Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Aplikasi Penghitung Point Pelanggaran Siswa Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Bagi Badan Konseling Sekolah Dengan Simple Additive Weighting (Studi Kasus: SMK N 1 Tanah Grogot-Kaltim) Kasih, Patmi; Firliana, Rina; Lestari, Yuni
Nusantara of Engineering Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Nusantara of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Proses pencarian dan perangkingan siswa bermasalah merupakan salah satu bagian penting bagi kegiatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bimbingan konseling mempunyai peran yang besar dalam membimbing siswa menghadapi berbagai masalah, sehingga instansi pendidikan dapat menghasilkan lulusan yang cerdas dan berkepribadian yang kuat. Banyaknya data siswa yang harus diproses untuk digunakan dalam menentukan prioritas siswa dan kelas yang berhak mendapatkan bimbingan konseling. Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi peneliti Bimbingan Konseling. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa sistem pendukung keputusan sanksi pelanggaran siswa di SMK masih dikerjakan secara manual, termasuk diantaranya di SMK N 1 Tanah Grogot. Dengan sistem yang konvensional, guru badan konseling membutuhkan waktu cukup lama dalam menangani siswa bermasalah dan hasil penanganan yang terkadang tidak/kurang valid. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kartu pencatatan pelanggaran ketertiban oleh siswa, lembar tata tertib siswa di SMK N 1 Tanah Grogot. Aplikasi penghitung point kesalahan ini dirancang dengan menggunakan berbasis web dengan harapan dapat mempermudah hak akses yang dituju. Aplikasi ini dirancang sebagai sistem pendukung keputusan bagi guru dan badan bimbingan konseling sekolah dengan tujuan untuk mempermudah Guru Bimbingan Konseling dalam penanganan siswa bermasalah guna menentukan point kesalahan dan memperoleh data-data yang valid dengan menerapkan Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM), dan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode FMADM ini adalah cara memberikan keputusan dengan menyeleksi alternatif pada semua atribut. Diharapkan dengan dirancangnya program ini kinerja badan konseling pada Sekolah Menengah Kejuruan, khususnya pada SMK N 1 Tanah Grogot semakin efisien serta tepat sasaran dalam menentukan siswa dan kelas bermasalah dan dinilai pantas untuk mendapatkan konseling dan penanganan selanjutnya. Kata Kunci— Sistem Pendukung Keputusan, Sanksi Pelanggaran Siswa, Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM), Simple Additive Weighting (SAW), web.
PREPARATION OF MICROCAPSULE OF CHITOSAN GEL BEADS CROSSLINKED WITH ETHYLENE GLYCOL DIGLYCIDYL ETHER (Psf-Egde-Cts) AS ADSORBENT FOR Procion Red Mx 8b Dye Kusumaningsih, Triana; Handayani, Desi Suci; Lestari, Yuni
Alchemy Jurnal Penelitian Kimia Vol 8, No 1 (2012)
Publisher : Alchemy Jurnal Penelitian Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Microcapsules of chitosan gel beads crosslinked with Ethylene Glycol Diglycidyl Ether (PSF-EGDE-CTS) were prepared to improve adsorption capacity and mechanical stability of chitosan at acidic condition. These microcapsules were prepared through three step i.e. the formation of gel beads (CTS), crosslinked CTS with EGDE (EGDE-CTS) and microencapsulation of EGDE-CTS with Polysulfone (PSF-EGDE-CTS). Product characterizations were carried out using FTIR and SEM. The adsorptions were carried out by variation of pH and contact time in order to determine the optimum condition of adsorption. The yield of Microcapsules PSF-EGDE-CTS was 94,79 wt %. The optimum condition of Procion Red MX 8B dye adsorption by PSF-EGDE-CTS is at pH 5 and 24 hours of contact time. The adsorption capacity of PSF-EGDE-CTS is 40,69 mg/g.
PENGARUH GOOD GOVERNANCE, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada SKPD Kota Pariaman) Lestari, Yuni; Taufik, Taufeni; Sofyan, Azhari
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2016): Wisuda Februari 2016
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to test the influence of good governance, leadership style, organizational commitment and internal control on performance of local government city of Pariaman. This research was carried out on the units of works devices of Pariaman. The population in this research is the employees who work in a work unit of the devices area, technique used is the sample of purposive sampling. The respondents in this study is the head of a work uji t the device area, the secretary of the working units of the device area, head of sub-division of finance and financial business unit of dresser’s official work of the device area. The sample used in this study as much as 76 respondents. Statistical methods are used to test the hyphothesis of the research is the analysis of multiple linear regression using the software SPSS version 21.00. Based on the calculation of the coefficient of determination (R2) obtained a value of 0,968. This show that the influence of the independent variables in the dependent 96,8% and the remaining 3,2% influenced by the other variables.Keywords: Good Governance, Leadership Style, Organizational Commitment, Internal Control and Local Government Performance.
Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Listening Materi Part of Speech Text Narative melalui Audio Lingual Method Siswa SMA Muhammadiyah I Malang Lestari, Yuni
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 1, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.319 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v1i2.2605

Abstract

Kondisi kemampuan menulis puisi siswa kelas XI IPS SMA Muhammadiyah I Malang yang masih rendah. Hasil observasi menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa terhadap materi part of speech pada text narative pelajaran listening masih rendah. Permasalahanya adalah bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan audio lingual method untuk meningkatkan kemampuan mengerjakan soal part of speech pada soal narative pelajaran listening siswa pada tahap pramengerjakan, mengerjakan, dan pascamengerjakan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan hasil belajar siswa SMA Muhammadiyah I Malang pada mata pelajaran listening materi part of speech pada text narative melalui audio lingual method  dengan menggunakan audio lingual method.Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Rancangan yang diterapkan adalah tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan di kelas SMA Muhammadiyah I Malang, sedangkan subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI  SMA Muhammadiyah I Malang sebanyak 23 siswa.  Data penelitian ini berupa perilaku siswa serta skor siswa dalam proses pembelajaran mengerjakan materi part of speech pada text narative pelajaran listening dengan menerapkan audio lingual method. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode kualitatif untuk mengetahui hasil peningkatan belajar siswa SMA Muhammadiyah I Malang pada mata pelajaran listening materi part of speech pada text narative melalui audio lingual method.Pembelajaran dengan menggunakan audio lingual method dapat meningkatkan belajar siswa SMA Muhammadiyah I Malang pada mata pelajaran listening materi part of speech pada text narative melalui audio lingual method , hal itu dapat dilihat dalam keberhasilan siswa siswa secara individu. Pada siklus I dengan kualifikasi cukup,  siklus II kemampuan siswa dalam mengerjakan materi part of speech pada text narative pelajaran listening dengan kualifikasi baik.  Kata kunci: Listening materi part of speech, text narative, audio lingual method, Tindakan Kelas.
Perempuan dan Rokok (Kajian Sosiologi Kesehatan Terhadap Perilaku Kesehatan Reproduksi Perempuan Perokok Di Kota Surakarta) Lestari, Yuni; Demartoto, Argyo
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 6, No. 1, Januari 2011
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.287 KB) | DOI: 10.14710/jpki.6.1.67-77

Abstract

ABSTRAKBanyak faktor perilaku yang memiliki konsekuensi negatif bagi kesehatan reproduksi wanita, salah satunya adalah merokok. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah bidan Puskesmas dan suami dari wanita perokok, respondennya adalah wanita perokok. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, sementara sampel dengan maximum variation sampling dan snowball sampling. Analisis data menggunakan analisis interaktif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor lingkungan keluarga, hubungan sosial dan keinginan mencoba hal baru membuat wanita merokok. Dalam sehari, responden mengkonsumsi rokok 3 batang hingga 1 atau 2 bungkus rokok. Pengetahuan perokok wanita tentang kesehatan reproduksi cukup luas, namun sikap mereka dalam menjaga kesehatan reproduksi masih kurang karena mereka berhenti merokok hanya selama kehamilan dan menyusui. Setelah itu, mereka akan merokok lagi. Selain itu, beberapa responden tidak memiliki kesadaran untuk memeriksakan kesehatan reproduksi ke dokter secara rutin.Kata Kunci : perokok wanita, perilaku kesehatan reproduksiABSTRACTMany behavior factors have negative consequences for female reproductive health, one of them is smoking. This research is qualitative descriptive research. The informants in this study were midwife health centre and the smoking women’s husbands, and the respondents were smoking women. The techniques of collecting data were through observation, interview and documentation while sampling with maximum variation sampling and snowball sampling technique. Analysis of data using interactive analysis that includes data collection, data reduction, data presentation and conclusions. The result shows that the factors of family environment, social intercourse and the desire to try novelties make the women smoking. In a day, respondents consume 3 stalks to 1 or 2 cigarette packages. The smoking women’s knowledge about reproductive health is sufficiently extensive, but their attitude in maintaining their reproductive health is poor because they stop smoking only during pregnancy and breastfeeding. Thereafter, they will return to their smoking habit. In addition, some respondents has no awareness of having doctor examined their reproductive health routinely.Keywords: smoking women, reproductive health behavior
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL SEKTOR PUBLIK Fanani, Abdul Fatah; Iqbal, Mahathir Muhammad; Astutik, Wahyu; Lestari, Yuni
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 4, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.45 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v4n2.p84 - 90

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan tentang kebutuhan terhadap kepemimpinan transformasional di negara Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh terjadinya degradasi moral bangsa yang menggerogoti sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkembangnya korupsi, kolusi, dan nepotisme sebagai bukti begitu parahnya degradasi moral bangsa Indonesia, yang hampir menjerumuskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke dalam jurang kehancuran. Hadirnya beberapa tokoh pemimpin yang reformis yang mencirikan kepemimpinan transformasional pada era roformasi ini, khususnya di sektor publik memberi angin segar bagi permasalahan krisis kepemimpinan dan ketidakpercayaan masyarakat (distrust) kepada pemimpinnya. Para pemimpin transformasional ini memiliki jiwa altruisme dan filantropi yang tinggi. Mereka mampu menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang dipimpinnya, meskipun menghadapi tantangan dan ancaman dari berbagai pihak yang berseberangan dengan haluan politiknya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode library research. Materi yang digunakan dalam menyusun artikel ini menggunakan bahan-bahan bacaan dan data skunder. Materi, data serta informasi yang terkumpul  kemudian disusun dan dianalisis, sehingga menghasilkan kesimpulan yang bisa dipertanggungjawabkan. Dalam artikel ini menghasilkan suatu kesimpulan bahwa kepemimpinan transformasional sector publik sangat dibutuhkan di Indonesia pada saat ini. Keteladanan dan keberhasilan beberapa pemimpin transformasional yang telah ada menjadi panutan bagi pemimpin dan masyarakat. Keberanian dalam mengambil kebijakan untuk kepentingan masyarakat banyak dan kemampuan merubah mind set masyarakat yang dipimpinnya sehingga mendukung kebijakannya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemampuannya pemimpin transformasional dalam mentransformasikan ide dan gagasan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang dipimpin menunjukkan keberhasilan yang signifikan.
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL SEKTOR PUBLIK Fanani, Abdul Fatah; Iqbal, Mahathir Muhammad; Astutik, Wahyu; Lestari, Yuni
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 4, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.45 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v4n2.p84-90

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan tentang kebutuhan terhadap kepemimpinan transformasional di negara Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh terjadinya degradasi moral bangsa yang menggerogoti sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkembangnya korupsi, kolusi, dan nepotisme sebagai bukti begitu parahnya degradasi moral bangsa Indonesia, yang hampir menjerumuskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke dalam jurang kehancuran. Hadirnya beberapa tokoh pemimpin yang reformis yang mencirikan kepemimpinan transformasional pada era roformasi ini, khususnya di sektor publik memberi angin segar bagi permasalahan krisis kepemimpinan dan ketidakpercayaan masyarakat (distrust) kepada pemimpinnya. Para pemimpin transformasional ini memiliki jiwa altruisme dan filantropi yang tinggi. Mereka mampu menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang dipimpinnya, meskipun menghadapi tantangan dan ancaman dari berbagai pihak yang berseberangan dengan haluan politiknya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode library research. Materi yang digunakan dalam menyusun artikel ini menggunakan bahan-bahan bacaan dan data skunder. Materi, data serta informasi yang terkumpul  kemudian disusun dan dianalisis, sehingga menghasilkan kesimpulan yang bisa dipertanggungjawabkan. Dalam artikel ini menghasilkan suatu kesimpulan bahwa kepemimpinan transformasional sector publik sangat dibutuhkan di Indonesia pada saat ini. Keteladanan dan keberhasilan beberapa pemimpin transformasional yang telah ada menjadi panutan bagi pemimpin dan masyarakat. Keberanian dalam mengambil kebijakan untuk kepentingan masyarakat banyak dan kemampuan merubah mind set masyarakat yang dipimpinnya sehingga mendukung kebijakannya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemampuannya pemimpin transformasional dalam mentransformasikan ide dan gagasan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang dipimpin menunjukkan keberhasilan yang signifikan.
Pengembangan Kuliah V-Learning Sebagai Mata Kuliah Birokrasi Bagi Mahasiswa D-III Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum Universitas Negeri Surabaya Gamaputra, Gading; Prasetyawan, Agus; Isbandono, Prasetyo; Utami, Dian Arlupi; Rosdiana, Weni; Lestari, Yuni; Noviyanti, Noviyanti
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v4i1.2161

Abstract

Mata kuliah birokrasi adalah mata kuliah yang dirasa perlu untuk dikaji bagi administrator muda di Indonesia. Mengapa penelitian penyususnan v-learning ini penting untuk di lakukan karena mata kuliah birokrasi merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa administrasi Negara dan mata kuliah birokrasi dipelajari sebagai dasar pijakan mahasiswa melakukan telaah birokrasi bagi aparatur sipil. Permasalahan yang diangkat adalah bagimana penyusunan v-learning birokrasi yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).Model pengembangan yang akan digunakan adalah model pengembangan ADDIE. ADDIE merupakan akronim dari Analyze, Design, Develop, Implement dan Evaluate. ADDIE adalah konsep pengembangan produk. Konsep ini diterapkan untuk melakukan pembelajaran berbasis kinerja (performance-based learning). Hasil 1) Pengembangan mata kuliah birokrasi  tatap muka ditambahkan media v-learning yang praktis dan mudah dipahami oleh mahasiswa D-III Administrasi Negara melalui beberapa tahap mulai dari pemetaan RPS, telaah reviewer, materi v-learning, upload & partisipasi v-learning. 2) Partisipasi mahasiswa 2018 kelas A dan B dalam mengikuti perkulihan V-learning mencapai 100% dari total 85 mahasiswa aktif. 3) Partisipasi mahsiswa 2018 kelas A dan B dalam mengerjakan tugas perkulihan mencapai 84% atau sekitar 68 mahasiswa dari total 85 mahasiswa. 4) Partisipasi mahsiswa dalam mengerjakan UTS secara v-learning mencapai 100% dari total mahasiswa 85 orang. 
Analisis Pengelolaan Bandar Udara Dalam Melayani Masyarakat Dilihat Dari Perspektif “ Good Governance ” Prastyawan, Agus; Isbandono, Prasetyo; Noviyanti, Noviyanti; Lestari, Yuni; Utami, Dian Arlupi; Rosdiana, Weni; Gamaputra, Gading
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v4i1.2175

Abstract

Setiap Pemerintahan Daerah pada umumnya menghadapi tantangan tersendiri dalam upaya memenuhi kebutuhan pelayanan kepada masyarakatnya. Bagi pemerintah Kota Malang tantangan tersebut adalah sumber keuangan yang terbatas, sumber daya manusia yang masihmembutuhkan peningkatan serta kewenangan yang terbatas, di sisi lain tuntutan masyarakat atas pelayanan serta tata kolola yang lebih baik (Good Governance) sejalan dengan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, aspek yang kemudian bisa dijadikan beberapa rumusan masalah dalam pengelolaan badar udara Abdul Racman Saleh antara melalui Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara telah mengeluarkan suatu kebijaksanaan Nomer.63/KEP/M.PAN/7/2003tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan PublikBerdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelayanan UPT bandara Abdul Rachman Saleh Malang dalam melayani masyarakatmenunjukkan: 1. Kesederhanaan, Prosedur pelayanan informasi yang diberikan bersifat sederhana dengan menggunakan alur permohonan informasi yang jelas. Para penumpang dan calon penumpang yang ingin mendapatkan informasi tanpa perlu melakukan proses yang panjang dan berbelit-belit karena untuk mendapat informasi pemohon akan mendapatkan langsung informasi yang dibutuhkan. 2. Kejelasan, Kejelasan yang diberikan dalam pelaksanaan pelayanan informasi kepadapenumpang dan calon penumpang sudah cukup jelas ..3. Kepastian waktu, Disamping faktor cuaca, yang tidak kalah pentingnya adalah status bandara ini masih semi militer, sehingga apabila ada kepentingan mendadak berkaitan dengan kepentingan militer atau negara, fungsibendara secara komersiel berganti fungsi menjadi bandara militer. Dengan kedua kondisi tersebut, aspek kepastian waktu penerbangan komersiel dalam melayani masyarakat dapat terganggu.4. Akurasi, Kesesuaian informasi yang diberikan dengan cara merumuskan informasi yang dibutuhkan oleh para penumpang maupun calon penumpang tentanginformasi yang mereka perlukan. 5. Keamanan, Untuk menjamin keamanan penumpang atau calon penumpang, dilakukan sceening . Sceening dilakukan sebelum memasuki wilayah bandara, dimana setiap kendaraan baik mobil maupun sepeda motor akan diperiksa terlebihdahulu saat melewati jaalan yang menuju bandara. Pemeriksaan dilakukan oleh petugas dari TNI Angkatan Udara.. Hal tersebut dilakukan agar para penumpang tidak membawa alat alat yang berbahaya selama penerbangan yang dapat mengganngu atau membahayakan selamaperjalanan menuju daerah tujuan.6. Tanggungjawab, Selanjutnya tanggungjawab dalam hal ini adalah tanggungjawab atas penyelenggaraan pelaksanaan pelayanan bandar udara Abdurachman Saleh dan penyelesaian keluhan/ persoalan dalam pelaksanaan pelayananyang diberikan kepada masyarakat. Jadi petugas juga harus bertanggungjawab apabila terjadi keluhan yang disampaikan oleh publik/penumpang. Keluhan yang sering muncul adalahjadwal penerbangan yang sering diundur/canceled oleh salah satu meskapai penerbangan swasta yang membuat penumpang merasa kecewa.7. Kelengkapan sarana dan prasarana,Tersedia juga beberapa gerai anjungan tunai mandiri (ATM) dan stand kuliner yang berjajar di serkitar tempat luar bandara. Untuk transpotasi dari dan ke bandaradisediakan Taxi bandara yang dikelola oleh Koperasi TNI Angkatan Udara sehingga penumpang lebih dimudahkan untuk menuju luar bandara ke alamat tujuan. Memasuki ruang tunggu terdapat dua orang petugas yang selalu siap memberikan ikformasi kepada calon penumpang atau keluarga yang menjemput penumpang tiba dari luar kota. Di ruang tunggutersedia displai papan pengumuman kedatangan dan keberangakatan pesawat, sehingga dengan mudah penumpang mengetahui jadwal kedatangan dan keberangkatan. Ruang tunggujuga disediakan AC (Air Condoitioner) yang membuat para penumpang merasa nyaman selama proses menunggu jadwal keberangkatan 8.Kemudahan akses,Informasi yang diperoleh dari beberapa calon penumpang atau penumpang yang masuk melalui bandaramengatakan bahwa aksesibilitas dari bandara Abdul Rachman Saleh ini sangat mudah dijangkaau.9. Kedisiplinan, kesopanan, dan keramahan, Budaya kedisiplinan dan kesopanan diwujudkan dengan etika pegawai yang selalu menekankan pada budaya 3S saat melaksanakan pelayanan informasi. Sedangkan keramahan diwujudkan dari budaya interaksiyang baik dengan pemohon, jadi pemohon merasa nyaman dengan keramahan yang ditunjukkan oleh petugas bandara. 10. Kenyamanan, Kenyamanan yang diberikan oleh adalah menjaga lingkungan ruang pelayanan agar selalu dalam keadaan bersih, ruang juga dalamkeadaan nyaman karena difasilitasi pendingin ruangan. Namun untuk fasilitas seperti toilet dan tempat ibadah berletak terpisah. Saran yang bisa disampakan disini adalah : 1. Perlu adanya inovasi yang dilakukan oleh UPT Bandara Abdul Rachman Saleh Malang terutama untuk meningkatkan animo masyarakat menggunakan bandara tersebut. 2. Meningkatkan kordinasi dengan bidang- bidang terkait untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik. 3, Meningkatkan kordinasiinternal UPT Bandara Abdul Rachman Saleh sebagai upaya peningkatan pelaksanaan pelayanan publik.
APLIKASI INSEKTISIDA NABATI BERBAHAN TANAMAN RAWA UNTUK MENGENDALIKAN HAMA KEDELAI ULAT GRAYAK (Spodoptera litura) DI LAHAN RAWA PASANG SURUT Asikin, Syaiful; Melhanah, Melhanah; Lestari, Yuni
AgriPeat Vol. 22 No. 01 (2021): JURNAL AGRIPEAT VOLUME 22 NO. 01 MARET 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/agp.v22i01.3311

Abstract

One type of pest that often attacks soybean plant leaves in tidal swamplands is the armyworm pest. The intensity of leaf damage due to armyworm attack in tidal swamps ranges from 30-95%, and can even lead to crop failure. In controlling pests in soybean plants in general, always rely on chemical insecticides. The use of these chemical insecticides has a negative impact on the environment. To overcome this, the control is directed towards environmentally friendly pest control by utilizing swamp plants as a botanical insecticide. The study used a randomized block design (RBD) with 3 treatments of swamp plant extracts (galam, kirinyuh, kepayang) and 3 controls, namely without control, botanical insecticide made from neem, chemical insecticide with the active ingredient kloraniliprol. The aim of this study was to obtain a swamp plant extract that could be used in controlling armyworm pests (Spodoptera litura). The results showed that the three types of swamp plants could be used as botanical insecticides in controlling armyworm pests, and has an effectiveness value above 70%. The highest effectiveness of botanical insecticides was obtained at the age of 75 DAP, namely Galam (78.29%), Kirinyuh (78.86%) and Kepayang (78.85%).