Deane R. O. Walangitan, Deane R. O.
Unknown Affiliation

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

OPTIMASI BIAYA UNTUK PENGADAAN MATERIAL DENGAN METODE APROKSIMASI VOGEL DAN STEPPING-STONE PADA PENINGKATAN KUALITAS RUSUNAWA BITUNG 1 KOTA BITUNG Supit, Marcell; Arsjad, Tisano Tj.; Walangitan, Deane R. O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pelaksanaan satu kegiatan proyek, salah satu sumber daya yang penting adalah sumber daya biaya. Untuk itu pemanfaatan biaya proyek harus seefisien mungkin. Biaya material merupakan suatu komponen biaya yang harus diperhatikan, karena biaya material sangat mempengaruhi biaya proyek keseluruhan. Masalah yang sering timbul menyangkut biaya material proyek adalah pendistribusian material yang tidak efisien. Karena itu diperlukan suatu metode yang dapat memecahkan masalah pendistribusian material.Metode Aproksimasi Vogel merupakan solusi awal dan metode Stepping Stone sebagai solusi akhir, merupakan salah satu alternatif pemecah masalah transportasi. Metode ini digunakan untuk mengatur distribusi material dari sumber-sumber material ke lokasi proyek yang membutuhkan, sehingga akan didapat biaya transportasi material yang optimum.Dari hasil perhitungan biaya pasir ke lokasi proyek menggunakan metode Aproksimasi Vogel sebagai metode solusi awal sebesar Rp. 139.249.769, dan biaya batu pecah ke lokasi proyek menggunakan metode Aproksimasi Vogel sebagai solusi awal sebesar Rp 128.035.972. Metode Stepping Stone tidak dapat digunakan dalam perhitungan ini karena tidak ada sel yang kosong. Kata kunci: Distribusi Material, Aproksimasi Vogel, Stepping Stone
PENGENDALIAN BIAYA DENGAN METODE ANALISIS INDEKS PADA PROYEK PEMBANGUNAN (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH SMP/SMA ST. THEDORUS KOTAMOBAGU-SULUT) Mawuntu, Mimie Marcelina Mona; Walangitan, Deane R. O.; Sibi, Mochtar
TEKNO Vol 13, No 64 (2015): JURNAL TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemborosan  dan penyimpangan  biaya  masih sering terjadi di dalam  pelaksanaan  suatu proyek. Banyak terdapat kasus dimana fakta biaya lebih besar dari fakta prestasi. Dengan demikian proyek tersebut mengalami kerugian. Pemborosan dan penyimpangan biaya tersebut terjadi karena sistem perencanaan dan pengendalian biaya tidak diterapkan sepenuhnya. Pengendalian proyek bertujuan untuk mengendalikan proses pelaksanaan proyek sejak awal dimulainya pembangunan hingga selesainya proyek terlaksanakan sesuai waktu, mutu dan biayanya yang telah direncanakan. Untuk menghindari terjadinya penyimpangan biaya maka diperlukan pengendalian biaya yang efektif dan berdaya guna. Penerapan metode analisis indeks digunakan sebagai alat kendali untuk pengendalian biaya dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Tolak ukur atau acuan pengukuran analisis indeks adalah Rencana Anggaran Biaya (RAB). Studi kasus untuk penerapannya dilakukan pada Pembangunan Gedung Sekolah SMP/SMA ST.THEODORUS Kotamobagu-SULUT. Hasil yang diperoleh dari penggunaan metode Analisis Indeks, secara keseluruhan Pada pelaksanaan  pekerjaan. Total biaya yang direncanakan sampai pada minggu ke-36 sebesar Rp. 214.611.425,- dan total biaya dari tiap pekerjaan yang terlaksana sampai minggu ke-36 sebesar Rp. 214.870.218,-Terjadi pemborosan sebesar Rp. 258.793,- Kata kunci : proyek, baya, analisis indeks
SISTEM PENGAWASAN MANAJEMEN MUTU DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Unsrat) Manabung, Novrita; Dundu, Ariestides K. T.; Walangitan, Deane R. O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 12 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam suatu proyek konstruksi, sistem pengawasan manajemen mutu adalah bagian yang memfokuskan pada perhatian untuk mengarahkan dan mengendalikan pencapaian hasil berkaitan dengan sasaran mutu dalam rangka memenuhi persyaratan pelanggan/penerima proyek konstruksi. Sistem manajemen mutu merupakan pendekatan umum digunakan untuk mendapatkan mutu yang diinginkan dengan mengidentifikasi mutu pada suatu proyek yang dibutuhkan, dan mendokumentasikan bagaimana proyek akan dijalankan untuk mengarahkan kegiatan organisasi di lapangan dengan tujuan untuk mencapai mutu hasil kerja yang telah ditetapkan.Penerapan sistem manajemen mutu dilakukan agar dapat menghasilkan produk/jasa yang bermutu untuk memenuhi harapan pemilik proyek dan juga menjaga keunggulan bersaing dalam bidang proyek kontruksi. Upaya dalam pelaksanaan untuk mencapai standar mutu yaitu pihak kontraktor mengusahakan pemakaian suatu sistem manajemen mutu yang diharapkan dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan persyaratan yang diberikan oleh pemilik proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengawasan manajemen mutu dalam proyek pembangunan gedung labolatorium fakultas teknik unsrat dan untuk mengetahui dalam proses pekerjaan konstruksi khususnya pada pekerjaan beton apakah sudah memenuhi standar mutu SNI.Dalam penelitian ini dilakukan wawancara, observasi, dan kuesioner yang dibagikan kepada 30 orang tenaga kerja yang bekerja pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Unsrat untuk mendapatkan data pengujian. Data yang didapatkan adalah melalui data variabel yang diukur dalam penelitian yaitu variabel X (Proses pekerjaan konstruksi) dan variabel Y (Pengawasan manajemen mutu). Dalam analisis digunakan beberapa metode, yaitu Analisis Korelasi, Koefisien Penentuan, Analisis Regresi, Uji F. Kata kunci: Pengawasan manajemen mutu, Proyek konstruksi, Analisis Regresi, Analisis Korelasi
SISTEM PENGENDALIAN WAKTU DENGAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus : Menara Alfa Omega Tomohon) Polii, Rovel Brando; Walangitan, Deane R. O.; Tjakra, Jermias
JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 6 (2017): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penjadwalan proyek membantu menunjukkan hubungan setiap aktivitas dengan aktivitas lainnya dan terhadap keseluruhan proyek, mengidentifikasi hubungan yang harus didahulukan diantara aktivitas, serta menunjukkan perkiraan waktu yang realistis untuk setiap aktivitas. Critical Path Method (CPM) membuat asumsi bahwa waktu aktivitas yang diketahui dengan pasti sehingga hanya diperlukan satu faktor waktu untuk setiap aktivitas. Salah satu keuntungan yaitu metode ini cocok untuk formulasi, penjadwalan, dan mengelola berbagai kegiatan disemua pekerjaan konstruksi, karena menyediakan jadwal yang dibangun secara empiris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur proyek dan lintasan kritis dalam pengendalian waktu dengan Critical Path Method (CPM) pada Proyek Pembangunan Menara Alfa Omega Tomohon. Dengan menggunakan Critical Path Method (CPM) diketahui bahwa proyek membutuhkan waktu 249 hari untuk menyelesaikan rangkaian aktivitas pekerjaan dari awal hingga akhir, perhitungan dengan Critical Path Method (CPM) juga dapat menampilkan pekerjaan-pekerjaan yang ada lintasan kritis melalui Network Diagram atau Jaringan kerja yang merupakan ciri khas Critical Path Method (CPM).Kata kunci: Penjadwalan, Critical Path Method (CPM), Network Diagram
OPTIMASI BIAYA DISTRIBUSI MATERIAL DENGAN METODE NWC (NORTH WEST CORNER) (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI) Imbang, Presianto Paulus; Pratasis, Pingkan A. K.; Walangitan, Deane R. O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 10 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pendistribusian material merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk direncanakan, karena akan sangat berpengaruh terhadap efisiensi biaya proyek secara keseluruhan. Meningkatnya biaya proyek seringkali diakibatkan oleh proses pendistribusian material yang tidak optimal. Hal ini dapat terjadi terutama jika pekerjaan yang sedang ditangani terdiri dari beberapa proyek yang membutuhkan material dalam jumlah yang besar, dimana satu lokasi pengambilan material saja tidak akan mampu untuk mencukupi seluruh kebutuhan yang ada.Perbedaan jarak antara sejumlah sumber dengan lokasi-lokasi proyek yang ada ditambah perbedaan harga material di setiap sumber menyebabkan pihak pelaksana proyek harus menentukan suatu cara untuk mendapatkan material yang dibutuhkan dengan biaya distribusi minimum. Untuk itu diperlukan adanya metode yang dapat mengoptimalkan biaya distribusi material dari pemasalahan ini, seperti Metode North West Corner.Dari hasil pengolahan data menunjukkan bahwa dengan menggunakan Metode North West Corner, pada kasus yang ditinjau, didapatkan biaya distribusi bahan material untuk Semen sebesar Rp. 2.146.155.000,00; Pasir sebesar Rp. 123.331.214,20; dan Kerikil sebesar Rp. 698.879.141,20. Kata kunci: Optimasi, efisiensi, biaya, distribusi, material, proyek, Metode North West Corner
ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA MATERIAL PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA MERAH DENGAN BATA RINGAN Rori, Gradeo; Walangitan, Deane R. O.; Inkiriwang, Revo L.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 3 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan material dinding terus berkembang seiring dengan tuntutan kebutuhan dalam mencapai biaya, waktu, mutu yang paling efektif dan efisien. Munculnya teknologi bata ringan sebagai material dinding, cukup memberikan dampak positif bagi masyarakat pada umumnya dan dunia konsruksi pada khususnya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perbandingan harga material bata merah dengan bata ringan untuk pekerjaan pasangan dinding, mulai dari material untuk pekerjaan pemasangan, plesteran hingga acian. Untuk bata merah, acuan yang digunakan adalah Analisa Harga Satuan Pekerjaan Dengan Pendekatan Harga Satuan Pekerjaan Teori dan Lapangan, sementara untuk bata ringan acuan yang digunakan adalah harga dan spesifikasi yang tertera pada salah satu website produsen bata ringan dan mortar di Indonesia. Total harga satuan material per m2 untuk pekerjaan pemasangan dinding bata merah, berikut plesteran dan acian, adalah Rp. 123.750. Total harga satuan per m2 untuk pekerjaan pemasangan dinding bata ringan, berikut plesteran dan acian, adalah Rp. 146.884 .   Kata Kunci: Bata Merah, Bata Ringan, Biaya, Material.
ANALISIS TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS : REHABALITASI DAN PERLUASAN RUMAH DINAS REKTOR UNSRAT) Tamamengka, Jan; Pratasis, Pingkan A. K.; Walangitan, Deane R. O.
TEKNO Vol 14, No 65 (2016): JURNAL TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pelaksanaan proyek analisis, peran yang sangat penting dalam pekerjaan  adalah tenaga kerja. Salah satu cara yang dipakai sebagai patokan yaitu bagaimana cara mendapatkan/mengetahui lama waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan 1 m² pasangan batu bata dan berapa besar nilai produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan pasangan batu bata. Salah satu usaha untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja dapat dilakukan melalui studi gerak dan waktu.Kerja yang digunakan adalah uji petik pekerjaan yaitu dengan mengamati secara langsung aktivitas pada pekerjaan dan mendapatkan alokasi pemanfaatan waktu dari setiap item pekerjaan. Penelitian yang  diambil untuk aktivitas tenaga kerja adalah pada pekerjaan batu bata. Dari hasil penelitian menggunakan metode uji petik pekerjaan  (Work Sampling) pada pekerjaan pasangan batu bata pada proyek “REHABILITASI DAN PERLUASAN RUMAH DINAS REKTOR UNSRAT”, dapat ditarik kesimpulan, hasil perhitungan didapat waktu baku untuk menyelesaikan 1 m² pasangan batu bata adalah 48,201 menit. Alokasi pemanfaatan waktu oleh tenaga kerja selama waktu kerjanya pada kegiatan penyusunan batu bata adalah 91,8 %. Produktivitas tenaga kerja = 0,0284 m²/menit. Kata kunci : tenaga kerja, produktivitas, uji petik pekerjaan
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA DAN PEKERJAAN LANTAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN CITRA REGENCY MINAHASA UTARA Sinolungan, Jonathan Risald; Walangitan, Deane R. O.; Sibi, Mochtar
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya proyek berskala besar yang dibangun oleh pemerintah, swasta maupun yang berasal dari perusahaan negara lain mengindikasikan bahwa Indonesia saat ini telah berada pada tahap perkembangan bidang konstruksi yang cukup signifikan. Dalam suatu pelaksanaan proyek konstruksi, terdapat serangkaian aktivitas yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Penggunaan metode yang tepat, praktis, cepat dan aman sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan pada suatu proyek konstruksi, sehingga target waktu, biaya dan mutu sebagaimana ditetapkan dapat tercapai. Perumahan berada dan merupakan bagian dari permukiman, perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan. Pembangunan perumahan diyakini mampu meningkatkan perekonomian dan mendorong lebih dari seratus macam kegiatan industri yang berkaitan dengan bidang perumahan dan permukiman. Pasangan batu bata merupakan susunan batu bata yang teratur dalam arah memanjang/mendatar yang direkatkan oleh spesi dengan perbandingan campuran tertentu. Fungsi utama pasangan batu bata utamanya sebagai dinding penyekat bangunan. Lantai merupakan bagian dasar sebuah ruang, yang memiliki peran penting untuk memperkuat eksistensi obyek yang berada di dalam ruang. Fungsi lantai secara umum adalah menunjang aktivitas dalam ruang dan membentuk karakter ruang. Dilihat dari sisi struktur, beban yang diterima oleh lantai kadang cukup besar. Dengan demikian lantai memiliki peran penting mendukung beban-beban langsung dari barang-barang dan aktivitas di atasnya. Kata Kunci : Pelaksanaan Proyek konstruksi, Perumahan, Pasangan Batu Bata, Lantai
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BAJA PADA PEKERJAAN PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR DISTRIBUSI OFFICE CENTER AIRMADIDI MINAHASA UTARA Kambu, Figolus S.; Tjakra, Jermias; Walangitan, Deane R. O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan struktur bangunan dalam era globalisasi dan modernisasi dapat dirasakan pesatnya. Material bangunan gedung, menara, jembatan, perkantoran, hotel, dan bangunan lainnya pada umumnya terbuat dari gabungan bahan baja dan beton. Proses pembangunan digunakan pada saat konstruksi. Penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil metode pekerjaan dalam konstruksi baja. Metode pelaksanaan satu proyek konstruksi baja menuntut adanya suatu sistem pengawasan dan analisis dimana bisa memberikan hasil dan masukan pada tahap awal mengenai pertumbuhan biaya proyek sehingga dapat memberikan gambaran apakah proyek dapat menguntungkan pihak pelaksana atau sebaliknya. Pengendalian dan pengawasn proyek bertujuan untuk mengendalikan proses pelaksanaan proyek sejak awal dimulainya pembangunan hingga selesainya proyek terlaksana sesuai waktu, mutu yang telah direncanakan.Penerapan metode pelaksanaan konstruksi baja digunakan sebagai salah satu alat kendali dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Tolak ukur atau acuan pengukuran analisis adalah metode pelaksanaan, Studi kasus dilakukan pada pembangunan Distribusi center (Airmadidi Kab Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Hasil yang diperoleh dari penggunaan metode pekerjaan konstruksi baja berdasarkan hasil pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi baja, dan proses pengawasan pekerjaan. Kata kunci: Metode Pelaksanaan, Konstruksi, baja, proyek, pengawasan
RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA JEMBATAN LATUPPA- BASTEM KECAMATAN MUNGKAJANG, KOTA PALOPO Mahesa, Panca Wira; Arsjad, Tisano Tj.; Walangitan, Deane R. O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 9, No 4 (2021): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan pembangunan jembatan harus diperhatikan seefektif dan seefesien mungkin, Oleh karena itu, diperlukannya penguasaan teknologi jembatan baik dari aspek perencanaan, peralatan dan material.Penelitian ini bertujuan untuk menghitung rencana anggaran biaya pada jembatan Latuppa- Bastem .Manfaat penelitian ini dapat mengetahui jumlah besarnya rencana anggaran biaya pada Jembatan Latuppa- Bastem.Untuk mengetahui jumlah anggaran biaya pada jembatan Latuppa- Bastem maka dilakukan tahap ini yaitu Menganalisa gambar kerja, menentukan item pekerjaan, menghitung volume pekerjaan, membuat analisa pekerjaan, membuat daftar harga satuan upah dan bahan, menghitung harga satuan pekerjaan, dan membuat rencana anggaran biaya. Hasil penelitian ini maka dibutuhkan anggaran biaya untuk Jembatan Latuppa- Bastem yaitu Rp.4.716.900.000,- . Kata Kunci : Rencana Anggaran Biaya, Jembatan Latuppa-Bastem, Gambar Kerja, Analisa Harga Satuan, Item Pekerjaan