Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search
Journal : AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis

UPAYA PENANGGULANGAN DAMPAK SOSIAL LINGKUNGAN TERHADAP KEBERADAAN PETERNAKAN AYAM RAS PEDAGING DI DESA ULAPATO A KECAMATAN TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO Adelin Septianingsih Herson; Yuriko Boekoesoe; Yanti Saleh
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 5, NO 1, 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS PENDAPATAN PETANI KAKAO DI DESA PANCAKARSA II KECAMATAN TALUDITI KABUPATEN POHUWATO (Studi Kasus Desa Pancakarsa II Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato) Masni Masni; Yuriko Boekoesoe; Yanti Saleh
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 1, NO 1, 2016
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.617 KB)

Abstract

This research aims at (1) Investigating cost structure of cacao farm in Village of Pancakarsa II, Sub-district of Taluditi, District of Taluditi, District of Pohuwato by applying survey method. This research was done from June to July 2016. Data are analyzed descriptive qualitatively. Research findings are: (1) Cost of Cacao farm in Village of Pancakarsa II, Sub-district of Taluditi, District of Pohuwato is divided into two which are fixed cost and variable cost. Fixed cost consists of depreciation of tool and land tax, variable cost consists of seed, fertilizer, medicine and working cost; and (2) The highest total cost during 5 years of doing cacao farm is in 2015 which is Rp. 1.504.040 and the smallest is in 2012 which is Rp. 273.980. Mean, the highest income during 5 years of doing cacao farm is in 2015 which is Rp. 9.720.000 and the lowest is in 2012 which is Rp. 6.917.400. (2) The average income of Cacao farm in Village of Pancakarsa II, Sub-district of Taluditi, District of Pohuwato are Rp. 6.316.424 in 2011; Rp. 5.643.420 in 2012; Rp. 7.148.823. in 2013; Rp. 6.532.542 in 2014 and Rp. 8.213.137 in 2015. Therefore, the highest incomes is in 2015 which is Rp. 8.213.137 the lowest is in 2012 which is Rp. 5.643.420. Keywords: Cost of Farm, Income of Farmer
ANALISIS NILAI TAMBAH KELAPA DI DESA RUMBIA KECAMATAN BOTUMOITO KABUPATEN BOALEMO Riska Halid; Yanti Saleh; Yuliana Bakari
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 6, NO 1, 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui berapa banyak pendapatan petani kelapa di DesaRumbia Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo, 2) mengetahui nilai tambah yang diterima petani denganmengolah kelapa menjadi kelapa kopra di Desa Rumbia Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo. Penelitian inidilakukan di Desa Rumbia Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo pada bulan maret 2019 dengan jumlahsampel 44 orang petani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Analisis data yang digunakanyaitu analisis pendapatan usahatani dan analisis nilai tambah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa petani kelapabasah di Desa Rumbia memiliki total biaya rata-rata Rp. 1,339,176/Petani, Sedangkan petani kelapa kopra di DesaRumbia memiliki total biaya rata-rataRp. 3,821,576/Petani. Usahatani kelapa basah memiliki tingkat penerimaanrata-rata sebesar Rp.2,682,102/Petani, sedangkan usahatani kelapa kopra memiliki tingkat penerimaan rata-ratasebesar Rp.9,843,111/Petani. Dan rata-rata pendapatan yang diperoleh petani kelapa dari hasil penjualan kelapabasah sebesar Rp 1,342,926/Petani, sedangkan rata-rata pendapatan yang diperoleh petani kelapa dari hasilpenjualan kelapa kopra sebesar Rp 6,021,534/Petani. Nilai tambah pengolahan kopra di Desa Rumbia sudahdiperhitungkan sebesar 520,4/kg, dengan rasio nilai tambah yang besar sebesar 25.70%.
EVALUASI KINERJA PENYULUH PERTANIAN PADA PETANI HORTIKULTURA DI KECAMATAN LIMBOTO Nur Mia Rahma Lahidjun; Asda Rauf; Yanti Saleh
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 5, NO 1, 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PERAN KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS USAHATANI PADI SAWAH (Studi Kasus Kelompok Tani di Desa Bongopini Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango) Mohamad Alfian Mantali; Asda Rauf; Yanti Saleh
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 5, NO 2, 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas usahatani padi sawah. Penelitian dilakukan di Desa Bongopini Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango dari bulan November 2019 sampai dengan bulan Juni 2020 dengan jumlah sampel 58orang petani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Analisis data yang digunakan yaitu analisis Sperman Rank. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran kelompok tani sebagai kelas belajar, wahana kerjasama, dan unit produksi dinilai baik oleh responden dalam meningkatkan produktivitas usahatani padi sawah di Desa Bongopini Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango, dengan nilai rata-rata kelas belajar sebesar 3,05 yang artinya setuju, wahana kerjasama nilai rata-rata sebesar 3.02 yang artinya setuju, dan unit produksi nilai rata-rata sebesar 3,00 yang artinya setuju. Peran kelompok tani sebagai kelas belajar, wahana kerjasama, dan unit produksi memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan produktivitas usahatani padi sawah. Dan produktifitas usahatani padi sawah di Desa Bongopini Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango adalah 2,9 Ton/Ha atau 5,86 Ton/Ha/Tahun termasuk dalam frekuensi sedang, dengan R² sebesar 0,837 atau 83,7%.
ANALISIS PEMANFAATAN PEKARANGAN TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI HOLTIKULTURA DI KECAMATAN BULANGO SELATAN Riki Djamalu; Asda Rauf; Yanti Saleh
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 3, NO 3, 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PROFIL PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN BULANGO TIMUR KABUPATEN BONE BOLANGO Hendra S Yubi; Asda Rauf; Yanti Saleh
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 4, NO 2, 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KARAKTERISTIK PETANI DAN UPAYA PENGEMBANGAN USAHA KELAPA DALAM DI DESA LAMU KECAMATAN TILAMUTA KABUPATEN BOALEMO Abdul Mahris Bakue; Yanti Saleh; Yuriko Boekoesoe
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 6, NO 1, 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Bagimana karakteristik petani kelapa dalam di Desa Lamu Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. 2) Apa yang menjadi faktor internal dan eksternal usaha kelapa dalam di Desa Lamu Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. 3) Bagaimana strategi pengembangan usaha kelapa dalam yang baik untuk diterapkan di Desa Lamu Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan Kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian menujukkan bahwa 1) Aspek lingkungan internal, yaitu; (a) Kualitas bahan baku, (b) Harga jual kelapa, (c) Fasilitas fisik, sarana dan prasarana penunjang, (d) Pelayanan supplier/konsumen, dan 2) Aspek lingkungan eksternal, yaitu; (a) Ketersediaan bahan baku, (b) Persaingan usaha, (c) Kondisi ligkungan sosial, ekonomi dan budaya, (d) Perkembangan teknologi (e) Kebijakan pemerintah dan ketersediaan lembaga permodalan. 2) Strategi SO; dengan melakukan promosi yang lebih intensif dengan memperkenalkan berbagai keunggulan yang dimiliki para petani kelapa yang ada di Desa Lamu agar dapat dikenal oleh masyarakat luas, Strategi WO yaitu; menjaga ketersediaan menu dengan memanfaatkan hubungan kerja sama dengan produsen, pemasok dan distributor bahan baku, serta memperbaiki kualitas manajemen petani kelapa, Strategi ST yaitu; Mengatasi tingkat persaingan dengan meningkatkan lagi kualitas produk, Strategi WT antara lain; Memperbaiki kualitas manajemen petani.
KARAKTERISTIK DAN PENDAPATAN PETANI JAGUNG DI DESA SIGASO KECAMATAN ATINGGOLA KABUPATEN GORONTALO UTARA Adrianto Kalamento; Irwan Bempah; Yanti Saleh
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 5, NO 2, 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk :  1) Mengetahui karakteristik petani jagung di Desa Sigaso, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, 2) Mengetahui Pendapatan Petani jagung di Desa Sigaso Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitan survey. Pengumpulan data diperoleh melalui kegiatan observasi, wawancara, dan penggunaan angket. Penelitian ini dilaksanakan di  Desa Sigaso, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara dengan jumlah responden yaitu 49 petani jagung. Hasil penelitian menunjukan karakterstik petani jagung terbagi menjadi dua aspek, yaitu aspek sosial dan aspek ekonomi. Aspek sosial yaitu umur petani 15-60 tahun berjumlah 45 petani, persentase 91,84% dengan rata-rata umur petani yaitu 40 tahun. Pengalaman berusahatani kurang dari 10 Tahun  berjumlah 37 petani, persentase 75,51 % dengan rata-rata lama berusahatani yaitu 6 tahun. Rendahnya tingkat pendidikan petani, yang masih sebagian besar lulusan Sekolah Dasar (SD), dengan tanggungan keluarga  rata-rata 2 orang yaitu berjumlah 36 petani dengan persentase 73,47 %. Aspek ekonomi untuk status kepemilikan lahan sebagaian besar  petani memiliki lahan milik sendiri, dengan jumlah 42 petani dan sisanya 7 petani sebagai petani penggarap. Petani yang memiliki luas lahan  1-3 Ha berjumlah 35 petani persentase 71,43 % dengan rata-rata 1,5 Ha. Hasil produksi petani jagung rata-rata lebih dari 5 Ton dalam setiap kali panen jagung. Total pendapatan yang diperoleh petani jagung  merupakan hasil pengurangan dari total penerimaan sebesar 720,850,000,  rata-rata Rp 14,711,224, dengan total biaya yaitu sebesar Rp 452,804,500, dengan rata-rata Rp 9,240,908. Pendapatan petani di Desa Desa Sigaso, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara adalah sebesar, Rp 268,045,500 dengan rata-rata Rp 5,470,316.
PEMETAAN PENERAPAN SISTEM AGRIBISNIS JAGUNG BERDASARKAN KARAKTERISTIK WILAYAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN DI KECAMATAN POPAYATO BARAT KABUPATEN POHUWATO Afdal Tanaiyo; Asda Rauf; Yanti Saleh
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 4, NO 1, 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract