Jamil Bazarah
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Efektivitas Kinerja Pegawai Pada Kantor Kepala Desa Telaga Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur Yuliana Pala; Jamil Bazarah; Salasiah Salasiah
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.106 KB) | DOI: 10.31293/pd.v21i1.6229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Kinerja Pegawai Pada Kantor Kepala Desa Telaga Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur. Penelitian yang bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini dititik beratkan pada data sekunder. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah Studi kepustakaan, kuesioner/angket, wawancara dan observasi. Hasil penelitian dari uraian wawancara yang penulis lakukan diatas bahwa Efektivitas Kinerja Pegawai pada Kantor kepala Desa Telaga Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kuatai Timur dengan melihat Indikator Efektivitas, yaitu: Ketepatan Waktu, Ketepatan Melakukan Perintah, dan Ketepatan Menentukan Tujuan, sudah dikatakan efektif serta Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Yaitu Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja juga sudah cukup efektif. Permasalahan yang dihadapi, dalam Faktor mempengaruhi kinerja yaitu, Kemampuan dan Keahlian yang belum efektif dikarenakan masih kurangnya kemampuan dan keahlian serta disiplin pegawai. Walaupun sejauh ini masih bisa diatasi oleh kantor desa telaga kecamatan batu ampar kabupaten kutai timur dan tidak mempengaruhi kinerja pegawainya.
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Pegawai Kantor Kecamatan Telen Kabupaten Kutai Timur Mita Purnamasari; Jamil Bazarah; Raudah Mahmud
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v21i1.6235

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menerapkan uji statistik deskriptif dan beberapa tahap analisis pengujian data, diantaranya: koefisien korelasi; koefisien determinasi; regresi linier sederhana, dan uji t. Pengambilan sampel dengan menggunakan rumus slovin dan diperoleh sampel sebesar 32 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert yang memiliki 5 alternatif jawaban. Uji validitas dan reliabilitas instrumen serta analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS untuk Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai pada Kantor Kecamatan Telen Kabupaten Kutai Timur. Hal ini dibuktikan dengan analisis koefisien korelasi yaitu didapat nilai sebesar 0,535 dengan angka signifikasi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05 yang artinya bahwa kedua variabel memiliki hubungan linier positif yang sedang dan signifikan. Sedangkan pada analisis koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 0,287 atau sama dengan 28,7% yang ditunjukkan oleh R Square, artinya bahwa pengaruh dari lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai yaitu sebesar 28,7% sedangkan 71,3% dipengaruhi oleh faktor lain. Berikutnya pada analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi variabel independen sebesar 0,327 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 % nilai lingkungan kerja, maka nilai semangat kerja pegawai bertambah sebesar 0,327. Koefisien regresi tersebut bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai adalah positif.
Pengaruh Pengawasan Terhadap Semangat Kerja Pegawai Dinas Perhubungan Kota Samarinda Yolanda Dwi Natasya; Jamil Bazarah; Ghufron Ghufron
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 21, No 2 (2022)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.004 KB) | DOI: 10.31293/pd.v21i2.6435

Abstract

This study was conducted with the aim to find out that there is a positive and significant influence between supervisory variables and morale variables in the Office of Transportation of Samarinda City, This study involved 34 Respondents. Determination of research samples using the Simple Random Sampling technique is done if the data used as a homogeneous or similar population. Taking with this technique can be done by voting all members of the population or by selecting numbers from a random list of numbers or other techniques. The study data wasanalyzed using the Correlation Coefficient of product moment for n = 34 at a significant rate of 5% which is 0.301 or it is also said that = 0.422 > 0.301 and its significance is smaller than 0.05 which is 0.000 (0.000 < 0.05). Based on the formula obtained the number R² (R Square) amounted to 0.1782 or (17.82%).This showed that the percentage of supervisory and morale variables was 17.82% while the remaining 82.18% was influenced or explained by other variables not studied in the study model. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menegetahui bahwa terdapat Pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel Pengawasan dan variabel semangat kerja pada kantor Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Penelitian ini melibatkan 34 Responden. Penetapan Sampel penelitian menggunakan teknik Simple Random Sampling ini dilakukan apabila data yang dijadikan populasi homogen atau sama. Pengambilan dengan teknik ini dapat dilakukan dengan cara mengundi semua anggota populasi atau dengan memilih bilangan dari daftar bilangan secara acak atau teknik lainnya. Data penelitian dianalisis menggunakan Koefisien Korelasi product moment untuk n = 34 pada tingkat signifikan 5% yaitu 0,301 atau dikatakan pula bahwa = 0,422 > 0,301 dan signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 (0,000 < 0,05). Berdasarkan rumus diperoleh angka R² (R Square) sebesar 0,1782 atau (17,82%). Hal ini menunjukkan bahwa persentase Variabel pengawasan dan semangat kerja sebesar 17,82% sedangkan sisanya sebesar 82,18% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam model penelitian ini. 
Hubungan Antara Disiplin Kerja Dengan Kualitas Pelayanan Pegawai Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kutai Timur Sahida Ismail; Suhardiman Suhardiman; Jamil Bazarah
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.779 KB) | DOI: 10.31293/pd.v2i2.6117

Abstract

This research aims to find out whether Work Discipline has a positive relationship with the Quality of Employee Services in the Population and Civil Registry Office of East Kutai Regency. The results showed that there was a positive and significant relationship between the Work Discipline variable and the Employee Service Quality variable in the Population and Civil Registry Office of East Kutai Regency. This can be known from the results of statistical tests where the correlation coefficient (r) is 0.587 which means there is a moderate and positive relationship between the two variables. Meanwhile, the results of the t test (t-test) showed that the empirical t produced was 4,183.  This result when compared to the table of critical prices t for n – 2 is 1.734.  This means that there is a significant relationship between the variables of Work Discipline to the Quality of Employee Service.  Thus, it can also be said that the purpose of this research can be achieved, problems can be solved and hypotheses can be proven.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Disiplin Kerja mempunyai hubungan  yang positif terhadap Kualitas Pelayanan Pegawai  Pada  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kutai Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel Disiplin Kerja dengan variabel Kualitas Pelayanan Pegawai  Pada  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kutai Timur. Hal ini dapat diketahui dari hasil uji statistik dimana koefisien korelasi (r) adalah sebesar 0,587 yang berarti terdapat hubungan yang sedang dan positif diantara kedua variabel. Sementara itu hasil uji t (t-test) menunjukkan bahwa t empiris yang dihasilkan adalah sebesar  4,183.  Hasil ini jika dibandingkan dengan tabel harga-harga kritis t untuk n – 2 adalah 1,734.  Ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Disiplin Kerja terhadap Kualitas Pelayanan Pegawai.  Dengan demikian maka dapat dikatakan pula bahwa tujuan penelitian ini dapat tercapai, permasalahan dapat terpecahkan dan hipotesis dapat dibuktikan.
Implementasi Layanan Inovasi Samsat Keliling Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Fitriani Fitriani; Jamil Bazarah
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.22 KB) | DOI: 10.31293/pd.v21i1.6236

Abstract

Penelitian yang berjudul “Implementasi Layanan Inovasi Samsat Keliling Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan Untuk Mengetahui Kualitas Layanan Inovasi Samsat Keliling Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor. Penelitian ini sendiri berjenis penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitan ini yaitu Tangible, Realibility, Responsivenes, Anssurance, dan Empathy. Berdasarkan hasil penelitian, Implementasi Layanan Inovasi Samsat Keliling Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor sudah cukup baik. Berdasarkan Tangible, Realibility, Responsivenes, Anssurance, dan Empathy yang dilakukan oleh para pegawai Samsat keliling kota Samarinda ini dapat dilihat telah dilakukan secara maksimal. Namun demikian masih ada pekerjaan yang dinilai masih belum optimal seperti kurangnya sarana dan prasarana yang kurang memadai, kurangnya sosialisasi pelayanan kepada masyarakat, dan kesadaran Wajib Pajak dalam membayar pajak.
Implementasi Good Governance Dalam Pelayanan Publik (Kajian Literasi Permasalahan Pelayanan Publik di Indonesia) Jamil Bazarah
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v22i1.6861

Abstract

Public service is a process of helping others in certain ways that require sensitivity and interpersonal relationships to create satisfaction and success. Every service produces products, both in the form of goods and services (Depdagri, 2004). Meanwhile, the main reference in the implementation of public services (Law Number 25 of 2009 concerning Public Services), it is explained that public services are activities or series of activities in order to fulfill service needs in accordance with laws and regulations for every citizen and resident of goods, services, and/or administrative services provided by public service providers. The poor public services in Indonesia are no secret. Among the State apparatus it still seems to complicate services, so it appears that if it can be complicated why it should be made easier; if it can be slowed down why should it be accelerated; State affairs cannot be finished by us alone, and so on. Such mindsets and attitude patterns are certainly not in line. Public service is a basic function of government, because government has historically existed and existed to meet the interests and needs of the community or its members. The implementation of public services is a state effort to meet the basic needs and civil rights of every citizen for goods, services, and administrative services provided by public service providers.Pelayanan publik adalah suatu proses bantuan kepada orang lain dengan cara-cara tertentu yang memerlukan kepekaan dan hubungan interpersonal tercipta kepuasan dan keberhasilan. Setiap pelayanan menghasilkan produk, baik berupa barang dan jasa (Depdagri, 2004). Sedangkan yang menjadi rujukan utama dalam penyelenggaraan pelayanan publik (Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik), dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Buruknya pelayanan publik di Indonesia sudah bukan rahasia lagi. Di kalangan aparatur Negara masih terkesan mempersulit pelayanan, sehingga muncul istlah kalau bisa dipersulit mengapa harus dipermudah; jika bisa diperlambat mengapa harus dipercepat; urusan negara tidak bisa selesai oleh kita sendirian, dan sebagainya. Pola pikir dan pola sikap seperti itu tentu tidak sejalan. Pelayanan publik merupakan fungsi dasar dari pemerinth, karena pemerintah secara historis ada dan diadakan untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan masyarakat atau anggotanya. Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan upaya negara untuk memenuhi kebutuhan dasar dan hak-hak sipil setiap warga negara atas barang, jasa, dan pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.