Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ARTIKEL REVIEW: PENGARUH PERLAKUAN PADA PATI SEBAGAI SUPERDISINTEGRAN TERHADAP WAKTU HANCUR FAST DISINTEGRATING TABLET Gina Novita; Dadih Supriadi; Fenti Fatmawati
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pati banyak digunakan dalam formulasi Fast Disintegratating Tablet (FDT) sebagai superdisintegran karena biodegradabilitas dan biokompatibilitasnya, namun beberapa kekurangannya seperti kompresibilitas, sifat alir dan daya serap terhadap air yang rendah dapat membatasi aplikasinya seperti mempengaruhi keseragaman bobot, kesulitan dalam mengempa tablet dan waktu hancur tablet lebih lama. Berbagai modifikasi pati baik secara fisika, kimia, enzimatis maupun kombinasi dilakukan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan pati. Tujuan review jurnal ini untuk memberikan informasi mengenai pengaruh perlakuan pada pati dari berbagai sumber sebagai superdisitegran terhadap waktu hancur FDT. Review jurnal ini dilakukan dengan metode literatur review. Pengumpulan data dilakukan melalui elektronik database PubMed dan Google cendekia. Pati hasil modifikasi memiliki permukaan granula pati lebih berpori berdasarkan hasil SEM dibandingkan pati alami. FDT menggunakan superdisintegran pati hasil modifikasi memiliki waktu hancur lebih cepat (<1 menit) dibandingkan pati alami (2-3 menit). Komposisi pati yang digunakan dalam formulasi FDT dapat mempengaruhi waktu hancur tergantung dari sumber pati dan modifikasi pati yang dilakukan. Modifikasi pati secara kimia diantaranya mengkombinasikan pati xanthate dan CMC Na memiliki waktu hancur 12 detik, modifikasi pati beras ikatan silang karboksimetil dengan sodium silikat memiliki waktu hancur 16,83 detik dan modifikasi pati dengan konjugasi glycine memiliki waktu hancur 19 detik merupakan formula yang paling efektif digunakan sebagai superdisintegran dalam formulasi Fast Disintegrating Tablet. 
ARTIKEL REVIEW : FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN EFERVESEN HERBAL SEBAGAI ANTIOKSIDAN Yolanda Putri Aloenida; Garnadi Jafar; Fenti Fatmawati
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/inrpj.v6i1.4464

Abstract

Besarnya pengaruh radikal bebas terhadap kesehatan manusia membuat masyarakat saat ini banyak mengkonsumsi buah dan sayur serta bahan alam lain tinggi antioksidan. Untuk mendapat dan mengefisiensikan manfaat antioksidan dari herbal dibutuhkan adanya suatu teknologi yang tepat salah satunya dibuat dalam sediaan efervesen. Sediaan efervesen memiliki beberapa keunggulan yaitu memiliki rasa yang enak, mudah dikonsumsi dan diabsorbsi cepat oleh tubuh. Review ini akan memberikan informasi mengenai formulasi dan evaluasi sediaan efervesen dari berbagai herbal sebagai antioksidan. Pencarian jurnal dilakukan secara online melalui situs pencarian jurnal yang terakreditasi. Sebanyak 17 jurnal dari 121 jurnal pencarian awal memenuhi kriteria inklusi. Kombinasi asam sitrat dan asam tartrat serta natrium bikarbonat dengan metode granulasi basah menjadi formulasi yang paling banyak digunakan. Evaluasi waktu larut, pH, dan kadar air sediaan menjadi indikator kualitas sediaan efervesen. Metode DPPH menjadi pilihan yang paling banyak digunakan untuk menguji aktivitas antioksidan dalams sediaan. Sediaan efervesen dapat menjadi bentuk penghantar antioksidan dari berbagai herbal.
The Edukasi Pendampingan Pola Asuh Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Sri Lestari Kartikawati; Deden Indra Dinata; Heni Nurakilah; Fenti Fatmawati; Suherdin Suherdin; Baharudin Lutfi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i2.349

Abstract

Stunting pada balita berdampak besar pada kesehatan anak saat ini dan di masa mendatang. Faktor penyebab stunting antara lain pekerjaan ibu, tinggi badan ayah dan ibu, pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, pola asuh, dan pemberian ASI eksklusif. Posyandu di RT 01 RW 12 di Desa Cinunuk memiliki kejadian stunting yang lebih tinggi dibandingkan dengan RW lain di Desa Cinunuk. Permasalahan stunting yang dihadapi oleh mitra meliputi beberapa faktor penyebab, seperti latar belakang pendidikan mayoritas lulusan SMA dengan tingkat pengetahuan tentang gizi yang masih rendah, pekerjaan penduduk mayoritas mengurus rumah tangga dan buruh harian lepas. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk menjawab permasalahan mitra melalui penyuluhan terkait pencegahan stunting pada balita, dengan tujuan agar masyarakat khususnya ibu yang memiliki balita memahami pentingnya pencegahan stunting dengan pemantauan tumbuh kembang yang dilakukan setiap bulan di Posyandu. Metpde yang dilakukan adalah dengan penyuluhan langsung pola asuh keluarga, memberdayakan kader PKK Desa dan RW, demonstrasi pemberian nutrisi serta monitoring dan evaluasi. Pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan di RW 12 Kelurahan Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung dengan tema Pendidikan Pendampingan Keluarga Dalam Upaya Mencegah Stunting pada Balita, dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya pola asuh yang diberikan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita. pembangunan dalam upaya pencegahan stunting. . Stunting in toddlers has a major impact on children's health now and in the future. Factors causing stunting include mother's occupation, father's and mother's height, family income, number of family members, parenting style, and exclusive breastfeeding. One Posyandu in RT 01 RW 12 in Cinunuk village has a higher incidence of stunting compared to other RWs in Cinunuk village. The problems related to stunting faced by partners include several causal factors, such as the majority of education backgrounds were high school graduates, the majority of the population's work was taking care of the household and casual daily labourers. The program was carried out to answer partners' problems through counseling related to stunting prevention in toddlers, with the aim of the community, especially mothers with toddlers, to understand the importance of preventing stunting by monitoring growth and development which is carried out every month at the Posyandu. Community service that has been carried out in RW 12 Cinunuk Village, Cileunyi District, Bandung Regency, with the theme of Family Parenting Assistance Education in Efforts to Prevent Stunting in Toddlers, can provide an understanding of the importance of parenting given to monitoring toddler growth and development in an effort to prevent stunting.