Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

POLA PENGELOLAAN EKOWISATA BERBASIS KOMUNITAS DI TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAK Keliwar, Said
JURNAL NASIONAL PARIWISATA Vol 5, No 2 (2013)
Publisher : JURNAL NASIONAL PARIWISATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the mechanism of community-based ecotourism management and community development in the village Cipta Gelar Mountain Salak National Park in the management of ecotourism. The study uses survey methodology is supported by in-depth interviews as well as field observations associated with ecotourism components and mechanisms, such as tourist attractions, tourist facilities, accessibility, promotion, partnership and empowerment.Community based ecotourism management scheme in village Cipta Gelar has natural and cultural tourist attractions are diverse and unique, such as: mountain scenery, rice fields, flora and fauna, the pattern of society still holds strong ancestral traditions, such as ceremonial epidemic, tradition of farming, building a house, the architecture of the house, hand souvenirs, making it all the palm sugar into tourism products, but its implementation has not been able to run optimally. Tourist facilities available are quite good. The road network is not good enough and not yet available.Community empowerment programs implemented have not done intensively and most especially in the management of community-based ecotourism so not many tangible economic benefits for the community.
MOTIVASI DAN PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA DESA BUDAYA PAMPANG DI SAMARINDA Keliwar, Said; Nurcahyo, Anton
Jurnal Pariwisata dan Perhotelan Indonesia Vol 12, No 2 (2015): Jurnal Manajemen Resort dan Leisure
Publisher : Manajemen Resort dan Leisure

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jurel.v12i2.1462

Abstract

Perkembangan Industri kepariwisataan semakin pesat seiring dengan perkembangan teknologidan tingginya minat masyarakat dalam melakukan perjalanan wisata. Daerah Tujuan wisatayang memiliki keunikan dan keaslian alam dan budaya yang berbeda dengan daerah asalwisatawan menjadi salah satu alasan bagi wisatawan untuk memutuskan melakukanperjalanan wisata. Bagi daerah penerima wisatawan perlu menyiapkan diri melalui upayapengelolaan daya tarik wisata, penyediaan fasilitas umum dan fasilitas pariwisata,aksesibilitas dan informasi yang baik dan layak untuk memenuhi kebutuhan wisatawanselama mereka berada di obyek wisata.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengunjung, mengkaji faktor-fakoryang mempengaruhi motivasi pengunjung, serta persepsi pengunjung terhadap pengelolaandaya tarik wisata, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata, aksesibilitas pariwisata di DesaBudaya Pampang. Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah melaluiobservasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka, teknik pengambilan sampel dengan nonprobability secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 56 responden. Teknikanalisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat analisisSPSS 19.Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengunjung sebagian besar adalah laki-lakiyaitu 58.9%, dan 66.1% berusia antara 21-30 tahun, dengan tingkat pendidikan terakhirSMA/SMK 51.8%, serta sebagian besar yaitu 35.7% bekerja sebagai wiraswasta denganpenghasilan lebih dari Rp.3.000.000 serta sebagian besar mereka berasal dari daerah sekitarkota Samarinda yaitu sebanyak 51.8%. Selain itu, faktor-faktor yang memotivasi pengunjungke Obyek Wisata Desa Budaya Pampang adalah karena keunikan daya tarik, keunikancinderamata, keramahan penduduk Desa Pampang, keamnan dan kenyamanan. Meskipundemikian kondisi fasilitas penunjang, fasilitas pariwisata, sarana jalan, transportasi sertakebersihan merupakan faktor-faktor yang masih kurang mendapat perhatian dari pemerintahmaupun pengelola.Kata kunci : motivasi, persepsi wisatawan/pengunjung, daya tarik wisata
Pelatihan E-Commerce Produk Makanan Bandeng Duri Lunak Dwiatmojo, Rinto; Nyura , Yusni; Keliwar , Said
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 01 (2021): JURNAL ABDIMAS MAHAKAM
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v5i01.1172

Abstract

‘ Bandeng Duri Lunak ‘adalah produk makanan yang di hasilkan dengan memanfaatkan bagian dari hasil ikan yang di Muara Badak Kutai Kertanegara Kalimantan Timur. Kelompok usaha Bandeng Duri Lunak hasil ikan di daerah Kecamatan Muara Badak yang belum di olah secara maksimal , Bandeng memiliki gizi yang sangat besar. Di masa sekarang sangat diperlukan sebuah gagasan guna menciptakan sebuah produk yang mampu bersaing di masyarakat Adapun trik pemsaran yang dilakukan teknik promosi sudah saat ini belum maksimal dimana produknya Bandeng Duri Lunak yangbelum dikenal kalayak masyarakat yang ada di Kalimantan Timur. Maka dengan ini strategi promosi yang dilakukan dirubah dengan menggunakan E Commerce yaitu dengan mengunnakan media sosial serta desain kemsan yang mempunyai Daya Jual Adapun Hasil yang dicapai adalah mampu meningkatkan Brand dan Penjualan dengan menggunakan E – Commerce yaitu di antaranya dengan media sosial.
POLA PENGELOLAAN EKOWISATA BERBASIS KOMUNITAS DI TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAK Said Keliwar
JURNAL NASIONAL PARIWISATA Vol 5, No 2 (2013): Jurnal Nasional Pariwisata
Publisher : Pusat Studi Pariwisata Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.946 KB) | DOI: 10.22146/jnp.6371

Abstract

The purpose of this study was to determine the mechanism of community-based ecotourism management and community development in the village Cipta Gelar Mountain Salak National Park in the management of ecotourism. The study uses survey methodology is supported by in-depth interviews as well as field observations associated with ecotourism components and mechanisms, such as tourist attractions, tourist facilities, accessibility, promotion, partnership and empowerment.Community based ecotourism management scheme in village Cipta Gelar has natural and cultural tourist attractions are diverse and unique, such as: mountain scenery, rice fields, flora and fauna, the pattern of society still holds strong ancestral traditions, such as ceremonial epidemic, tradition of farming, building a house, the architecture of the house, hand souvenirs, making it all the palm sugar into tourism products, but its implementation has not been able to run optimally. Tourist facilities available are quite good. The road network is not good enough and not yet available.Community empowerment programs implemented have not done intensively and most especially in the management of community-based ecotourism so not many tangible economic benefits for the community.
Penguatan Pokdarwis Rindang Benua Melalui Pkm Pelatihan Perancangan Paket Kunjungan Wisata Dan Desain Souvenir I Wayan Lanang Nala; Said Keliwar; Andi Farid Hidayanto
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v3i2.1616

Abstract

Sangkima Lama Village has assigned by the local government of Kutai Timur to bedeveloped Kutai into a tourist village. Therefore, the local government through has assignedcommunity group known as POKDARWIS is group that has the responsibility to solicit theawareness and to coordinate the implementation of activities related to tourism in the society.Community service activities through this community partnership program will provide asolution on community problems through the training on methods of designing tour packageand designing of woodcraft for tourist’s souvenir. The methods used in this community serviceare lectures, discussions and practices. After the training is done, the community has been ableto design the tour packages according to the potential of the people of Sangkima Lama Village.In addition, the community through the group of craftsmen also able to create new design ofsouvenirs for tourists. Training on the utilization of electric machine has been able to increasethe production capacity of the craftsmen who have been done manually. The community isenthusiastic in establishing their village as one of tourist destination in Kutai Timur.Keywords: Tourist village, tour package, pokdarwis, wooden handicraft product
STRATEGI PROMOSI KEBUN RAYA UNMUL SAMARINDA TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN WISATAWAN Rinto Dwiatmojo; Said Keliwar; I Wayan Sudarmayasa; Anton Nurcahyo; Isransyah Nur
EDUTOURISM Journal Of Tourism Research Vol. 1 No. 01 (2019): TOURISM DESTINATION AND COMMUNITY DEVELOPMENT
Publisher : Samarinda State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53050/ejtr.v1i01.151

Abstract

Kebun Raya Unmul Samarinda sebagai salah satu destinasi tujuan wisata yang berada di Samarinda, Kalimatan Timur memfungsikan sebagai tempat memelihara, membina vegetasi dan memperbanyak keanekaragaman flora jenis-jenis eksotik, tempat penelitian, tempat pendidikan lingkungan hidup dan berperanan sebagai areal rekreasi alam (Ekowisata). Sebagai salah satu destinasi unggulan di Samarinda KRUS berusaha agar tetap diminati oleh para pengunjung, namu hal ini tidaklah mudah jika pemasaran yang dilakukan secara optimal terutama bagaimana mengkomunikasikannya kepada pengunjung. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui strategi promosi yang tepat dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan Kebun Raya Unmul Samarinda. Hasil penelitian merekomendasikan kepada pihak pengelola untuk tidak saja menggunakan promosi dari mulut ke mulut namun di bantu dengan menggunakan bauran promosi lainnya yang terdiri dari Advertising, Personal Selling, Publicity, dan Sales Promotion sebagai strategi promosi Kebun Raya Unmul samarinda
PELATIHAN PENGELOLAAN PONDOK WISATA BAGI KELOMPOK SADAR WISATA DESA PELA, KECAMATAN KOTA BANGUN, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA I Wayan Sudarmayasa; I Wayan Lanang Nala; Said Keliwar
Sebatik Vol 24 No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok Sadar wisata adalah ujung tombak dari berkembangnya prospek serta keberlangsungan kepariwisataan di suatu wilayah destinasi wisata di Indonesia. Untuk mendukung keberadaan dari keberlangsungan destinasi di desa wisata, diperlukan adanya pendampingan dari instansi, dinas atau elemen yang terkait dengan kepariwisataan secara berkelanjutan. Desa Pela adalah salah satu wilayah yang berada di kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara yang memiliki kelompok Sadar Wisata. Untuk itulah tujuan dari pengabdian pelatihan pengelolaan pondok wisata ini adalah melatih para anggota kelompok sadar wisata yang memiliki pondok wisata mengerti, memahami, serta bisa menerima tamu dengan baik, sopan dan penuh keramahan ketika menginap di rumah mereka. Metode dalam pelatihan ini, masyarakat kelompok sadar wisata diberikan pemahaman akan aturan yang ada dalam pondok wisata, teori tentang pemahaman pondok wisata serta mempraktikkan secara langsung cara pengelolaan pondok wisata yang baik dan benar. Dengan pelatihan ini nantinya diharapkan masyarakat kelompok Sadar Wisata Desa Pela bisa menerima tamu di rumah mereka dengan ramah, baik, sopan santun yang tinggi, melakukan pelayanan yang ramah setiap kali ketika diperlukan sehingga meninggalkan kesan yang baik bagi wisatawan yang menginap di rumah mereka.
Pelatihan E-Commerce Produk Makanan Bandeng Duri Lunak A Rinto Dwiatmojo; Yusni Nyura; Said Keliwar
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 01 (2021): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamata Muara Badak khususnya Desa Muara Badak Ulu mempunyai potensi hasil laut yang sangat melimpah salah satunya adalah ikan Bandeng dan Tembang yang banyak kita jumpai. Dimana hasil laut tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal oleh warga setempat yang selama ini hanya di jual di pasar atau pengepul. Oleh karena itu, sangat di sayangkan apabila ikan bandeng dan tembang tersebut tidak dikembangkan kemanfaatannya menajdi produk makanan olahan, agar potensi tersebut menjaid peluang bagi masyarakat Desa Muara Badak Ulu sebagai lapangan pekerjaan yang mandiri dan kreatif. Tujuan Pelatihan ini adalah untuk memberikan wawasan ketrampilan, baik mengenahi Teknik packaging maupun proses produksi secara mandiri, promosi dan pemasaran secara digital. Adapun metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi ceramah, demontrasi, bimbingan dan evaluasi. Sebagai tahap awal dimana hasil pelatihan tahap awal adalah sudah cukup memuaskan yang mana dari hasil desain packaging yang kami lakukan sudah mampu membentuk brand serta diterima dipasaran. Potensi ‘Bandeng Duri Lunak ‘Desa Muara Badak Ulu perlu ditumbuh kembangkan menjadi produk makanan, yang akan menjadi produk unggulan daerah di Kalimantan Timur khususnya di Desa Muara Badak Ulu. Besar harapan ini tentunya sangat beralasan karena kekayan sumber daya peraian dan sumber daya manusia yang mumpuni, dimana produk makanan ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan di Desa Muara Badak Ulu serta mampu menembus pasar nasional.
KAJIAN POTENSI DESTINASI KAWASAN WISATA BARU : UPAYA PENGEMBANGAN WADUK BENANGA SEBAGAI POTENSI DESTINASI KAWASAN WISATA M. Fauzan Noor; Hatta Musthafa Adham Putra; Said Keliwar; I Wayan Lanang Nala
Jurnal Riset Inossa Vol. 1 No. 2 (2019): Desember
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1204.424 KB)

Abstract

Waduk Benanga Lempake (WBL) merupakan salah satu daya tarik wisata yang berada di KawasanPengembangan Pariwisata I (KPP) dari empat KPP yang terdapat dalam dokumen perencanaanpembangunan pariwisata (RIPPAR) di Kota Samarinda. WBL selain berfungsi sebagai pengendalibanjir dan sebagai penyedia kebutuhan irigasi bagi lahan pertanian, WBL juga telah menjadi salah satudestinasi wisata baru di Kota Samarinda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan kajianilmiah sebagai acuan pengembangan tentang potensi destinasi kawasan wisata baru di KecamatanSamarinda Utara. Metode penelitian ini adalah dengan survei yang didukung wawancara mendalam(indepth interview) dengan pemangku kepentingan yang sangat mengetahui kondisi objek kajian,diskusi kelompok (focus group discussion) dilakukan dengan masyarakat lokal yang berada di sekitarlokasi kajian, serta pengamatan lapangan (observasi). Selain itu, studi kepustakaan digunakan sebagai sumber data sekunder untuk mendukung hasil kajian ini. Dari hasil Kajian yang dilakukan bahwa WBLmemiliki potensi daya tarik wisata berupa wisata edukasi dibidang pertanian, perikanan dan peternakan(agrowisata) serta memiliki keindahan alam dan iklim yang masih sejuk, serta juga berpotensi menjadidaya tarik wisata budaya. Kondisi aksesibilitas masih belum memadai, terutama akses jalan dantransportasi umum yang belum tersedia. WBL masih perlu melengkapi dan menyediakan prasaranaumum, fasilitas umum, dan fasilitas pariwisata untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. Berdasarkanpermasalahan tersebut diperlukan upaya program pemberdayaan masyarakat di bidang pariwisatadengan membentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dan perlunya penataan paket wisataberupa wisata edukasi dan wisata alam. Selain itu pula masih perlu dilakukan kajian riset lanjutan untukmengetahui potensi perputaran ekonomi dan menganalisis dampak lingkungan (AMDAL) serta kualitasair beserta permasalahan lain yang terkait dengan kondisi fisik dan sempadan waduk. PengembanganWaduk Lempake menjadi objek wisata baru dapat memberikan kontribusi terhadap Pendapatan AsliDaerah (PAD) Kota Samarinda.