Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Rekayasa Sipil

PERBANDINGAN MIX DESIGN SNI 03-2834-2000 DAN SNI 7656:2012 DITINJAU DARI PROSES PENGECORAN BETON NORMAL Joerda Foulhudan; Dwi Nurtanto; Krisnamurti Krisnamurti
Jurnal Riset Rekayasa Sipil Vol 5, No 2 (2022): Maret 2022
Publisher : Civil Engineering Study Program, Engineering Faculty Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.834 KB) | DOI: 10.20961/jrrs.v5i2.48172

Abstract

Beton merupakan material yang hampir 60% digunakan dalam pekerjaan konstruksi dan dipadukan dengan baja. Agregat halus, agregat kasar, semen, dan air merupakan material dari beton. Mix design dan proses pengecoran sangat menentukan mutu beton. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan mix design dan proses pengecoran yang tepat untuk mendapatkan kuat tekan optimum. Mix design pada penelitian ini menggunakan SNI 03-2834-2000 dan SNI 7656:2012 kemudian dikombinasi dengan tiga variasi urutan pemasukan material (agregat kasar - agregat halus - semen) dan ada dua metode pemasukan air yaitu, pemasukan air di akhir langkah (dry mixing) danĀ  pemasukan air pada setiap langkah pemasukan material (wet mixing). Sehingga terdapat 12 variasi penelitian. Berdasarkan hasil pengujian, kuat tekan optimum yang dihasilkan adalah 43,52 MPa pada variasi penelitian P2M12 dengan proses pelaksanaan pengecoran yaitu, kerikil, semen, pasir, dan ditambahkan air pada akhir proses pengecoran (dry mixing) dan mix design yang digunakan adalah SNI 7656:2012. Jika dilihat dari nilai standar deviasi yang kecil maka dapat dikatakan hasil kuat tekan valid karena interval data tidak terlalu jauh. Namun, nilai kuat tarik yang dihasilkan tidak optimum yaitu sebesar 3,29 MPa meskipun nilai standar deviasinya kecil dan terbilang valid sedangkan untuk nilai modulus elastisitas adalah 10991,89 MPa dan nilai standar deviasi nya tinggi.