Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengelololaan Lahan dan Budidaya Tanaman Lahan Terdampak Lumpur Marine Sidoarjo Mochamad Thohiron; Heru Prasetyo
Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : Graduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.176 KB)

Abstract

Makalah ini menjelaskan bagaimana upaya memperbaiki kesuburan tanah pada lahan terdampak lumpur marine, melalui rehabilitasi lahan dan budidaya tanaman. Salinitas dan toksisitas unsur dalam lumpur Marine Sidoarjo telah mendegradasi kesuburan fisik, kimia dan biologi tanah. Luapan lumpur menyebabkan lapisan tanah atas tertimbun lumpur dan menghancurkan petak sawah, sarana-prasarana irigasi, vegetasi dan tanaman pertanian. Salinitas dan toksisitas mengakibatkan berkurangnya hasil tanaman dan produktivitas pertanian. Analisa laboratorium menunjukkan bahwa material ini bersifat salin-sodik, dengan EC ≥ 14 dS m-1 dan ESP > 1%. Peningkatan konsentrasi garam-garam Ca, Mg, dan Na dalam air irigasi dapat menyebabkan Ec tanah meningkat. Senyawa CaCO3 dan CaSO4 terbentuk pada Ec tanah 4mS/cm, DHL >4 dS/m tergolong pada sifat saline. Unsur-unsur  toksik dalam lumpur marine adalah Na, Al, Fe dan Cl. Tingginya Na-dd dalam tapak jerapan dapat diturunkan dengan aplikasi Ca amandemen. Aplikasi 6-8 ton/ha gypsum dapat menurunkan kadar Na-tanah yang tinggi. Tanaman mempunyai kisaran toleransi tertentu terhadap perubahan bahkan cekaman lingkungan untuk selanjutnya dapat beradaptasi, termasuk pada cekaman salinitas. Kondisi actual biofisik dan kimia lahan sawah terdampak memerlukan upaya pengelolaan  lahan dan sistem budidaya tanaman secara tepat agar dicapai produksi tanaman yang optimal.   Kata Kunci: Pengelolaan Lahan, salinitas, toksisitas, lumpur marine, amandemen, cekaman
DISSEMINATION OF URBAN ORGANIC WASTE TREATMENT TECHNOLOGY INTO ORGANIC FERTILIZERS FOR THE DEVELOPMENT OF URBAN AGRICULTURE: DISEMINASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK PERKOTAAN MENJADI PUPUK ORGANIK UNTUK PENGEMBANGAN PERTANIAN KOTA Dwi Haryanta; Tatuk Tojibatus Sa’adah; Mochamad Thohiron
Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development Vol. 2 No. 1 (2022): Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Developme
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ijecsed.v2i1.47

Abstract

The urban development program will have consequences for the generation of waste. Urban organic waste includes forest/city park plant waste, market waste, and household waste. Urban organic waste in the Jambangan village environment causes environmental and social problems. Community empowerment activities at the “Satu Padu” farmer group, Jambangan Village, Surabaya aim to provide knowledge about managing harmful organic waste that is processed into compost and liquid organic fertilizer that is beneficial in urban farming practices. The community empowerment program in managing tree stumps waste uses the Participatory Rapid Rural Appraissal and Rapid and Rural Appraissal methods. Inventory of problems and formulation of solutions is carried out in a short time but studies are carried out in depth and the community is directly involved in the preparation of implementation plans and evaluation of activities. Community The farmer group “One Solid”, Jambangan Village, Surabaya is very enthusiastic in implementing the program. The residents and farmer groups were coordinated directly by the Village Head and the Head of the Farmers Group directly practiced the technology that was disseminated, namely making compost from tree stumps waste, making liquid organic fertilizer from fruit and vegetable waste and planting using media with compost and plants being given liquid organic fertilizer
Uji Efektivitas Herbisida Pasca Tumbuh Pada Tanaman Kedelai (Glycine max. L): Post-Growing Herbicide Effectiveness Test on Soybean Plants (Glycine max. L) Indarwati Indarwati; Mochamad Thohiron; M. Fajri Triyono
Journal of Applied Plant Technology Vol 1 No 1 (2022): Journal of Applied Plant Technology
Publisher : Agrotechnology Study Program, Faculty of Agriculture, Wijaya Kusuma Surabaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.069 KB) | DOI: 10.30742/japt.v1i1.32

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of weed control with herbicides on soybean growth and yield. This research was conducted in the Mojosari Agricultural Experimental Garden, Mojokerto, March - July 2021. The method used was a Randomized Block Design (RAK) with 3 treatments and 4 replications. The treatments were (P0) mechanical weeding (Control); (P1) Spraying herbicide 1X; (P2) spraying. 2X herbicide. selective herbicide spraying (Agil 100 ec) with the active ingredient propaquzafop 100 ec C-12 was carried out according to the treatment. Herbicide application had a better effect on soybean yields than control (mechanical weeding). However, spraying herbicides once had the same good effect as (P2) spraying 2X. The soybean plants tested were able to produce dry pods weight of 36.85 -39.00 g/plant, and dry weight 100 seeds 18,48-20,90 g.
PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MEMANFAATKAN APLIKASI BUKU WARUNG PADA UMKM DI KELURAHAN SEPANJANG Achmad Wicaksono; Achmadi Susilo; Mochamad Thohiron; Elika Joeniarti
ABDIMAS ALTRUIS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Oktober 2023 (Publication in progress...)
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/aa.v6i2.6832

Abstract

MSMEs are the backbone of the economy in many countries, including Indonesia. In facing increasingly fierce competition and dynamic changes in the business environment, the preparation of financial reports is important for MSME players. The purpose of holding this community service activity is to help MSMEs in optimizing the use of information technology to manage business finances. This training activity was held at the Sepanjang Village Office in July 2023. The method used in this training was the lecture method and practice using applications. The training results showed that all MSME actors present were able to compile simple financial reports using the Buku Warung application. Through the preparation of these simple financial reports, MSME actors can make better business decisions than before.
Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada Keriting (lactuca sativa L.) Terhadap Kombinasi Penggunaan Asam Humat dan Pupuk NPK Teguh Susilo; Tatuk Tajibatus Sa’adah; Mochamad Thohiron
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 7, No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jamp.v7i1.83

Abstract

Kajian lapangan dilakukan untuk mengetahui efek asam humat dan pupuk NPK pada  perkembangan dan hasil tanaman selada keriting (Lactuca sativa L.). Asam humat berperan pada pengaruh  pupuk NPK dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Asam humat berfungsi sebagai pengikat  unsur P, K, dan N. Selada keriting mempunyai nilai  gizi tinggi sering digunakan sebagai alternatif dalam hidangan sehat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh asam humat dan pupuk NPK terhadap perkembangan dan produksi tanaman selada keriting. Penelitian menggunakan percobaan faktorial dengan perlakuan perlakuan faktor pertama  yaitu injeksi asam humat dengan empat tingkat yang berbeda — P0: 0 gram / L-1, P1: 2 gram / L-1, P2: 4 gram / L-1, dan P3: 6 gram / L-1, sedangkan perlakuan faktor kedua adalah    aplikasi pupuk NPK dengan empat tingkat yang berbeda — T0: 0 gram per ton, T1: 3 gram per ton, T2: 6 gram per ton, dan T3: 9 gram per tan. Setiap perlakuan kombinasi diulang  sebanyak tiga kali,  yang disusun dengan rancangan acak kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara asam humat dan pupuk NPK berdampak besar terhadap tinggi dan jumlah daun tanaman selada keriting pada 28 hari setelah tanam (hst). Sementara pemberian pupuk NPK yang terpisah memiliki dampak besar pada parameter tinggi tanaman, berat basah, berat kering, dan luas daun, perlakuan tunggal asam humat tidak memiliki dampak signifikan pada salah satu parameter yang diamati.