Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Pendapatan Nasional Riil Terhadap Jumlah Uang Beredar: Implementasi Error Correction Model Susanti, Fernia Niken; Maski, Ghozali
TEMA Vol 2, No 2 (2001)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18202/tema.v2i2.114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah antara tingkat suku bunga dan pendapatan nasional riil berpengaruh terhadap jumlah uang beredar (Ml maupun M2). Seberapa besar pengaruh variabel tingkat suku bunga dan variabel pendapatan nasional riil terhadap jumlah uang beredar. Di samping itu, penerapan Error Correction Model (ECM) dalam penelitian ini tidak lain untuk memperoleh gambaran pengaruh predictor variable (bunga dan pendapatan) dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang. Dengan ECM diharapkan akan diperoleh model estimasi yang tidak spurious (lancung) dan menjadi inti permasalahan dan pembahasan yang diangkat dalam penelitian ini. Dalam beberapa teori dikemukakan bahwa penawaran uang tergantung pada tiga variabel, yaitu kebijakan moneter pemerintah, aktiuitas perbankan, dan perilaku portofolio masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model koreksi kesalahan yang merupakan penurunan dari fungsi biaya kuadrat tunggal. DomouAtz dan Elbadawipada tahun 1987telah menawarkan fungsi biaya kuadrat tunggal yang cocok untuk menurunkan ECM, yaitu memasukkan vektor yang mempengaruhi variabel tak bebas dengan bobot tertentu dan diasumsikan secara Knear tergantung pada variabel bebas pada komponen biaya penyesuaian. Kata kunci: suku bunga, pendapatan nasional, jumlah uang beredar, fungsi biaya kuadrat tunggal
Inflation Rate Prediction in Indonesia using Optimized Support Vector Regression Model Irvi Oktanisa; Wayan Firdaus Mahmudy; Ghozali Maski
Journal of Information Technology and Computer Science Vol. 5 No. 1: April 2020
Publisher : Faculty of Computer Science (FILKOM) Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1184.108 KB) | DOI: 10.25126/jitecs.202051173

Abstract

Inflation is a indicator which illustrated the economics condition of a country. This moneter phenomenom is signed with the increase of price in entire case. It can cause an effect for political sector which impact to economic stability in a nation. The importance of inflation control is very important due to the high and unstable of inflation will cause negative impact  to economic and social in society.  One of the solutions to control the inflation rate is predicting the inflation rate. This research using SVR as machine learning that is being optimized by GA as evolutionary agorithm as predicting method. SVR can solve nonlinear regression problems to linear regression using Kernel function that easy to implement. But, in SVR there is no general rule to set the parameters of SVR. Therefore, this research proposed to use GA to optimize the parameters of SVR. GA can solve the optimization problems in various research of economics prediction problem. Based on the testing that has been conducted, GA-SVR generate the MSE value is 0.03767, lower than SVR basic method is 0.053158. It proves that GA-SVR method can be utilized for predicting.
PENGARUH FAKTOR PENGALAMAN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN INTENSITAS PELATIHAN TERHADAP KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA DI WILAYAH BAYAR KPPN MALANG Galih Pratama Putra; Ghozali Maski
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.303 KB)

Abstract

Prestasi kerja individu dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti Pengalaman Kerja, Motivasi Kerja,  Intensitas Pelatihan dan faktor demografi seperti usia dan gender. Kualitas Pelaporan Keuangan satuan kerja adalah salahsatu bentuk dari prestasi kerja tersebut.  Dalam tulisan ini, penulis ingin meneliti pengaruh dari faktor-faktor Pengalaman Kerja, Motivasi Kerja, dan Intensitas Pelatihan tersebut  terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan satuan kerja di KPPN Malang. Kata kunci: Prestasi Kerja Individu, Motivasi, Pengalaman Kerja
Analisis Dinamis Pengaruh Instrumen Fiskal terhadap PDB dan Inflasi di Indonesia Berto Muharman; Ghozali Maski
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.978 KB)

Abstract

Pengeluaran negara dan penerimaan pajak merupakan instrumen fiskal sebagai alat penempuh kebijakan pemerintah untuk mencapai sasaran pembangunan. Sasaran pembangunan tercermin dalam pertumbuhan yang tinggi dan laju inflasi yang dapat ditekan. Penelitian ini menggunakan data runtut waktu perekonomian Indonesia tahun 1970 sampai dengan 2012 dengan pendekatan dinamis Error Correction Mechanism (ECM). Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh belanja negara dan pajak terhadap PDB dalam jangka pendek maupun jangka panjang dan juga untuk mengetahui pengaruh belanja negara dan pajak terhadap inflasi dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Hasil empiris mengindikasikan bahwa dalam jangka pendek, belanja negara dan pajak mempunyai pengaruh yang positif terhadap PDB baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Pengaruh instrumen fiskal terhadap inflasi menemukan bahwa belanja negara dan pajak berpengaruh positif dalam jangka pendek sedangkan berpengaruh negative dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek pengaruh belanja negara lebih besar dibandingkan pajak dalam mempengaruhi PDB sedangkan jangka panjang pajak yang lebih berpengaruh dalam menaksir PDB. Belanja negara maupun pajak mempengaruhi inflasi dengan tingkat yang sama baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Kata Kunci : pengeluaran negara, penerimaan pajak, PDB, inflasi, ECM.
Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Alokasi Belanja Modal (Studi pada Kabupaten dan Kota di Jawa Timur) Mochamad Fajar Hidayat; Ghozali Maski
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.597 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  kinerja keuangan daerah tahun lalu terhadap alokasi belanja modal tahun berikutnya  pada  kabupaten dan kota di Jawa Timur tahun 2008-2012. Kinerja keuangan daerah sebagai variabel independen dalam penelitian ini diproksikan oleh  tingkat ketergantungan tahun  lalu, efektifitas PAD tahun lalu, tingkat pembiayaan SiLPA tahun lalu, dan rasio ruang fiskal tahun lalu. Sedangkan sebagai variabel dependen adalah alokasi belanja modal yang berupa anggaran (bukan realisasi).  Berdasarkan tujuan tersebut, metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan pendekatan Random Effect Model (REM). Hasil empiris  penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan daerah tahun lalu berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja modal tahun berikutnya. Tingkat ketergantungan tahun lalu berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap alokasi belanja modal tahun berikutnya. Sementara itu, efektifitas PAD tahun lalu, tingkat pembiayaan SiLPA tahun lalu, dan rasio ruang fiskal tahun lalu, masing-masing berpengaruh signifikan dalam arah positif terhadap alokasi belanja modal tahun berikutnya. Kata kunci:   Kinerja Keuangan,  Belanja Modal, Tingkat Ketergantungan, PAD, SiLPA, Ruang Fiskal, Desentralisasi
Analisis Pengaruh Usia, Jumlah Tanggungan dalam Keluarga, Pengalaman Usaha, Omzet Usaha, dan Jumlah Pinjaman Terhadap Tingkat Pengembalian Kredit oleh UMKM Studi Kasus: Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gunung Ringgit Malang Nila Arinda; Ghozali Maski
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 2: Semester Genap 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.61 KB)

Abstract

Pasca krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 keberadaan UMKM mampu mempertahankan eksistensinya bahkan jumlahnya terus mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan banyak perusahaan besar yang melakukan PHK. Keberadaan UMKM tidak lepas dari bantuan sektor perbankan yang salah satunya adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR). BPR memberikan bantuan dana dalam upaya pengembangan serta pemberdayaan sektor UMKM agar UMKM mampu bersaing ditengah maraknya dunia usaha. Namun, UMKM memiliki kendala terkait pengembalian kredit yang ikut serta merugikan BPR, seperti ketidakmampuan debitur dalam membayar kewajibannya yang membuat BPR harus mengcover hutang debitur. Apabila hal ini terus menerus terjadi BPR akan mengalami kredit macet. Faktor yang diduga mempengaruhi tingkat pengembalian kredit oleh debitur dibagi berdasarkan karakteristiknya, yakni karakteristikpersonal yang terdiri dari usia (X1) dan jumlah tanggungan dalam keluarga (X2), karakteristik usaha yang terdiri dari pengalaman usaha (X3) dan omzet usaha (X4) serta karakteristik kredit yang terdiri atas jumlah pinjaman (X5). Kelima faktor ini akan dijadikan variabel dalam penelitian dengan menggunakan penelitian kuantitatif, dilakukan tekhnik pengumpulan datamenggunakan kuesioner. Jumlah sampel yang diambil menggunakan quota sampling yakni 100 nasabah. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi logistik dengan bantuan program SPSS release 13.00 .Karakteristik responden baik yang lancar maupun yang tidak lancar dalam pengembalian kredit BPR dapat di identifikasi berdasarkan variabel-variabel yang diduga berpengaruh terhadap tingkat pengembalian kredit (karakteristik personal, karakteristik usaha dan karakteristik kredit).Masing-masing dari karakteristik ini memiliki persebaran responden sebagai berikut: Tingkatan usia debitur yang menjadi responden berkisar antara 24 tahun hingga 66 tahun dan jumlah tanggungan dalam keluarga antara satu orang hingga 7 orang. Berdasarkan karakteristik usaha, debitur memiliki pengalaman usaha antara 0,5 hingga 38 tahun dengan kisaran omzet usaha responden antara Rp1,5 juta hingga Rp 75 juta per bulan. Sedangkan berdasarkan karakteristik kredit, nilai pinjaman debitur antara Rp 1 juta hingga Rp 30 juta. Hasil penelitian menunjukkan variabel usia, jumlah tanggungan dalam keluarga, pengalaman usaha, omzet usaha, dan jumlah pinjaman memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat pengembalian kredit.Kata kunci: umkm, karakteristik personal, karakteristik usaha, karakteristik kredit, tingkatpengembalian kredit.
Analisis Pengaruh Usia, Jumlah Tanggungan dalam Keluarga, Pengalaman Usaha, Omzet Usaha, dan Jumlah Pinjaman Terhadap Tingkat Pengembalian Kredit oleh UMKM Studi Kasus: Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gunung Ringgit Malang Nila Arinda Nila Arinda; Ghozali Maski
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 2: Semester Genap 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.61 KB)

Abstract

Pasca krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 keberadaan UMKM mampu mempertahankan eksistensinya bahkan jumlahnya terus mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan banyak perusahaan besar yang melakukan PHK. Keberadaan UMKM tidak lepas dari bantuan sektor perbankan yang salah satunya adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR). BPR memberikan bantuan dana dalam upaya pengembangan serta pemberdayaan sektor UMKM agar UMKM mampu bersaing ditengah maraknya dunia usaha. Namun, UMKM memiliki kendala terkait pengembalian kredit yang ikut serta merugikan BPR, seperti ketidakmampuan debitur dalam membayar kewajibannya yang membuat BPR harus mengcover hutang debitur. Apabila hal ini terus menerus terjadi BPR akan mengalami kredit macet. Faktor yang diduga mempengaruhi tingkat pengembalian kredit oleh debitur dibagi berdasarkan karakteristiknya, yakni karakteristik personal yang terdiri dari usia (X1) dan jumlah tanggungan dalam keluarga (X), karakteristik usaha yang terdiri dari pengalaman usaha (X3) dan omzet usaha (X) serta karakteristik kredit yang terdiri atas jumlah pinjaman (X54). Kelima faktor ini akan dijadikan variabel dalam penelitian dengan menggunakan penelitian kuantitatif, dilakukan tekhnik pengumpulan datamenggunakan kuesioner. Jumlah sampel yang diambil menggunakan quota sampling yakni 100 nasabah. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi logistik dengan bantuan program SPSS release 13.00 . Karakteristik responden baik yang lancar maupun yang tidak lancar dalam pengembalian kredit BPR dapat di identifikasi berdasarkan variabel-variabel yang diduga berpengaruh terhadap tingkat pengembalian kredit (karakteristik personal, karakteristik usaha dan karakteristik kredit).Masing-masing dari karakteristik ini memiliki persebaran responden sebagaiberikut: Tingkatan usia debitur yang menjadi responden berkisar antara 24 tahun hingga 66 tahun dan jumlah tanggungan dalam keluarga antara satu orang hingga 7 orang. Berdasarkan karakteristik usaha, debitur memiliki pengalaman usaha antara 0,5 hingga 38 tahun dengan kisaran omzet usaha responden antara Rp1,5 juta hingga Rp 75 juta per bulan. Sedangkanberdasarkan karakteristik kredit, nilai pinjaman debitur antara Rp 1 juta hingga Rp 30 juta. Hasil penelitian menunjukkan variabel usia, jumlah tanggungan dalam keluarga, pengalaman usaha, omzet usaha, dan jumlah pinjaman memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat pengembaliankredit. Kata kunci: umkm, karakteristik personal, karakteristik usaha, karakteristik kredit, tingkat pengembalian kredit.2
PENGARUH PROFITABILITAS, GROWTH OPPORTUNITY, DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2013) Agustina Lastri Pangulu; Ghozali Maski
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 1: Semester Ganjil 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.83 KB)

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh profitabilitas, growth opportunity, dan struktur modal terhadap nilai perusahaan. Populasi dari penelitian ini yaitu perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2013 dengan total sampel 31 perusahaan. Analisis data menggunakan metode regresi data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas, growth opportunity, dan struktur modal memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Kata kunci: Nilai perusahaan, profitabilitas, growth opportunity, struktur modal, metode regresi data panel
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGANGGURAN: VALIDITAS HUKUM OKUN DI INDONESIA Dyan Ari Iswanto; Ghozali Maski
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.377 KB)

Abstract

This study tested the validity of Okun's law in the Indonesian economy by using the difference version of Okun's law to get Okun coefficient. Moreover, the causality test was also conducted to determine the direction of the relationship variables of economic growth and unemployment. By using the Ordinary Least Square (OLS) analysis and Granger Causality Test it was concluded that the Okun's law proved to be invalid in the indonesian economy as Okun coefficient significance level is quite small. But economic growth variables shown to affect the unemployment variable statistically. Keywords: Economic Growth, Unemployment, Okun's Law, Granger Causality
PENGUJIAN EMPIRIS TERHADAP HUBUNGAN TWIN DEFICITS DI INDONESIA DENGAN ANALISIS STRUCTURAL BREAK (Studi Kasus Tahun 1981 s.d. 2011) Umi Salamah; Ghozali Maski
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.552 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keberadaan hubungan  twin deficits  di Indonesia pada periode 1981-2011 dan pengaruh  structural break  pada hubungan tersebut.  Twin deficits hypothesis menyatakan bahwa peningkatan  budget deficit  akan menyebabkan peningkatan yang sama pada  current account deficit. Keberadaan hubungan ini diyakini dapat membahayakan sustainabilitas makro ekonomi dalam jangka panjang. Penelitian ini menggunakan Vector Error Correction Model (VECM)  dan data budget deficit, current account deficit, tingkat bunga, nilai tukar, dan inflasi. Hasil empiris menunjukkan adanya hubungan negatif antara  budget deficit  dan  current account deficit  dalam jangka panjang dan menolak dugaan adanya hubungan twin deficits di Indonesia. Hubungan ini diperkuat dengan hasil uji  structural break  (koefisien  dummy)  yang berpengaruh signifikan pada  budget deficit  dan current account deficit dengan tanda koefisien yang berlawanan. Kata Kunci : Budget deficit, current account deficit, twin deficits, structural break, VECM