Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL CURERE

REVITALISASI MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BERBASIS KARAKTER BUILDING DALAM MENINGKATKAN IPM DI KELURAHAN SUKA MAJU Ulfah Sari Rezeki; Tina Sheba Cornelia; Siti Zahara. H. Harahap
JURNAL CURERE Vol 5, No 1 (2021): VOL 5 NO 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v5i1.557

Abstract

Character education is carried out with the aim of improving the quality of educational processes and outcomes that lead to the formation of character and morals of students as a whole, integrated and balanced in accordance with the competency standards of graduates in educational units. In addition, character education is also directed at developing moral intelligence (building moral intelligence) or developing the ability to understand right and wrong, namely having strong ethical beliefs and acting on these beliefs so that people behave right and respectfully. Revitalizing education needs to be done by applying a holistic and character-based learning model, revitalizing moral, value, religion and citizenship education, revitalizing family, school and community education, and revitalizing the role of mass media. This research was conducted to determine the contribution of character education in Kelurahan SukaMaju, to know the internilization of character education, and to find out the constraints and efforts that will be made in implementing character education in Kelurahan Like the Forward. Contributing thoughts for Kelurahan Suka Maju in implementing character education, especially the character of the nation. Data collection is collected in this study using measuring tools or research instruments such as: Interviews, questionnaires, and observations.
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA LOKAL DAN NILAI KEBHINNEKAAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN IPS DI SD NEGERI 067774 KECAMATAN MEDAN JOHOR Tina Sheba Cornelia; Juwita Tindaon
JURNAL CURERE Vol 3, No 2 (2019): VOL 3 NO 2 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v3i2.246

Abstract

This study aims to find out: 1) The difference between students 'social studies learning outcomes taught by local cultural-based learning approaches and students' social learning outcomes taught by conventional approaches; 2) Differences in social studies learning outcomes of students who have high diversity values compared to social studies learning outcomes of students who have low diversity values; and 3) Interaction between learning approaches and diversity values towards students' social studies learning outcomes. This research was conducted at 067774 Public Elementary School, Medan Johor District. The population in this study was fifth grade students consisting of 50 students. Data collection techniques in this study were the diversity of questionnaires and social studies learning achievement tests. The method used is quasi experiment with 2x2 factorial design. Data analysis techniques using two-way ANAVA at a significant level α = 0.05. The results showed that: (1) There was a difference between the learning outcomes of students who were taught with the approach to learning based on local culture and the learning outcomes of students who were taught with conventional approaches (Fcount = 17.064; sig. = 0,000 <0.05); (2) There are differences in social studies learning outcomes of students who have high diversity values compared with social studies learning outcomes of students who have low diversity values (Fcount = 10.602; sig. = 0.002 <0.05); and (3) There is an interaction between learning approaches and diversity values in influencing social studies learning outcomes (Fcount = 22.115; sig. = 0.000 <0.05). The results of this study indicate that the learning approach and diversity values influence the students' social studies learning outcomes.
PENERAPAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DAN VI SD NEGERI 060800 KECAMATAN MEDAN AREA Ulfah Sari Rezeki; Tina Sheba Cornelia; Yanti Togatorop
JURNAL CURERE Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Curere
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v6i2.882

Abstract

Penelitian ini membahas hubungan pola asuh orang tua dengan hasil belajar siswa kelas V dan VI SD Negeri 060800 Kecamatan Medan Area. Tujuan penelitian ii adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan hasil belajar siswa kelas V dan VI SD Negeri 060800 Kecamatan Medan Area.Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 060800 Kecamatan Medan Area dengan populasi sebanyak 33 orang dan sampel dengan 33 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengukur pola asuh orang tua  adalah angket  dengan jumlah 40 butir. Validitas tes diuji menggunakan teknik korelasi produk momen dengan hasil 40 butir dinyatakan valid.sedangkan realibilitas tes di uji menggunakan alpha dengan hasil 0,928 pada taraf signifikan 95% dengan alpha 5%. Untuk mengetahui hasil belajar siswa teknik pengumpulan  data yang dilakukan adalah dokumentasi, yaitu dengan menggunakan DKN kelas V dan VI semester ganjil Tahun Ajaran 2022/2023 sebagai sumber data.Teknik analisi data menggunakan korelasi product moment sedangkan hipotesis menggunakan uji t. Hasil perhitungan koefisien korelasi menunjukkan bahwa rtabel pada taraf signifikan 5% sebesar 0,344 sedangkan rhitung sebesar 0,395 berada pada arah yang positif. Dengan demikian dapat diketahui bahwa rhitung lebih besar dari rtabel  pada  taraf signifikan 5%. Sedangkan hipotesis denga menggunakan uji t diperoleh thitung sebesar 2,39 dan ttabel  1,696 sehingga Ha diterima dan Ho di tolak yang artimya terdapat hubungan positif yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan hasil belajar siswa SD Negeri 060800 Kecamatan Medan Area.Berdasarkan hasil penelitian dapat dibuat kesimpulan bahwa pola asuh orang tua akan berdampak pada hasil belajar anak. Semakin baik pola asuh yang diterapkan oleh orang tua maka semakin tinggi hasil belajar siswa SD Negeri 060800 Kecamatan Medan Area.
PENGARUH KEMAMPUAN CALISTUNG SISWA PAUD RIANDA UNTUK MENGHINDARI MENTAL HECTIC DI JENJANG SEKOLAH DASAR Ulfah Sari Rezeki; Tina Sheba Cornelia; Salsa Dinil Arafah
JURNAL CURERE Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Curere
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v7i1.1016

Abstract

Pembelajaran aksara menjadi bagian dalam kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD).Pembelajaran aksara ini pada dasarnya lebih ditujukan sebagai pengenalan keterampilan membaca, menulis dan menghitung. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Standar Isi Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) Usia 4-5 dan 5-6 Tahun lampiran I peraturan menteri (Permen) pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 137 tahun 2014. Pengenalan ini diberikan dengan maksud untuk mempersiapkan kelak anak untuk masuk jenjang pendidikan selanjutnya, yakni pendidikan dasar.Namun demikian, model pembelajaran ideal Calistung PAUD semacam itu menyisakan permasalahan serius dilihat dalam konteks yang lebih luas.Khususnya apabila dikaitkan dengan kesempatan untukmelanjutkan jenjang pendidikan dasar (SD/MI).Beberapa tahun belakangan, masyarakat diresahkan dengan adanya ujian masuk SD/ MI yang berupa tes Calistung.Tidak sedikit SD/ MI menerapkan ujianmasuk Calistung sebagai syarat penerimaan siswa baru dengan standar yang dibuat oleh masing-masing SD/ MI.Sekolah Dasar (SD) memiliki standar kompetensi yang tinggi. Calon siswa harus mengikuti tes membaca, menulis dan berhitung untuk bergabung dengan sekolah itu. Sebenarnya belajar di tamankanak-kanak (TK) dan ditingkat belum menuntut anak menguasai membaca, menulis dan berhitung,calistung hanya sebagai pengantar saja. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan teknik cross sectional dan menggunakan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini adalah satu kelas dan sampelnya adalah seluruh siswa sebanyak 40 siswa yang menggunakan teknik purposive sampling.Kata kunci: Sekolah Dasar, Pendidikan Anak Usia Dini, Calistung, Mental Hectic, Ujian Masuk Sekolah.