Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH VARIETAS BESTARI DI DESA SALINO KECAMATAN PULAU LAUT TENGAH KABUPATEN KOTABARU Lina Afriyani; Abdurrahman Abdurrahman; Kamiliah Wilda
Frontier Agribisnis Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v3i1.685

Abstract

Penggunaan faktor produksi sangat mempengaruhi hasil produksi dari usahatani padi terutama padi unggul yang memerlukan perhatian lebih dalam budidayanya. Desa Salino adalah desa yang memproduksi padii sawah varietas unggul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan faktor produksi pada usahatani padi sawah unggul yaitu varietas bestari yang diusahakan di Desa Salino serta mengetahui efisiensi alokatif dari penggunaan faktor produksi tersebut. Penelitian ini dimulai di bulan Mei sampai bulan November 2018. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode penarikan contoh menggunakan teknik sensus dengan jumlah responden 41 orang. Data usahatani yang dikumpulkan yaitu musim tanam bulan November 2017 sampai bulan Maret 2018. Analisis data untuk menjawab tujuan pertama menggunakan fungsi produksi tipe CobbDouglas. Menjawab tujuan kedua yaitu menggunakan analisis uji efisiensi harga (efisiensi alokatif). Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh penggunaan faktor produksi bahwa nilai R2 sebesar 0,998. Secara simultan faktor produksi (luas lahan, benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja manusia dan tenaga kerja mesin) berpengaruh nyata kepada produksi, sedangkan secara satu-persatu hanya faktor produksi benih yang tidak berpengaruh secara nyata terhadap produksi. Selanjutnya berdasarkan hasil pengujian mengenai efisiensi alokatif penggunaan faktor produksi menunjukan semua faktor produksi (luas lahan pestisida, pupuk, tenaga kerja manusia, benih, dan tenaga kerja mesin) belum ada yang mencapai kondisi efisiensi harga.  Kata kunci: faktor produksi, varietas bestari, efisiensi alokatif
OPTIMALISASI POLA TANAM USAHATANI SAYURAN DI KECAMATAN LANDASAN ULIN Anggi Oksyifa Putri; Abdurrahman Abdurrahman; Luki Anjardiani
Frontier Agribisnis Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v4i1.2640

Abstract

Petani di kecamatan Landasan Ulin banyak yang mengusahakan tanaman kangkung, bayam, dan sawi. Ketiga tanaman ini sangat mudah dalam pemeliharaan dan relatif murah dalam penyelenggaraan usahataninya. Namun karena produksi yang dihasilkan petani mengalami fluktuasi diperlukan penentuan pola tanam yang optimal agar pendapatan yang diperoleh petani dapat maksimal dan dapat mengurangi dampak buruk bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan bersih usahatani sayuran serta pola tanam usahatani sayuran yang optimal. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2017 sampai dengan bulan Agustus 2018. Metode penelitian dilakukan terhadap 24 orang petani dengan sensus. Analisis data dengan melihat data yang diperoleh dari petani contoh serta menghitung total penerimaan, total biaya, pendapatan bersih, penyusutan peralatan, kemudian menghitung optimalisasi pola tanam usahatani dengan analisis linear programming. Hasil dari penelitian pendapatan bersih usahatani sayuran sebesar Rp 5.155.719,04 setelah dioptimalisasi menjadi Rp 6.090.903,00 pada model 1 dan Rp 5.155.719,04 pada model 2. Pada model 1 pola tanam dapat mencapai keuntungan optimal jika hanya menanam sayuran kangkung, sedangkan model 2 didapat keuntungan optimal jika menanam ke-3 tanaman tersebut. Untuk mencapai keuntungan optimal dengam menanam ketiga tanaman digunakan model 2.Kata kunci: optimalisasi pola tanam, usahatani sayuran 
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP ASPEK KUALITAS PELAYANAN PADA PROGRAM PEMBERDAYAAN BIDANG EKONOMI (STUDI KASUS PT JORONG BARUTAMA GRESTON KECAMATAN JORONG KABUPATEN TANAH LAUT) Syahrudi Hermawan; Usamah Hanafie; Abdurrahman Abdurrahman
Frontier Agribisnis Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v2i2.638

Abstract

Tujuan penelitian ini: Untuk mengetahui Indeks Kepuasan Masyarakat yang mencakup Analisis kesenjangan/kesesuaian, dan analisis kuadran terhadap aspek kualitas pelayanan program pemberdayaan ekonomi CSR PT Jorong Barutama Greston. Serta untuk mengetahui kebutuhan/harapan masyarakat terhadap program pemberdayaan ekonomi CSR PT Jorong Barutama Greston. Penelitian dilaksankan di Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut. Dimulai bulan Mei sampai Desember 2017. Menggunakan metode survei dengan populasinya masyarakat penerima bantuan CSR yaitu program pengolahan ikan, pupuk bokashi, budidaya perikanan, perkebunan pisang,dan peternakan ayam yang diambil masing-masing bidang diambil dengan teknik penarikan contoh acak berkelompok yaitu mengambil secara acak proporsional berdasarkan kelompok pada setiap program, sehingga jumlah keseluruhan masyarakat yang menjadi sampel adalah 30 orang. Hasil penelitian menunjukan masyarakat menilai tingkat kepuasan terhadap kinerja 24 atribut, skor rata-ratanya sebesar 3,14 (Kategori cukup puas: 2,60-3,39). Sedangkan skor rata-rata tingkat kepentingannya, sebesar 4,20 (Kategori sangat penting: 4,20-5,00). Serta skor indeks kepuasan masyarakat (IKM) adalah 0,63 dengan kriteria “cukup puas” (kriteria cukup puas: 0,51-0,65). Harapan masyarakat pada program ini adalah pada program pengolahan hasil perikanan yaitu masyarakat berharap dibantu alat simpan Frezer yang cukup besar agar mampu menampung ikan lebih banyak saat musim ikan. Pada peternakan ayam, kesamaan perlakuan mendapatkan bantuan seperti peralatan sarana produksi kepada seluruh anggota kelompok. Budidaya perikanan, manfaat berupa meningkatnya pendapatan petani dirasa masih belum sesuai harapan, karena terkendala pemasaran hasil perikanan terutama di Desa Karang Rejo. Masyarakat berharap perusahaan membantu pemasaran maupun menyerap sendiri hasil perikanan. Perkebunan pisang, manfaat berupa meningkatnya pendapatan petani dirasa masih belum sesuai harapan karena masih minimnya pendapatan dari perkebuanan pisang. Pisang baru menghasilkan apabila usianya telah 1 tahun lebih. Untuk mengatasi kendala itu masyarakat menyarankan tumpang sari. Pembuatan pupuk bokashi, masyarakat ingin bisa mengetahui anggaran pembinaan. Dengan diketahuinya anggaran, masyarakat dapat melakukan perencanaan dan pengembangan yang lebih baik dangan mempertimbangkan alokasi anggaran.Kata kunci: indeks kepuasan masyarakat, CSR pemberdayaan, analisis tingkat kinerja kepentingan, analisis tingkat kesesuaian, analisis kuadran.
ANALISIS USAHA DODOL KANDANGAN DI DESA TELAGA BIDADARI, KECAMATAN SUNGAI RAYA, KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN (STUDI KASUS : DODOL MAMA ALFI) Nurmahlina Nurmahlina; Abdurrahman Abdurrahman; Hairin Fajeri
Frontier Agribisnis Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v4i1.2629

Abstract

Indonesia memiliki jumlah penduduk sekitar 266,91 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk tersebut makanan ringan akan banyak diperlukan dan menjadi produk yang potensial dipasaran. Makanan yang ada sangat beragam baik makanan ringan modern maupun tradisional, salah satunya dodol. Dodol ialah makanan khas Indonesia yang dijumpai di berbagai daerah dan merupakan cemilan semi basah. Kandangan merupakan tempat produksi dodol di Kalimantan Selatan salah satunya adalah dodol asli Kandangan produksi Mama Alfi. Usaha dodol kandangan ini berdiri sejak tahun 1988 pemiliknya adalah sepasang suami istri yaitu Bapak Suhaimi dan istri beliau bernama Ibu Hamdanah. Usaha ini merupakan usaha turun temurun dari keluarga Bapak Suhaimi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar biaya, penerimaan, keuntungan, tingkat kelayakan, serta pendistribusian dodol Kandangan produksi Mama Alfi. Metode yang digunakan adalah studi kasus, metode ini hanya menerapkan penelitian pada satu kasus saja. Perhitungan ini dilakukan pada periode satu bulan yaitu bulan September 2019 (01-30 September). Berdasarkan hasil penelitian ini menyatakan bahwa biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 77.893.386, penerimaan sebesar Rp 90.020.000, keuntungan sebesar Rp 12.126.614, dan tingkat kelayakan dinyatakan bahwa RCR>1 yaitu 1,15 yang artinya bahwa usaha dodol Kandangan produksi Mama Alfi ini menguntungkan dan layak untuk diteruskan. Sedangkan pendistribusian dilakukan ke pedagang pengecer di berbagai daerah dan ada juga konsumen yang langsung membeli ke tempat produksi dodol Mama Alfi. Kata kunci: revenue cost ratio (RCR), usaha, dodol kandangan, biaya
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SAWI DI KELURAHAN LANDASAN ULIN UTARA, KECAMATAN LIANG ANGGANG, KOTA BANJARBARU Muhammad Fajar Wibawa; Yudi Ferrianta; Abdurrahman Abdurrahman
Frontier Agribisnis Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v4i1.2644

Abstract

Salah satu potensi besar dari sektor pertanian yaitu sektor hortikultura, yang memiliki peran penting dalam mensuplai kecukupan gizi bagi masyarakat. Salah satu komoditas hortikultura yang berperan dalam mensuplai kecukupan gizi adalah sayuran. Sawi adalah salah satu sayuran yang berperan akan protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani sawi dan mengidentifikasi permasalahan yang di hadapi petani dalam usahatani sawi di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecmatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Responden dipilih melalui tiga tahap yakni dilakukan secara sengaja (purposive sampling) untuk memilih kecamatan dan kelurahan, sedangkan untuk responden yang terpilih sebanyak 70 petani dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling). Berdasarkan hasil penelitin ini produksi usahatani sawi di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liangg Anggang Kota Banjarbaru dipengaruhi secara signifikan pada taraf nyata 1% oleh tenaga kerja, sedangkan faktor produksi yang berpengaruh secara signifikan pada taraf nyata 5% oleh luas lahan dan bibit sawi. Permasalahan yang dihadapi petani dalam usahatani sawi yaitu permodalan, kemarau panjang, hama penyakit, dan harga jual murah.Kata kunci: hortikultura, sayuran, produksi 
ANALISIS USAHATANI KACANG TANAH DI DESA BELANGIAN KECAMATAN ARANIO KABUPATEN BANJAR Ermawati Ermawati; Kamiliah Wilda; Abdurrahman Abdurrahman
Frontier Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i4.5992

Abstract

Komoditas kacang tanah merupakan tanaman pangan yang memiliki permintaan yang cukup tinggi. Hal tersebut menandakan bahwa kacang tanah sangat diminati konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar biaya, pendapatan, keuntungan, kelayakan usaha tani dan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama ini serta alternatif yang bisa diberikan untuk memecahkan masalah pada usaha tani kacang tanah di Desa Belangian. Populasi dalam penelitian ini adalah petani kacang tanah sebanyak 30 petani. Metode analisis data menggunakan pendekatan perhitungan besar biaya, pendapatan, keuntungan, RCR dan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata luas tanam kacang tanah seluas 0,25 ha dengan biaya total satu kali musim tanam Rp 5.151.188,-/usahatani atau Rp 20.495.445,-/ha, dengan rata-rata penerimaan Rp 11.840.000,-/usahatani atau Rp 47.108.753,-/ha, sehingga pendapatan petani peroleh Rp 9.531.667,-/usahatani atau Rp 37.924.403,-/ha dan keuntungan petani Rp 6.688.812,-/usahatani atau Rp 26.613.309,-/ha. Nilai RCR usaha tani kacang tanah sebesar 2,30. Artinya usaha tani kacang tanah di Desa Belangian layak diusahakan. Permasalahan utama yang dijumpai dalam usahatani kacang tanah yaitu serangan hama walang sangit (L. oratorius L.).
The Role of The Guidance and Counseling Teacher in Improving Student’s Argumentation Ability at MTS Mal UIN North Sumatra Medan Abdurrahman Abdurrahman
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2070

Abstract

This study aims to describe the role of BK teachers in improving students' ability to argue at MTs MAL UIN North Sumatra Medan. The research method used is a qualitative approach. The research subjects were BK teachers, students of MTs MAL UIN North Sumatra Medan, subject teachers taken by snowball sampling. Interview data collection techniques, observation and documentation. Data analysis technique is done by editing, classifying, reducing and presenting data. The results showed that: 1) The argumentation ability of class VII students of MTs MAL UIN North Sumatra Medan can now be said to be even better, in the sense that students dare to argue and do not show shy behavior when arguing. 2) The form of the guidance and counseling teacher's role in improving students' argumentation skills through the implementation of information services, group guidance and content mastery and collaborating with subject teachers and homeroom teachers. there is a special time allocated to carry out guidance and counseling. Meanwhile, the BK teacher's efforts in overcoming these obstacles are by continuing to provide guidance and direction to students so that they are still willing to follow the implementation of guidance and counseling services and make closeness that touches students' socio-emotional. BK teachers also take advantage of the empty lesson hours because the teacher is not present to provide counseling services.
Keutuhan Pasangan Suami Istri Penderita Sakit Kronis Di Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan Abdurrahman Abdurrahman
Ulumul Syar'i : Jurnal Ilmu-Ilmu Hukum dan Syariah Vol. 8 No. 2 (2019): Ulumul Syar'i
Publisher : LPPM STIS Hidayatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52051/ulumulsyari.v8i2.71

Abstract

Penyebab utama menurut data Peradilan Agama Mahkamah Agung tahun 2010 adalah faktor ekonomi dan perselingkuhan. Ketika istri atau suami yang sakit, sangat memungkinkan terjadinya perceraian. Karena apabila istri sakit memungkinkan suaminya selingkuh dan apabila suami yang sakit maka secara rasio perekonomian akan menurun. Di Pesantren Hidayatullah terdapat pasutri yang salah satunya menderita sakit kronis namun kehidupannya semakin erat. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat studi kasus yang diuraikan secara deskriptif tentang cara mempertahankan keutuhan pasutri yang salah satu pasangannya menderita sakit kronis di Ponpes Hidayatullah Balikpapan. Subyek dan objek penelitian yakni 4 pasutri. Teknik pengambilan data dengan wawancara dan observasi. Data diolah dengan teknik editing, klasifikasi, kemudian dianalisa dan disimpulkan. Hasil penelitian mengungkap bahwa pasutri tersebut mempertahankan rumahtangganya karena berlandaskan keimanan, syukur, bersabar, ridha, taat kepada pimpinan, menjaga komunikasi, menyamakan persepsi, saling terbuka, mengalah, memahami, dan menghargai dan didukung dengan kajian pustaka sebagai referensi untuk memperkuat data yang diperoleh dari lapangan. Salah satu cara mempertahankannya adalah dengan kesabaran. Salah satu dari maqasid al-syari’ah tersebut dalam kaitannya dengan pernikahan adalah memelihara agama. Dalam hal ini pasutri di Hidayatullah lebih mementingkan keutuhan rumah tangga demi menjaga agama. Walaupun di sisi lain pasangan tersebut dibolehkan bercerai apabila tidak terpenuhi hak dan kewajibannya.