Raudah Mahmud
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Pegawai Kantor Kecamatan Telen Kabupaten Kutai Timur Mita Purnamasari; Jamil Bazarah; Raudah Mahmud
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v21i1.6235

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menerapkan uji statistik deskriptif dan beberapa tahap analisis pengujian data, diantaranya: koefisien korelasi; koefisien determinasi; regresi linier sederhana, dan uji t. Pengambilan sampel dengan menggunakan rumus slovin dan diperoleh sampel sebesar 32 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert yang memiliki 5 alternatif jawaban. Uji validitas dan reliabilitas instrumen serta analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS untuk Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai pada Kantor Kecamatan Telen Kabupaten Kutai Timur. Hal ini dibuktikan dengan analisis koefisien korelasi yaitu didapat nilai sebesar 0,535 dengan angka signifikasi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05 yang artinya bahwa kedua variabel memiliki hubungan linier positif yang sedang dan signifikan. Sedangkan pada analisis koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 0,287 atau sama dengan 28,7% yang ditunjukkan oleh R Square, artinya bahwa pengaruh dari lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai yaitu sebesar 28,7% sedangkan 71,3% dipengaruhi oleh faktor lain. Berikutnya pada analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi variabel independen sebesar 0,327 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 % nilai lingkungan kerja, maka nilai semangat kerja pegawai bertambah sebesar 0,327. Koefisien regresi tersebut bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai adalah positif.
Fungsi Kepala Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Mawai Indah Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur Sukma Maharani; Salasiah Salasiah; Raudah Mahmud
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.869 KB) | DOI: 10.31293/pd.v21i1.6183

Abstract

The Head of Village as a responsibility as the implementer of the development of the Village Head as the leading leader and directly related to the community. In addition, as a leader, the Village head also has function as a pioneer, even as the executor of the development of the village the leads. Data analysis in this study is qualitative based on the use of complete and in-depth information to interpret data on variables, non-quantitative and intended to conduct in-depth exploration and not to expand on phenomena. The method used is by interview, observation and documentation methods. The findings of this study are the function of the village head in the implementation of village development focusing on basic infrastructure such as PLN and Clean Water, in addition to the harvest is no longer in the form of raw materials but processed products.Kepala desa sebagai penentu kebijakan dan memiliki tanggung jawab sebagai pelaksana pembangunan, kepala desa sebagai pemimpin terdepan dan sebagai pemerintahan yang paling dekat serta berhubungan langsung dengan masyarakat. Disamping itu sebagai pemimpin, kepala desa juga memiliki fungsi sebagai pelopor, penggerak, perencana, penggegas, bahkan sebagai pelaksana pembangunan didesa yang dipimpinnya. Analisis data pada penelitian ini bersifat kualitatif berlandaskan pada penggunaan keterangan secara lengkap dan mendalam menginterprestasikan data tentang variabel, bersifat non kuantitatif dan dimaksudkan untuk melakukan eksplorasi mendalam dan tidak meluar terhadap fenomena. Metode yang digunakan yaitu dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun temuan dari penelitian ini yaitu fungsi kepala desa dalam pelaksanaan pembangunan desa memfokuskan infrastruktur dasar seperti, PLN dan Air bersih, selain infrastrutur dasar desa juga ingin mewujudkan hasil panen bukan lagi berupa bahan mentah melainkan hasil olahan. 
Studi Tentang Kualitas Pelayanan Publik (Terpadu Satu Pintu) Di Kantor Kecamatan Sambutan Kota Samarinda Pankrasius Rera Liwun; Maskan Maskan; Raudah Mahmud
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 20, No 3 (2021)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.492 KB) | DOI: 10.31293/pd.v2i3.6126

Abstract

This research was conducted with the aim to find out the quality of public services (integrated one door) in the office of Samarinda City Welcome Subdistrict. This research is descriptive research with the type of research used is qualitative. Qualitative research is research that aims to describe and describe events and phenomena that occur in the field and present data systematically, factually, and accurately about facts or phenomena that occur in the field. The results of this study show that in general in the Study of The Quality of Public Services (Integrated One Door) in the District Office of Samarinda City Welcome has provided quality services to the community, this can be shown in research interviews so far among him in terms of transparency shows that they (residents) feel the services provided by the sub-district are not adequate and still unclear,  Accountability shows that the service is in accordance with the applicable laws and regulations and can be accounted for, conditionally shows that citizens feel disappointed and object to the certainty of time and satisfied with the professionality of employees in providing service cost guarantees, participation shows that the attitude of officers in providing services is in accordance with the SOP and socializing with the community about public services and some  Residents feel less clear about the service process and the lack of information in getting services provided by district officials, the equality of rights shows that there is no difference (equal) in giving and receiving services, the balance of rights and obligations shows that in providing services employees have carried out their duties professionally so that the fulfillment of rights is proportional to their obligations between the giver and the recipient of the service and the community feels that in providing services employees have carried out their duties professionally so that the fulfillment of rights is proportional to their obligations between the giver and the recipient of the service and the community feels  Satisfied with the service because his rights as a recipient of the service have been fulfilled.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan publik (terpadu satu pintu) di kantor Kecamatan Sambutan Kota Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskriptifkan peristiwa maupun fenomena yang terjadi di lapangan dan menyajikan data secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta atau fenomena yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum dalam Studi Tentang Kualitas Pelayanan Publik (Terpadu Satu Pintu) di Kantor Kecamatan Sambutan Kota Samarinda sudah memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, hal ini dapat ditunjukkan dalam wawancara penelitian selama ini diantara-Nya dari segi transparansi menunjukkan bahwa mereka (warga) merasa pelayanan yang diberikan oleh pihak kecamatan belum memadai dan masih kurang jelas, akuntabilitas menunjukkan bahwa pelayanan sudah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dapat dipertanggungjawabkan, kondisional menunjukkan bahwa warga merasa kecewa dan keberatan atas kepastian waktu serta puas dengan keprofesionalannya pegawai dalam memberikan jaminan biaya pelayanan, partisipasi menunjukkan bahwa sikap petugas dalam memberikan pelayanan sudah sesuai dengan SOP dan bersosialisasi dengan masyarakat mengenai pelayanan publik serta beberapa warga merasa kurang jelas mengenai proses pelayanan serta minimnya informasi dalam mendapatkan pelayanan yang diberikan oleh petugas kecamatan, kesamaan hak menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan (sama rata) dalam memberi dan menerima pelayanan, keseimbangan hak dan kewajiban menunjukkan bahwa dalam memberikan pelayanan pegawai telah melaksanakan tugasnya secara profesional sehingga pemenuhan hak sudah sebanding dengan kewajibannya antara pemberi dan penerima pelayanan serta masyarakat merasa puas dengan pelayanan karena haknya sebagai penerima pelayanan sudah terpenuhi. 
Peran Dinas Sosial Dalam Penyaluran Bantuan Langsung Tunai di Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser Siti Nur Afni; Jamiah Jamiah; Raudah Mahmud
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 20, No 3 (2021)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.805 KB) | DOI: 10.31293/pd.v2i3.6130

Abstract

The purpose of this study is to find out the role of the Social Service in distributing Cash Transfer in Tanah Grogot Sub-District, Paser Regency, to find out what are the inhibiting factors and supporting factors in the distribution of Cash Transfer in Tanah Grogot Sub-District, Paser Regency. The research method used is descriptive qualitative. The types of data used include primary data and secondary data, while the data sources are taken from informants, including the Head of the Division of Social Protection and Security and Staff of the Social Service and Neighborhood Associations. The technique of data collection is done by interviews, observation, and documentation. The data analysis technique used is an interactive model developed by Miles and Huberman. The results of the study indicate that, judging from the Punctuality, the distribution of Cash Transfer is going on well with the time used for four months with three months of funds being disbursed three times. The cost determination given is quite good with a fund of 1,800,000.00 in which every month gets 600,000.00 for three times. The recruitment decision is being carry out properly by the Social Service in selecting prospective recipients of Cash Transfer in accordance with the terms and conditions that have been set before. The mechanism carried out is quite good in accordance with the sequence starting from issuing the decree to the approval of the list. The responsiveness carried out by the Social Service is going on well by informing the public of the existence of Cash Transfer. The inhibiting factor in the distribution Cash Transfer can be seen from the limited time given, which is only a week. A supporting factor in the distribution of Cash Transfer is the assistance from Bank Rakyat Indonesia to facilitate the process of disbursing the aid fund.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Dinas Sosial dalam penyaluran bantuan langsung tunai di Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser, untuk mengetahui apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung dalam penyaluran bantuan langsung tunai di Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser. Metode penelitian yang dilakukan termasuk deksriptif Kualitatif. Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder, sedangkan sumber data yang diambil dari informan, di antaranya yaitu Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial dan Kepegawaian Dinas Sosial dan Rukun Tetangga. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dilihat dari Ketetapan Waktu dalam melakukan penyaluran bantuan langsung tunai sudah baik dengan waktu yang digunakan selama empat bulan dengan tiga bulan dana yang di cairkan selama tiga kali. Ketetapan biaya yang diberikan sudah cukup baik dengan dana sebesar 1.800.000,00 yang setiap bulan nya mendapatkan 600.000,00 selama tiga kali. Ketetapan rekruitmen sudah dilakukan dengan baik oleh Dinas Sosial memilih calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. Mekanisme yang dilakukan sudah cukup baik sesuai dengan urutannya mulai dari menerbitkan SK hingga pengesahan dafatar. Responsivness (daya tanggap) yang dilakukan oleh Dinas Sosial sudah baik dalam menginformasikan adanyan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat. Faktor penghambat dalam penyaluran bantuan langsung tunai ini dapat dilihat dari keterbatasan waktu yang diberikan hanya satu minggu. Faktor pendukung dalam penyaluran bantuan langsung tunai ini ialah adanya bantuan dari Bank Rakyat Indonesia untuk mempermudah proses pencairan dana bantuan.
Pengaruh Implementasi Good Governance Terhadap Pelayanan Publik di Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda Diyon Ari Saputro; Nanik Pujiastuti; Raudah Mahmud
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 21, No 3 (2022)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v21i3.6635

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Implementasi Good Governance Terhadap Pelayanan Publik di Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan pengambilan sampel random sampling dengan rumus solvin taraf kesalahan 10%, sehingga total sampel 43 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner, kemudian analisis data menggunakan rumus Uji Hipotesis Regresi Linear Sederhana. Berdasarkan analisis data nilai korelasi r hitung = 0.759 > r tabel = 301. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif, nilai Koefisien Determinasi (R Square) = 0.577, maka pengaruh variabel independen (Good Governance) terhadap variabel dependen (Pelayanan Publik) adalah sebesar 57%, sedangkan sisanya 43% dipengaruhi oleh variabel diluar dari pada penelitian. Kemudian nilai konsisten variabel Good Governance = 11.951 dan setiap penambahan 1% variabel Pelayanan Publik = 0.756, Koefsisen Regresi tersebut bernilai/mengarah positif, nilai signifikan = 0.000 < 0.005. Berdasarkan nilai t hitung = 7.475 > t tabel = 2.017, Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dengan nilai positif Variabel Independen Good Governance (X) terhadap Variabel Dependen Pelayanan Publik (Y), dengan demikian terjawab rumusan masalah pada penelitian ini dan Hipotesis Alternatif terbukti kebenarannya.
Pola Kepemimpinan Sayyidina Umar Bin Khattab Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Raudah Mahmud; Sudiyarti Sudiyarti
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v22i1.7191

Abstract

Penelitian ini akan mengkaji tentang pola kepemimpinan sayyidina Umar Bin Khattab dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan untuk menelaah berbagai jurnal dan buku yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Salah satu pemimpin terbesar pada masanya adalah Umar bin Khattab karena metode kepemimpinan dan penalarannya yang masuk akal. Bagi Umar, Bekerja merupakan ibadah tertinggi. Sebagai Amirulmukminin selama sepuluh tahun, Umar bin Khattab menjabat sebagai kepala negara sekaligus pemimpin rakyat. Pemimpin Umar bin Khattab berhasil membangun landasan agama yang kokoh bagi masyarakat Islam dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Khalifah Umar Bin Khattab wafat pada hari Rabu, 25 Dzulhijjah 23 H/644 M dibunuh oleh seorang budak dari Mughirah ibn Sy'ubah yang bernama Abu Lukluk (Fairuz) saat hendak memimpin sholat subuh.