Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Proyeksi dan Pemetaan Sebaran Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG) Agung Sutriyawan; Kurniawati, Ratna Dian; Suherdin, Suherdin
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 2 (2021): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v6i2.153

Abstract

Dengue merupakan penyakit tropis yang masih menjadi masalah internasional dalam kesehatan masyarakat di beberapa dekade terakhir. Bandung merupakan Kota yang endemis demam berdarah dengue. Jumlah kasus demam berdarah dengue di Kota Bandung tidak hanya menagalami peningkatan tetapi juga menyebabkan beberapa kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan proyeksi jumlah kasus demam berdarah dengue dan memberi informasi wilayah sebaran penyakit demam berdarah dengue di Kota Bandung. Riset ini menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis data statistik yaitu data trend perkembangan kasus demam berdarah dengue di Kota Bandung, selama beberapa tahun terakhir (data runut), selanjutnya melakukan proyeksi dengan membaca trend data demam berdarah dengue, menggunakan alat analisis eksponential smothing dengan model holt’s linear trend. Selain itu pemetan berdasarkan tempat sebagai data spasial kemudian disajikan dalam bentuk peta sebagai informasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proyeksi jumlah kasus demam berdarah dengue di Kota Bandung pada periode 2021-2025 menggunakan metode microsoft excel mengalami penurunan sedangkan mengunakan metode exponential smoothing model holt’s linear trend mengalami peningkatan. Berdasarkan data sekunder kasus demam berdarah dengue, maka pemetaan wilayah persebaran kasus demam berdarah dengue dilakukan di 30 Kecamatan Kota Bandung, terdapat dua Kecamatan dengan jumlah kasus sangat tinggi yaitu Kecamatan Coblong dan Buah Batu. Perlu dilakukan pencegahan kasus demam berdarah dengue di seluruh wilayah Kota Bandung, karena setiap kecamatan yang ada di Kota Bandung berpotensi mengalami peningkatan jumlah kasus di 5 tahun kedepan
ANALISIS KATEGORI TINGKAT AWAL SISTEM MANAJEMAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (SMK3) PT. KERTA RAJASA RAYA SIDOARJO Suherdin Suherdin
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 5 No 1 (2021): Medical Technology and Public Health Journal March 2021
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v5i1.1715

Abstract

PT. X is a multinational company that focuses on the production of plastic bags. Based on company data, shows that the annual work accident rate is still high, in 2018 there were 97 cases of work accidents. Occupational accident cases can be handled through the development of a system that regulates every activity to be safe, namely the Occupational Health and Safety Management System (OHSMS). The purpose of this study was to determine the achievement of the application of K3 in the company by analyzing the initial level criteria for implementing OHSMS based on Government Regulation Number 50 of 2012 concerning OHSMS. This research uses a quantitative approach. Based on the data collection aspect, it is included in observational research. The data analysis was conducted descriptively, to see the percentage of fulfilment of the criteria and elements at the initial level of OHSMS. The results showed that PT. X has just met 19 criteria for the initial level of OHSMS and the fulfilment of the new criteria has reached 29.68%, meaning it is included in the poor category. Based on the research results it can be concluded that PT. X has not met the initial level 64 criteria, currently, the fulfilment category is still in the low category.
How to Improve Safety Commitment: A Case Study on a Plastic Manufacturer in East Java Suherdin Suherdin; Noeroel Widajati; M. Bagus Qomaruddin
The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health Vol. 10 No. 3 (2021): The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.389 KB) | DOI: 10.20473/ijosh.v10i3.2021.289-298

Abstract

Introduction: Every year, work accidents frequently occur at PT. X. The initial survey showed a lack of control and commitment to be the main problems. Commitment is the core of the implementation of Occupational Health and Safety (OHS). This study aims to determine the factors that can increase safety commitment of workers. Method: This study used a quantitative approach with a cross-sectional design. In this study, the independent variables were age, gender, years of service, education level, safety motivation, management of safety commitment, safety communication, and social support. Meanwhile, the dependent variable was the safety commitment. 78 workers were selected using a simple random sampling technique from a population of 395 workers. Questionnaires were used to collect data. Data analysis used a multinomial logistic regression test. Results: 64.1% of workers were aged 41-51 years old, 56.4% were females, 82.0% had >10 years of service, 75.6% had a secondary education level, 56.4% had high safety motivation, 57.7% assessed management commitment to safety as low, 59.0% assessed safety communication as less, 52.6% had high social support, and 37.2% tended to have continuous safety commitment. Characteristics of workers (age, gender, years of service, education level), safety motivation, and social support did not affect safety commitment. Meanwhile, management commitment to safety (p=0.004) and safety communication (p=0.014) affected safety commitment of workers. Conclusion: The way to increase workers' commitment to safety is to increase the company's commitment to OHS and improve safety communication efforts.Keywords: management commitment to safety, safety commitment, safety communication
ANALISIS KINERJA KESELAMATAN DENGAN METODE SAFE T-SCORE DAN TRAFFIC LIGHT SYSTEM DI PT. X SIDOARJO Suherdin Suherdin; Aditya Aditya
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol 6, No 2 (2022): Industrial Hygiene and Occupational Health
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v6i2.6389

Abstract

Kecelakaan kerja bukan hanya berdampak pada kesakitan dan kematian, tapi juga pada property dan profit perusahaan. Tingginya kasus kecelakaan di PT. X dapat berpotensi menyebabkan kerugian besar pada pekerja dan perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja keselamatan (safety performance) perusahaan di PT. X Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif observasional. Pengumpulan data menggunkan lembar ceklist, dan wawancara terstruktur. Analisis data menggunakan metode traffic light system dan safety t-score.Hasil penelitian menunjukkan kinerja keselamatan perusahaan berdasarkan traffic light system berada pada level 4 atau rawan. Incident Rate kecelakaan kerja kategori tinggi (IR > 1,1), Frequency Rate kecelakaan kerja kategori risiko tinggi (FR ≥ 10), dan Severity Rate dengan kategori buruk (>0). Berdasarkan perhitungan safety t-score kinerja keselamatan perusahaan tahuan 2018 mengalami perbaikan. Simpulan analisis kinerja keselamatan PT. X dengan traffic light system ada pada posisi rawan kecelakaan, namun untuk kinerja keselamatan tahun 2018 mengalami perbaikan dengan adanya dukungan program eksternal. Kata Kunci: kinerja keselamatan; safety t-score; traffic light system
OPTIMALISASI PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA SEBAGAI AGENT OF CHANGE MENCEGAH PENULARAN COVID-19 MELALUI MEDIA VIDEO Ratna Dian Kurniawati; Dayu Fitrah; Suherdin Suherdin
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i1.4823

Abstract

Abstrak: Laporan United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), 80 juta anak dan remaja di Indonesia mengalami dampak sekunder akibat pandemi, yaitu pembelajaran, kesehatan, gizi, dan ketahanan ekonomi. Angka kejadian COVID-19 anak usia sekolah (6-18 tahun) di Jawa Barat tercatat 6,8% dari jumlah kejadian positif (143.043 kasus per 18 Agustus 2020) menurun setelah pemerintah menerapkan belajar daring menjadi 42.330 kasus. Kasus COVID-19 pada anak naik kembali 15% per Agustus 2021. Anak dan remaja beresiko terpapar dari anggota keluarga yang terkonfirmasi, lingkungan dekat ataupun di luar rumah dimana anak dan remaja melakukan kegiatan. Masa remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak ke masa dewasa, pada masa ini seorang individu belum mampu bertanggung jawab, baik terhadap dirinya maupun terhadap masyarakat. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor resiko kejadian COVID-19 pada anak dan remaja terus meningkat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja masjid Mathla'ul Huda melalui pendidikan kesehatan dengan media video dalam upaya pencegahan COVID-19. Pengabdian masyarakat diikuti oleh 36 remaja masjid Mathla'ul Huda yang diharapkan dapat menjadi agent of change pencegahan COVID-19.Abstract:  Reports from the United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), 80 million children and adolescents in Indonesia are experiencing secondary impacts due to the pandemic, namely learning, health, nutrition, and economic resilience. The incidence of COVID-19 for school-age children (6-18 years) in West Java was recorded at 6.8% of the number of positive cases (143,043 cases as of August 18, 2020) which decreased after the government implemented online learning to 42,330 cases. COVID-19 cases in children rose again by 15% as of August 2021. Children and adolescents are at risk of exposure from confirmed family members, close environments or outside the home where children and adolescents carry out activities. Adolescence is a period of transition from childhood to adulthood, at this time an individual has not been able to be responsible, both to himself and to society. This is one of the risk factors for the increasing incidence of COVID-19 in children and adolescents. The purpose of this community service is to increase the knowledge and attitudes of the youth of the Mathla'ul Huda mosque through health education with video media in an effort to prevent COVID-19. The community service was attended by 36 teenagers from the Mathla'ul Huda mosque who were expected to become agents of change in preventing COVID-19. 
Proyeksi dan Pemetaan Sebaran Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG): Projection and Mapping of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) Cases Based on Geographic Information System (SIG) Agung Sutriyawan; Ratna Dian Kurniawati; Suherdin Suherdin
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2021): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v6i2.153

Abstract

Dengue merupakan penyakit tropis yang masih menjadi masalah internasional dalam kesehatan masyarakat di beberapa dekade terakhir. Bandung merupakan Kota yang endemis demam berdarah dengue. Jumlah kasus demam berdarah dengue di Kota Bandung tidak hanya menagalami peningkatan tetapi juga menyebabkan beberapa kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan proyeksi jumlah kasus demam berdarah dengue dan memberi informasi wilayah sebaran penyakit demam berdarah dengue di Kota Bandung. Riset ini menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis data statistik yaitu data trend perkembangan kasus demam berdarah dengue di Kota Bandung, selama beberapa tahun terakhir (data runut), selanjutnya melakukan proyeksi dengan membaca trend data demam berdarah dengue, menggunakan alat analisis eksponential smothing dengan model holt’s linear trend. Selain itu pemetan berdasarkan tempat sebagai data spasial kemudian disajikan dalam bentuk peta sebagai informasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proyeksi jumlah kasus demam berdarah dengue di Kota Bandung pada periode 2021-2025 menggunakan metode microsoft excel mengalami penurunan sedangkan mengunakan metode exponential smoothing model holt’s linear trend mengalami peningkatan. Berdasarkan data sekunder kasus demam berdarah dengue, maka pemetaan wilayah persebaran kasus demam berdarah dengue dilakukan di 30 Kecamatan Kota Bandung, terdapat dua Kecamatan dengan jumlah kasus sangat tinggi yaitu Kecamatan Coblong dan Buah Batu. Perlu dilakukan pencegahan kasus demam berdarah dengue di seluruh wilayah Kota Bandung, karena setiap kecamatan yang ada di Kota Bandung berpotensi mengalami peningkatan jumlah kasus di 5 tahun kedepan
Kejadian Demam Berdarah Dengue dan Hubungannya dengan Perilaku 3M Plus: Studi Kasus Kontrol : Incidence of Dengue Hemorrhagic Fever and its Relationship to 3M Plus Behavior: Case Control Agung Sutriyawan; Karlina Wirawati; Suherdin Suherdin
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 11 No. 2: DESEMBER 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.582 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v11i2.2024

Abstract

Angka kejadian demam berdarah dengue di Kota Bandung mengalami pengingkatan, begitu juga dengan angka kematian akibat demam berdarah dengue. Salah satu upaya pencegahan yang paling efektif melalui pemberantasan sarang nyamuk. Mengetahui pengaruh perilaku 3M Plus terhadap kejadian demam berdarah dengue. Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Populasi kasus adalah mereka yang menderita demam berdarah dengue tahun 2020 dan 2021. Sampel kasus dalam penelitian ini sebanyak 255 peserta dan kelompok kontrol sebanyak 255 peserta. Pengambilan sampel dilakukan di 13 wilaya kerja Puskesmas yang ada di Kota Bandung. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dan odds ratio. Hasil penelitian yang memiliki pengaruh adalah penguras (p=0,003), menutup (p=0,008), mendaur ulang barang bekas (p=0,000), menggantung pakaian (p=0,034), dan memelihara ikan pemakan jentik (p=0,013). Sedangkan menabur bubuk abate, menggunakan obat anti nyamuk, dan menggunakan kelambu tidak tidak dapat dibuktikan. Kesimpulan penelitian ini adalah perilaku 3M Plus yang berpengaruh terhadap kejadian demam berdarah dengue adalah menguras, menutup, mendaur ulang barang bekas, kebiasaan menggantung pakaian, dan memelihara ikan pemakan jentik. Kegiatan penyuluhan kesehatan perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya 3M Plus dalam upaya pencegahan penularan demam berdarah dengue.
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS KOMPRES AIR HANGAT DAN MAKUSAM ( MADU KUNYIT ASAM ) TERHADAP DYSMENORHEA Yanyan Mulyani; Linda Rofiasari; Suherdin Suherdin
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 5, No 2 (2021): JURNAL ILMU KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v5i2.1244

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak menuju masa dewasa dengan ditandai perubahan baik fisik maupun psikis. Pada masa ini remaja cenderung mengalami disminore. Dismenore merupakan kejang dibagian bawah perut, angka dismenorea di dunia lebih dari 50% perempuan di setiap negara. Angka kejadian di Indonesia mencapai 60-70%. Banyak terapy untuk penanganan dysmenore salah satu cara tradisional yang cukup aman dan efektif adalah dengan mengkonsumsi ramuan madu kunyit asam.Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui perbandingan efektifitas kompres air hangat dengan madu kunyit asam terhadap dysmenore.Desain penelitian menggunakan desain Quasi-experimental tanpa control. Dilakukan penilaian skala nyeri dengan menggunakan HARZ (pretest) dan penilaian skala nyeri dilakukan lagi setelah diberikan perlakuan (posttest) yaitu pemberian madu,kunyit, asam jawa dan kompres hangat. Sampel pada penelitian ini yaitu mahasiswi Prodi kebidanan jumlah 30 orang ( 15 orang dilakukan intervensi  pemberian madu, kunyit, asam dan 15 orang dilakukan intervensi kompres air hangat Teknik pengambilan sample secara accidental sampling. Pengambilan data secara primer yaitu menggunakan instrument VAS dengan analisa data mengunakan analisis univariat bivariatHasil penelitian didapatkan bahwa responden yang paling banyak mengalami nyeri haid adalah pada usia  21 tahun sebanyak 10 orang ( 33,3 %), terdapat berbedaan penurunan skala nyeri dysmenore antara kelompok intervensi makusan dengan kelompok intervensi buli-buli dengan hasil p-value = 0,015 (p < 0,05)Simpulan didapatkan bahwa responden yang paling banyak mengalami nyeri haid adalah pada usia  21 tahun dan terdapat berbedaan penurunan skala nyeri dysmenore antara kelompok intervensi makusan dengan kelompok intervensi buli-buli dengan hasil p-value = 0,015 (p < 0,05). Saran bagi peneliti lain dalam meneliti lebih lanjut mengenai Disminore seperti mengkaji mengenai cara lain untuk mengatasi nyeri pada dismonore
Konsentrasi Aman Benzena: Studi Kasus pada Pekerja Pertambangan Minyak dan Gas Bumi PT. A Balikpapan Suherdin Suherdin; Abdul Rohim Tualeka
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v3i1.26120

Abstract

Benzena meruapakan salah satu senyawa karsinogen yang konsentrasinya banyak ditemukan melebihi nilai ambang batas pada area Pertambangan Minyak dan Gas Bumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi aman benzena pada pekerja pertambangan minyak dan gas bumi berdasarkan luas permukaan tubuh hewan uji dan luas permukaan tubuh pekerja. Penelitian ini bersifat kuantitatif, observasional dan deskriptif. Lokasi penelitian di pertambangan Minyak dan Gas Bumi PT. A Balikpapan. Populasi penelitian adalah seluruh pekerja yang berjumlah 22. Teknik pegambilan sampel adalah total sampel. Variabel dalam penelitian ini adalah konsentrasi benzena di tempat kerja, berat badan pekerja, tinggi badan pekerja, laju respirasi pekerja, lama waktu kerja dalam sehari, luas permukaan tubuh pekerja, berat badan tikus, luas permukaan tubuh tikus putih, dosis tertinggi toksin tanpa efek pada hewan coba (NOAEL), Km faktor pada hewan (Animal Km), Km faktor pada pekerja (Human Faktor), batas aman dosis toksin bagi pekerja (SHD), dan konsentrasi aman benzena di udara bagi pekerja (C aman). Hasil penelitian menunjukan konsentrasi benzena di Pertambangan Minyak dan Gas Bumi PT. A fasilitas pengolahan B 1.35 ppm atau 4.30 mg/m3 dan fasilitas pengolahan C 2.31 atau 7.35 mg/m3. Luas permukaan tubuh hewan coba (tikus putih) rata-rata adalah 0.02 dan luas permukaan tubuh manusia adalah 1.75. hasil perhitungan c aman bagi pekerja di Pertambangan Minyak dan gas Bumi PT. A adalah 0,024 ppm.
Peningkatan Pengetahuan Lansia Melalui Promosi Kesehatan Dalam Upaya Meningkatkan Kunjungan Posbindu Penyakit Tidak Menular Agung Sutriyawan; Suherdin Suherdin; Luthfi Ryhan Ramdhani; Anggi Meilani; Harfani Dwinurani; Hilmi Farhanudin; Moch Ilham Fadilah; Ricky Rosadi; Susi Susilawati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Februari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i2.4692

Abstract

ABSTRAK Upaya dalam menangani masalah kesehatan masyarakat pada penyakit tidak menular adalah dengan suatu program yang dikenal dengan istilah Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Pusbindu PTM). Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dalam upaya meningkatkan kunjungan pusbindu PTM. Kegiatan dilakukan dengan beberapa metode yaitu Intervensi peningkatan pengetahuan lansia, dalam kegiatan ini dilakukan melalui promosi kesehatan yang berupa pemberian edukasi tentang Pusbindu PTM dan memberikan leafltet sebagai media edukasi. Lansia yang ikut serta dalam kegiatan ini sebanyak 14 lansia. Data dianalisis secara deksriptif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa semua lansia sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan. Terdapat peningkatan skor pengetahuan lansia yaitu rata-rata peningkatan sebesar 32,16 setelah diberikan promosi kesehatan tentang pusbindu PTM. Pelaksanaan PKM ini perlu dilanjutkan secara berkesinambungan untuk memonitoring partisipasi lansia dalam mengikuti kegiatan pusbindu PTM. Kata Kunci : Kunjungan pusbindu; pengetahuan; promosi kesehatan, Penyakit  Tidak Menular  ABSTRACT Efforts in dealing with public health problems in non-communicable diseases are with a program known as Integrated Development Post of Non-Communicable Diseases. This Community Service activity aims to increase knowledge in an effort to increase the visit of integrated coaching posts of non-communicable diseases. The activity is carried out by several methods, namely Intervention to increase the knowledge of the elderly, this activity is carried out through health promotion in the form of educational giving about Pusbindu Integrated Development Post of Non-Communicable Diseases and provide leaflet as an educational media. The elderly who participated in this activity were as many as 14 elderly people. The data is descriptively analyzed. The results showed that all seniors are very enthusiastic about participating in the series of activities. There was an average increase in the elderly knowledge score of 32.16 after being given a health promotion on integrated coaching posts of non-communicable diseases. The implementation of this activity needs to be continued continuously to monitor the participation of the elderly in participating in integrated development post activities of non-communicable diseases.  Keywords: Pusbindu visit; knowledge; health promotion, Non-Communicable Diseases