Deane R. O. Walangitan, Deane R. O.
Unknown Affiliation

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN TENAGA KERJA LOKAL DAN TENAGA KERJA LUAR DALAM JASA KONSTRUKSI DI MANADO (STUDI KASUS: TRANSMART) Rebut, Richardson; Mangare, Jantje B.; Walangitan, Deane R. O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 3 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia jasa konstruksi, produktivitas tenaga kerja adalah salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah proyek pembangunan. Tingkat produktivitas tenaga kerja dapat diukur dengan meneliti besarnya tingkat LUR (Labour Utilitation Rate) masing-masing pekerja, yaitu meneliti seberapa besar tingkat efektivitas pekerja dalam bekerja. Besarnya tingkat produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, kesesuaian upah, kesehatan pekerja, dan hubungan antar pekerja, Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat produktivitas tenaga kerja lokal dan tenaga kerja dari luar daerah, serta untuk mengetahui pengaruh umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, kesesuaian upah, kesehatan pekerja, dan hubungan antar pekerja, terhadap tingkat produktivitas tenaga kerja. Penelitian dilakukan pada proyek pembangunan Transmart. Penelitian dilakukan dengan cara mengamati tingkat produktivitas 30 tenaga kerja dan disertai pengisian kuesioner. Pengamatan tingkat produktivitas (LUR) dilakukan pada masing-masing pekerja. Setelah pengumpulan data, baik data produktivitas dan kuesioner, selanjutnya dilakukan proses pengolahan data dengan bantuan program komputer. Kata kunci: Jasa konstruksi, tenaga kerja, produktivitas, efektivitas, LUR
STUDI KELAYAKAN PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN BETHSAIDA BITUNG OLEH PT. CAKRAWALA INDAH MANDIRI DENGAN KRITERIA INVESTASI Febriyan, Heriyantho Yoshua; Walangitan, Deane R. O.; Sibi, Mochtar
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 7 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertambahan penduduk yang semakin pesat, mengakibatkan kebutuhan akan tempat tinggal/ pemukiman juga meningkat. Untuk memenuhi permintaan masyarakat akan tempat tinggal, maka pemerintah dan developer sebagai penyedia atau pengembang perumahan mengantisipasi hal ini dengan melakukan pembangunan perumahan. Proyek pembangunan perumahan seperti ini, membutuhkan dana investasi yang besar. Sehingga apabila tidak direncanakan / diperhitungkan dengan baik dapat menimbulkan resiko untuk jangka panjang.Studi Kelayakan Proyek dalam penulisan ini ditinjau dari aspek finansial yaitu biaya (cost) dan manfaat (benefit) dengan menggunakan Kriteria Investasi. Adapun besaran-besaran yang dipakai dalam metode ini adalah : Gross Benefit/Cost Ratio (Gross B/C), Net Benefit/Cost Ratio (Net B/C), Profitability Ratio, Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), dan Payback Period (PP).Dari hasil analisis perhitungan menggunakan Kriteria Investasi diperoleh, Gross Benefit/Cost Ratio (Gross B/C) > 1, Net Benefit/Cost Ratio (Net B/C) > 1, Profitability Ratio > 1, Net Present Value (NPV) > 0, Internal Rate Of Return (IRR)= 74.375% lebih tinggi dari discount rate yang diambil yaitu 12% - 20%, dimana Pinjaman/Bunga Bank 15%, dan Payback Period (PP) untuk investasi yang bernilai Rp.4,773,300,000, menunjukan bahwa investasi yang dikeluarkan akan kembali pada tahun ke-5, bulan ke-10 dan hari ke-17, lebih kecil dari umur proyek yaitu 15 tahun. Kata Kunci : Kriteria Investasi. Investasi, Aspek Finansial.
PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEREJA GMIM SYALOOM KAROMBASAN Kembuan, Angeline Shanty; Tjakra, Jermias; Walangitan, Deane R. O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 2 (2016): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proyek pembangunan gedung sering kali didapati pemborosan biaya yang disebabkan oleh penggunaan bahan-bahan material yang boros dan waktu penyelesaian pekerjaan yang tidak sesuai jadwal. Karena itu diperlukan suatu cara untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan adanya suatu penerapan Value Engineering atau Rekayasa Nilai supaya adanya penghematan biaya tanpa mengurangi fungsi dan kualitasnya dan anggaran biaya proyek dapat digunakan secara efisien. Penerapan Value Engineering dilakukan dalam tahapan rencana kerja Value Engineering, yaitu tahapan informasi, tahapan kreatif, tahapan analisa, tahapan pengembangan, dan tahapan rekomendasi atau penyajian. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka setiap tahapan yang ada harus dilakukan secara benar. Dengan menggunakan Aplikasi Value Engineering yang diterapkan pada pekerjaan dinding, plesteran dinding, acian dinding, dan plafon pada proyek pembangunan Gereja GMIM Syaloom Karombasan. Alternatif pengganti pada pekerjaan dinding yaitu bata merah diganti dengan bata ringan, pekerjaan plesteran dan acian dinding yaitu semen tiga roda diganti dengan semen mortar utama, pekerjaan plafon yaitu plafon triplek diganti dengan plafon gypsum. Dengan alternatif tersebut maka penghematan biaya diperoleh Rp. 220.825.479,42 dari biaya awal sebesar Rp. 900.237.625,53 dengan prosentasi biaya penghematan yang didapat 24,5%.   Kata Kunci : Biaya, Tahapan, Penghematan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFIT KONTRAKTOR PADA PROYEK KONSTRUKSI Nata, Hendra; Mangare, Jantje B.; Walangitan, Deane R. O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 6 (2016): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan atau kualitas hidup manusia ke arah yang lebih baik dengan cara memanfaatkan sumber daya yang tersedia di sekitar lingkungan hidupnya . Keberhasilan pembangunan pada pelaksanaan suatu proyek konstruksi dalam mencapai tujuan yang di rencanakan memerlukan sumber daya di antaranya waktu, dana, teknologi, manusia dan material. Manajemen Konstruksi menjadi salah satu penggerak pada area pembangunan. Dalam dunia manajemen konstruksi, nilai upah dari pekerja proyek merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam perencanaan proyek Sementara penyediaan material, peralatan dan Faktor keuangan pada sebuah proyek pembangunan jika tidak mengalami hambatan akan sangat menunjang proses pada sebuah pembangunan itu sendiri. karakteristik lapangan yang ideal akan berpengaruh pada proses pembangunan pada sebuah proyek Kata kunci : tenaga kerja, material, peralatan, karakteristik lapangan, profit kontraktor
EVALUASI KELAYAKAN PROYEK BERDASARKAN ANALISIS KRITERIA INVESTASI Tiwa, Ferna; Walangitan, Deane R. O.; Sibi, Mochtar
JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 9 (2016): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan hunian dari waktu ke waktu semakin meningkat Hal ini seiring dengan perkembangan proyek apartement dengan tujuan guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian yang nyaman. Namun dalam pelaksanaaanya investor atau pihak pengembang perlu mengetahui kepastian akan investasi yang ditanamkan menyangkut sejumlah besar dana, dengan demikian dapat memperoleh gambaran sebagai acuan bagi para investor dalam pengembanganya pada tahap berikutnya. Sehubungan dengan itu perlu dilakukan evaluasi, guna untuk menganalisis terhadap proyek yang akan direncanakan, atau pun yang sedang berjalan sebagai bahan penilaian pelaksanaan proyek tersebut. Evaluasi kelayakan proyek berdasarkan analisis kriteria investasi, dalam penulisan ini ditinjau dari aspek financial, evaluasi proyek hanya menganalisis biaya (cost) dan keuntungan (benefit). Adapun kriteria investasi yang dipakai untuk menilai benefit dan cost yaitu Groos Benefit / Cost Ratio (Groos B/C), Proifatibility Ratio, Nert Present Value, Imternal Rate Of Return and payback periode. Setelah diadakan analisis dengan mengunakan metode tersebut maka diperoleh, GroosBenevit / Cost Ratio >1, Profitability Ratio >1, Net Present Value > 0, Internal Rate Of Return 22,3% Lebih Tinggi dari discount rate yang diambilyaitu 9% - 18%, dan Payback Period untuk investasi yang bernilai Rp. 200.848.061.120,- diproyeksikan dapat kembali pada 3,3 Tahun kedepan, dengan memenuhinya setiap criteria investasi tersebut diatas maka proyek apartement dapat dikatakan menguntungkan dan layak untuk dilaksanakan. Kata Kunci : Apartement , Evaluasi Proyek, Kriteria Investasi
PERATAAN TENAGA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT PADA PROYEK REHABILITASI PUSKESMAS MINANGA Tengker, Andryes Leonard; Dundu, Ariestides K. T.; Walangitan, Deane R. O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 10 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tenaga Kerja merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan suatu proyek karena pengaruhnya cukup besar terhadap biaya dan waktu penyelesaian suatu pekerjaan proyek. Akan tetapi, seringkali kita temui pemborosan tenaga kerja dalam hal ini tidak meratanya tenaga kerja dalam setiap item–item pekerjaan. Oleh karena itu dibutuhkannya suatu usaha untuk meminimumkan fluktuasi yang terjadi yaitu dengan melakukan perataan jam kerja pada pekerja sehingga dalam pengalokasiannya diperoleh solusi tenaga kerja yang lebih efektif dan efisien.Microsoft Project 2016 merupakan software yang digunakan untuk membantu manejer proyek dalam mengembangkan rencana, menetapkan sumber daya untuk tugas–tugas, pelacakan kemajuan, mengolah anggaran, dan menganalisis beban kerja.Data awal yang harus dimasukkan adalah data proyek, data aktivitas proyek, durasi, hubungan antar pekerjaan,dan kebutuhan pekerja. Dari Microsoft Project 2016 didapat hasil penggunaan tenaga kerja terbesar pada minggu terakhir bulan november sampai minggu terakhir bulan desember dimana dibutuhkan pekerja sebanyak 100 orang dan diperoleh schedule terbaik pada proyek Rehabilitasi Puskesmas Minanga Kata Kunci: Tenaga Kerja, Microsoft Project 2016, Perataan
ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN FPIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI KOTA MANADO Runtuwarouw, Jufreni Gustien; Walangitan, Deane R. O.; Pratasis, Pingkan A. K.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waktu dalam suatu proyek konstruksi diinformasikan oleh penjadwalan proyek itu sendiri. Penyimpangan jadwal akan akan berpengaruh terhadap kemajuan suatu proyek, akibatnya proyek akan mengalami keterlambatan. Hal-hal yang bisa mengakibatkan proyek mengalami keterlambatan adalah gangguan cuaca, keterlambatan pemasokan bahan karena lokasi yang sulit dijangkau, lokasi peralatan yan jauh dari lokasi proyek, kerusakan alat yang disebabkan karena alat yang disebabkan karena alat yang dipakai sudah tidak bisa digunakan dengan baik, serta kurang tersedianya bahan dan sumber daya manusia.Penelitian ini dilakukan untuk melakukan penjadwalan waktu proyek dengan menggunakan metode jaringan kerja PDM sehingga didapatkan waktu yang optimal dalam penyelesaian suatu proyek. Teori yang digunakan sebagai sarana perencanaan dan pengendalian jadwal proyek adalah Preseden Diagram Method yang merupakan suatu jaringan kerja yang termasuk klasifikasi aktivitas berada dinode yang umumnya berbentuk segi empat sedangkan anak panahnya hanya sebagai petunjuk aktivitas. Penerapan metode ini dimulai dari proses pengumpulan data-data kemudian penyusunan aktivitas berdasarkan logika ketergantungan, menentukan durasi serta pembuatan network diagram untuk kemudian mendapatkan umur proyek. Dengan menggunakan metode PDM banyak kegiatan yang dilakukan secara tumpah tindih tanpa menunggu kegiatan sebelumnya selesai.   Kata Kunci : PDM (Preseden Diagram Method)
ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI. (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI) Pabalik, Citra Pricilia; Walangitan, Deane R. O.; Pratasis, Pingkan A. K.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengendalian waktu yang baik diharapkan dapat membantu pelaksanaan proyek sesuai dengan waktu yang direncanakan, salah satunya dengan menggunakan metode analisis nilai hasil. Analisis nilai hasil digunakan dengan tujuan dapat memperkirakan sejauh mana proyek yang dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan nilai hasil dalam memperkirakan waktu penyelesaian proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi untuk setiap minggunya, apakah sesuai dengan rencana awal jadwal proyek atau tidak.Studi menghasilkan, waktu penyelesaian proyek tiap minggu tidak sesuai dengan rencana awal jadwal proyek yaitu 433 hari, pada minggu 6 hingga minggu 14 proyek berjalan tepat waktu, pada minggu ke-15 sampai minggu ke-20 proyek lebih cepat dari jadwal dan pada minggu ke-21 sampai minggu ke-25 proyek terlambat dari jadwal dengan selisih 52,37 hari. Sehingga pembangunan mengalami keterlambatan jadwal. Selama pelaksanaan proyek dari minggu 6 hingga minggu 25 terjadi perbedaan antara rencana jadwal proyek dengan pelaksanaan proyek, dan pada minggu ke 21 waktu penyelesaian proyek mengalami kemunduran dari rencana awal proyek apabila kinerja proyek tidak dilakukan evaluasi. Kata kunci: pengendalian, waktu, rencana, proyek, evaluasi, jadwal
PERBANDINGAN BIAYA PROYEK GEDUNG EMPAT LANTAI STKIP KIE RAHA TERNATE DENGAN METODE EARNED VALUE Daulasi, Adria; Mangare, Jantje B.; Walangitan, Deane R. O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 2 (2016): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada setiap proyek diperlukan tindakan pengendalian dari segi biaya dan waktu. Akan tetapi sebelum dilakukan tindakan pengendalian biaya dan waktu, perlu diketahui terlebih dulu kinerja proyek yang telah berlangsung. Dengan salah satu cara inilah kita mendapati perbandingan diantara dua nilai yang akan dianalisa. Salah satu cara untuk mengetahui kinerja proyek adalah metode Earned Value. Metode Earned Value memadukan unsur jadwal, biaya dan prestasi kerja. Analisa Earned Value ini akan diterapkan pada proyek Proyek Pembangunan Kantor Pusat Administrasi STKIP Kie Raha di Ternate. Kinerja proyek dianalisa berdasarkan indeks performansi biaya dan waktu. Perhitungan didasarkan pada data biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan yang direncanakan (Planned Value), biaya yang dianggarkan untuk pekerjaan yang telah dilaksanakan (Earned Value) dan biaya yang telah dikeluarkan (Actual Cost). Hasil analisa pada minggu ke - 7 menunjukkan bahwa biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari biaya yang dianggarkan atau waktu pelaksanaan lebih cepat dari jadwal rencana yang ditunjukkan dengan nilai CPI = 1,1079 (CPI > 1) dan SPI = 1.0424 (SPI >1). Hasil perhitungan Earned Value didapati bahwa perbandingan biaya proyek yang direncanakan dengan biaya yang dihasilkan dari perhitungan earned value ialah Rp. 693,194,966,00. Dimana dalam perencanaan biaya yang dianggarkan ialah Rp. 16,551,242,600,00. Sedangkan biaya yang didapat dari perhitungan earned value ialah Rp 15,858,047,634,00 Kata Kunci : Earned Value, Kinerja Biaya, Kinerja Waktu
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR COST OVERRUN BIAYA OVERHEAD PADA PROYEK PEMBANGUNAN MANADO TOWN SQUARE III Wattimury, Henry; Walangitan, Deane R. O.; Sibi, Mochtar
JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 4 (2015): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pekerjaan proyek konstuksi biasanya terjadi kendala, baik kendala yang sudah diperhintungkan maupun yang belum di perhitungkan.Sehingga proyek yang dikerjakan biasanya terlaksana dengan hasil yang tidak sesuai yang di rencanakan. Oleh sebab itu penelitian ini sebagai upaya untuk mendapatkan dan  mengetahui faktor-faktor apa saja yang mengakibatkan terjadinya cost overrun pada biaya overhead yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja biaya akhir proyek. Penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner dan responden pada pembangunan Manado Town Square Tahap III pengolahan data kuesioner menggunakan program SPSS 22 for windows dengan metode analisis Responden, Validitas Dan Reabilitas, Frequencies, Descriptives, Skala (Score) Dampak/Pengaruh. Dari hasil penelitian didapatkan urutan rangking – rangking tiap faktor yang menjadi penyebab pembengkakan biaya pada penyelesaian proyek.Dengan mengunakan analisa Faktor – faktor yang menjadi penyebab utama yang mempengaruhi kelebihan biaya penyelesaian proyek Pembangunan Manado Town Square tahan III  adalah Politik, Ekonomi, Financial, Sosial-Budaya, Legilitas Hukum, Alam, Perencanaan, Organisasi dan Personil Proyek, Administrasi dan kontrak, pengaturan Lapangan, Keperluan Lapangan, Jadwal Proyek. Kata kunci : Faktor-Faktor Cost Overrun Pada Biaya Overhead, Kuisioner, ManadoTown Square, SPSS 22  for windows.