Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT PELAPUKAN BATUAN ULTRABASA DI DESA WAWOHINE, KECAMATAN AMONGGEDO MENGGUNAKAN METODE SUSEPTIBILITAS MAGNETIK - Ernayanti; - Jahidin; Suryawan Asfar
Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia Vol 2, No 03 (2020): Edisi Desember JRGI (Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia)
Publisher : Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakWilayah Konawe merupakan bagian dari sabuk ofiolit Lengan Tenggara Sulawesi. Analisis tingkat pelapukan batuan ultrabasa menggunakan metode suseptibilitas magnetik telah dilakukan di Desa Wawohine, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat pelapukan batuan ultrabasa pada daerah penelitian berdasarkan nilai suseptibilitas magnetiknya. Penelitian ini dilakukan pada 3 stasiun, dengan jumlah 5 handsample yang kemudian dipreparasi hingga diperoleh 84 spesimen. Spesimen tersebut kemudian diukur suseptibilitas magnetiknya menggunakan Bartington MS2 suseptibilitimeter dan sensor MS2B, kemudian diolah menggunakan Microsoft office excel. Hasil penelitian menunjukkan nilai suseptibilitas magnetik berkisar antara 54,9  10-5 SI sampai 930,6  10-5 SI . Mineral magnetik yang terkandung pada sampel berdasarkan nilai suseptibilitas magnetik dan diperkuat dari hasil analisis XRD dan XRF adalah hematite (αFe2O3), ilmenite (FeTiO3), dan goethite (FeOOH). Sampel batuan ulltrabasa pada daerah penelitian mengalami tingkat pelapukan lanjutan, ditandai dengan hadirnya mineral magnetik tersebut. Sehingga pada Desa Wawohine, Kecamatan Amonggedo, Konawe termasuk dalam tingkat pelapukan lanjutan.Kata kunci: pelapukan, batuan ultrabasa, desa wawohine, metode suseptibiltas magnetik