Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Comparison of Adam's Optimization Function and Stochastic Gradient Descent on Bad Credit Classification of Savings and Loan Cooperatives Using Multilayer Perceptron Jaka Tirta Samudra; B. Herawan Hayadi
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 7, No 2 (2022): July 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/cess.v7i2.35210

Abstract

Dengan pesatnya pertumbuhan koperasi di Indonesia, maka pemberian kredit bagi anggota koperasi semakin diperketat dengan melakukan survey terhadap calon penerima kredit melalui analisis 5C yaitu character, capacity, capital, condition of economic dan economic condition. agunan, sehingga risiko kredit macet dapat diminimalkan. Data mining dapat membantu koperasi dalam menganalisis kredit macet calon penerima kredit dengan cara membandingkan data lama (data pemberian kredit sebelumnya) dengan data baru (data survei calon penerima kredit) dan mengelompokkannya dalam bentuk klasifikasi kredit macet atau non-kredit. melakukan pinjaman. Penelitian ini membangun model klasifikasi kredit macet berdasarkan hasil analisis calon penerima kredit menggunakan algoritma multi layer perceptron. Berbagai fungsi stochastic gradient descent (SGD) dan optimasi Adam digunakan yang dievaluasi menggunakan validasi silang 5 kali lipat, 10 kali lipat, dan 20 kali lipat. Hasil yang diperoleh adalah optimasi Adam merupakan fungsi optimasi terbaik untuk mengklasifikasikan dataset kredit macet, hal ini dapat dilihat dari nilai akurasi sebesar 95,6%, nilai F1 sebesar 95,6%, nilai presisi sebesar 95,7%, dan nilai recall sebesar 95,6%.
KOMPARASI RANDOM FOREST DAN LOGISTIC REGRESSION DALAM KLASIFIKASI PENDERITA COVID-19 BERDASARKAN GEJALANYA Ichsan Firmansyah; Jaka Tirta Samudra; Doughlas Pardede; Zakarias Situmorang
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 5, No 3 (2022): October 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v5i3.994

Abstract

Abstract: In data mining, we can use symptoms suffered by patients for a reference in classifying positive and negative Covid-19 patients using data mining. Random Forest and logistic regression are two data mining algorithms with high accuracy, precision, and sensitivity in data classification. This study compares the random forest and the logistic regression algorithm - where we use the lasso and ridge regulations - on classifying positive and negative Covid-19 patients based on their symptoms. From 5434 data used in the data set, the evaluation results show that the random forest algorithm is the best in terms of accuracy, precision, and sensitivity compared to other algorithms, while the logistic regression algorithm with ridge regulation is the worst. The random forest algorithm is the most reliable in classifying patients with positive Covid-19, while the logistic regression algorithm with ridge regulation is the least reliable. Also, the random forest algorithm is the most reliable in classifying patients with negative Covid-19, while the logistic regression algorithm with lasso regulation is the least reliable.Keywords: classification;covid-19;data mining;logistic regression;random forest.Abstrak: Dalam data mining, kita dapat menggunakan gejala yang diderita pasien sebagai acuan dalam mengklasifikasikan pasien positif dan negatif Covid-19 menggunakan data mining. Random forest dan logistic regression adalah dua algoritma data mining yang memiliki akurasi (accuracy), presisi (precision), dan sensitivitas (recall) tinggi dalam klasifikasi data. Penelitian ini membandingkan algoritma random forest dan logistic regression - di mana kami menggunakan regulasi lasso dan ridge - dalam mengklasifikasikan pasien positif dan negatif Covid-19 berdasarkan gejalanya. Dari 5434 data yang digunakan dalam data set, hasil evaluasi menunjukkan bahwa algoritma random forest adalah yang terbaik dalam hal akurasi, presisi, dan sensitivitas dibandingkan dengan algoritma lainnya, sedangkan algoritma logistic regression dengan regulasi ridge adalah yang terburuk. Algoritma random forest paling andal dalam mengklasifikasikan pasien positif Covid-19, sedangkan algoritma logistic regression dengan regulasi ridge merupakan algoritma yang paling tidak tidak dapat diandalkan. Selain itu, algoritma random forest paling andal dalam mengklasifikasikan pasien dengan Covid-19 negatif, sedangkan algoritma logistic regresssion dengan regulasi lasso merupakan yang paling tidak dapat diandalkan.Kata kunci: covid-19;data mining;klasifikasi;logistic regression;random forest.