Potensi ikan di perairan pesisir Pulau Ternate sangat besar, baik potensi sumberdaya dalam proses pemanfaatan maupun potensi untuk pemgembangan sumberdaya alam. Dengan adanya upaya untuk menjaga kelestarian ikan agar tidak punah, sehingga dilakukan penelitian tentang identifikasi ikan sebagai langkah awal dalam upaya menjaga kelestarian ikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Pengumpulan sampel dilakukan setiap hari selama 3 minggu padabulan November 2017 dengan lokasi pengambilan sampel di wilayah perairan pesisir Kota Ternate Selatan. Identifikasi dan pengukuran sampel ikan di Laboraturium Pengolahan Hasil Perikanan Universitas Muhammdiyah Maluku Utara dan home base. Metode analisa data yangdigunakan adalah metode deskriptif kualitatif berdasarkan ciri-ciri morfologi yangtelah dilakukan. Hasil penelitian diperoleh 14 jenis ikan Teleostei yang meliputi Epinephelus fuscoguttatus, Epinephelus fuscoguttatus, selarodies leptolepis, Decaptures, Caranx sp, Caesio cuning, s. Canaliculatus, Lethrinus lentjan, Mugil cephalus, Mugil cephalus, Plectropomus macullatus, Upeneus mullocensin, Lutjanus campechanus, Euthynnus affinis, Katsuwonus pelamis, Scarus sp. dengan daerah sebaran nelayan Kota Ternate meliputi daerah perairan yang berada di bagian Selatan Kota Ternate dan sudah sangat dekat dengan Pulau Maitara.