Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBINAAN DALAM PEMANFAATAN LIMBAH BIJI KAPUK MENJADI BIODIESEL BAGI MASYARAKAT DAN SENTRA INDUSTRI KAPUK KELURAHAN SUWAYUWO, PASURUAN Mutia Devi Hidayati; Arief Rahmatulloh; Sandra Santosa
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 6 No 01 (2022): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v6.i01.a5146

Abstract

Desa Suwayuwo merupakan daerah di wilayah Kabupaten Pasuruan yang menjadi sentra industri pengolahan kapuk dengan produksi puluhan ton setiap tahunnya. Produk yang dihasilkan dari industri pengolahan kapuk bermacam-macam, seperti kapuk halus, biji, kulit, dan ampas. Produk samping dari pengolahan kapuk yang berupa biji kapuk hanya dijual ke industri terdekat. Hal ini dikarenakan masyarakat setempat maupun pihak industri pengolahan kapuk menganggap bahwa produk samping tersebut tersebut merupakan limbah dan tidak dapat diolah menjadi produk. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan juga sentra industri kapuk di Desa Suwayuwo, Pasuruan untuk diberikan pembinaan dan pelatihan skill agar mendapatkan pengetahuan serta keterampilan dalam mengolah produk samping berupa biji kapuk. Salah satu bentuk pelatihan keterampilan yang dapat diberikan kepada masyarakat dan juga sentra industri kapuk adalah cara pembuatan bahan bakar biodiesel dari biji kapuk. Pengabdian dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2021 dengan peserta sebanyak 10-15 peserta. Berdasarkan hasil uji kuisioner dapat diketahui bahwa nilai mean mencapai angka 3.90 dan nilai modus dari masing-masing pertanyaan adalah 4.0. Hal ini dapat diinformasikan bahwa peserta pelatihan paham, merasakan manfaat serta puas terhadap adanya pembinaan dalam pemanfaatan biji kapuk menjadi biodiesel.. Peserta pelatihan juga mendapatkan hibah sebuah mesin screw press dari tim pengabdian yang dapat digunakan untuk memproduksi biodiesel secara mandiri.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING DAN CUCI TANGAN DI POSYANDU DISABILITAS – DESA. BEDALI – KECAMATAN LAWANG - KABUPATEN MALANG Hadi Priyo Sudarminto; Anang Takwanto; Rosita Dwi Chrisnandari; Sandra Santosa; Arief Rahmatulloh
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-ABDIMAS) Vol 9 No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2022
Publisher : Publisher UPT P2M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jabdimas.v9i1.183

Abstract

The purpose of this PKM is to provide training on making dish soap and hand washing to the Posyandu with Disabilities in Bedali Village. It is hoped that this training will encourage the interest and creativity of the members of the Posyandu with disabilities to become entrepreneurs. The output of this PkM is an increase in partner skills, partner HR competitiveness, and appropriate technology. PKM activities began with the procurement of tools and materials for making soap, making soap-making video tutorials, implementing soap-making training activities at the Posyandu group of Posyandu with Disabilities in Bedali Village which was carried out by taking into account K3 aspects and the Covid-19 health protocol.
Pembuatan Sabun Cuan (Cuci Pakaian) Cair Ramah Lingkungan Sesuai Konsep Zero Waste Living di Desa Argotirto, Sumbermanjing Wetan Arief Rahmatulloh; Mutia Devi Hidayati
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 7 No 01 (2023): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v7.i01.a6470

Abstract

Desa Argotirto merupakan daerah di wilayah Kabupaten Malang dengan 30% masyarakatnya masih berada pada kondisi ekonomi pra sejahtera dan banyak warganya yang belum memiliki pekerjaan tetap. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Desa Argotirto untuk diberikan pelatihan keterampilan skill agar lebih mandiri dan percaya diri serta mendapatkan pekerjaan juga penghidupan yang layak. Salah satu bentuk pelatihan keterampilan yang dapat diberikan kepada masyarakat adalah cara pembuatan sabun cuan (cuci pakaian) cair ramah lingkungan. Bahan aktif  yang akan digunakan dalam pembuatan sabun cuan cair berupa MES (metil ester sulfonat) yang berasal dari minyak sawit sehingga ramah lingkungan. Selain itu, dalam pelatihan ini akan digunakan konsep zero waste living melalui pemanfaatan botol reuse sebagai pengganti plastik kemasan yang nantinya dapat diisikan melalui refill station sabun cuan cair. Pengabdian dilaksanakan pada tanggal 4 September 2022 dengan peserta sebanyak 14 peserta. Berdasarkan hasil kuisioner dapat diketahui bahwa nilai mean mencapai angka 3.90 dan nilai modus dari masing-masing pertanyaan adalah 4.0. Hasil uji kuisioner tersebut menyimpulkan bahwa peserta pelatihan rata-rata memahami, puas dan merasakan manfaat dari pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan. Peserta pelatihan juga mendapatkan bahan dan alat refill station sabun cuan cair dari tim pengabdian. Sebaiknya peserta pelatihan dapat secara rutin untuk membuat sabun cuan cair secara mandiri agar peserta semakin mahir dalam proses pembuatan sabun cuan cair dan dapat membuka lapangan kerja baru bagi peserta yaitu berdagang sabun cuan cair produksi sendiri