Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Isolasi dan Seleksi Bakteri Antagonis Terhadap Rhizoctonia Solani dan Penghasil IAA pada Larva Black Soldier Fly (Hermitia Illucens) Ni Wayan Anik Leana; Purwanto Purwanto; Prasmadji Sulistyanto
Jurnal sosial dan sains Vol. 1 No. 9 (2021): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2005.416 KB) | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v1i9.199

Abstract

Larva Black Soldier Fly (BSF) dikenal sebagai agen pendegradasi bahan organik. Kemampuan hidup di lingkungan yang kaya mikorba seperti limbah organik tentu menuntut sistem kekebalan tubuh yang kuat dari larva BSF. Larva BSF (Hermetia illucens) berpotensi sebagai sumber agensia hayati karena hidup di lingkungan yang kaya akan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan seleksi bakteri dari larva BSF yang bersifat antagonis terhadap Rhizoctonia solani penyebab penyakit hawar pelepah daun padi secara in vitro. Bakteri yang menunjukkan kemampuan menghambat pertumbuhan  R. solani  selanjutnya diukur kemampuan menghasilkan Indole Acetic Acid (IAA) dengan menggunakan reagen Salkowski dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 530nm menggunakan spektrofotometer. Hasil penelitian menunjukan terdapat 36 isolat bakteri yang diisolasi dari larva BSF. Isolat J1, J8, J9, J23, J34, dan J35 memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan R. solanisolat J34 dengan daya hambat sebesar 89,59%, isolat J1, J35, J9, J8, dan J23 daya hambat masing-masing sebesar 87,27%; 86,28%; 59,83%; 56,20%; dan 11,24%. Uji bakteri penghasil hormon IAA menunjukkan isolat J8 memiliki kemampuan menghasilkan IAA tertinggi yaitu sebesar 77,06 ppm. Isolat lainnya menghasilkan IAA pada kisaran 1,75 hingga 2,40 ppm.
BUDIDAYA SAYURAN SECARA HIDROPONIK DI PONDOK PESANTREN AL-JAMIL, PURWOKERTO, JAWA TENGAH Ni Wayan Anik Leana; Eka Oktaviani; Purwanto Purwanto; Prasmaji Sulistyanto
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 9 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i9.1554

Abstract

PP Al-Jamil salah satu pondok pesantren di kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memiliki santri lebih dari 100 orang. Jumlah santri yang tidak sedikit tentu membutuhkan sayuran sebagai konsumsi sehari-hari dalam jumlah yang mencukupi. Selama ini hampir semua sayur yang dikonsumsi di PP Al Jamil diperoleh dengan membeli di pasar terdekat maupun dengan budidaya secara konvensional pada media tanah. Kendala yang sering dihadapi budidaya pada media tanah adalah pengolahan lahan yang membutuhkan tenaga khusus terlebih santri di PP Al-Jamil adalah santri putri. Hasil survey terhadap santri di PP Al Jamil pada bulan November 2020 menunjukkan bahwa mayoritas (96,2%) santri sudah pernah mendengar tentang istilah hidroponik. Namun, mereka belum pernah mempraktekkan budidaya hidroponik secara langsung. Sebanyak 86,5% peserta memberikan jawaban yang benar terkait pengertian dasar hidroponik, sedangkan sisanya menjawab tidak tahu dan belum benar. Menanggapi ketertarikan terhadap praktik budidaya hidroponik, hanya 4,8% santri yang tidak tertarik, 46,2% tertarik dan mungkin untuk tertarik sebesar 50%. Berdasarkan data ini pemecahan masalah yang ditempuh adalah dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan santi dalam budidaya sayuran secara hidroponik. Metode yang digunakan ceramah, diskusi, praktek langsung dan pendampingan penyemaian, peracikan nutrisi, perawatan dan pemanenan. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan santri secara berkelompok berhasil melakukan budidaya sayuran secara hidroponik
DEMPLOT BUDIDAYA SAYURAN BERSAMA KELOMPOK WANITA TANI SERUNI INDAH, DESA PAPRINGAN, KABUPATEN BANYUMAS Ni Wayan Anik Leana; Prasmaji Sulistyanto; Purwanto Purwanto
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 9 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i9.1609

Abstract

Desa Papringan merupakan salah satu desa dengan jumlah ternak sapi terbanyak di Kabupaten Banyumas. Salah satu upaya pemanfaatan limbah kotoran ternak adalah dengan mengolahnya menjadi pupuk dan menggunakannya untuk budidaya sayuran. Sayangnya, Desa Papringan yang memiliki lahan pertanian cukup luas, belum memanfaatkan limbah kotoran ternak secara khusus untuk budidaya tanaman.Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Papringan budidaya sayuran di demplot tanah desa. Metode transfer teknologi budidaya sayuran dengan pupuk limbah kotoran sapi dilakukan dengan penyuluhan dan pendampingan langsung. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan membentuk KWT Seruni Indah Desa Papringan. Selanjutnya kegiatan budidaya sayuran di lahan demplot milik desa. Sayuran yang dibudidayakan seperti terung, kangkong, pokcoy, bayam, tanaman obat, serta tabulampot belimbing Dewi. Kegiatan ini memberikan tambahan pengalaman dan pengetahuan kepada peserta tentang cara budidaya sayuran dengan pupuk limbah ternak.
Karakter Agronomi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) yang Diberi Perlakuan Pupuk Kasgot dan Zeolit di Tanah Inceptisol Kharisun Kharisun; Varadita Anggraeni Pramesti; Ratri Noor Hidayah; Ruly Eko K. Kurniawan; Purwanto Purwanto
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/ab.v7i2.1282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan kasgot dan zeolit terhadap karakter agronomi tanaman bawang merah di Inceptisol. Penelitian dilaksanakan di Screen House, Laboratorium Ilmu Tanah, dan Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk kasgot yang terdiri dari 5 taraf yaitu K0: kontrol, K1: 500 kg. ha־¹, K2: 1000 kg. ha־¹, K3: 1500 kg. ha־¹, dan K4: 2000 kg.ha־¹ dan faktor kedua dosis zeolit yang terdiri dari 2 taraf yaitu Z0: kontrol dan Z1: 500 kg. ha־¹ Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, panjang akar, jumlah umbi, bobot basah umbi, bobot kering umbi, bobot kering total umbi, bobot basah tanaman dan bobot kering total tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kasgot dosis 1000 kg. ha־¹ ampu meningkatkan variabel tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, bobot basah umbi, bobot kering askip umbi, bobot kering total umbi dan bobot kering total tanaman.  Pemberian zeolite meningkatkan beberapa komponen pertumbuhan dan produksi tanaman yaitu : tinggi tanaman,panjang akar, bobot basah umbi, bobot kering askip umbi, berat kering total umbi, berat basah tanaman, dan berat kering total tanaman.  Pengaruh interaksi antara pupuk kasgot dan zeolite diperoleh pada variabel jumlah anakan dan jumlah umbi, dengan kombinasi perlakuan terbaik dosis pupuk kasgot 1000 kg. ha־¹ dan zeolit 500 kg.ha־¹.