Widdi Usada
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERHITUNGAN PARAMETER FISIS SISTEM EKSTRAKTOR SIKLOTRON 13 MeV UNTUK PET Widdi Usada; Ihwanul Aziz
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 14 Nomor 2 Juli 2011
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.241 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2011.14.2.37

Abstract

PERHITUNGAN PARAMETER FISIS SISTEM EKSTRAKTOR SIKLOTRON 13 MeV UNTUK PET. Telah dilakukanperhitungan parameter fisis sistem ekstraktor siklotron 13 MEV untuk PET. Untuk medan magnet rata-rata 1,275 T,maka posisi ekstraktor sekitar 40,4 cm dari pusat siklotron. Untuk tegangan dee 40 kV dan sudut dee 400, diperolehperolehan energi setiap putaran sebesar 159 keV, jumlah putaran 81 dan jarak antara putaran 5 mm. Parameterjarak ini sangat diperlukan untuk menentukan lebar ukuran foil ekstraktor. Hasil perhitungan deposisi energi padafoil menunjukkan bahwa untuk arus berkas proton 20 μA, dan tampang lintang berkas 0.9 cm2, diperoleh umur foilsekitar 56 detik.Kata kunci : Siklotron, proton, ekstraksi, stripper, foil karbon
PREPARATION AND CHARACTERIZATION OF TRANSPARENT CONDUCTIVE ZnO THIN FILMS BY DC MAGNETRON SPUTTERING Sudjatmoko Sudjatmoko; Suryadi Suryadi; Widdi Usada; Tono Wibowo; Wiryoadi Wiryoadi
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 5 Nomor 1 Januari 2002
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.919 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2002.5.1.212

Abstract

PREPARATION AND CHARACTERIZATION OF TRANSPARENT CONDUCTIVE ZnO THIN FILMS BY DC MAGNETRON SPUTTERING. Transparent and conductive aluminium-doped zinc oxide thin films have been prepared by dc magnetron sputtering using targets composed of ZnO and Al2O3. Polycrystalline ZnO:Al films were deposited onto a heated glass substrate. The surface morphology and crystalline structure, as well as optical and electrical properties of the deposited films were found to depend directly on substrate temperature. From optical and electrical analysis were observed that the optical transmittance and conductivity of the ZnO:Al transparent conductive oxide films increased when deposition temperature was raised from 200 to 400 oC. Films grown on 300 oC substrates showed a high conductivity value of 0.2 x 102 -1cm-1 and a visible transmission of about 85%. The growth temperatures of 300 oC, aluminium doping levels of 0.9 wt.% were preferable to achieve ZnO:Al films with optical and structural qualities as required for solar cell applications.
PRINSIP DASAR TEKNOLOGI OKSIDASI MAJU : TEKNOLOGI HIBRIDA OZON DENGAN TITANIA Widdi Usada; Agus Purwadi
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 10 Nomor 2 Juli 2007
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.101 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2007.10.2.161

Abstract

PRINSIP DASAR TEKNOLOGI OKSIDASI MAJU:TEKNOLOGI HIBRID OZON DENGAN TITANIA. Salah satumasalah dalam kesehatan lingkungan adalah limbah cair organik yang berasal dari berbagai sumber pencemaran.Teknologi yang ramah lingkungan untuk degradasi limbah organik adalah ozon. Ozon ini dihasilkan melalui teknologilucutan plasma, tetapi kemampuannya terbatas. Oleh karena itu diperlukan teknologi baru yang ramah lingkunganyang mempunyai kemampuan lebih kuat. Teknologi baru ini disebut teknik oksidasi maju. Teknologi oksidasi majumerupakan gabungan antara teknologi ozonisasi, peroksida, sinar UV dan fotokatalis. Dalam makalah ini dikenalkanprinsip dasar hibrid antara ozon dengan fotokatalis semikonduktor titania. Kemampuan pendegradasian limbah cairorganik lebih kuat karena adanya radikal baru yang dihasilkan reaksi pasangan hole dan elektron dari fotokatalisatortitania dengan air atau oksigen. Selanjutnya radikal baru ini akan mendegradasi limbah cair tersebut. Teknologi inidigunakan untuk mendegradasi fenol.
PERHITUNGAN KERAPATAN ION NITROGEN PADA PEMBENTUKAN FeN DALAM PROSES NITRIDASI PLASMA Widdi Usada
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 14 Nomor 1 Januari 2011
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.446 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2011.14.1.30

Abstract

PERHITUNGAN KERAPATAN ION NITROGEN PADA PEMBENTUKAN FeN DALAM PROSES NITRIDASIPLASMA. Telah dilakukan perhitungan kerapatan ion nitrogren pada pembentukan FeN dalam proses nitridasiplasma. Perhitungan menggunakan pengandaian derajat ionisasi dalam plasma α = 10-5, dan rumusan kekekalanmuatan dalam penghitungan cacah partikel ion nitrogen serta teori tumbukan ion nitrogen dengan target Fe dalamproses pembentukan FeN. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa untuk tekanan operasi gas nitrogen denganjangkau 0,6 sampai 2 torr, maka jangkau kerapatan ion nitrogen adalah 1,6 – 3,5 109 partikel/cm3, dan jangkau rapatdaya 0,2 – 1,6 W/cm2. Sedangkan untuk pembentukan ikatan FeN, diperoleh cacah dari 0 sampai 1,4 105, untukjangkau suhu dari 0 sampai sekitar 6 104 KKata kunci : plasma, ion, tumbukan,
RANCANGAN SISTEM PENYEMPROT PLASMA UNTUK PEMBUATAN SEL BAHAN BAKAR OKSIDA PADAT : STUDI PEMANASAN PARTIKEL YSZ DALAM PLASMA JET Widdi Usada; Suryadi Suryadi; Agus Purwadi
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 9 Nomor 2 Juli 2006
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.94 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2006.9.2.175

Abstract

RANCANGAN SISTEM PENYEMPROT PLASMA UNTUK PEMBUATAN SEL BAHAN BAKAR OKSIDA PADAT: STUDI PEMANASAN PARTIKEL YSZ DALAM PLASMA JET. Salah satu metode pembuatan elektrolit YSZ padaSOFC adalah dengan penyemprot plasma. Sistem ini memanaskan partikel sehingga meleleh dan mendorong partikeltersebut sampai di target dan membentuk lapisan. Makalah ini menyajikan studi pemanasan partikel YSZ dalamplasma jet. Dengan model sederhana dapat ditunjukkan waktu yang diperlukan untuk melelehkan serbuk partikel YSZdengan ukuran butir 50 μm sekitar 12.10-4 detik.
PENGARUH OZON (O3) HASIL LUCUTAN PLASMA DAN FOTOKATALIS TITANIUM DIOKSIDA (TIO2) TIPE ANATAS TERHADAP DEGRADASI FENOL agus Purwadi; Isyuniarto Isyuniarto; Widdi Usada
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 11 Nomor 1 Januari 2008
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.701 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2008.11.1.133

Abstract

PENGARUH OZON (O3) HASIL LUCUTAN PLASMA DAN FOTOKATALIS TITANIUM DIOKSIDA (TiO2) TIPEANATAS TERHADAP DEGRADASI FENOL. Telah dilakukan penelitian degradasi fenol menggunakan ozon dantitanium dioksida tipe anatas Fenol merupakan senyawa organik yang beracun, mempunyai rasa dan bau yangsangat tajam dan kalau terakumulasi dalam tubuh dapat mengganggu metabolisme tubuh. Percobaan degradasifenol dilakukan dalam 2 perlakuan, yakni degradasi fenol melalui reaksi ozonisasi dan degradasi fenol melalui reaksiozonisasi disertai penambahan fotokatalis titanium dioksida tipe anatas. Pada tiap perlakuan digunakan 6 sampeldengan variasi waktu 0 hingga 200 menit. Sampel disaring dengan corong buchner selanjutnya filtrat yang didapatdiekstrak dengan kloroform. Setelah diekstrak, larutan dipisahkan dengan corong pisah kemudian dipekatkan. Hasilpemekatan dianalisis dengan alat kromatografi gas Hitachi G-300. Dari hasil penelitian ditunjukkan bahwa semakinlama proses degradasi, konsentrasi fenol semakin berkurang. Degradasi fenol melalui penggunaan reaksi ozonisasiberjalan secara lambat dengan laju aktivasi k = (1,6x10-3)/menit dan waktu paruh 1/2 = 433,125 menit, sedangdegradasi fenol melalui reaksi ozonisasi yang disertai penambahan fotokatalis TiO2 tipe anatas, fenol dapatterdegradasi lebih cepat dengan k = (3,4x10-3)/menit dan t1/2 = 203,823 menit.
IDENTIFIKASI OZON DAN APLIKASINYA SEBAGAI DESINFEKTAN Isyuniarto Isyuniarto; Widdi Usada; Suryadi Suryadi; Agus Purwadi; Mintolo Mintolo; Tri Rusmanto
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 5 Nomor 1 Januari 2002
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.682 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2002.5.1.209

Abstract

IDENTIFIKASI OZON DAN APLIKASINYA SEBAGAI DESINFEKTAN. Telah dilakukan identifikasi ozon dan aplikasinya sebagai desinfektan. Ozon dibuat dari udara dan gas oksigen yang dihasilkan dari alat ozoniser. Untuk mengidentifikasi ozon digunakan metode spektrofotometri pada panjang gelombang maksimum 252 nm, waktu kestabilan 20-25 menit, sedang untuk menghitung ozon secara kuantitatif digunakan pembanding larutan iodium (I2) karena mol I2 sebanding dengan mol ozon. Ozon ini kemudian dikontakkan dengan sampel air sumur yang tercemar bakteri E-coli dan ternyata hasilnya sangat efektif untuk membunuh bakteri E-coli tersebut.
CONCEPT OF ELECTRON SOURCE BASED ON PULSED PLASMA DISCHARGE Widdi Usada; Wirjoadi Wirjoadi; Agus Purwadi; Bambang Siswanto
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 12 Nomor 2 Juli 2009
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.727 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2009.12.2.153

Abstract

CONCEPT OF ELECTRON SOURCE BASED ON PULSED PLASMA DISCHARGE. The lack of continuous electronbeam machine is electron current limitation and heating impact on target. So it is needed a new machine which will givehigher current in the pulsed mode operation. This paper offers on the possibility of pulsed plasma discharge as a pulseelectron source. By using simple equation, it can be achieved some interesting parameters such as plasma current,rise time etc. The result is useful as basic understanding in designing this machine.
PENGARUH OZONISASI TERHADAP DO, BOD DAN PERTUMBUHAN BAKTERI DI DALAM LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT Moch Yazid; Aris Bastianudin; Widdi Usada
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Vomor 10 Nomor 1 Januari 2007
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.088 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2007.10.1.158

Abstract

PENGARUH OZONISASI TERHADAP DO, BOD DAN PERTUMBUHAN BAKTERI DI DALAM LIMBAH CAIRINDUSTRI PENYAMAKAN KULIT. Telah dilakukan penelitian pengaruh ozonisasi terhadap desolved oxygen (DO),biological oxygen demand (BOD) dan pertumbuhan bakteri di dalam limbah cair industri penyamakan kulit. Penelitianini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ozonisasai terhadap proses dekomposisi senyawa organik di dalam limbahini, dengan indikator penurunan BOD, kenaikan DO dan pertumbuhan bakteri dekomposer. Ozonisasi dilakukandengan variasi waktu 0, 15, 30, 45, 60, 75, 90, 105, 120, 135, 150, 165, 180, 195 dan 210 menit. Masing-masingsampel limbah yang telah diozonisasi disimpan dalam tabung reaksi steril untuk isolasi bakteri dan sebagian lagidisimpan di dalam botol lain untuk dilakukan pengukuran BOD dan DO. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaozonisasi dengan debit 16,243x10-3 mg/detik selama 3,0 jam dapat menurunkan BOD sebesar 19,61 %, dan ozonisasiselama 3,5 jam mampu meningkatkan DO sebesar 82,5%,. Selain itu, dengan ozonisasi selama 3,0 jam juga mampumengurangi pertumbuhan jenis bakteri sebesar 80 %.