Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pembuatan Wedang Uwuh Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Bersama Pengurus PKK Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kudus Dian Arsanti Palupi; Rifda Naufa Lina; Dwi Susiloningrum; Lilis Sugiarti; Yulia Pratiwi; Hasty Martha Wijaya; Annis Rahmawaty; Syauqi Afifatul Amiroh; Lidya Anita Safitri; Clara Destiana Caesary; Khoirin Nida
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i3.240

Abstract

Minuman herbal/ jamu menjadi alternatif pengobatan untuk mengatasi gangguan kesehatan. Wedang uwuh adalah minuman herbal dengan bahan-bahan rempah yang berupa campuran daun, batang, ranting dan rimpang. Dalam bahasa Jawa, wedang berarti minuman yang diseduh, sedangkan uwuh berarti sampah. Wedang uwuh yang disajikan panas atau hangat memiliki rasa manis dan pedas dengan warna merah cerah dan aroma harum. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan masyarakat dalam pembuatan minuman wedang uwuh, serta pentingnya meningkatkan imunitas tubuh dengan sediaan minuman herbal. Metode yang digunakan adalah deskriptif, ceramah,diskusi  dan praktek langsung pembuatan wedang uwuh bersama warga pengurus PKK desa Jepang Kecamatan Mejobo Kudus. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dilihat dari peningkatan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam membuat wedang uwuh secara tepat sesuai petunjuk yang telah disosialisasikan sebelumnya. Simpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta dapat membuat wedang uwuh secara mandiri dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang manfaat dari bahan herbal yang digunakan untuk membuat wedang uwuh. 
Peningkatan Kesadaran Sanitasi Remaja melalui Diseminasi Pembuatan Sabun Transparan di SMKN 1 Rembang Dwi Susiloningrum; Dian Arsanti Palupi; Endra Pujiastuti; Dessy Erliani Mugita Sari; Ricka Islamiyati; Alvi Ratna Yuliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 1 No. 5 (2022): August 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v1i5.1045

Abstract

Kesadaran sanitasi merupakan salah satu aspek yang menjadi indikator dalam pola hidup sehat terutama dalam mencegah penyebaran Covid-19 dikalangan remaja. Pola hidup sehat para remaja yang kurang terjaga bisa menimbulkan berbagai macam penyakit seperti penyakit kulit, diare, gangguan pernapasan, bahkan yang sedang marak terjadi akhir-akhir ini adalah demam berdarah. Penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan pengenalan kepada para remaja tentang kesadaran sanitasi remaja diseminasi pembuatan sabun transparan di SMKN 1 Rembang. Hasil dari Kegiatan ini adalah peningkatan pola pikir dan cara pandang pada siswa di SMKN 1 Rembang tentang sanitasi diri serta meningkatkan ketrampilan siswa dalam pembuatan sabun transparan.
Skrining Fitokimia Dan Aktivitas Antipiretik Ekstrak Rimpang Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) Yang Diinduksi Vaksin DPT-HB Pada Tikus Putih Dwi Susiloningrum; Irma Mawarni
Sains Medisina Vol 1 No 2 (2022): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.891 KB)

Abstract

Rimpang temu hitam merupakan salah satu tanaman obat dari Indonesia, dimana salah satu kandungannya adalah flavonoid. Pemilihan rimpang temu hitam dalam penelitian ini berdasarkan ilmu kemotaksonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antipiretik ekstrak metanol 96 % rimpang temu hitam pada tikus yang diinduksi vaksin DPT-HB dan untuk mengetahui dosis optimal ekstrak metanol 96 % rimpang temu hitam yang dapat memberikan aktivitas antipiretik. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan galur wistar sebanyak 25 ekor dan dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak dosis I (37,5 mg/kg BB tikus), dosis II (75 mg/kg BB tikus) dan dosis III (150 mg/kg BB tikus). Data yang diperoleh diolah menggunakan uji One-Way ANOVA dan uji Post-Hoc. Hasil yang diperoleh dari uji One-Way ANOVA didapat nilai signifikasi < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan dalam menurunkan suhu tubuh tikus. Hasil analisis uji Post-Hoc menunjukkan tidak ada perbedaan nyata antara kontrol positif dengan ekstrak dosis III (150 mg/kg BB tikus) dengan nilai signifikasi > 0,05. Ekstrak metanol 96 % rimpang temu hitam dapat memberikan aktivitas antipiretik dan dosis optimal yang dapat memberikan aktivitas antipiretik adalah ekstrak dosis III (150 mg/kg BB tikus).
OPTIMASI SUHU UAE (Ultrasonik Asssisted Extraction) TERHADAP NILAI SUN PROTECTION FACTOR (SPF) EKSTRAK RIMPANG BANGLE (Zingiber Purpureum Roxb) SEBAGAI KANDIDAT BAHAN AKTIF TABIR SURYA Dwi Susiloningrum; Dessy Erliani Mugita Sari
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 7, No 1 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v7i1.207

Abstract

Sinar matahari merupakan salah satu anugerah dan memiliki manfaat yang penting dalam kehidupan. Dibalik manfaatnya sinar matahari memiliki potensi radiasi sinar UV yang dapat membahayakan kulit terutama pada masyarakat yang tinggal di daerah tropis.Salah satu perlindungan kulit terhadap sinar matahari adalah tabir surya. Bahan tabir surya yang efektif digunakan berupa senyawa sintetik atau senyawa turunan alami. Beberapa tanaman memiliki metabolit sekunder sebagai aktivitas tabir surya yaitu rimpang bangle. Rimpang bangle (Zingiber purpureum Roxb.) mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid dan fenolik yang diketahui sebagai tabir surya. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah UAE ((Ultrasonic Assisted Extraction). UAE (Ultrasonic Assisted Extraction merupakan metode ekstraksi yang dipengaruhi suhu dan jenis pelarut. Tujuan penelitian ini adalah melakukan optimasi suhu dalam metode ekstraksi UAE pada rimpang bangle sebagai kandidat bahan aktif tabir surya. Pada penelitian ini menggunakan pelarut etil asetat dan metanol dengan variasi suhu 30, 40,50, 60 dan 70 C. Selanjutnya dilakukan penetapan kadar flavonoid, fenolik dan aktivitas tabir surya. Uji kadar flavonoid dan fenolik dilakukan penentuan operating time, ? maksimum, pembuatan kurva dan penentuan kadar. Penentuan aktivitas tabir surya ditentukan dengan nilai SPF. Hasil kadar flavonoid optimasi yang paling bagus pada suhu 40 ?C pada pelarut etil asetat dan metanol sedangkan fenolik pada suhu 40 ?C pada pelarut etil asetat da metanol.
PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA DAN PENATALAKSANAAN SECARA NON FARMAKOLOGI DI SMK N 1 REMBANG Alvi Ratna Yuliana; Dian Arsanti Palupi; Dessy Erliani Mugita Sari; Endra Pujiastuti; Dwi Susiloningrum; Ricka Islamiyati
Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia
Publisher : CV. Aksara Global Akademia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jpbmi.v1i1.70

Abstract

Adolescent girls are a vulnerable group to experience anemia, if there are no prevention efforts, awareness among adolescents about the problem of anemia will affect problems in growth and development, both physically and academically. The main cause of anemia is insufficient intake of iron which cannot be obtained without only by taking blood-boosting drugs but this can be done by consuming a variety of foods that fulfill the nutrients containing iron, vitamins to prevent anemia, where teenagers nowadays pay less attention to healthy food intake. The purpose of this community service is to increase the level of student knowledge/ students through education about anemia, knowing the risk factors for anemia in adolescents, knowing the physical characteristics or symptoms and the consequences that arise from anemia and providing education about the treatment of anemia in addition to using pharmacological drugs, one of which is by consuming foods that contain Contains vitamins and iron to increase Hemoglobin levels in the blood. The activity method consists of three, namely planning, implementation and evaluation. This counseling was carried out offline at SMKN 1 Rembang with 40 students. Based on the results of the pre-test and post-test, it can be concluded that there was an increase in students' knowledge about anemia prevention and non-pharmacological management. increasing knowledge of young women before and after education
PENGENALAN TANAMAN OBAT MELALUI METODE “CINTOLUNI” (CINTA TANAMAN OBAT KELUAGRA SEJAK DINI ) DI SDN 4 JEPANG Dwi Susiloningrum; Dessy Erliani Mugita Sari; Ricka Islamiyati; Wildayanti Wildayanti; Mera Putri Partitis
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juni 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i6.656

Abstract

Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Program tanaman obat ini perlu dikenalkan kepada anak-anak sejak dini terutama diusia emas atau golden age. Pada masa tersebut merupakan periode awal anak, dimana pendidikan karakter bisa terbentuk sejak dini. Target sasaran dari program CINTOLUNI (Cinta Tanaman Obat Keluarga Sejak Dini) adalah siswa sekolah dasar di SDN 4 Jepang. Sekolah tersebut terletak di Desa Jepang Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. Target sasaran dari program CINTOLUNI (Cinta Tanaman Obat Keluarga Sejak Dini) adalah siswa sekolah dasar di SDN 4 Jepang. Sekolah tersebut terletak di Desa Jepang Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. Kegiatan ini dilakukan beberapa tahap mulai dari persiapan sampai pelaksanaan kegiatan pelaksanaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah CINTOLUNI meliputi pemberian materi, Penanam dan menghias wadah tanaman. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat kepada siswa kelas V SD N 4 Jepang dalam hal tanaman obat keluarga melalui program CINTOLUNI.