Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberian Psikoedukasi Dampak Cyberbullying Terhadap Kesehatan Mental Pada Siswa Oktariani; Mirawati; Arbana Syamantha; Rodia Afriza
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.126 KB) | DOI: 10.55123/abdikan.v1i2.281

Abstract

Cyberbullying presents a serious challenge to social life that must receive attention in the digital world. This is a frightening event for everyone, especially for teenagers causing depression, low self-esteem, not being able to concentrate in class, declining academic grades, anxiety and even suicide. Seeing the magnitude of the danger caused by the incident, it is necessary to continue to develop efforts to provide awareness to the public, especially social media users, to use it properly and wisely and to anticipate all things that can harm and hurt others. Spreading hate, threats and anger on social media is an act of violence that has wide and serious implications. Cyberbullying perpetrators often feel superior and justify their behavior towards the victim. Through this activity, it is hoped that students can obtain information about cyberbulling so that in the future it is hoped that these students will no longer bully through social media and be wiser in using social media.
Meningkatkan Konsep Diri Positif Untuk Penyesuaian Diri Pada Remaja di Panti Asuhan Oktariani; Echa Syaputri
Servitium Smart Journal Vol 1 No 1 (2022): Servitium Smart Journal
Publisher : Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31154/servitium.v1i1.2

Abstract

Remaja yang tinggal di panti asuhan pada dasarnya akan mengalami masalah dengan penyesuaian diri, dimana remaja yang tinggal di panti asuhan idealnya mampu melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan dalam panti meliputi teman sebaya dan pengasuh, maupun lingkungan luar panti meliputi masyarakat sekitar panti dan sekolah. dimana dalam menyesuaikan diri di lingkungan baik di panti ataupun di luar panti tentunya banyak masalah-masalah yang dihadapi remaja tersebut, baik internal maupun eksternal dari remaja tersebut dan sering dihadapkan kepada banyak persoalan yang menuntut perubahan dalam segala hal dibandingkan ketika tinggal bersama keluarga. Masalah penyesuaian diri pada remaja ini dapat dikaitkan dengan konsep diri yang didalam diri remaja tersebut. Konsep diri mulai berkembang sejak bayi dan akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan individu itu sendiri. Konsep diri individu terbentuk melalui imaginasi individu tentang respon yang diberikan orang lain.Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan psikoedukasi untuk memberikan informasi pada remaja yang ada panti asuhan untuk bisa membentuk konsep diri yang positif di diri mereka sehingga remaja tersebut dapat dengan menyesuaikan dirinya di lingkungan dimana mereka tinggal maupun juga di lingkungan yang baru, agar mereka lebih siap untuk menghadapi segala situasi yang ada di masa yang akan datang.