Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Wabah Covid-19, Keluarahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang Lorine Tantalu; ninin khoirunnisa; Wahyu Fikrinda
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v6i1.1880

Abstract

Merebaknya kasus Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) di Indonesia menjadi permasalahan utama baik bagi pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Berbagai informasi terkait pengertian, tata cara perlindungan diri hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota besar yang berpotensi tertularnya infeksi virus.  Faktanya tidak semua orang memahami terkait apa itu Covid-19 dan apa yang harus dilakukan. Hasil pantauan lapangan untuk warga di sekitar Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang terkait masa pandemi Covid-19, khususnya Pedagang Kaki Lima (PKL), menunjukkan bahwa mereka masih belum memahami betul terkait Covid-19 dan apa yang harus dilakukan saat masa pandemi ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara pendampingan sesuai protokol Covid-19, yaitu dengan tetap menjaga jarak serta menggunakan masker saat melakukan ceramah dan diskusi kepada warga. Melalui kegiatan ceramah dan diskusi dengan pembagian sembako dengan maksud tetap menjaga asupan gizi saat pandemi, diharapkan warga sekitar khususnya di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru dan sekitarnya semakin mawas diri dengan lingkungan.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Wabah Covid-19, Keluarahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang Lorine Tantalu; ninin khoirunnisa; Wahyu Fikrinda
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.246 KB) | DOI: 10.33366/japi.v6i1.1880

Abstract

Merebaknya kasus Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) di Indonesia menjadi permasalahan utama baik bagi pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Berbagai informasi terkait pengertian, tata cara perlindungan diri hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota besar yang berpotensi tertularnya infeksi virus.  Faktanya tidak semua orang memahami terkait apa itu Covid-19 dan apa yang harus dilakukan. Hasil pantauan lapangan untuk warga di sekitar Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang terkait masa pandemi Covid-19, khususnya Pedagang Kaki Lima (PKL), menunjukkan bahwa mereka masih belum memahami betul terkait Covid-19 dan apa yang harus dilakukan saat masa pandemi ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara pendampingan sesuai protokol Covid-19, yaitu dengan tetap menjaga jarak serta menggunakan masker saat melakukan ceramah dan diskusi kepada warga. Melalui kegiatan ceramah dan diskusi dengan pembagian sembako dengan maksud tetap menjaga asupan gizi saat pandemi, diharapkan warga sekitar khususnya di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru dan sekitarnya semakin mawas diri dengan lingkungan.
Pendampingan Aplikasi Teknologi Pengolahan Sebagai Pakan Ikan Lele Di Bank Sampah Eltari M-230 Kelurahan Cemoro Kandang Kota Malang Menggunakan Maggot Lorine Tantalu; Nonok Supartini; Edyson Indawan; Kgs Ahmadi
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2022): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v4i2.11299

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan manfaat pentingnya maggot dalam meningkatkan taraf perekonomian menjadi bahan pakan khusus pelet ikan lele di POKJA Kelurahan Cemorokandang Kota Malang. Berkat kerjasama antara bank Sampah Eltari M-230 dan anggota kelompok kerja tersebut, kegiatan biokonversi sampah organik menggunakan maggot yang dilanjutkan dengan penentuan formulasi yang baik untuk dijadikan pelet bagi warga menjadi tujuan utama berlangsungnya program pengabdian kali ini. Tahapan yang dilakukan diantara pendekatan warga terkait kegiatan yang dilaksanakan, pengujian kandungan nutrisi yang ada pada fresh maggot dengan melalui tahapan pengeringan, formulasi pakan dengan hasil uji fresh maggot, dan pelatihan pemanfaatan maggot menjadi pakan yang tinggi nutrisi. Antusiasme setiap kegiatan terekam dengan baik dalam kegiatan pengabdian ini, hingga tercatat 29 – 71% peserta sangat paham dengan materi yang diberikan pada kegiatan pelatihan