Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak Siswa SMP Negeri 36 Makassar Ahmad Riyadhi Sultan; Nur Setiawati; Andi Hasriani
Jurnal Ilmiah Islamic Resources Vol 18, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jiir.v18i2.117

Abstract

This research aims to know the communication role of Islamic Religious Education Teachers in fostering the morals of seventh grade students of SMP Negeri 36 Makassar and to know the inhibiting factors of the communication role of Islamic Religious Education Teachers in fostering the morals of seventh grade students of SMP Negeri 36 Makassar. This research is a qualitative research at SMP Negeri 36 Makassar. Data was collected using several methods, namely observation, interviews, and documentation. The sources of data and the subject of this research are Islamic Religious Education Teachers and Class VII Students of SMP Negeri 36 Makassar in 2021. Data analysis was carried out in four stages, namely data collection and checking, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that (1). The researcher sees that the communication of Islamic religious education teachers
Strategi Mediator Pada Tingkat Keberhasilan Mediasi Dalam Perkara Perceraian Iberahim; M. Akil; Andi Hasriani
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/qanun.v2i1.286

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi-strategi apa yang dilakukan mediator dalam memediasi perkara perceraian, disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat keberhasilan mediator dalam memediasi perkara perceraian dari data yang diperoleh tiga tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif serta teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara mendalam serta analisis dokumen. Data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mediator di Pengadilan Agama Sungguminasa memiliki tiga strategi yang digunakan dalam memediasi perkara khususnya perkara perceraian yaitu pertama, mediator harus tahu betul duduk perkara dalam perkara perceraian. Kedua, mencari tahu apa keinginan dari kedua belah pihak. Ketiga, memunculkan solusi-solusi yang bisa diterima kedua belah pihak. Adapun tingkat keberhasilan mediasi belum bisa dikatakan efektif dikarenakan banyaknya perkara yang masuk proses mediasi hanya sekitar 9% yang berhasil dimediasi. Pengadilan Agama Sungguminasa Kelas I B dalam menerapkan proses mediasi telah sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung No 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.
Pengembangan Metode Komunikasi Dakwah Dalam Pembinaan Keagamaan Masyarakat Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep Lukman; H. Nashiruddin Pilo; Andi Hasriani
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan Metode Komunikasi Dakwah dalam Pembinaan Keagamaan Masyarakat Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan metode komunikasi dakwah yang digunakan dalam pembinaan keagamaan terhadap masyarakat di Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam pengembangan metode komunikasi dakwah dalam pembinaan keagamaan masyarkat di Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, adapun pendekatan penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, namun bertujuan untuk memberikan gambaran secara tepat tentang pengembangan metode komunikasi dakwah yang digunakan dalam pembinaan keagamaan masyarakat Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep. Adapun sumber data yang digunkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dari tokoh masyarakat dan data sekunder dari buku, artikel serta penelusuraan referensi yang ada relevansinya dengan penelitian ini. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengelolaan data serta analisis data yang digunakan dengan tiga tahap yaitu redaksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan metode komunikasi dakwah yang digunakan dalam pembinaan keagamaan masyarakat Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep adalah dengan melakukan dakwah bil-lisan dan bil-hal atau dengan cara ajakan yaitu penyeruan dan pengajakan dengan cara bijak, memberi nasihat mengenai kebijakan yang disyariatkan dalam ajaran agama Islam, metode ini sangat penting dalam pembinaan keagamaan masyarakat Pulau Bontosua Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep.
KONVERGENSI MEDIA RADIO MAROS FM DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DI ERA DIGITAL DI KABUPATEN MAROS Yusrifar Yusrifar; Nur Setiawati; Andi Hasriani
Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 3 (2024): Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konvergensi Media Radio Maros FM dalam Mempertahankan Eksistensi di Era Digital di Kabupaten Maros, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konvergensi media yang telah dilakukan Radio Maros FM dalam mempertahankan eksistensi di era digital di Kabupaten Maros dan apa saja faktor pendukung dan penghambat konvergensi media yang telah dilakukan Radio Maros FM dalam mempertahankan eksistensi di era digital di Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, adapun pendekatan penelitian ini menggunakan metode fenomenologi dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara tepat tentang konvergensi media Radio Maros FM dalam mempertahankan eksistensi di era digital di Kabupaten Maros. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dari pegawai Radio Maros FM dan data sekunder dari buku, artikel serta penelusuran referensi yang ada relevansinya dengan penelitian ini. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan atau topik yang akan dibahas dalam wawancara kualitatif. Teknik pengelolaan data serta analisis data yang digunakan dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konvergensi media yang telah dilakukan Radio Maros FM dalam mempertahankan eksistensi di era digital di Kabupaten Maros yaitu, dengan melakukan perubahan media dari era konvensional yang hanya berupa radio analog ke era digital berupa media sosial seperti instagram, youtube, facebook, live streaming zeno, whatsapp, tiktok dan twitter. Dengan melakukan konvergensi ke media sosial tersebut diharapkan mampu mempertahankan eksistensi Radio Maros FM sebagai Radio Pemerintah. Adapun faktor pendukung konvergensi media yang dilakukan Radio Maros FM adalah dukungan dari pemerintah setempat dan juga beberapa jaringan-jaringan organisasi seperti USAID, LPPL se-Indonesia, dan rumah tahfidz yang ada di Kabupaten Maros, Meraih KPI Award sebanyak dua kali dan memiliki forum pendengar yang selalu setia mendengarkan Radio Maros FM. Adapun faktor penghambat konvergensi media yang dilakukan Radio Maros FM yaitu kurangnya sumber daya manusia dalam membuat konten-konten di media sosial sehingga ada beberapa platform media Maros FM yang kurang peminatnya.