Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN DAN PUBLIKASI BERITA PADA SISWA-SISWI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) I KOTA BEKASI METHA MADONNA; SAEFUL MUJAB; NITA KOMALA DEWI; HANI ASTUTI
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 2 No 03 (2020): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA (EDISI, OKTOBER 2020 )
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang tata cara dan etika pembuatan berita serta publikasi di media social, serta memberikan pengetahuan tentang faktor-faktor penghambat pemuatan berita dan publikasi di media sosial. Sebagaimana diketahiu bahwa berita merupakan sebuah sajian informasi tentang suatu kejadian yang sedang berlangsung saat ini maupun telah berlangsung di masa lampau. Berita dapat dikatakan menarik atau memiliki nilai berita apabila ditulis berdasarkan fakta dan peristiwa yang telah terjadi. Dalam penulisan sebuah berita harus mengandung unsur 5W + 1 H, seperti What = apa yang terjadi, Where = dimana peristiwa itu terjadi, When = kapan peristiwa itu terjadi, Who = siapa yang terlibat, Why = kenapa peristiwa itu bisa terjadi, How = bagaimana peristiwa itu terjadi. Unsur kalimat tersebut tidak hanya digunakan pada berita yang ada di media cetak saja tapi juga di media elektronik. Demikian halnya dengan jurnalisme warga yang pada saat ini marak tersajikan di media sosial perlu memperhatikan kode etik jurnalistik, jika tidak ingin terjerat hukum. Namun di sisi lain kepercayaan publik terhadap jurnalisme warga meningkat dan kondisi ini cukup mengkhawatirkan. Mengingat tidak semua yang di posting itu adalah benar, bahkan seringkali hoaks bertebaran di media sosial. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Kota Bekasi dengan mengambil tema Memberikan Pelatihan Pembuatan dan Publikasi Berita. Hasil dari kegiatan abdimas ini adalah para peserta memahami dasar-dasar jurnalistik dan kode etik, selanjutnya sebagian besar peserta peserta mampu membuat berita dan para peserta memahami cara publikasi yang benar untuk berita yang telah dibuat.
HUMAN RELATIONS DALAM PELAYANAN PUBLIK DI POLRES KOTA TANGERANG Sumartono, Sumartono; Ramli, Ruslan; Astuti, Hani
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 7, No 04 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v7i04.4501

Abstract

Saat ini citra lembaga kepolisian (polres) masih belum baik dalam pandangan masyarakat. Banyak masyarakat yang merasa, mengeluh pelayanan polres masih kurang memuaskan, lama dan praktek percaloan, dan pungli yang dilakukan oleh beberapa oknum. Keluhan mengenai pelayanan Polres ini sesuai dengan data penilaian Ombudsman RI bahwa  Kepoisian RI adalah salah satu instansi yang  sering dikeluhkan  masyarakat. Berdasarkan laporan ke Ombudsman, maka permasalahan utama yang harus dibenahi adalah masalah pelayanan public, dan melakukan peningkatan kualitas SDM, perbaikan sikap petugas pelayanan. keterampilan komunikasi, kompetensi, dan profesionalnya.  Untuk itu Polres Kota tangerang bekerja sama dengan FIKOM Universitas Esa Unggul mengadakan pelatihan teknik kehumasan,  komunikasi dan keterampilan komunikasi dengan pendekatan human relations untuk petugas pores Kota Tangerang. Pelatihan dilakukan selama tiga hari dengan metode secara daring karena untuk mencegah penyebaran virus Covid 19. Dengan adanya pelatihan ini maka petugas polres Tangerang Kota dalam berinteraksi dan melayani masyarakat menjadi lebih baik, lebih sopan dengan lebih mengutamakan sisi kemanusian. Selama tiga hari pelaksanaan pengabdian masyarkat, petugas polres Kota Tangerang mengikutinya dengan baik dari awal smpai akhir sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelatihan/pengabdian masyarakat berhasil dengan baik sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan. Kata kunci : human relations, pelayanan publik, tangerang
PELATIHAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM MEMPUBLIKASIKAN PANTAI TANJUNG PAKIS Dewi, Nita Komala; Astuti, Hani; Sumartono, Sumartono
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 7, No 01 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v7i1.3715

Abstract

Instagram social media has become one of the platforms for interacting and broadcasting about one's daily activities, but not infrequently Instagram social media can be used as a means of promotion with persuasive content and caption. The method used in this activity is mentoring and peer teaching in the hope that the material delivered by the service team can be well received and the purpose of this activity is to provide additional knowledge and insights to participants regarding the use of social media Instagram in publicizing the tourist attraction of Tanjung Fern Beach. one tourist destination which is located not far from where all participants live and can utilize it wisely and wisely. The participants of the training were 25 youth from the village of Karang Pakis Jaya and the results of this training were 25 Instagram accounts that were used as a media to promote Tanjung Pakis beach. Keyword : social media, Tourist destination, promotion
KRITIS MEMILIH TAYANGAN TELEVISI YANG LAYAK DIKONSUMSI (LITERASI MEDIA TV PADA IBU-IBU RUMAH TANGGA DI TARUMA JAYA, BAKASI) Sumartono, Sumartono; Astuti, Hani
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v5i2.2583

Abstract

AbstractEducating rural housewives to "literate" important media to be carried out to open up their insights about people's rights to media, forms of literacy, and media functions for social life. However, to achieve this, housewives need to be accompanied in the broadcasting of TV shows because of the need to increase understanding of community rights to TV shows. Media literacy is a compulsory knowledge that must be mastered by housewives so that they are ready to face the challenges in this era of media-tightness. Housewives must be able to become literate humans who master media literacy competencies which include the ability to use, analyze, evaluate, and produce information in the media. If these competencies are met, housewives who have more time with children or spectacle filtering children are not worried about being affected by the negative effects of the media. Keywords : housewives, media, social life AbstrakMendidik ibu rumah tangga perdesaan untuk “melek” media penting untuk dilakukan untuk membuka wawasan mereka tentang hak masyarakat terhadap media, bentuk-bentuk literasi, dan fungsi media bagi kehidupan sosial. Namun, untuk mencapai hal tersebut ibu rumah tangga perlu didampingi dalam meliterasi tayangan TV karena perlu peningkatan pemahaman tentang hak masyarakat terhadap tayangan TV. Literasi media menjadi pengetahuan wajib yang harus dikuasai oleh ibu rumah tangga agar mereka siap dalam menghadapi tantangan-tantangan di era sesak-media ini. Ibu rumah tangga harus mampu menjadi manusia literat yang menguasai kompetensi-kompetensi literasi media yang mencakup kemampuan menggunakan, menganalisa, mengevaluasi, dan memproduksi informasi di media. Jika kompetensi-kompetensi tersebut terpenuhi maka para ibu rumah tangga yang memiliki waktu lebih banyak dengan anak-anak atau pemfilter tontonan anak-anak tidak khawatir terpengaruh efek negatif media. Kata kunci :  ibu rumah tangga, media, kehidupan sosial
Menjaga Gaya Hidup Sehat Penderita Diabetes Militus Dengan Pendekatan Komunikasi Antarpribadi Dalam Keluarga Penderita Hani Astuti; Nita Komala Dewi
Surya Abdimas Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i1.1574

Abstract

Pada saat ini tingkat kesadaran akan kesehatan semakin menurun karena aktivitas dan pola makanan yang tidak seimbang menimbulkan penyakit yang masuk kedalam tingkat kronis salah satunya yakni Diabetes Militus. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai edukasi pencegahan dan gaya hidup sehat penderita Diabetes Militus dengan pendekatan komunikasi antarpribadi. Metode kegiatan abdimas dilaksanakan dengan tiga tahapan yakni melakukan persiapan(observasi, wawancara), pelaksanaan(sosialisasi/ ceramah), dan evaluasi (kuisioner). Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah perwakilan dari ibu rumah tangga yang berjumlah 20 orang yang domisili di RW 01 Kelurahan Kaliabang Tengah. Hasil kegiatan memberikan pengetahuan tambahan kepada peserta mengenai pencegahan dan menjaga gaya hidup sehat bagi penderita Diabetes Militus dari sisi komunikasi antar pribadi anggota keluarga dengan penderita. Adanya pemberian materi kepada peserta yang dirasa masih kurang dikarenakan waktu dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk berinteraksi langsung dengan waktu yang lama dengan peserta sehingga untuk kegiatan berikutnya dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga peserta mendapatkan informasi lebih banyak lagi tentang pencegahan dan penanggulangan penyakit diabetes melitus.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI DENGAN TEKNIK KETERAMPILAN DALAM BERKOMUNIKASI Agus Dharmanto; Hani Astuti; Nita Komala Dewi
Jurnal Terapan Abdimas Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v7i2.13176

Abstract

Abstract. Self-development education activities in schools have begun to be included in the learning curriculum to explore and develop students' interests and talents so that they grow according to their abilities. Due to several problems experienced by Taman Harapan School, Bekasi, students are still unable to determine the interests, interests, desires that suit themselves, especially when going to college or the world of work. In connection with these problems, abdimas activities aim to help students to be able to develop themselves with skilled techniques in communication so that they can determine interests, interests, desires that suit themselves. The method is carried out by giving lectures, training, and mentoring students on how to develop self-potential and communication skills which was carried out for 3 (days) from 11 to 13 June 2022 at the Taman Harapan School Hall attended by 30 students. The results of this activity where participants' understanding increased and their communication skills also increased, as seen from the results of the pre-test and pors-test, namely 19%. The conclusion is that this training received good appreciation from the participants and the school and the obstacles faced were the lack of time where this training activity required intense time so that students could better understand their potential and communicate well. Abstrak. Kegiatan pendidikan pengembangan diri di sekolah sudah mulai masuk dalam kurikulum pembelajaran guna menggali dan mengembangkan minat dan bakat siswa agar tumbuh sesuai dengan bakat yang dimiliki. Dikarenakan adanya beberapa permasalahan yang dialami Sekolah Taman Harapan, Bekasi yakni siswa masih belum dapat menentukan ketertarikan, minat, keinginan yang sesuai dengan diri khususnya saat akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi atau dunia kerja. Berkaitan dengan permasalahan tersebut maka kegiatan abdimas bertujuan membantu siswa untuk bisa mengembangkan dirinya dengan teknik terampil dalam berkomunikasi sehingga dapat menentukan ketertarikan, minat, keinginan yang sesuai dengan dirinya. Metode yang dilakukan dengan memberikan ceramah, pelatihan, dan pendampingan kepada siswa mengenai cara mengembangkan potensi diri dan keterampilan dalam berkomunikasi yang dilaksanakan selama 3 (hari) mulai dari tanggal 11 sampai 13 Juni 2022 di Aula Sekolah Taman Harapan dihadiri oleh 30 orang siswa. Hasil kegiatan ini dimana pemahaman peserta mengalami peningkatan dan kemampuan dalam berkomunikasi juga meningkat terlihat dari hasil pre-test dan pors-test yakni 19%. Kesimpulannya bahwa pelatihan ini mendapatkan apresiasi yang baik dari peserta maupun sekolah dan kendala yang dihadapi yakni waktu yang kurang dimana kegiatan pelatihan ini membutuhkan waktu yang intens agar siswa dapat lebih memahami mengenai potensi diri dan berkomunikasi yang baik. 
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DALAM MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI MELALUI LATIHAN DASAR KEPEMIPINAN DAN PUBLIC SPEAKING BAGI PENGURUS OSIS SMAN 3 TAMBUN SELATAN, BEKASI Hani Astuti; Nita Komala Dewi; Sumartono S
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i1.14263

Abstract

Abstract. The purpose of the PKM activity is to provide training and knowledge/insights about growing self-confidence with public speaking techniques and basic leadership training for OSIS management members at SMAN 3 Tambun Selatan, Bekasi. The reason the team provides PKM in the form of training and mentoring to partners, where partners experience several problems, namely many of the OSIS management members do not yet have a leadership spirit, especially in organizing and their self-confidence is still lacking when speaking in public. The offer is to provide training to partners for 2 days with the implementation method, namely the preparation stage, implementation stage, and evaluation stage. The three stages were carried out starting from Wednesday – Friday, June 15 – June 17, 2022 in the SMAN 3 Tambun Selatan hall and attended by 30 participants. The presence of an enthusiastic attitude from the participants is one of the targets of the activity. In addition, the results of the PKM are the increased ability of the participants to speak in public and the increased knowledge of participants about organization. Abstrak. Tujuan kegiatan PKM adalah memberikan pelatihan dan ilmu/wawasan mengenai menumbuhkan kepercayaan diri dengan teknik public speaking dan latihan dasar kepemimpinan bagi anggota pengurus OSIS SMAN 3 Tambun Selatan, Bekasi. Alasan tim memberikan PKM dalam bentuk pelatihan dan pendampingan kepada mitra, dimana mitra mengalami beberapa permsalahan yakni banyak dari anggota pengurus OSIS yang belum memiliki jiwa kepemimpinan khususnya dalam beroganisasi dan rasa percaya diri yang dimiliki masih kurang apabila berbicara di depan umum.Untuk itu, solusi yang ditawarkan yakni memberikan pelatihan kepada mitra selama 2 hari dengan metode pelaksanaan yakni tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, dan tahapan evaluasi. Ketiga tahapan tersebut dilaksanakan mulai dari hari Rabu – Jumat, 15 Juni – 17 Juni 2022 di Aula SMAN 3 Tambun Selatan dan diikuti oleh 30 orang peserta. Adanya sikap antusias dari peserta merupakan salah satu dari target kegaiatan selain itu, hasil dari PKM yakni meningkatnya kemampuan dari peserta untuk berbicara di depan umum dan meningkatnya pengetahuan peserta mengenai keorganisasian.
Analisis Wacana Kritis Model Norman Fairclough Pada Pemberitaan Aksi Penusukan Kemenpolhukam di IDN TIMES Sumartono Sumartono; Yosi Aprilia Yonanda; Hani Astuti
Brand Communication Vol. 1 No. 2 (2022): Kepemimpinan Dalam Komunikasi Organisasi
Publisher : Prisani Cendekia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

News is not only an information about events, and/or opinions, but also a discourse and ideology of mass media management to the public. Various information that was broadcast by the mass media, one of which was the news of the stabbing of Kemenpolhukam Wiranto in October 2019 at IDN TIMES. Through Norman Fairclough's critical discourse analysis, the researcher will analyze how IDN TIMES discusses the news of the stabbing of Wiranto which will form a certain ideology for its readers. The results of the study show that news is not only information for readers, but also a place for forming ideology by the media.