaran strategis yang ditetapkan dalam Renstra BKKBN 2015-2019 adalah pertumbuhan penduduk, penurunan angka fertilitas (TFR) per wanita usia 15-49 tahun, meningkatan penggunaan alat kontrasepsi, dan keluarga berencana. Tujuan Penelitian Mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Kontrasepsi KB Suntik 3 Bulan Di Puskesmas Gunung Baringin Kec. Penyabungan Timur Kabupaten Madina Tahun 2022. Desain Penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh wanita di desa mengkirai sejumlah 338 Orang. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti untuk menentukan sampel yang di ambil, peneliti menggunakan dari rumus Slovin, yaitu 77 orang. Analisis bivariat dilakukan pada dua variabel yang diduga berhubungan. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square (x2). Hasil uji statistik didapatkan nilai ρ-value (0,061), sehingga  tidak ada hubungan antara Paritas dengan pemakaian alat kontrasepsi suntik 3 bulan. Hasil uji chi-square pada α = 0,05 didapat nilai p = 0,003 0,05 hal ini berarti ada hubungan antara pengetahuan akseptor KB  dengan KB Suntik. Hasil uji statistik didapatkan nilai ρ-value (0,001), sehingga ada hubungan antara pendidikan dengan pemilihan metode kontrasepsi. Meningkatkan Promosi Kesehatan dan motivasi kesehatan melalui KIE tentang Keluarga Berencana dan Kontrasepsi Kata kunci: Paritas, Pengetahuan, Pendidikan, KB Suntik 3 bulan