Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Perwatakan Tokoh Utama Dalam Novel Kirti Njunjung Drajat Karya R. Tg. Jasawidagda (Sebuah Tinjauan Psikologi Sastra) Agus Purwadi
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 8, No 3 (2016): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.595 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  (1) perwatakan tokoh Darba dalam novel Kirti Njunjung Drajat karya R. Tg. Jasawidagda ditinjau dari teori psikologi Sigmund Freud, (2) konflik psikis yang dialami tokoh Darba dalam novel Kirti Njunjung Drajat ditinjau dari teori psikologi Sigmund Freud. Penelitianini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri, instrumen tambahan berupa Card Quantion (Kartu Kutipan), dan buku-buku pengkajian sastra yang relevan. Teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan validitas semantis, reliabilitas intrarater, dan reliabilitas interrater. Teknik analisis data pada penelitianini menggunakan teknik deskriptif. Teknik penyajian data pada penelitianini menggunakan metode informal.Hasil penelitian ini meliputi: (1) wujud perwatakan tokoh utama: (a) lebih didominasi watak bimbang yang dipengaruhi oleh sistem kepribadian id, (b) sistem id Darba selalu memberi dorongan supaya keinginannya tercapai, (c) sistem ego Darba berperan sebagai pengendali dan menahan dorongan sistem id dari keinginan yang ingin dicapainya, (d) sistem superego Darba bertugas merintangi dorongan-dorongan sistem id, karena perwujudannya yang tidak sesuai dengan moral; (2) konflik psikis tokoh utama: (a) cemas dan pertentangan batin sering dialami oleh sistem kepribadian ego Darba, (b) dorongan sistem id Darba mendorong ego memperlihatkan konflik psikis yang ditunjukkan oleh Darba melalui perwatakannya, (c) sistem superego Darba mengevaluasi dorongan-dorongan id Darba dari keinginannya supaya tetap mempertimbangkan kualitas etika dan moral. Dalam penelitian ini ditemukan keterkaitan antara perwatakan dengan konflik psikis atau batin yang dialami Darba.   Kata Kunci: psikologi sastra, novel Kirti Njunjung Drajat
KAJIAN PENGGUNAAN OKSIDAN OZON PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI UDANG Isyuniarto Isyuniarto; Agus Purwadi
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 9 Nomor 1 Januari 2006
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.821 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2006.9.1.168

Abstract

KAJIAN PENGGUNAAN OKSIDAN OZON PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI UDANG. Telahdilakukan kajian penggunaan ozon pada pengolahan limbah cair industri udang. Tujuan penelitian ini adalah mengkajipengaruh penggunaan oksidan ozon untuk menurunkan BOD, COD dan TSS dalam limbah cair industri udang.Volume limbah untuk setiap perlakuan sebanyak 500 ml, diozonisasi selama 10 menit, dengan variasi pH limbah : 7, 8,9, 10 dan 11 dengan cara pemberian kapur tohor. Dengan pH yang optimal kemudian digunakan untuk perlakuanberikutnya, yaitu variasi waktu pemberian ozon : 0, 5, 10, 15, 20, dan 25 menit. Dari percobaan diperoleh data bahwakondisi yang optimal adalah pada pH = 9 dan waktu ozonisasi 20 menit. Pada kondisi ini diperoleh kadar ketigapencemar sebagai berikut : BOD = 41 mg/l, COD = 54 mg/l, dan TSS = 25 mg/l. Ketiga parameter pencemar tersebutsudah memenuhi ketentuan standat baku mutu limbah cair industri udang menurut Keputusan Menteri NegaraLingkungan Hidup No. Kep. 51/MENLH/10/1995 dan Keputusan Gubenur DIY No. Kep. 281/KPTS/ 1998, sebagaipersyaratan limbah golongan III.
PLASMA CHARACTERISTICS IN SQUARE PULSE ARC DISCHARGE OF PLASMA CATHODE ELECTRON SOURCE DEVICE Agus Purwadi; Bambang Siswanto; Wirjoadi .; Lely Susita R.M.; Sudjatmoko .
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 16 Nomor 2 Juli 2013
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.483 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2013.16.2.606

Abstract

Plasma parameters in Plasma Cathode Electron Source Device (PCESD) are very important things because they will determine the eficiency of its electron extraction. Square pulse mode of PCESD’s arc discharge plasma current can be obtained by using Pulse Forming Network (PFN) circuits which is called Arc Discharge Power Supply (ADPS). The square pulse mode is necessity to simplify in electron irradiation dose calculation. ADPS is connected with Hollow Anode Chamber (HAC) which is placed inside of PCESD to produce arc discharge plasma. The value of arc discharge plasma current is the main key to determine plasma parameters that can be measured by using Rogowski coil. The value of the arc discharge plasma current is IADPS = 206.30 A with pulse width  = 80 μs. Whereas the plasma parameters values inside of the HAC are: the electron plasma density ne = (16.85  1019) m-3, electron plasma temperature Te = 2.609 eV, electron plasma frequency fe = 116.74 GHz, and Debye length λD = 9.958 µm respectively.
PRINSIP DASAR TEKNOLOGI OKSIDASI MAJU : TEKNOLOGI HIBRIDA OZON DENGAN TITANIA Widdi Usada; Agus Purwadi
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 10 Nomor 2 Juli 2007
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.101 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2007.10.2.161

Abstract

PRINSIP DASAR TEKNOLOGI OKSIDASI MAJU:TEKNOLOGI HIBRID OZON DENGAN TITANIA. Salah satumasalah dalam kesehatan lingkungan adalah limbah cair organik yang berasal dari berbagai sumber pencemaran.Teknologi yang ramah lingkungan untuk degradasi limbah organik adalah ozon. Ozon ini dihasilkan melalui teknologilucutan plasma, tetapi kemampuannya terbatas. Oleh karena itu diperlukan teknologi baru yang ramah lingkunganyang mempunyai kemampuan lebih kuat. Teknologi baru ini disebut teknik oksidasi maju. Teknologi oksidasi majumerupakan gabungan antara teknologi ozonisasi, peroksida, sinar UV dan fotokatalis. Dalam makalah ini dikenalkanprinsip dasar hibrid antara ozon dengan fotokatalis semikonduktor titania. Kemampuan pendegradasian limbah cairorganik lebih kuat karena adanya radikal baru yang dihasilkan reaksi pasangan hole dan elektron dari fotokatalisatortitania dengan air atau oksigen. Selanjutnya radikal baru ini akan mendegradasi limbah cair tersebut. Teknologi inidigunakan untuk mendegradasi fenol.
RANCANGAN SISTEM PENYEMPROT PLASMA UNTUK PEMBUATAN SEL BAHAN BAKAR OKSIDA PADAT : STUDI PEMANASAN PARTIKEL YSZ DALAM PLASMA JET Widdi Usada; Suryadi Suryadi; Agus Purwadi
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 9 Nomor 2 Juli 2006
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.94 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2006.9.2.175

Abstract

RANCANGAN SISTEM PENYEMPROT PLASMA UNTUK PEMBUATAN SEL BAHAN BAKAR OKSIDA PADAT: STUDI PEMANASAN PARTIKEL YSZ DALAM PLASMA JET. Salah satu metode pembuatan elektrolit YSZ padaSOFC adalah dengan penyemprot plasma. Sistem ini memanaskan partikel sehingga meleleh dan mendorong partikeltersebut sampai di target dan membentuk lapisan. Makalah ini menyajikan studi pemanasan partikel YSZ dalamplasma jet. Dengan model sederhana dapat ditunjukkan waktu yang diperlukan untuk melelehkan serbuk partikel YSZdengan ukuran butir 50 μm sekitar 12.10-4 detik.
PENGARUH OZON (O3) HASIL LUCUTAN PLASMA DAN FOTOKATALIS TITANIUM DIOKSIDA (TIO2) TIPE ANATAS TERHADAP DEGRADASI FENOL agus Purwadi; Isyuniarto Isyuniarto; Widdi Usada
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 11 Nomor 1 Januari 2008
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.701 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2008.11.1.133

Abstract

PENGARUH OZON (O3) HASIL LUCUTAN PLASMA DAN FOTOKATALIS TITANIUM DIOKSIDA (TiO2) TIPEANATAS TERHADAP DEGRADASI FENOL. Telah dilakukan penelitian degradasi fenol menggunakan ozon dantitanium dioksida tipe anatas Fenol merupakan senyawa organik yang beracun, mempunyai rasa dan bau yangsangat tajam dan kalau terakumulasi dalam tubuh dapat mengganggu metabolisme tubuh. Percobaan degradasifenol dilakukan dalam 2 perlakuan, yakni degradasi fenol melalui reaksi ozonisasi dan degradasi fenol melalui reaksiozonisasi disertai penambahan fotokatalis titanium dioksida tipe anatas. Pada tiap perlakuan digunakan 6 sampeldengan variasi waktu 0 hingga 200 menit. Sampel disaring dengan corong buchner selanjutnya filtrat yang didapatdiekstrak dengan kloroform. Setelah diekstrak, larutan dipisahkan dengan corong pisah kemudian dipekatkan. Hasilpemekatan dianalisis dengan alat kromatografi gas Hitachi G-300. Dari hasil penelitian ditunjukkan bahwa semakinlama proses degradasi, konsentrasi fenol semakin berkurang. Degradasi fenol melalui penggunaan reaksi ozonisasiberjalan secara lambat dengan laju aktivasi k = (1,6x10-3)/menit dan waktu paruh 1/2 = 433,125 menit, sedangdegradasi fenol melalui reaksi ozonisasi yang disertai penambahan fotokatalis TiO2 tipe anatas, fenol dapatterdegradasi lebih cepat dengan k = (3,4x10-3)/menit dan t1/2 = 203,823 menit.
PENGARUH PENGGUNAAN OKSIDAN OZON DALAM PENGEMAS PLASTIK POLIETILEN UNTUK MENYIMPAN BUAH APEL MANALAGI (malus sylvestris M) Isyuniarto Isyuniarto; Agus Purwadi
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Vomor 10 Nomor 1 Januari 2007
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.273 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2007.10.1.157

Abstract

PENGARUH PENGGUNAAN OKSIDAN OZON DALAM PENGEMAS PLASTIK POLIETILEN UNTUK MENYIMPANBUAH APEL MANALAGI (malus sylvestris M). Telah dilakukan penelitian pengaruh penggunaan oksidan ozondalam pengemas plastik polietilen untuk menyimpan buah apel manalagi (malus sylvestris M). Sebelum dilakukanpenelitian, buah apel dipilih dahulu yang bentuk dan ukuran yang relatif sama, kemudian dimasukkan dalampengemas plastik polietilen dengan tebal 3 dan 5 mm dan dilakukan proses ozonisasi dari 0, 20, 40 dan 60 detik.Pengamatan sampel dilakukan setiap 7, 14 dan 21 hari. Parameter yang diamati adalah tekstur buah, warna, aromadan kesukaan panelis terhadap hasil penelitian. Dari penelitian ini diperoleh hasil yang optimal adalah denganketebalan plastik 3 mm dan waktu ozonisasi 60 detik. Pada kondisi ini buah apel masih relatif baik dan masih disukaipanelis.
IDENTIFIKASI OZON DAN APLIKASINYA SEBAGAI DESINFEKTAN Isyuniarto Isyuniarto; Widdi Usada; Suryadi Suryadi; Agus Purwadi; Mintolo Mintolo; Tri Rusmanto
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 5 Nomor 1 Januari 2002
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.682 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2002.5.1.209

Abstract

IDENTIFIKASI OZON DAN APLIKASINYA SEBAGAI DESINFEKTAN. Telah dilakukan identifikasi ozon dan aplikasinya sebagai desinfektan. Ozon dibuat dari udara dan gas oksigen yang dihasilkan dari alat ozoniser. Untuk mengidentifikasi ozon digunakan metode spektrofotometri pada panjang gelombang maksimum 252 nm, waktu kestabilan 20-25 menit, sedang untuk menghitung ozon secara kuantitatif digunakan pembanding larutan iodium (I2) karena mol I2 sebanding dengan mol ozon. Ozon ini kemudian dikontakkan dengan sampel air sumur yang tercemar bakteri E-coli dan ternyata hasilnya sangat efektif untuk membunuh bakteri E-coli tersebut.
CONCEPT OF ELECTRON SOURCE BASED ON PULSED PLASMA DISCHARGE Widdi Usada; Wirjoadi Wirjoadi; Agus Purwadi; Bambang Siswanto
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 12 Nomor 2 Juli 2009
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.727 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2009.12.2.153

Abstract

CONCEPT OF ELECTRON SOURCE BASED ON PULSED PLASMA DISCHARGE. The lack of continuous electronbeam machine is electron current limitation and heating impact on target. So it is needed a new machine which will givehigher current in the pulsed mode operation. This paper offers on the possibility of pulsed plasma discharge as a pulseelectron source. By using simple equation, it can be achieved some interesting parameters such as plasma current,rise time etc. The result is useful as basic understanding in designing this machine.
Skalabilitas Signal to Noise Ratio (SNR) pada Pengkodean Video dengan Derau Gaussian Agus Purwadi
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 11, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.686 KB) | DOI: 10.17529/jre.v11i3.2243

Abstract

In video transmission, there is a possibility of packet lost an d a large load variation on the bandwidth. These are the source of network congestion, which can interfere the communication data rate. This study discusses a system to overcome the congestion with Signal-to-noise ratio (SNR) scalability-based approach, for the video sequence encoding method into two layers, which is a solution to decrease encoding mode for each packet and channel coding rate. The goal is to minimize any distortion from the source to the destination. The coding system used is a video coding standards that is MPEG-2 or H.263 with SNR scalability. The algorithm used for motion compensation, temporal redundancy and spatial redundancy is the Discrete Cosine Transform (DCT) and quantization. The transmission error is simulated by adding Gaussian noise (error) on motion vectors. From the simulation results, the SNR and Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) in the noisy video frames decline with averages of 3dB and 4dB respectively.