Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Parameter Uji Fisik dan Uji Kimiawi Pada Tingkat Kesegaran Ikan Ekor Kuning (Cassio cuning) di Pedagang Keliling Kota Makassar Muhammad Maskur; Mohammad Roin Najih
Jurnal Airaha Vol 10 No 01: JUNE 2021
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.144 KB) | DOI: 10.15578/ja.v10i01.230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara parameter uji fisik (suhu dan pH) dengan parameter uji kimiawi (total volatile base dan angka peroksida) terhadap tingkat kesegaran ikan ekor kuning (Cassio cuning) pada pedagang keliling di kota makassar. Data hasil pengukuran terhadap suhu, pH, TVB, dan angka peroksida dianalisis menggunakan Anova selanjutnya hasil analisis yang signifikan diuji lanjut menggunakan uji LSD untuk mengetahui perbedaan antar titik penjualan. Hubungan antar parameter yang diukur selanjutnya dianalisa menggunakan regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Nilai hubungan suhu dan pH ikan ekor kuning yaitu pada suhu 18,83°C nilai pH 6,64 (TPI Paotere), suhu 17,54°C nilai pH 6,60 (titik penjualan kedua) dan suhu 24,96°C nilai pH 6,61 ((titik penjualan ketiga). Nilai hubungan suhu dan TVB pada ikan ekor kuning yaitu pada suhu 18,83°C kadar TVB 13,12 mgN/100g (TPI Paotere), suhu 17,54°C kadar TVB 17,12 mgN/100g (titik penjualan kedua), dan suhu 24,96°C kadar TVB 19,93 mgN/100g (titik penjualan ketiga). Nilai hubungan suhu dengan angka peroksida pada ikan ekor kuning yaitu pada suhu 18,83°C angka peroksida 11,46 mEq/kg (TPI Paotere), suhu 17,54°C angka peroksida 22,32 mEq/kg (titik penjualan kedua), dan suhu 24,96°C angka peroksida 23,91 mEq/kg (titik penjualan ketiga). Nilai hubungan pH dengan kadar TVB pada ikan ekor kuning yaitu nilai pH 6,64 kadar TVB 13,13 mgN/100g (TPI Paotere), nilai pH 6,60 kadar TVB 17,12 mgN/100g (titik penjualan kedua), dan nilai pH 6,61 kadar TVB 19,93 mgN/100g (titik penjualan ketiga). Nilai hubungan pH dengan angka peroksida pada ikan ekor kuning yaitu nilai pH 6,64 angka peroksida 11,46 mEq/kg (TPI Paotere), nilai pH 6,60 angka peroksida 22,32 mEq/kg (titik penjualan kedua) dan nilai pH 6,61 angka peroksida 23,91 mEq/kg (titik penjualan ketiga).
Penelitian Eksploratif Nata de Sargassum dengan Perbedaan Konsentrasi Sargassum polycystum dan Lama Waktu Fermentasi Dewi Utami; Rahmatang Rahmatang; Mohammad Roin Najih
Jurnal Salamata Vol 4, No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.926 KB) | DOI: 10.15578/salamata.v4i2.12283

Abstract

Kandungan karbohidrat Sargassum polycystum berpotensi untuk dijadikan produk nata. Karbohidrat digunakan sebagai sumber karbon oleh bakteri Acetobacter xylinum dalam proses fermentasi untuk menghasilkan massa nata. Tujuan penelitian eksploratif ini adalah untuk mencari kondisi terbentuknya nata dengan kombinasi perbedaan konsentrasi S. polycystum dan lama fermentasi. Penelitian ini menggunakan variasi kombinasi konsentrasi S. polycystum 1%, 2%, 3%, 4%, 5% dan 6% dan pengamatan terhadap lama fermentasi dilakukan pada hari ke 1 sampai hari ke 20. Pembuatan nata de sargassum dilakukan di laboratorium Pasca Panen SUPM Bone. Sampel S. polycystum berasal dari perairan Tanjung Pallette, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Pada konsentrasi 1 dan 6% tidak tampak lapisan nata yang terbentuk. Nata de sargassum mulai tampak di permukaan medium pada hari ke 7 dan pada hari ke 17 pertumbuhan lapisan nata sudah berhenti. Dengan demikian kombinasi konsentrasi S. polycystum adalah 2-5% dan lama fermentasi adalah 7-16 hari memungkinkan untuk pembentukan nata de sargassum.