Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Ekspresi Prethrombin-2 Manusia Recombinan dalamPichia pastoris dan Optimasi Kondisi Ekspresinya Shabarni Gaffar; Purba Upay; Iman Permana Maksum; Khomaini Hasan; Toto Subroto; Sutarya Enus; Soetijoso Soemitro; Wulan Pertiwi
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.296 KB) | DOI: 10.15416/ijpst.v4i1.9766

Abstract

Pretrombin merupakan prekursor dari trombin yang memiliki aktivitas proteolitik. Trombin merubah fibrinogen menjadi benang fibrin yang salah satu aplikasinya adalah dapat digunakan sebagai lem untuk menggantikan teknik jahitan pasca bedah. Aplikasi trombin untuk pembuatan lem fibrin menuntut diproduksinya trombin rekombinan. Tujuan dari penelitian ini adalah ekspresi gen pretrombin-2 (PT2) manusia rekombinan menggunakan sistem ekspresi Pichia pastoris. Gen pengode PT2 dirancang sesuaidengan kodon preferensi P. pastoris. Fragmen PT2 diamplifikasi dengan metoda PCR dengan penambahan sisi restriksi EcoR1 pada ujung 5’ dan sisi restriksi SacII pada ujung 3’. Produk PCR yang berukuran 924 pb diligasi dengan vektor ekspresi pPICZaB untuk P. pastoris dan disubkloning dalam inang Escherichia coli. Urutan nukleotida dikonfirmasi dengan metoda dideoxy Sanger. Plasmid rekombinan pPICZaB-PT2 kemudian digunakan untuk mentransformasi P. pastoris SMD1168 defisien protease dengan metoda elektroporasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gen PT2 berhasil diamplifikasi dan dikloning dalam E. coli. Analisis restriksi dan penentuan urutan DNA menunjukkan bahwa PT2 rekombinan 100% homologi dengan hasil rancangan. Hasil ekspresi PT2 oleh P. pastoris menggunakan metanol sebagai inducer memperlihatkan bahwa PT2 dengan berat molekul 35 kDa berhasil diekspresikan. Optimasi kondisi ekspresi melalui variasi konsentrasi metanol sebagai inducer dan sorbitol sebagai sumber karbon tambahan menunjukkan bahwa metanol 2% dan sorbitol 2% merupakan kondisi optimum ekspresi PT2.
OPTIMASI EKSPRESI SCFV-BAD ANTI-NS1 VIRUS DENGUE PADA ESCHERICHIA COLI ORIGAMI MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHOD Dewi Astriany; Syulastri Effendi; Sherlynda Febriani Aji Kusuma; Shinta Kusumawardhani; Iman Permana Maksum; Dessy Natalia; Toto Subroto
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI INDONESIA Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.556 KB) | DOI: 10.58327/jstfi.v11i1.183

Abstract

Dengue merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia. Manifestasi klinis infeksi dengue sulit dibedakan dengan penyakit infeksi lainnya. Uji diagnostik infeksi virus dengue yang cepat dan akurat sangat diperlukan untuk konfirmasi penyakit dan penanganan pasien yang tepat. NS1 adalah glikoprotein yang paling imunogenik dan lestari, disekresikan ke dalam aliran darah. Oleh karena itu, pemeriksaan antigen dari virus dengue NS1 telah diidentifikasi sebagai salah satu penanda spesifik dalam uji diagnostik laboratorium, yang dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi dengue primer atau sekunder pada stadium awal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum ekspresi protein fusi scFv-BAD rekombinan untuk deteksi antigen NS1 virus dengue menggunakan Response Surface Method. Ekspresi protein diinduksi oleh berbagai konsentrasi IPTG (0,1, 0,5, dan 1 mM) pada beberapa suhu selama 18 jam dalam medium Luria Bertani dengan penambahan biotin. ScFv terbiotinilasi rekombinan yang dimurnikan dikarakterisasi dengan metode SDS-PAGE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein fusi scFv-BAD rekombinan sebagian berada dalam bentuk terlarut dan sebagian berupa badan inklusi. Analisis Central Composite Design menunjukkan bahwa konsentrasi IPTG yang sesuai untuk memproduksi protein scFv rekombinan adalah 0,5 mM pada suhu 28 ºC pada media Luria Bertani.
Codon Optimization and Chaperone Assisted Solubilization of Recombinant Human Prethrombin-2 Expressed in Escherichia coli SARONOM SILABAN; IMAN PERMANA MAKSUM; SHABARNI GHAFFAR; KHOMAINI HASAN; SUTARYA ENUS; TOTO SUBROTO; SOETIJOSO SOEMITRO
Microbiology Indonesia Vol. 8 No. 4 (2014): December 2014
Publisher : Indonesian Society for microbiology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.802 KB) | DOI: 10.5454/mi.8.4.5

Abstract

Prethrombin-2 (PT2) is a thrombin precursor, which plays a role in the conversion of fibrinogen into fibrin during blood clotting process. Previous study reported that the expression of human prothrombin-2 (rhPT2) in Escherichia coli formed inclusion bodies. The aim of this study was to establish a strategy to express a soluble rhPT2 in E. coli. This study was animed to design and codon optimize human prethrombin-2 gene as well as to optimize the expression condition using four strains of E. coli. The codon adaptation index (CAI) of the unoptimized hpt2 gene was 0.336, with 56.8% GC content. After optimization, the CAI of optimized hpt2 became 1.000 with 53.1% GC content. The optimized gene was successfully cloned into pTWIN1 expression vector. Expression analysis indicated that only E. coli ArcticExpress strain could successfully express a soluble recombinant rhPT2 protein, with only part of rhPT2 being expressed in insoluble form. However, the rest of the E. coli strains used in the experiments failed to express the rhPT2 in soluble form. We are deducing that the success in achieving soluble expression was not only due to the availability of chaperonins Cpn60/Cpn10, which played a crucial role in the protein folding in E. coli ArcticExpress strain, but also due to the codon optimization of hpt2 gene.