Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SISWA KELAS X DI SMA MUHAMMADIYAH 2 PALEMBANG Sukmaniar, Sukmaniar
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang Edisi 2
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPelajaran geografi masih terfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, padahal berbagai media pembelajaran telah berkembang menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dalam menjawab tantangan tersebut peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran animasi terhadap hasil belajar geografi pada siswa kelas X di SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dokumentasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis uji-t. Pada penelitian ini perhitungan ttabel (0,95) diperoleh sebesar 1,966 sedangkan thitung 6,58 dengan taraf signifikansi 0,05 lebih besar dibandingkan dengan ttabel 1,966. Jadi, dari hasil perhitungan didapat thitung > ttabel atau 6,58 > 1,966, maka dapat disimpulkan ada pengaruh media pembelajaran animasi terhadap hasil belajar geografi pada siswa kelas X di SMA Muhammadiyah 2 Palembang dimana nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol.Keywords: Media Pembelajaran Animasi, Hasil Belajar
Perubahan Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Permukiman Kumuh Akibat Urbanisasi Di Kota Palembang Taufik, Mirna; Sukmaniar, Sukmaniar; Saputra, Wahyu; Putri, Mega Kusuma
Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area Vol 7, No 2 (2019): PUBLIKAUMA DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.559 KB) | DOI: 10.31289/publika.v7i2.2969

Abstract

Arus urbanisasi dikota-kota besar terus mengalami peningkatan, hal ini tentunya bukan hanya mempengaruhi sosial ekonomi akan tetapi juga mempengaruhi perubahan sosial budaya terutama diwilayah permukiman kumuh. Urbanisasi tidak hanya terdiri dari satu budaya akan tetapi terdiri dari beraga jenis budaya hal ini akan mempengaruhi keberagaman budaya di  wilayah dengan tingkat urbanisasi yang tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial budaya masyarakat di permukiman kumuh akibat urbanisasi di kota Palembang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui survei dan wawancara.  Analisis data dilakukan dengan menggunakan data reduction, data display dan conclusion drawing/verfication.  Hasil penelitianmenemukanbahwa kondisi sosial budaya masyarakat di permukiman kumuh akibat urbanisasi mengalami perubahan dari segi gaya hidup yang mulai bersifat modern karena banyaknya budaya luar, kekerabatan antar masyarakat mulai memudar karena tingginya aktivitas masyarakat di kota-kota besar, pergaulan terutama para remaja yang sering kali tidak menghormati orang yang lebih tua, kebiasaan masyarakat yang bersifat sosial saat ini telah berubah menjadi komersial
Upaya Peningkatan Peserta KB Aktif dalam rangka Pencapaian Target Renstra BKKBN 2015-2019 di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan Sukmaniar Sukmaniar; Wahyu Saputra; Dani Saputra
Populasi Vol 26, No 1 (2018)
Publisher : Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.463 KB) | DOI: 10.22146/jp.38688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan peserta KB aktif untuk mencapai target Renstra BKKBN 2015-2019 di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode mixed methods. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab rendahnya peserta KB aktif adalah pemahaman bahwa banyak anak banyak rezeki, kekhawatiran merasa kesepian jika memiliki sedikit anak, masih berkeinginan mendapatkan anak dengan jenis kelamin yang berbeda, status pekerjaan suami, tidak memahami pentingnya KB, tidak ada alat/cara KB yang sesuai dengan keinginan, dan tidak ada kegiatan/program KB. Upaya peningkatan jumlah peserta KB aktif dapat dilakukan dengan cara memberikan bantuan dana, pelatihan, manajemen sosialisasi, dan pelatihan alat KB pada PUS, kerja sama dengan pemangku kepentingan, pendekatan tokoh masyarakat, bantuan alat dan pemasangan kontrasepsi secara gratis, pemberian apreasiasi kepada pengguna KB, melakukan monitoringdan evaluasi serta umpan balik, tinjauan kembali dari hasil monitoring dan evaluasi agar dapat diperbaiki pada program KB berikutnya demi tercapainya target Renstra BKKBN 2015-2019.
Persepsi Mahasiswa Universitas PGRI Palembang Terhadap Pemberian Informasi Keluarga Berencana (KB) Sukmaniar Sukmaniar; Badrun Munandar; Wahyu Saputra
Jurnal Kependudukan Sriwijaya Vol 1 No 1 (2017): DEJOS VOL 1, No 1 (Januari 2017)
Publisher : Program Studi Kependudukan, Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja merupakan bagian yang menjadi sasaran program Keluarga Berencana (KB), hal ini berguna untuk kesiapan dan perencanaan kehidupan dimasa yang akan datang. Mahasiswa merupakan remaja yang menjadi tujuan terlaksananya program KB. Mahasiswa dapat aktif menyebarluaskan informasi tentang KB baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat disekitarnya, maka dari itu mahasiswa harus mendapatkan informasi tentang KB. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan persepsi mahasiswa Universitas PGRI Palembang terhadap pemberian informasi Keluarga Berencana (KB). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian informasi tentang program KB dapat melalui cara penyuluhan, seminar-seminar dari instansi-instansi terkait program KB bahkan informasi ini dapat lebih mudah diserap oleh mahasiswa dengan diberikannya mata kuliah tentang program KB seperti Demografi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada umumnya mahasiswa telah dilibatkan pemerintah terkait tentang program KB namun belum optimal. Mahasiswa masih merasa belum mengambil andil dalam program tersebut. Pemerintah mengharapkan keaktifan mahasiswa dalam bidang akademis terus dibukakan pintu kesempatan. Pintu kesempatan tersebut dapat berupa membantu dalam penyuluhan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan lainnya yang berbentuk kegiatan sosial dan sains.
FAKTOR PENDORONG DAN PENARIK MIGRASI PADA MAHASISWA DARI DESA UNTUK KULIAH DI KOTA PALEMBANG Sukmaniar Sukmaniar; Moch. Edward Romli; Devi Novita Sari
Jurnal Kependudukan Sriwijaya Vol 1 No 2 (2017): DEJOS VOL 1, NO 2 (Juli 2017)
Publisher : Program Studi Kependudukan, Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apa saja faktor pendorong dan penarik migrasi pada mahasiswa dari desa untuk kuliah di Kota Palembang. Tujuan ini untuk untuk mengetahui faktor pendorong dan penarik migrasi pada mahasiswa dari desa untuk kuliah di Kota Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggunakan purposive sampling. Sumber penelitian ini adalah mahasiswa migran yang berkuliah di Kota Palembang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data model miles and hunberman, yaitu data collection, data reduction, data display and conclusion drawing/verefikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor pendorong dan penarik mahasiswa migran juga berbedabeda, kebanyakan mahasiswa dari desa bermigrasi ke Kota Palembang memiliki alasan yaitu karena adanya faktor pendorong: (1) Masih sedikitnya pilihan universitas di daerah asal, (2) Adanya dorongan atau dukungan dari keluarga, selain itu faktor penariknya yaitu: (1) Kota Palembang kota yang terdekat dengan daerah asal, (2) Banyaknya universitas yang ada Di Kota Palembang, (3) Adanya keluarga di daerah tujuan, (4) Tempat wisata yang banyak dan menarik.
PENYEBAB TINGGINYA ANGKA KEMATIAN PENDUDUK DI KELURAHAN DEMANG LEBAR DAUN KECAMATAN ILIR BARAT I PALEMBANG Armansyah Armansyah; Wahyu Saputra; Sukmaniar Sukmaniar
Jurnal Kependudukan Sriwijaya Vol 3 No 1 (2015): Vol 3, No 1, Juli 2015
Publisher : Program Studi Kependudukan, Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kematian penduduk di Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I Palembang merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan enam kelurahan yang lainnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penyebab tingginya angka kematian di Keluharan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dengan sumber data adalah informan. Analisis data dilakukan dengan cara reduction, display, dan conclution. Untuk menguji keabsahan data digunakan teknik perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan triangulasi (teknik, waktu dan sumber). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab tingginya angka kematian di Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang karena di kawansan ini banyak terdapat penduduk lansia (64+ tahun) sehingga faktor umur menjadi penyebab dominan banyaknya angka kematian di kawasan ini. Selain itu penyebab yang lainnya adalah sakit, pola makan, pendidikan (pengetahuan), pengecekkan kesehatan, dan alasan kepentingan.
DAMPAK POLA HIDUP MIGRAN YANG TINGGAL DIPEMUKIMAN KUMUH KELURAHAN OGAN BARU KOTA PALEMBANG Sukmaniar Sukmaniar
Jurnal Kependudukan Sriwijaya Vol 1 No 1 (2013): Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Kependudukan, Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

menyebabkan pemukiman menjadi kumuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan migran pindah dan menggambarkan pola hidup migran yang tinggal di pemukiman kumuh Kelurahan Ogan Baru serta menjelaskan dampaknya. Pada Prosedur penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan gabungan/triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan conclusion drawing/verification. Penelitian ini memberikan hasil bahwa pemukiman kumuh yang terjadi di Kelurahan Ogan Baru tidak hanya disebabkan oleh penduduk migran namun juga disebabkan oleh penduduk lokal. Tekanan penduduk migran yang datang ke wilayah tersebut membuat tempat menjadi lebih padat dengan hunian-hunian yang berasal dari penduduk yang rata-rata memiliki perekonomian yang rendah. Dengan pendapatan dan tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan ketidaktahuan penduduk akan kesadaran dan pentingnya kesehatan bagi diri mereka. Hal ini menjadi semakin bertambahnya tingkat kekumuhan di wilayah ini. Di sisi lain terdapat fenomena penyimpangan kewenangan serta ditambah dengan keadaan topografi yang berada di bantaran Sungai Ogan dimana fasilitas jalan yang kurang memadai, yang menjadi beberapa faktor kekumuhan lainnya. Dengan kondisi sanitasi dan pembuangan sampah di sungai, penggunaan bahan material rumah didominasi dari kayu, serta sumber air bersih berasal dari sungai memperparah keadaan pemukiman kumuh tersebut.
KONDISI FERTILITAS PEREMPUAN MIGRAN DI KELURAHAN BUKIT LAMA KOTA PALEMBANG Wahyu Saputra; Sukmaniar Sukmaniar
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v7i1.6335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi fertilitas perempuan migran di Kelurahan Bukit Lama Kota Palembang. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data dengan reduksi, penyajian dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia menikah perempuan migran berada pada usia ideal dan tidak pada usia ideal. Jumlah anak dapat dikategorikan menjadi dua yaitu memiliki anak berjumlah dua orang dan memiliki anak kurang/lebih dari dua orang. Perempuan migran dalam menjarakkan kelahiran anak terbagi dua kategori yaitu jarak sesuai dengan program KB dan tidak sesuai program KB. Jumlah anak yang diinginkan terbagi dalam tiga kategori yaitu tidak memiliki rencana dalam menentukan jumlah anak, menentukan jumlah anak dua orang dan menentukan jumlah anak lebih dari dua orang. Alat kontrasepsi yang digunakan yaitu pil, suntik, dan susuk/implan dengan alasan kecocokan, kemudahan dan kenyamanan. Nilai anak bagi perempuan migran adalah sebagai penerus keturunan, anugerah dari Tuhan dan jaminan masa tua.
Analisis Spasial Bencana Keretakan Rumah Tangga di Permukiman Kumuh Kota Palembang Wahyu Saputra; Sukmaniar Sukmaniar; Boby Agus Yusmono
Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area Vol 10, No 1 (2022): PUBLIKAUMA, JUNI 2022
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/publika.v10i1.6879

Abstract

Zonasi bencana keretakan rumah tangga di permukiman kumuh Kota Palembang sangat diperlukan sering terjadinya perselingkuhan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kondisi dan mendeskripsikan secara spasial bencana keretakan rumah tangga di permukiman kumuh Kota Palembang. Adapun objek dan lokasi penelitian ini yaitu setiap rumah tangga pada masyarakat yang ada di permukiman kumuh Kota Palembang. Metode pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu melalui pembagian kuesioner dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini yaitu dengan melihat deskriptif frekuensi pada IBM SPSS 23 dan analisis spasial pada ArcGis 10.3. Hasil penelitian ini yaitu kondisi tingkat bencana sedang yang mendominasi di permukiman kumuh Kota Palembang sebesar 39%. Zonasi bencana keretakan rumah tangga pada permukiman kumuh Kota Palembang berada pada tingkat tinggi menempati wilayah dekat pusat kota yang berada di sekitar pinggiran Sungai Musi.
Transmigrasi Wilayah Perbatasan di Indonesia Sukmaniar Sukmaniar; Wahyu Saputra
UNM Geographic Journal Volume 3 Nomor 1 September 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ugj.v3i1.14599

Abstract

This literature review aims to examine transmigration at the Indonesian border. The research uses a literature review approach derived from research journals, scientific posters, and proceedings from seminars relating to transmigration at the Indonesian border. The results of this study can be explained that the transmigration program in Indonesia's border regions has both positive and negative impacts. Transmigration is able to contribute to the development of natural resources at the border with the skills of transmigrants so that natural resources can be utilized by border residents. The negative impact of the transmigration program is that it occurs to indigenous people who feel they are not getting enough change in their economies so that social gaps arise between indigenous people and transmigrants. Indigenous people feel that the results of their land management are not as good as those of transmigrants, resulting in inequality in income disparities that present conflict between the two. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengkaji tentang transmigrasi di perbatasan Indonesia. Pada penelitian menggunakan pendekatan kajian literatur yang berasal dari jurnal-jurnal hasil penelitian, poster-poster ilmiah, dan prosiding dari seminar yang berkaitan tentang tranmigrasi yang ada di perbatasan Indonesia. Hasil dari studi ini dapat dijelaskan bahwa program transmigrasi di wilayah perbatasan Indonesia mempunyai dampak positif maupun dampak negatif. Transmigrasi mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan sumber daya alam yang berada di perbatasan dengan keterampilan para transmigran sehingga sumber daya alam dapat dimanfaatkan oleh penduduk perbatasan. Dampak negatif dari program transmigrasi yaitu terjadi pada penduduk asli yang merasakan kurang mendapatkan perubahan pada perekonomiannya sehingga muncul kesenjangan sosial antara penduduk asli dengan para transmigran. Penduduk asli merasa hasil pengelolaan lahannya tidak sebaik dengan transmigran sehingga terjadi ketimpangan perbedaan pendapatan yang menghadirkan konflik diantara keduanya.