Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Pengetahuan Bisnis dan Perilaku Bisnis terhadap Kesejahteraan Nelayan di Sendang Sikucing Kendal masriah masriah; Susanti Susanti
Jurnal Maritim Polimarin Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : PPPM Polimarin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.9 KB)

Abstract

Sendang Sikucing is one of the fishing villages located in Rowosari Subdistrict, Kendal Regency. Sendang Sikucing villagers rely only on fish catches, fish catches are not sold at the local Fish Auctioneer (TPI) because they have been tied to middlemen or inhabited the ijon system. This is very detrimental to both the fishermen themselves and reduce the Regional Native Income (PAD). The purpose of this research is to find out how far business knowledge and business behavior to the level of welfare of the fishing community in sendang sikucing village Rowosari District Kendal. Sendang Sikucing residents have a weak economic background and do not have their own capital, so each will go to sea they have to borrow capital to the middleman with the guarantee of fish produced must be sold to middlemen with the guarantee of fish. This research is quantitative research emphasizes the analysis on numerical data processed by statistical methods that examine the factors that occur and the results of the study will describe about "The Influence of Business Knowledge and Business Behavior on The Welfare of Fishermen in Sendang Sikucing Kendal". The conclusion obtained in the study is that the initial hypothesis is very contrary to the research conducted, because the fishing community in Sendang Sikucing village has above average income, business knowledge and business behavior has been applied in this village, because the catch of fish has been managed by themselves has also set aside the results obtained in anticipation if they do not go to sea.
Analisis Kepuasan Pengguna Lulusan Kerja Praktek Industri Mahasiswa Politeknik Maritim Negeri Indonesia Susanti Susanti; Masriah Masriah
Jurnal Maritim Polimarin Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : PPPM Polimarin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.944 KB) | DOI: 10.52492/jmp.v7i1.25

Abstract

Politeknik Maritim Negeri Indonesia (POLIMARIN) Semarang is a vocational higher education institution in the maritime field that annually graduated alumni spread throughout the business world and the industrial world in accordance with their fields.This study aims to look at the level of satisfaction of the business and industry institutions towards graduates of industry practices related to soft skills and hard skills and other elements.The research method is a descriptive method. Method of collecting survey data through questionnaires post fact. The respondents were 30 person as user companies graduated from industrial practice. The questionnaire answers use a Likert scale with calculations to find GAP, where GAP is the difference between the value of reality and the value of expectations of the business and industrial institutions to the quality of graduates. The role of stakeholders can not be ruled out, because they are the users of graduates from Polimarin, especially the first study program KPN. Stakeholder needs and assessment can be used as evaluation tools by Polimarin in improving the quality of graduates, ensuring that graduates have the ability and expertise in accordance with the needs of graduate’s users and used as feedback in order to improve the overall quality of graduates.
Pengaruh Penyediaan Sarana dan Prasana Pelabuhan Terhadap Kelancaran Arus Barang di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang: Masriah Masriah; Susanti Susanti
Jurnal Maritim Polimarin Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : PPPM Polimarin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan Tanjung Emas sebagai pintu gerbang perekonomian daerah Jawa Tengah dan sekitarnya adalah menjadi salah satu terminal arus barang ekspor impor, antar pulau maupun penumpang. Luas Propinsi Jawa Tengah sebesar 3,25 juta hektar yang berarti sama dengan 25% dari total Pulau Jawa dan 1,70% dari total luas Indonesia.  Kontribusi kawasan Jawa Tengah menjadi daerah yang sangat potensial bagi para investor, artinya pertumbuhan industri dan perdagangan akan makin ramai baik pada skala nasional maupun internasional. Letak Jawa Tengah yang strategis telah menyebabkan kawasan ini sangat penting untuk menghubungkan propinsi-propinsi di pulau Jawa, sehingga pada titik inilah peranan transportasi laut menjadi sangat vital. Fasilitas pelabuhan memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung aktivitas ekonomi, sosial, budaya, serta kesatuan dan persatuan bangsa,terutama sebagai modal dasar dalam memfasilitasi interaksi dan komunikasi di antara kelompok masyarakat, serta mengikat dan menghubungkan antar wilayah. Potensi daerah yang demikian besar tersebut haruslah didukung dengan sarana dan prasarana transportasi yang memadai bila ingin berkembang, salah satu fasilitas yang ada di kota Semarang adalah Terminal Peti Kemas Semarang. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 30 orang responden pengguna jasa ekspor barang melalui TPKS. Penyebaran kuesioner dilakukan di kantor TPKS pada saat jam kerja. Hasil Penelitian ini didapat bahwa dari uji Anova atau F tes didapat F hitung 17,506 signifikansi 0,000 krn probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05, maka X berpengaruh signifikan terhadap kelancaran arus barang, setiap penambahan 1point X akan meningkatkan Kelancaran arus barang
Pengaruh Analisis Kritis, Pengendalian Diri dan Citra Diri Terhadap Konflik Interpersonal pada Taruna Polimarin Susanti Susanti; Masriah Masriah
Jurnal Maritim Polimarin Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : PPPM Polimarin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.159 KB)

Abstract

Dalam pelaksanaan pembinaan mental dan moral pendidik memiliki kompetensi kepribadian melalui program pembinaan mental dan moral yaitu pendidikan karakter, religius berwawasan kebangsaan dan pelestarian lingkungan. Konflik interpersonal adalah perselisihan dan ketidaksesuaian tindakan antara dua orang anggota organisasi untuk mencapai tujuan mereka sehingga menghalangi prestasi, harapan dan keinginan orang lain. Menganalisis pengaruh perilaku analisis kritis, pengendalian diri, citra diri terhadap kemungkinan terjadinya konflik interpersonal. Pengelolaan konflik interpersonal pada anggota lembaga kemahasiswaan adalah proses atau cara yang digunakan seorang anggota lembaga kemahasiswaan untuk menghadapi serta menyelesaikan permasalahan dengan menemukan jalan keluar dalam perselisihan dan ketidaksesuaian tindakan antara dua orang anggota organisasi untuk mencapai tujuan, harapan dan keinginan masing-masing pihak.  Penelitian ini menggunakan metode purposive judgment sampling yang bersifat nonprobabilistik. Metode ini digunakan dalam penelitian ini agar semakin kecilnya kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel sehingga informasi tiap individunya tepat sasaran. Dimana responden yang dipilih yaitu Taruna Polimarin Semarang. Berdasarkan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa untuk variabel analisis kritis memiliki signifikansi 0,007, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel analisis kritis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konflik interpersonal. Pengaruh variabel pengendalian diri terhadap konflik interpersonal diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,017, dengan nilai signifikansi di bawah 0,05 maka terdapat pengaruh pengendalian diri yang signifikan terhadap konflik interpersonal, namun terlihat pada nilai beta yang positif, pengaruh variabel citra diri terhadap konflik interpersonal diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,307. Dengan nilai signifikansi di atas 0,05 maka variabel citra diri tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konflik interpersonal. 
Pengaruh Manajemen Perawatan Kapal terhadap Kelancaran Operasional pada Kapal MV. Meratus Semarang Susanti Susanti
Jurnal Maritim Polimarin Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : PPPM Polimarin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem manajemen perawatan yang dilakukan secara terencana dan berkala, memperpanjang usia pakai suatu kapal sehingga dapat menambah produktivitas kapal. Hal yang berkaitan dengan perawatan pada semua komponen yang terdapat di suatu kapal, juga telah diatur dalan International Safety Management Code (ISM Code) dimana diutamakan pengoperasian kapal secara aman. Penelitian kuantitatif yang berjudul “Pengaruh Sistem Manajemen Perawatan terhadap Kelancaran Operasional pada Kapal MV Meratus Semarang” ini dilakukan di Semarang dengan responden sejumlah 30 orang yaitu crew kapal MV.Meratus Semarang. Metode pengambilan data melalui penyebaran kuesioner dan analisa datanya yaitu analisis koefisien korelasi. Hipotesa penelitiannya adalah ada hubungan positif antara manajemen perawatan kapal terhadap kelancaran operasional pada Kapal MV. Meratus. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa variabel manajemen perawatan kapal memiliki signifikansi 0,897dengan nilai signifikansi positif dan mendekati 1 maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel manajemen perawatan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kelancaran operasional kapal. Rekomendasi yang disampaikan adalah bahwa dalam melaksanakan perawatan haruslah dilaksanakan sesuai dengan jam kerja dari buku petunjuk perawatan di atas kapal secara teratur dan terus menerus dan dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik.
Penerapan Metode Project Based Learning Dalam Meningkatkan Keterampilan Mahasiswa Menyusun Proposal Rencana Bisnis Industri Maritim Pada Mahasiswa Prodi D4 Nautika Polimarin Evi Sirait; Erwin Sutantyo; Widar Bayu Wantoro; Susanti Susanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14323

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Polimarin Jurusan Nautika Prodi D4 Nautika Semester V. Mahasiswa berjumlah 22 orang, terdiri atas 20 Mahasiswa Laki-laki dan 2 Mahasiswi Perempuan. Untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menyusun proposal bisnis industri maritim dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode Project Based Learning (PBL). PTK dilakukan dengan dua (2) siklus, siklus pertama ini dilakukan sebanyak empat kali pertemuan dan siklus kedua dilakukan dua kali pertemuan. Pada siklus 1 keterampilan mahasiswa dalam menyusun proposal rencana bisnis industri maritim masih rendah dan baru ada dua kelompok yang memenuhi memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Perolehan skor penilaian penulisan proposal nilai rata-ratanya 68%. Perolehan skor penilaian sikap menyusun proposal nilai rata-ratanya 69%. Perolehan skor penilaian Presentasi proposal nilai rata-ratanya 68%. Pada siklus 2 mahasiswa sudah memahami penerapan metode PBL dan menunjukkan proposal bisnis industri maritim yang baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi dan evaluasi perolehan skor penilaian penulisan proposal nilai tertingginya 92%, nilai terendahnya 88% dan nilai rata-ratanya 90%. Perolehan skor penilaian sikap menyusun proposal nilai tertingginya 89% dan nilai terendahnya 84% dan nilai rata-ratanya 87%. Perolehan skor penilaian presentasi proposal nilai tertingginya 90% dan nilai terenda hnya 84% dan nilai rata-ratanya 88%. Dari hal pelaksanaan penelitian tindakan kelas, siklus pertama dan kedua dapat disimpulkan bahwa penerapan metode PBL dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa menyusun proposal rencana bisnis industri maritim.