Tosty Maylangi Sitorus, Tosty Maylangi
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan Dan Pembuatan Mesin Penggiling Bahan Baku Dalam Upaya Meningkatkan Kapasitas Produksi Pada UKM Produk Makanan Ringan Lubis, Rizki Fadhillah; Purba, Ari Pranata Primisa; Sitorus, Tosty Maylangi; Miftahurrahmah, Miftahurrahmah; Supriadi, Eko
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2022): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v4i2.12044

Abstract

Peningkatan kapasitas produksi menjadi salah satu upaya Usaha Kecil dan Menengah untuk memuaskan konsumen dalam hal target produksi, efesiensi waktu, meningkatkan daya saing dan mempertahankan eksistensi perusahaan. UD. RANTI merupakan salah satu UKM yang memproduksi makanan ringan berbahan ubi kayu. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah sebagian proses produksi mulai input sampai dengan output tidak sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan Dinas Kesehatan, salah satunya proses penggilingan. Minimnya pengetahuan dalam merancang mesin peralatan produksi dan minimnya modal dalam pengadaan peralatan tersebut menambah bagian permasalahan dari mitra usaha ini. Melalui Program Kemitraan Masyarakat ini tim menawarkan solusi untuk merancang dan membuat mesin penggiling sebagai upaya pemecahan masalah tersebut. Tahapan pelaksanaan kegiatan yang direncanakan seperti: Analisis Situasi pada Unit Usaha, Merancang dan membuat mesin penggiling, Melakukan pelatihan pengoperasian dan maintenance mesin sekaligus penyerahan mesin kepada Unit Usaha, Evaluasi Program Kegiatan. Hasil yang didapat dari kegiatan ini berupa mesin penggiling bahan baku yang sesuai dengan persyaratkan Dinas Kesehatan dimana mesin/peralatan produksi harus menggunakan bahan stainless steel agar tidak terjadi cemaran logam pada bahan baku makanan. Dalam hal produktivitas, terjadi peningkatan dalam hal waktu produksi yang lebih singkat. Diharapkan dengan Program Kemitraan Masyarakat ini dapat meningkatkan produktivitas atau kapasitas produksi dari unit Usaha Kecil dan Menengah dalam hal ini UD. RANTI.
Perancangan dan Penerapan Mesin Pencacah Pelepah Kelapa Sawit Sebagai Upaya Value Added Berbasis Zero Waste Purba, Ari Pranata Primisa; Sitorus, Tosty Maylangi; Miftahurrahmah, Miftahurrahmah; Sahaq, Anang Baharuddin; Lubis, Rizki Fadhillah
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (April)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v6i1.18552

Abstract

Penanganan limbah kelapa sawit terutama pelepah kelapa sawit menjadi perhatian khusus. Hal ini disebabkan karena minimnya optimalisasi limbah saat ini terutama pada Industri Kecil dan Menengah khususnya pada kelompok tani. Melimpahnya pelepah kelapa sawit yang berserakan di kebun diakibatkan belum diolahnya pelepah menjadi produk bernilai tinggi. Beberapa produk yang dapat dihasilkan dari limbah pelepah kelapa sawit adalah pupuk, pakan ternak, tali serat dan biopellet. Kendala yang dihadapi oleh mitra adalah tidak memiliki mesin pencacah pelepah kelapa sawit sebagai bahan baku pembuatan produk tersebut. Minimnya pengetahuan dalam merancang mesin pencacah pelepah kelapa sawit dan minimnya modal dalam pengadaan mesin tersebut menambah bagian permasalahan dari mitra usaha ini. Melalui Program Kemitraan Masyarakat ini tim menawarkan solusi untuk merancang dan menerapkan mesin pencacah pelepah kelapa sawit sebagai upaya pemecahan masalah tersebut. Tahapan pelaksanaan kegiatan yang direncanakan seperti: Analisis Situasi pada Unit Usaha, Merancang dan membuat mesin pencacah pelepah kelapa sawit, Melakukan pelatihan pengoperasian dan maintenance mesin sekaligus penyerahan mesin kepada Unit Usaha, Evaluasi Program Kegiatan. Diharapkan dengan Program Kemitraan Masyarakat ini dapat mereduksi limbah pelepah kelapa sawit, diversifikasi atau variansi produk dan meningkatkan pendapatan pelaku usaha dari unit Industri Kecil dan Menengah dalam hal ini kelompok tani.