Afifah Maulimatun Oktavia
Universitas PGRI Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

METODE IPA (IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS) UNTUK KINERJA LAYANAN STASIUN TAWANG SEMARANG PADA MASA PANDEMI COVID-19 Putriani Putriani; Afifah Maulimatun Oktavia; Mohammad Debby Rizani; Farida Yudaningrum
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 1, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v1i2.11479

Abstract

Seperti halnya yang terjadi pada PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang Stasiun Tawang Semarang yang telah dilakukan sarana pengecekkan SPM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan analisa IPA (Importance Performance Analysis) untuk mengetahui penilaian pengguna terhadap layanan Stasiun Tawang Semarang sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 63 Tahun 2019. Standar pelayanan minimum adalah ukuran minimum pelayanan yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa. Penilaian pengguna (pengelola, penumpang, dan pedagang disekitar stasiun) terhadap layanan Stasiun Tawang Semarang menunjukkan hasil yang lebih dominan pada kuadran B yaitu wajib dipertahankan dari segi fasilitas maupun pelayanan (jalur evakuasi bagi yang berkebutuhan khusus (difabel), perlengkapan P3K, kursi roda, ketersedian vaksinasi, lampu penerang, memperketat penjagaan, keamanan kendaraan, CCTV, pembelian tiket, pelayanan penumpang, kebersihan ruang di stasiun) dan kuadran C yaitu dirasa kurang penting dan kurang memuaskan (pemeriksaan pass boarding, fasilitas tes rapid/antigen/swab/PCR, pengecekan suhu, ketepatan waktu perjalanan KA, menyampaikan informasi, kenyamanan dan keselamatan, sirkulasi udara, merespon penumpang, papan informasi, dan fasilitas busui).
STRATEGI PELAYANAN PENINGKATAN KUALITAS KINERJA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI STASIUN TAWANG SEMARANG BERDASARKAN ANALISIS SWOT Putriani Putriani; Afifah Maulimatun Oktavia; Mohammad Debby Rizani; Farida Yudaningrum
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 2, No 2: Desember 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.864 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v2i2.11410

Abstract

Stasiun Tawang Semarang termasuk kedalam kelas besar tipe A. Untuk mengetahui kinerja layanan stasiun dilakukan pada masa pandemi covid-19 yang optimal berdasarkan tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap layanan Stasiun Tawang Semarang. Standar Pelayanan Minimum yang disingkat SPM adalah ukuran minimum pelayanan yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa, yang harus dilengkapi dengan tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyedia layanan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur. Seperti halnya yang terjadi pada PT KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang Stasiun Tawang yang telah dilakukan sarana pengecekkan SPM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dengan analisis SWOT untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi efektivitas pelayanan serta mengetahui kualitas kinerja Stasiun Tawang Semarang. Faktor internal yang dimaksud ialah strong (S) dan weak (W), sedangkan faktor eksternal ialah opportunities (O) dan threats (T). Hasil analisa kinerja pelayanan dalam peningkatan kualitas kinerja didapatkan strategi Strength-Opportunity dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan segala peluang yang ada sehingga perusahaan dapat memiliki keunggulan dalam persaingan perusahaan lainnya.