Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

REKOMENDASI PENJADWALAN PERAWATAN UNTUK MENGURANGI DOWNTIME PADA MESIN GLOSS CALENDAR II DENGAN METODE FMEA & MTBF Nisa Isrofi; Desita Nur Rachmaniar
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v5i2.12455

Abstract

PT ABC is a company that produces pulp and paper. The company works 24 hours and each machine is a continuous process. A reliable production system is important so that machines and other components can operate without being damaged during production. The problem is the damage that occurs at any time before the maintenance interval so it needs corrective maintenance. This research is limited to the gloss calendar II machine. To avoid corrective maintenance, optimal preventive maintenance actions are needed by determining maintenance intervals. This study aims to schedule preventive maintenance that minimizes downtime in the gloss calender II using MTBF and FMEA. After analyzing the causes of failure, an assessment and ranking of each cause of failure are carried out according to the severity and frequency of occurrence. The methods used are Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) and Mean Time Between Failures (MTBF). FMEA is a structured analysis method to identify and analyze various failure modes that occur in components, while MTBF is a method to find maintenance intervals. The result of this paper is a proposal for an ideal preventive maintenance time interval to reduce downtime on a gloss calendar machine using the FMEA & MTBF method.
Kajian Permasalahan Lingkungan dan Usulan Pengaplikasian Cleaner Production di Industri Kertas Nisa Isrofi
JUMINTEN Vol 3 No 1 (2022): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.468 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v3i1.388

Abstract

ABC merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan pulp dan kertas. Industri pulp dan pembuatan kertas merupakan industry yang membutuhkan banyak komsumsi air tawar. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah pembuangan limbah kimia beracun yang berakibat dalam masalah lingkungan dan kesehatan jangka panjang. Kerugian nyata dari permasalahan tersebut dapat dilihat dari sektor lingkungan, sosial, dan ekonomi. Salah satu alternatif untuk mengatasi dampak lingkungan adalah konsep produksi bersih (cleaner production/CP). Cleaner production tidak hanya melindungi lingkungan dan kesehatan manusia, tetapi juga meningkatkan efisiensi ekonomi, daya saing dan profitabilitas perusahaan. Strategi ini dapat membawa keuntungan finansial dan ekonomi yang signifikan serta manfaat lingkungan di tingkat lokal dan global. Dalam paper berikut dibahas mengenai kondisi eksisting perusahaan kertas PT. ABC dengan environmental challenge analysis. Kodisi eksisting menilai perusahaan sudah menerapkan green growth company. Beberapa hal sudah diterapkan perusahaan untuk cleaner production. Penerapan cleaner production yang mengacu pada green manufacturing tidak akan berdampak jika tidak diimbangi dengan keberlanjutan penerpannya. Berdasarkan analisis tersebut akan dilakukan analisis fishbone diagram dan 5W1H untuk melihat dampak dan akibat yang ditimbulkan dan kemudian usulan perbaikan yang mengarah pada cleaner production, dimana nantinya dianalisis benefit (keuntungan) antara kondisi eksisting dan usulan perbaikan yang diberikan yang berdasarkan 3P yaitu Pollution, People, dan Profit.
Faktor Yang Berpengaruh Pada Pembelian Produk Minuman Herbal UMKM Rejeki Syeger Mohammad Jufriyanto; Nisa Isrofi; Yulia Nur Ainiyah; Rifky Maulana Yusron
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 20, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v20i1.19181

Abstract

Minuman herbal merupakan minuman yang diuat dari bahan naturat berasal dari tanaman, daun, akar, batang dan lain-lain. Minuman ini memiliki zat biaktif yang mampu mengurangi risiko penyakit. UMKM rejeki syeger merupakan salah satu industri rumahan minuman yang terletak di Desa Legundi Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. UMKM ini bergerak pada produksi minuman herbal. UMKM Rejeki Syeger ini masih dianggap UMKM yang cukup baru sehingga masih kurang dikenal oleh masyarakat. Penjualan UMKM Rejeki Syger mengalami fluktuatif, hal ini disebabkan adanya competitor yang juga melakukan penjualan minuman herbal. Untuk menghadapi hal tersebut UMKM Rejeki Syeger melakukan analisis faktor yang memperngaruhi keputusan konsumen dalam membeli minuma herbal UMKM Rejeki Syeger, sehingga dapat meningkatkan pemasaran. Pada penelitian ini ingin mengetahui faktor yang berpengaruh pada pembelian minuman herbal UMKM Rejeki Syeger. Pada penelitian menggunakan analisis faktor. Analisis faktor merupakan salah satu metode statistik multivariat untuk mencari faktor yang mampu menjelaskan hubungan dari berbagai indikator independen yang dilakukan observasi. Hasil dari pengolahan data diperoleh bahwa faktor yang paling dominan adalah faktor produk dengan nilai varian sebesar 33,42% meliputi Bahan baku menggunakan bahan alami (100% Gula Asli), Desain produk yang unik dan berbeda dengan yang lain, Informasi tentang produk lengkap, Harga minuman terjangkau.
MODEL VECHILE ROUTING PROBLEM WITH BACKHAULS TIME WINDOWS PADA PRODUSEN X DENGAN PERBAIKAN 2-OPT Granita Hajar; Muhammad Dzulfikar Fauzi; Nicko Nur Rakhmaddian; Nisa Isrofi
KAIZEN : Management Systems & Industrial Engineering Journal Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/kaizen.v6i1.12457

Abstract

Kue kering merupakan salah satu makanan ringan yang diminati oleh berbagai macam usia, mulai anak-anak hingga dewasa. Demand kue kering akan meningkat pada saat hari raya. Kue kering dapat dijadikan hadiah kepada teman, keluarga ataupun partner kerja. Menjamurnya pengusaha kue kering membuat para produsen harus meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Salah satu cara peningkatan pelayanan dapat dilakuakan dari sisi pengiriman yang tepat waktu. Ketepatan waktu dalam pengiriman kue kering menjadi faktor yang penting untuk sebuah pengusaha, hal ini dikarenakan terkait dengan biaya, maka dengan menentukan rute yang tepat diharapkan dapat meminimalkan biaya. Dalam pengiriman kue kering dari satu pelanggan ke pelanggan lainnya harus memperhatikan time windows dari masing-masing pelanggan, selain itu juga memperhatikan kapasitas kendaraan. Dalam permasalahan ini, setelah mengantar kue kering ke pelanggan, kendaraan akan mengambil bahan baku kue di beberapa toko. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan Vehicle Routing Problem with Backhauls Time Windows (VRPBTW). Penelitian ini menjelaskan proses penentuan rute pengiriman kue dan pengambilan bahan baku dengan menggunakan Nearest Neighbour dan dilakukan perbaikan dengan 2-Opt. Hasil dari penelitian ini diperlukan tiga kendaraan untuk dapat melayani semua pelanggan menggunakan VRPBTW dengan total waktu tempuh 763.2 menit dan jarak tempuh 57.9 km.
Pembentukan Kelompok Usaha Dan Strategi Branding Untuk Membentuk Identitas Brand Di Daerah Bareng Raya Desita Nur Rachmaniar; Nisa Isrofi; Riris Ainur Rosidah
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v3i2.1477

Abstract

MSMEs activities in the COVID-19 pandemic situation are of great hope in helping the recovery of the community's economic system. The partners for this community service activity are MSMEs in the Bareng Raya sub-district of Malang. Based on excavations and interviews, it shows that MSMEs in Bareng Raya are still not effective and efficient, especially in the field of branding, because there is still no organization that oversees them. This has an impact on sales results that are less than optimal. Lack of education regarding proper marketing and branding methods is one of the obstacles to marketing outreach to new customers. The approach method used in this community service is the establishment of a business by holding seminars and discussions regarding strategies related to forming business groups and discussion methods regarding possible obstacles. The proposed method is a branding strategy. The science and technology applied to partners includes knowledge of branding strategies to help support the marketing of the Bareng Raya MSMEs business group. In addition, the formation of the Bareng Raya business group will produce output in the form of organizational structure and branding, which are expected to help increase sales.