Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Sustainability and friendly circulation path in Sangiran museum, Sragen Indonesia : Sustainability and friendly circulation path in Sangiran museum, Sragen Indonesia Seruni Inas Hanendya; Nur Rahmawati Syamsiyah
Applied Research and Smart Technology (ARSTech) Vol. 2 No. 2 (2021): Applied Research and Smart Technology
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/arstech.v2i2.440

Abstract

Museums are windows into a country's past. Museums can tell stories about history and life. Sangiran Museum is one of the world's heritages that tell the story of human evolution from prehistoric times to the present. The presence of historical or other information in the museum is heavily reliant on the zoning of space and the presence of circulation paths. The circulation of visitor movements between spaces and buildings significantly impacts the museum's function. Submission of historical information to visitors will be easier to understand if there is good circulation, which supports visitor movement activities. In the observations, the movement of visitors at the Sangiran museum has not been comfortable for users. This study aimed to assess the circulation path's compliance with government standards. The research method not only used the literature review, observation, and questionnaires but also applied a descriptive qualitative approach. The study discovered three types of circulation paths that were not user-friendly, namely ram, stairs, and hallways, and did not meet Indonesian government and international data architecture standards. This study proposes an easy-to-implement design to ensure the long-term function and sustainability of the circulation pathway.
Kajian Kesamaan Ornamen Rumah Tinggal di Kecamatan Tambakromo Pati Whindy Yudha Pradana; Nur Rahmawati Syamsiyah
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laporan ini berisi tentang kajian ornamen bangunan tinggal, ruko, dan bangunan lain yang memiliki tipologi yang sama dan berada dalam satu lingkup Kecamatan Tambakromo . Penelitian ini berfokus pada penyebab terjadinya persamaan ornamen tersebut mulai dari perspektif arsitektur, latar belakang filosofi ornamen, serta pola kehidupan masyarakat setempat.Penelitian ini menggunakan metode studi litaratur, observasilangsung ke lapangan, dan tanya jawab dengan pihak terkait. Hasil dari penelitian ini menunjukkan penyebab terciptanya ornamen bangunan yang ada di Kecamatan Kabupaten Pati. Faktor pola kehidupan disini sangat berpengaruh terhadap selera masyarakat dalam menentukan bentuk bangunan. Sedangkan dalam perspektif arsitektur lebih kepada sumber daya manusia yang dipekerjakan untuk mewujudkan bentuk bangunan tersebut. Faktor pola kehidupan ini dibuktikan dengan hasil dari penelitian yang menunjukkan bahwa pembangunan rumah tinggal diserahkan sepenuhnya kepada pembuat atau tukang, dan juga Sebagian masyarakat memandang hal ini sebagai trend bentuk ornamen bukan memandang hal ini dari segi filosofi atau dari segi yang lain.
Persepsi Masyarakat terhadap Masjid Siti Aisyah, Manahan, Surakarta Fika Annisa' Sholihah; Nur Rahmawati Syamsiyah
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masjid merupakan karya arsitektural peninggalan kebudayaan Islam yang turun-temurun, memiliki makna dan nilai sejarah yangmelekat. Identitas sebuah masjid tidak selalu dipresentasikan melalui kubah dan simbol lainnya. Fenomena yang terjadi pada masa kini masyarakat menempatkan unsur arsitektural masjid sebagai unsur utama masjid. Apabila suatu masjid tidak menggunakan unsur arsitektural universal masjid dinilai tidak mencerminkan masjid yang ideal. Gaya masjid modern minimalis menjadi kesatuan yang membentuk Masjid Siti Aisyah di mata masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Masjid Siti Aisyah, Surakarta. Penelitian ini melalui kuisioner secara online dengan analisis menggunakan pendekatan SPSS (Statistical Product And Service Solutions). Hasil penelitian adalah bahwa responden memberikan nilai tertinggi pada fungsi atau fasilitas, sebesar 33,47, diikuti nilai keindahan sebesar 30,10. Masjid Siti Aisyiah yang dilengkapi dengan berbagai fungsi menjadi daya tarik bagi pengunjung. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap, seperti tempat sholat yang nyaman, tempat wudhu yang memadai, masjid yang memberikan keamanan bagi pengunjung dan memiliki aksebilitas yang baik, termasuk untuk difabel.
KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM BERINOVASI PEMBUATAN BATUBATA DARI LIMBAH PLASTIK DAN SEKAM PADI DI KARANGPANDAN KARANGANYAR Nur Rahmawati Syamsiyah; Aji Kurniawan
Abdi Teknoyasa Volume 2, No.1, Juli 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7870.821 KB) | DOI: 10.23917/abditeknoyasa.v2i1.210

Abstract

Plastik dikenal sebagai bahan yang tidak dapat terurai. Limbah plastik menjadi barang yang dianggap tidak berguna. Limbah plastik berupa karung plastik banyak terdapat di Pabrik Poles Beras Mitra Tani Rice Mill di Harjosari Karangpandan Karanganyar, yang selama ini tidak digunakan dan hanya dibuang dengan cara dibakar. Pablik poles beras ini menghasilkan pula sekam padi sebagai limbah dari proses pengelupasan kulit padi. Sekam padi yang menumpuk hanya akan menghasilkan debu yang membuat sesak pernapasan. Masalah limbah karung plastik dan limbah sekam padi menjadi masalah tersendiri bagi pabrik poles beras ini dan perlu penyelesaian. Keterlibatan masyarakat menjadi pendekatan untuk penyelesaian masalah ini. Tujuannya adalah memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang pengolahan limbah plastik dan sekam padi itu menjadi bahan yang lebih berguna, yaitu dibuat batu bata. Tanah liat sebagai bahan baku utama batu bata banyak terdapat di sekitar parik poles itu, sehingga proses pembuatan batubata menjadi mudah. Hasil pengabdian ini tidak saja batubata sebagai hasil olahan dari limbah, melainkan batubata ini diujicoba sebagai material dinding, yang diukur efeknya terhadap suhu ruang. Diperoleh hasil bahwa batu bata dapat mempertahankan suhu ruang tetap nyaman optimal 25°C -28°C.
Identifikasi Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) pada Ruang Terbuka Hijau dalam Mewujudkan Konsep Smart City (Studi Kasus : Taman Samarendah di Samarinda) Ervina Meillin Widodo; Nur Rahmawati Syamsiyah
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perencanaan kota, ruang terbuka hijau kerap dianggap sebagai elemen pendukung terbentuknya Smart City. Ruang Terbuka Hijau menjadi tempat berkembangnya kawasan hijau, fasilitas publik dan pelengkap lingkungan lainnya yang dapat berfungsi secara optimal menunjang pembangunan perancangan smart city. Lokasi penelitian ini adalah Taman Samarendah di Samarinda. Taman ini dibangun pada tahun 2014 sebagai Ruang Terbuka Hijau baru yang dibangun oleh pemerintah kota Samarinda untuk memenuhi kebutuhan ruang terbuka hijau di Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk mencari atau mengidentifikasi komponen karakteristik ruang terbuka hijau Taman Samarendah dalam perencanaan smart city dengan menggunakan konsep Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) yaitu Atribut Kota Hijau. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berdasarkan observasi dan studi lapangan. Pada hasil penelitian, Taman Samarendah dalam masih belum memenuhi dalam perwujudan konsep smart city penerapan pada ruang terbuka hijau. Peran dan kerja sama masyarakat Samarinda dapat memberikan inovasi terkait pengembangan perancangan konsep smart city. Pengelolaan dan pengembangan ruang terbuka hijau dengan komponen konsep smart city perlu dilakukan untuk mewujudkan konsep smart city pada ruang terbuka hijau dengan baik.
Pengaruh Arsitektural Pasar Gagan di Ngemplak Boyolali terhadap Aktivitas Pembeli Diana Putri Anggreini; Nur Rahmawati Syamsiyah
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasar tradisional adalah tempat sehari-hari melakukan kegiatan sosial yaitu menjual dan membeli suatu barang dan jasa. Pasar tradisional di Ngemplak secara umum adalah tempat bertemunya para pembeli dan penjual. Proses tawar menawar antara penjual dan pembeli terjadi secara langsung dan bangunannya terdiri dari kios-kios atau gerai, los, dan dasaran terbuka. Penelitian ini dianggap menarik untuk dilakukan karena dapat mengetahui alasan para pembeli dalam hal pemilihan berbelanja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan dalam pola sirkulasi yang dipenuhi para penjual dan pedagang lapak. Di dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dimana peneliti akan membandingkan standar dan presepsi pengguna melalui kuesioner, Hasil yang diperoleh adalah pembeli memilih pasar gagan lama sebagai tempat belanja, sekalipun ada pasar gagan baru yang lebih modern. dalam mengakses ke penjual langsung tanpa parkir motor, selain harga juga lebih murah. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan pula bahwa keadaan pasar Gagan lama bila di bandingkan dengan Standar Badan Standarisasi Nasional Indonesia masih banyak yang belum tersedia, sehingga perlu pembenahan beberapa sarana prasarana pasar.
Identifikasi Desa Kepatihan Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri sebagai Desa Agrowisata Pertanian Organik Muhammad Sidik Thabroni; Nur Rahmawati Syamsiyah
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laporan Tugas Akhir ini mengkaji tentang Potensi dan Pengembangan Agrowisata Desa Kepatihan. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari potensi yang ada di Desa Kepatihan, upaya-upaya yang harus dilakukan dalam pengembangannya, dan kendala-kendala yang dihadapi didalam mengembangkan Agrowisata di Desa Kepatihan. Penelitian ini disajikan secara deskriptif yaitu menggambarkan dari informasi tentang potensi Desa Kepatihan. Wawancara, observasi, dan studi pustaka adalah metode yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Kepatihan memiliki potensi untuk dikembangkan wisata agro di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Dalam pengembangan Agrowisata Desa Kepatihan ini ternyata masih mengalami berbagai kendala yang ada, antara lain : kurangnya fasilitas umum yang ada, akses transportasi umum menuju Desa yang belum ada, kurangnya intensitas publikasi tentang potensi Agrowisata Desa Kepatihan, serta masyarakat sekitar yang kurang paham tentang Agrowisata. Kesimpulannya dari penelitian adalah Desa Kepatihan memiliki potensi alam dan sosial budaya yang dapat dikembangkan sebagai obyek wisata dengan daya tarik wisata agro. Berdasarkan pendapat masyarakat dapat diketahui bahwa, pada umumnya masyarakat tidak keberatan apabila di Desa Kepatihan dibangun dan dikembangkan agrowisata.
Performansi Jalur Sirkulasi pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar Akvianata Adhi Pradana Putra; Nur Rahmawati Syamsiyah
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sakit merupakan sebuah lembaga pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan berbagai jenis permasalahan mengenai kesehatan jasmani maupun rohani. Penelitian ini mengambil objek Rumah Sakit PKU Muhammadiyah yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Gapura Papahan Indah, Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Pengambilan fokus pada penelitian ini dengan penekanan terhadapperformansi jalur sirkulasi pada rumah sakit tersebut terlihat tidak lancar dan cukup rumit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang mengunakan keadaan sebenarnya (alamiah) sebagai sumber data, memiliki sifat deskriptif analitik yang memperoleh data berdasarkan hasil pengamatan, wawancara,pemotretan/dokumentasi, dan studi literatur. Untuk hasil pengamatan pola sirkulasi menunjukkan bahwa rumah sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar menerapkan pola sirkulasi grid yang dikombinasikan dengan sirkulasi vertikal. Untuk luasan jalur sirkulasi kurang memenuhi standar karena keterbatasan lahan pada rumah sakit tersebut, tersedianya ramp sebagai akses penunjang bagi pengunjung maupun karyawan, dan dilihat dari aspek aksesibilitas pada rumah sakit tersebut tidak adanya akses jalur pemandu bagi penyandang difabel.
Evaluasi Objektif Melalui Greenship dan Evaluasi Subjektif terhadap Benteng Van Den Bosch di Ngawi Andria Cahya Maulina; Nur Rahmawati Syamsiyah
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanasan global yang terjadi selama ini menyebabkan lapisan ozon dari atmosfer bumi menipis dan membuat kondisi iklim menjadi ekstrem. Pengaruh iklim tersebut pastinya mempengaruhi kehidupan manusia. Solusi yang dapat dilakukan manusia untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut dengan rekreasi berupa wisata. Salah satu raktek yang bisa dicapai untuk mengatasi global warming yaitu dengan menerapkan konsep Green Architecture. Tempat rekreasi yang masih memiliki kriteria tempat wisata berkelanjutan dengan ruang terbuka hijau yang luas adalah Benteng Van Den Bosch yang berada di kota Ngawi, Jawa Timur. Pada penelitian ini akan terbagi menjadi 2, metode penelitian kualitatif melalui wawancara dan metode penelitian kuantitatif melalui penilaian menggunakan parmeter greenship neighborhood ver. 1.0 kategori LEE. Keluaran atau hasil yang didapat diolah dan menghasilkan kesimpulan bahwa Benteng Van Den Bosch belum memenuhi syarat ideal tempat wisata namun dengan jumlah total RTH yang dimiliki yaitu 94% dari luas kawasan maka Benteng Van Den Bosch sudah memenuhi syarat sebagai tempat penyuplai oksigen untuk memecahkan permasalahan Global Warming.
Inovasi Bahan Penyerap Bunyi dari Limbah Pabrik Poles Beras di Karangpandan Karanganyar Aji Kurniawan; Nur Rahmawati Syamsiyah
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2020: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasarkan bahwa kurangnya kepedulian masyarakat akan bahan-bahan penyerap suara karena masyarakat sudah terbiasa dalam suatu kondisi yang sebenarnya mengganggu, sehingga penelitian ini memberikan inovasi material yang dapat menyerap bunyi guna meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik, dengan memanfaatkan limbah pabrik poles beras yaitu sekam padi dan plastik karung bekas yang sangat berlimpah. Pemilihan sekam padi dan plastik karung bekas dipilih melalui proses dengan mengobservasi bagian-bagian material tersebut, eksperimen dengan bahan perekat tanah liat pada literature-literature terdahulu. Dengan perbandingan antara bahan perekat dan campuran yang pertama sekam 20%; karung bekas 60%; tanah liat 20%, dan sedangkan yang kedua dengan perbandingan sekam 60%; karung bekas 20%; tanah liat 20%, kesimpulan penelitian ini menghasilkan koefisien penurunan dengan koposisi banyak karung bekas sebesar -2,4 dB, sedangkan komposisi banyak sekamnya sebesar -2,5 dB. Walaupun masih tergolong rendah namun pengolahan atau cara dapat divariasikan lagi agar menghasilkan daya serap yang maksimal.