Kulit sangat rentan terkena infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Tangan merupakan salah satu media utama dalam penyebaran bakteri (Astuti, 2017). Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif biasanya terdapat dikulit berbagai penyakit disaluran pernafasan,saluran pencernaan, juga terdapat diudara. Untuk mengetahui aktivitas antibakteri gel ekstrak etanol daun turi sebagai sediaan handsanitizer. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi kemudian dibuat ekstrak. Selanjutnya,pengujian skrining fitokimia dan dilanjutkan pengujian terhadap bakteri staphylococcus aureus ekstrak, kemudian dilakukan pembuatan formula handsanitizer ekstrak daun turi dan di ujikan terhadap bakteri staphylococcus aureus dengan metode sumuran. Hasil yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan SPSS yaitu uji normalitas dan homogenitas jika tidak terdistribusi normal maka dilanjutkan uji Kruskall wallis dan Mannwhitney Daun turi mengandung senyawa flavonoid, tanin dan saponin. Uji daya hambat ekstrak daun turi menunjukkan rata-rata 1.3mm. pada formula 1 dengan diameter zona hambat rata-rata 17mm dengan kategori sedang dan formula 2 diameter zona hambat rata-rata 19mm dengan kategori sedang dan formula 3 dengan diameter zona hambat rata-rata 21mm dengan kategori kuat. Berdasarkan analisis data tidak terdistribusi normal (p< 0,05) dan tidak homogen (p<0,05) dilanjutkan dengan uji Mann-whitney dan kruskall wallis untuk mengetahui perbedaan antara masing-masing kelompok. Hasil uji kruskall wallis menunjukkan hasil yang tidak signifikan antara formula I, formula II dan formula III (p>0.05). Pada uji Mann whitney basis dan formula I menunjukkan adanya perbedaan (p<0,05). Basis dan formula II menunjukkan adanya perbedaan (p<0,05). Basis dan formula III menunjukkan adanya perbedaan (p<0,05). Formula I dan formula II tidak menunjukkan adanya perbedaan (p>0,05) formula II dan formula III tidak menunjukkan adanya perbedaan (p>0,05). Daun turi memiliki aktivitas daya hambat terhadap bakteri staphylococcus aureus. Dan daya hambat handsanitizer formula I zona hambat rata-rata 17mm, formula II zona hambat rata-rata 19mm dan formula III zona hambat 21mmKulit sangat rentan terkena infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Tangan merupakan salah satu media utama dalam penyebaran bakteri (Astuti, 2017). Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif biasanya terdapat dikulit berbagai penyakit disaluran pernafasan,saluran pencernaan, juga terdapat diudara. Untuk mengetahui aktivitas antibakteri gel ekstrak etanol daun turi sebagai sediaan handsanitizer. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi kemudian dibuat ekstrak. Selanjutnya,pengujian skrining fitokimia dan dilanjutkan pengujian terhadap bakteri staphylococcus aureus ekstrak, kemudian dilakukan pembuatan formula handsanitizer ekstrak daun turi dan di ujikan terhadap bakteri staphylococcus aureus dengan metode sumuran. Hasil yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan SPSS yaitu uji normalitas dan homogenitas jika tidak terdistribusi normal maka dilanjutkan uji Kruskall wallis dan Mannwhitney Daun turi mengandung senyawa flavonoid, tanin dan saponin. Uji daya hambat ekstrak daun turi menunjukkan rata-rata 1.3mm. pada formula 1 dengan diameter zona hambat rata-rata 17mm dengan kategori sedang dan formula 2 diameter zona hambat rata-rata 19mm dengan kategori sedang dan formula 3 dengan diameter zona hambat rata-rata 21mm dengan kategori kuat. Berdasarkan analisis data tidak terdistribusi normal (p< 0,05) dan tidak homogen (p<0,05) dilanjutkan dengan uji Mann-whitney dan kruskall wallis untuk mengetahui perbedaan antara masing-masing kelompok. Hasil uji kruskall wallis menunjukkan hasil yang tidak signifikan antara formula I, formula II dan formula III (p>0.05). Pada uji Mann whitney basis dan formula I menunjukkan adanya perbedaan (p<0,05). Basis dan formula II menunjukkan adanya perbedaan (p<0,05). Basis dan formula III menunjukkan adanya perbedaan (p<0,05). Formula I dan formula II tidak menunjukkan adanya perbedaan (p>0,05) formula II dan formula III tidak menunjukkan adanya perbedaan (p>0,05). Daun turi memiliki aktivitas daya hambat terhadap bakteri staphylococcus aureus. Dan daya hambat handsanitizer formula I zona hambat rata-rata 17mm, formula II zona hambat rata-rata 19mm dan formula III zona hambat 21mm