Widdy Rorimpandey
Manado State University, Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Student Teams Achievement Divisions Learning Model in Its Influence on the Motivation and Science Learning Outcomes of Elementary School Students Widdy H.F Rorimpandey; Ferawati Maaluas; Jeanne Mangangantung; Hadi Suryanto
Journal of Innovation in Educational and Cultural Research Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : Yayasan Keluarga Guru Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.28 KB) | DOI: 10.46843/jiecr.v3i3.72

Abstract

This study aims to examine the effect of the Student Team Achievement Divisions learning model on the motivation and science learning outcomes of elementary school students. This study used an experimental research method with a non-equivalent group pretest-posttest design without a random control group. The subjects of this research were the fourth grade elementary school students, totaling 30 students. Where the experimental class amounted to 15 people and the control class amounted to 15 people. The research instruments were in the form of questionnaires and tests. The analysis technique used the independent sample t-test technique with a significance level of 0.05. The results of this study indicate First, there are differences in science learning outcomes between students who take lessons with the Student Team Achievment Divisions learning model and students who take lessons with conventional learning models. Second, there are differences in the level of motivation between students who take lessons with the Student Team Achievement Divisions learning model and students who take lessons using conventional learning models. This cooperative learning increases motivation because of the fun game by interacting with each other in the group. Third, there is a significant effect between the Student Team Achievement Divisions learning model on motivation and science learning outcomes compared to conventional lecture learning models.
Study creativity with diverse social skills to support the learning process in future education Hadi Suryanto; Sarah Warring; RR. Sri Kartikowati; Widdy HF Rorimpandey; Wawan Gunawan
Journal of diversity in learning (JDIL) Vol. 1 No. 2 (2021): Vol. 1 No. 2 April 2021
Publisher : PPPM STKIP PGRI Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The characteristics of learners should be a serious concern in the learning process, these characteristics determine the success of the learning process in the classroom. These characteristics are influenced by social skills that are internally individual skills in behaving. Social skills that support the learning process if managed properly will improve the creative process well. Social skills through contact and communication, sympathy and empathy; compromise and cooperation, problem solving, mutual respect,, mutual respect for opinions make the learning atmosphere more interesting and effective that engages them to actively participate in fun learning.
Pengaruh Kreativitas Guru dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri di Kecamatan Wanea Jeanne M. Mangangantung; Selti Wentian; Widdy H.F. Rorimpandey
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 9, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.985 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v9i1.49942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kreativitas guru dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini dilakukan di 5 Sekolah Dasar Negeri di kecamatan Wanea Kota Manado dengan jumlah responden 44 siswa.  Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Probabiity Sampling.  Teknik yang dilakukan untuk mengetahui validitas tiap (item) adalah teknik korelasi product moment.  Uji reliabilitas dilakukan terhadap item-item yang sudah teruji validitasnya, Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh signifikan kreativitas guru terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Negeri di Kecamatan Wanea.  Berdasarkan nilai t diketahui nilai t hitung 3.371 2.019 t tabel dengan demikian variabel Kreativitas guru (X1) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa (Y); (2) terdapat pengaruh signifikan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Negeri di Kecamatan Wanea. Berdasarkan nilai t diketahui nilai t hitung 3.217 2.019 t tabel. Dengan demikian, variabel motivasi belajar siswa (X2) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa (Y); (3) terdapat pengaruh signifikan kreativitas guru dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Negeri di Kecamatan Wanea. Nilai korelasi hubungan  (R) sebesar 0.482 dari output tersebut diperoleh koefisien determinan (R square) sebesar 0 .232. Hal ini berarti bahwa 23.2% hasil belajar Matematika siswa dapat dijelaskan oleh variabel motivasi belajar siswa sedangkan sisanya, yaitu 76.8% dijelaskan oleh variabel-variabel lain.
Analisis Dampak Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar Siswa Juliana Margareta Sumilat; Widdy H. F. Rorimpandey; Siruru Siruru
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3739

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pembelajaran daring dan faktor-faktor yang mendukung serta menghambat pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa kelas V SD GMIM V Tomohon.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode studi kasus.  Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas V, siswa kelas V dan orang tua siswa.  Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara langsung, dan dokumentasi.  Teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi sumber, teknik pengumpulan data dan waktu.  Hasil penelitian yang diperoleh bahwa dampak pembelajaran daring adalah menurunnya kedisiplinan, pemahaman dan hasil belajar, dan keterampilan belajar siswa.  Salah satu faktor yang menghambat pembelajaran daring adalah harga kuota internet yang mahal, sementara faktor yang mendukung pembelajaran daring adalah adanya handphone atau laptop, jaringan internet yang bagus, buku cetak, perangkat atau media pembelajaran, strategi dan solusi yang diberikan guru kepada siswa agar pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan serta dukungan dari orang tua.  Selain itu, dampak penerapan pembelajaran daring terhadap guru adalah tidak bisa mengawasi siswa secara langsung, harus melakukan Guling (guru keliling), motivasi dan nasehat kepada siswa sangat terbatas, hanya membahas point penting dari materi pembelajaran, dikuranginya tugas yang diberikan kepada siswa, evaluasi dilaksanakan secara lisan, meningkatnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah.  Dampak pembelajaran daring terhadap orang tua adalah orang tua tidak hanya memberi kasih sayang tetapi berperan sebagai guru dalam mengajarai dan mendampingi anak dalam mengikuti pembelajaran daring serta harus mengeluarkan biaya untuk menyediakan fasilitas belajar daring untuk anak
Analisis Dampak Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar Siswa Juliana Margareta Sumilat; Widdy H. F. Rorimpandey; Siruru Siruru
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3739

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak pembelajaran daring dan faktor-faktor yang mendukung serta menghambat pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa kelas V SD GMIM V Tomohon.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode studi kasus.  Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas V, siswa kelas V dan orang tua siswa.  Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara langsung, dan dokumentasi.  Teknik analisis data yang digunakan adalah triangulasi sumber, teknik pengumpulan data dan waktu.  Hasil penelitian yang diperoleh bahwa dampak pembelajaran daring adalah menurunnya kedisiplinan, pemahaman dan hasil belajar, dan keterampilan belajar siswa.  Salah satu faktor yang menghambat pembelajaran daring adalah harga kuota internet yang mahal, sementara faktor yang mendukung pembelajaran daring adalah adanya handphone atau laptop, jaringan internet yang bagus, buku cetak, perangkat atau media pembelajaran, strategi dan solusi yang diberikan guru kepada siswa agar pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan serta dukungan dari orang tua.  Selain itu, dampak penerapan pembelajaran daring terhadap guru adalah tidak bisa mengawasi siswa secara langsung, harus melakukan Guling (guru keliling), motivasi dan nasehat kepada siswa sangat terbatas, hanya membahas point penting dari materi pembelajaran, dikuranginya tugas yang diberikan kepada siswa, evaluasi dilaksanakan secara lisan, meningkatnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah.  Dampak pembelajaran daring terhadap orang tua adalah orang tua tidak hanya memberi kasih sayang tetapi berperan sebagai guru dalam mengajarai dan mendampingi anak dalam mengikuti pembelajaran daring serta harus mengeluarkan biaya untuk menyediakan fasilitas belajar daring untuk anak
Penerapan Model Pembelajaran (PBM) Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA di Kelas V SD Katolik 1 Woloan Chrisnanda Y.Y. Kasenda; Widdy H.F. Rorimpandey; Amiana M. Mogot
Epistema Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v4i1.61346

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan peneliti di SD Katolik 1 Woloan khususnya kelas V yang berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 17 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan model pembelajaran berbasis masalah pada pembelajaran IPA pada siswa kelas V SD KATOLIK 1 WOLOAN. Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA bagi Siswa Kelas V SD KATOLIK 1 WOLOAN. PBM (pembelajaran berbasis masalah) adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga peserta didik dapat ,mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah dan sekaligus memiliki ketrampilan memecahkan masalah Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), menurut Kemmis dan Mc. Taggart (dalam Zainal Aqib, 2006:31) dengan empat tahap yaitu: perencanaan, pelasanaan tindakan, pengamatan, serta refleksi yang diterapkan dalam II siklus. Teknik Pengumpulan Data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Teknik Pengamatan (Observasi) dan Tes. Pengumpulan data dengan Teknik Pengamatan menggunakan Instrument Pengamatan. Sedangkan Tes dengan cara memberikan sejumlah Pertanyaan atau Evaluasi. Hasil pada siklus I diperoleh hasil belajar siswa 63,8% dari jumlah siswa 26 orang hanya 8 orang yang berhasil menerima materi dengan baik dan 12 orang siswa yang tidak berhasil. Dengan demikian setelah memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I maka penelitian pada siklus II memperoleh hasil belajar dengan presentase 92,3% atau dapat dikatakan berhasil. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di kelas V SD Katolik 1 Woloan maka dapat di simpulkan bahwa: penerapan model pembelajaran (pbm) dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang Perpindahan Panas Disekitar Kita di kelas V SD Katolik 1 Woloan dengan capaian siklus I sebesar 63,8% dan siklus II sebesar 92,3%.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik bagi Siswa Kelas III SD Negeri 2 Tomohon Chabelita Kaat; Widdy H.F. Rorimpandey; Mayske R. Liando; Deddy Kumolontang
Epistema Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ep.v4i1.61342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Tematik melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving pada siswa kelas III SD Negeri 2 Tomohon  Metode penelitian menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tahap (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Observasi, (4) Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III SD Negeri 2 Tomohon berjumlah 28 orang yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki.  Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes hasil belajar. Hasil belajar diperoleh melalui tes saat dilakukan tindakan mengalami peningkatan. Hasil yang diperoleh pada siklus I adalah 63,57 % dikatakan belum berhasil sedangkan hasil yang diperoleh pada siklus II adalah 86,42%. Dengan demikian hasil yang diperoleh mengalami penigkatan sehingga pelaksanaan tindakan dapat dikatakan berhasil. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar mengajar dalam pembelajaran tematik menggunakan model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar tematik pada siswa dikelas kelas III SD Negeri 2 Tomohon. Berdasarkan kesimpulan tersebut sangat diharapkan guru untuk dapat menerapkan model pembelajaran dalam proses pembelajaran, dan diharapkan siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil belajar.