Rika Partika Sari, Rika Partika
Program Pascasarjana S2 Pendidikan IPA FKIP-UNIB

Published : 30 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Meningkatkan Komunikasi Anak Melalui Permainan Tradisional Telepon Kaleng Wahyuningsih, Rezki; Haryono, Mimpira; Sari, Rika Partika
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12111

Abstract

Abstract: The aim of this research is to determine the improvement of children's communication abilities through the tin can Phone traditional game at PAUD Nur Abella Bentiring Permai. This study is a Classroom Action Research (CAR) conducted in cycles. The subjects of this study are 13 children in group B at PAUD Nur Abella. The research was carried out in two cycles with two meetings each. Data analysis was done qualitatively and quantitatively, with qualitative analysis used to determine the process improvement expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine the improvement in results using percentages. The results showed an improvement in communication ability in children through the use of the tin can Phone traditional game at PAUD Nur Abella. In the first cycle, meeting 1 had a percentage of 38.46%, in the first cycle, meeting 2 had a percentage of 52.40%, in the second cycle, meeting 1 had a percentage of 61.53%, and in the second cycle, meeting 2 had a percentage of 80.28%.  In conclusion, the research showed that using the traditional game can enhance communication skills in children at PAUD Nur Abella Bentiring Permai. This was evidenced by an improvement in the second cycle, meeting 2, with an achievement percentage of 80.28%, indicating excellent development. Key Words: Communication Skills, Traditional Games, Tin Can Phone Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi anak melalui permainan tradisional telepon kaleng di PAUD Nur Abella Bentiring Permai. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di PAUD Nur Abella yang berjumlah 13 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan kemampuan komunikasi pada anak dengan menggunakan permainan tradisional telepon kaleng di PAUD Nur Abella pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 38,46%, di siklus ke I pertemuan ke II  dengan presentase 52,40%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 61,53% dan siklus II pertemuan ke II dengan presentase 80,28%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan permainan tradisional telepon kaleng dapat meningkatkan kemampuan komunikasi pada anak di PAUD Nur Abella Bentiring Permai, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil presentase pencapaian sebesar 80,28% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).Kata Kunci: Kemampuan Komunikasi, Permainan Tradisional, telepon Kaleng
Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Tradisional Bentengan Priani, Rika; Haryono, Mimpira; Sari, Rika Partika
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12115

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the improvement of children's social emotional abilities with traditional bentengan games at PAUD Harapan Desa Baru, Ilir Talo District. This research is Classroom action research with the procedures used in the form of cycles. The subjects of this study were group A children at PAUD Harapan, totalling 15 children. The research was conducted in two cycles of two meetings. Data analysis was carried out in qualitative and quantitative descriptions with emphasis used to determine the improvement of the process expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine the improvement of results using percentages. The results of improving counting skills in children with traditional bentengan games at PAUD Harapan in cycle I meeting to I with a percentage of 39.16%, in cycle I meeting to II with a percentage of 48.43%, cycle II meeting to I with a percentage of 64.25% and cycle II meeting to II with a percentage of 87.91%. The conclusion of the study that using traditional bentengan games can improve the ability of socialisation in children at PAUD Harapan Desa Baru, as evidenced in cycle II meeting II there was an increase with the results of the percentage achievement of 87.91% with very good developing criteria (BSB).Keywords: Social Emotional, Traditional Games BentenganAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan sosial emosional pada anak dengan permainan tradisional bentengan di PAUD Harapan Desa Baru Kecamatan Ilir Talo. Penelitian ini adalah Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di PAUD Harapan yang berjumlah 15 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan persentase. Hasil peningkatan kemampuan berhitung pada anak dengan permainan tradisional bentengan di PAUD Harapan pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 39,16%, di siklus ke I pertemuan ke II  dengan presentase 48,43%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 64,25% dan siklus II pertemuan ke II dengan persentase 87,91%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan permainan tradisional bentengan dapat meningkatkan kemampuan sosialisasi pada anak di PAUD Harapan Desa Baru, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil persentase pencapaian sebesar 87,91% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).Kata Kunci: Sosial Emosional, Permainan Tradisional Bentengan
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Permainan Tutup Botol Masmarawati, Masmarawati; Haryono, Mimpira; Asnawati, Asnawati; Sari, Rika Partika
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12113

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to determine the improvement of letter recognition skills through bottle cap games at PAUD Aisyah in Pondok Kelapa. This study is a Classroom Action Research (CAR) with the procedure implemented in cycles. The subjects of this study were children from group A at PAUD Aisyah, totaling 15 children. The research was conducted over two cycles, each with two meetings. Data analysis was performed using both qualitative and quantitative descriptions, with emphasis on qualitative analysis to determine the improvement process expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine outcome improvements using percentages. The results showed an improvement in letter recognition skills through bottle cap games at PAUD Aisyah from the first cycle, first meeting at 30.85%, in the first cycle, second meeting at 39.06%, in the second cycle, first meeting at 56.64%, and in the second cycle, second meeting at 81.25%. The conclusion of the research is that using bottle cap games can improve letter recognition skills in children at PAUD Aisyah Pondok Kelapa, as evidenced by the increase in the second cycle, second meeting with a percentage achievement of 81.25%, meeting the criteria of very good development.Keywords: Letter Recognition Skills, Bottle Cap GamesAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal huruf pada melalui permainan tutup botol di PAUD Aisyah Pondok Kelapa. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di PAUD Aisyah yang berjumlah 15 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan kemampuan mengenal huruf pada anak melalui permainan tutup botol di PAUD Aisyah pada siklus I pertemuan ke I dengan presentase 30,85%, di siklus ke I pertemuan ke II  dengan presentase 39, 06%, siklus ke II pertemuan ke I dengan presentase 56,64% dan siklus II pertemuan ke II dengan presentase 81,25%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan permainan tutup botol dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak di PAUD Aisyah Pondok Kelapa, terbukti pada siklus II pertemuan Ke II terjadi peningkatan dengan hasil presentase pencapaian sebesar 81,25% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).Kata Kunci: Kemampuan Mengenal Huruf, Permainan Tutup Botol
Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Melalui Media Papan Perasaan Sari, Susi Purnama; Haryono, Mimpira; Sari, Rika Partika
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Prodi Administrasi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v12i2.12116

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the improvement of social emotional development in children with feeling board media at PAUD Harapan Desa Baru, Ilir Talo District. This research is a Classroom Action Research (PTK) or also called Classroom action research with the procedures used in the form of cycles. The subjects of this study were group A children at PAUD Harapan, totalling 15 children. The research was conducted in two cycles of two meetings. Data analysis was carried out in qualitative and quantitative descriptions with emphasis used to determine the improvement of the process expressed in a predicate, while quantitative analysis was used to determine the improvement of results using percentages. The results of improving social emotional development in children with feeling boards at PAUD Harapan in cycle 1 meeting to I with a percentage of 34.66%, in cycle 1 meeting to 2 with a percentage of 45.66%, cycle 2 meeting to 1 with a percentage of 61.66% and cycle 2 meeting to 2 with a presentation of 80.33%. The conclusion of the study that using the feeling board media can improve the development of socialisation in children at PAUD Harapan Desa Baru, as evidenced in cycle 2 meeting to 2 there was an increase with the results of the percentage achievement of 80.33% with very good developing criteria (BSB).Keywords: Feeling Board Media, Social EmotionalAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan perkembangan sosial emosional pada anak dengan media papan perasaan di PAUD Harapan Desa Baru Kecamatan Ilir Talo. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut juga Classroom action research dengan prosedur yang digunakan berbentuk siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di PAUD Harapan yang berjumlah 15 orang anak. Penelitian dilaksanakan dua siklus dua pertemuan. Analisis data dilakukan secara deskripsi kualitatif dan kuantitaif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis kuantitatif dugunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan presentase. Hasil peningkatan perkembangan sosial emosional pada anak dengan papan perasaan di PAUD Harapan pada siklus 1 pertemuan ke I dengan presentase 34,66%, di siklus ke 1 pertemuan ke 2  dengan presentase 45,66%, siklus ke 2 pertemuan ke 1 dengan presentase 61,66% dan siklus 2 pertemuan ke 2 dengan presentase 80,33%. Kesimpulan penelitian bahwa menggunakan media papan perasaan dapat meningkatkan perkembangan sosialisasi pada anak di PAUD Harapan Desa Baru, terbukti pada siklus 2 pertemuan Ke 2 terjadi peningkatan dengan hasil persentase pencapaian sebesar 80,33% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB).Kata Kunci: Media Papan Perasaan, Sosial Emosional
Peran Guru dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak Usia Dini di Tk Jasa Mekar Mandiri Kabupaten Seluma Awalia, Jenepa; Nurwita, Syisva; Sari, Rika Partika
Zuriah : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Insititut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/zuriah.v4i2.7493

Abstract

This study aims to determine the role of teachers in improving children's independence (descriptive quality in TK Jasa Mekar Mandiri Seluma Regency). This research is a qualitative descriptive research. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The main subjects in this study were teachers and students at Jasa Mekar Mandiri Kindergarten, Seluma Regency. The results showed that: The role of teachers in increasing early childhood self-confidence in TK Jasa Mekar Mandiri Seluma Regency is First, the role of educating is carried out by means of teachers being able to arouse children's interest, encourage and teachers must try to motivate children to try children to be more courageous and confident in themselves. Second, the role of teaching is carried out by the way the teacher applies the concept of learning so that children are more excited, and there are also things that need to be considered and prepared before learning so that learning objectives are achieved properly. Third, the role as a guide is carried out in a way, the teacher must always accompany, direct the children. The teacher guides the child to be able to solve the problems that the child faces. Teachers help children so that children can recognize their strengths and weaknesses by providing activities to children. To increase children's self-confidence, teachers guide children by providing help explaining what children should do. Fourth, the role of assessing is carried out by assessing the attitudes displayed by children using a daily assessment format accompanied by certain criteria that are in accordance with assessment standards for early childhood.
Meningkatkan Perkembangan Keaksaraan Anak Melalui Pemanfatan Bahan Alam Bebatuan Pada Kelompok Bermain Novarita, Agusten; Sari, Rika Partika; Haryono, Mimpira
Early Childhood Research and Practice Vol 3 No 01 (2022): Early Child Research and Practice, Juli
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/ecrp.v3i01.2541

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui pemanfatan bahan alam batu-batuan dapat meningkatkan perkembangan keaksaraan anak pada kelompok bermain di PAUD HARAPAN Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas, atau lazim dikenal dengan classroom action research prosedur yang digunakan berbentuk siklus (cycle). Subjek utama dalam penelitian ini adalah pada anak kober berjumlah 14 orang. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model Jhon Elliot dimana setiap siklus terdiri dari empat kegiatan pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dilakukan melalui dua siklus yaitu siklus I dan ke II tiap siklusnya terdiri dari satu kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif-kuantitatif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis data kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan persentase. Hasil peningkatkan perkembangan keaksaraan anak melalui pemanfaatan bahan alam bebatuan pada kelompok beramin di PAUD HARAPAN Kabupaten Seluma pada siklus I pertemuan I sebesar 69% dan pada siklus II pertemuan I didapati peningkatan sebesar 83%. Simpulan penelitian bahwa melalui pemanfaatan bahan alam bebatuan dapat meningkatkan perkembangan keaksaraan anak, terbukti pada siklus II terjadi peningkatan signifikan, hasil persentase pencapaian sebesar 83% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB). Keyword: Perkembangan keaksaraan, Pemanfaatan bahan alam bebatuan
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Permainan Mencari Jejak (Maze) Pada Anak Kelompok B Nengsi, Kiki Julia; Haryono, Mimpira; Sari, Rika Partika
Early Childhood Research and Practice Vol 3 No 01 (2022): Early Child Research and Practice, Juli
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/ecrp.v3i01.2543

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui permainan mencari jejak dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada kelompok B di Satuan PAUD MELATI INDAH Desa Padang Kelapo Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas, atau lazim dikenal dengan classroom action research prosedur yang digunakan berbentuk siklus (cycle). Subjek utama dalam penelitian ini adalah pada kelompok B berjumlah 16 orang. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model Jhon Elliot dimana setiap siklus terdiri dari empat kegiatan pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dilakukan melalui dua siklus yaitu siklus I dan ke II tiap siklusnya terdiri dari satu kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif-kuantitatif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis data kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan persentase. Hasil peningkatan kemampuan mengenal huruf melalui permainan mencari jejak pada kelompok B di PAUD MELATI INDAH pada siklus I pertemuan I sebesar 74% dan pada siklus II pertemuan I didapati peningkatan sebesar 87,75%. Simpulan penelitian bahwa melalui permainan mencari jejak dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf anak, terbukti pada siklus II terjadi peningkatan signifikan, hasil persentase pencapaian sebesar 87,75% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB). Keyword: Kemampuan mengenal huruf, Permainan mencari jejak.
Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Permainan Budaya Lokal Menggunakan Kelintang Dari Kayu Zusmiwati, Zusmiwati; Sari, Rika Partika; Haryono, Mimpira
Early Childhood Research and Practice Vol 3 No 01 (2022): Early Child Research and Practice, Juli
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/ecrp.v3i01.2544

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui permainan budaya lokal menggunakan kelintang dari kayu dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada anak kelompok B di Satuan PAUD AMANDA Desa Lubuk Gio Kecamatan Talo Kabupaten Seluma. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas, atau lazim dikenal dengan classroom action research prosedur yang digunakan berbentuk siklus (cycle). Subjek utama dalam penelitian ini adalah pada anak kelompok B yang berjumlah 20 anak di Satuan PAUD AMANDA. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model Jhon Elliot dimana setiap siklus terdiri dari empat kegiatan pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dilakukan melalui dua siklus yaitu siklus I dan ke II tiap siklusnya terdiri dari dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif-kuantitatif dengan penekananya digunakan untuk menentukan peningkatan proses yang dinyatakan dalam sebuah predikat, sedangkan analisis data kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan hasil dengan menggunakan persentase. Hasil meningkatkan perkembangan kognitif pada anak kelompok B di PAUD AMANDA pada siklus I peetemuan I sebesar 59,5% dan pertemuan II sebesar 61%. Pada siklus II pertemuan I didapati peningkatan sebesar 73% dan pertemuan II sebesar 98%. Simpulan penelitian bahwa melalui permainan budaya lokal menggunakan kelintang dari kayu dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada anak kelompok B di Satuan PAUD AMANDA Desa Lubuk Gio Kecamatan Talo Kabupaten Seluma, terbukti pada siklus II terjadi peningkatan signifikan, hasil persentase pencapaian sebesar 98% dengan kriteria berkembang sangat baik (BSB). Keyword: Perkembangan kognitif, Permainan budaya lokal, Kelintang dari kayu
Evaluasi Pemahaman Orang Tua Terhadap Hakikat Pendidikan Anak Usia Dini di PAUD TUNAS HARAPAN Kabupaten Seluma Janharira, Mipa; Bendriyanti, Rita Prima; Sari, Rika Partika; Haryono, Mimpira
Early Childhood Research and Practice Vol 3 No 01 (2022): Early Child Research and Practice, Juli
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/ecrp.v3i01.3147

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah, untuk mendeskripsikan pemahaman orang tua terhadap hakikat pendidikan anak usia dini di PAUD TUNAS HARAPAN Kabupaten Seluma. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang memiliki makna mendeskripsikan suatu penelitian yang sedang dilaksanakan. Subjek utama dalam penelitian ini adalah orang tua murid pada kelompok B di PAUD TUNAS HARAPAN Kabupaten Seluma berjumlah 15 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan penekananya pada usaha menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian melalui cara berfikir formal argumentatif. Simpuan penelitian bahwa pemahaman orang tua terhadap pendidikan anak usia dini di PAUD TUNAS HARAPAN Kabupaten Seluma cukup baik terlihat antusias orang tua menyekolahkan anak-anaknya
Manajemen Pembelajaran Menggunakan Permainan Tradisional Kucing-Kucingan untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar pada Anak Di Paud IT Al-Rahmah Noptriani, Sulita; Bendriyanti, R Prima; Sari, Rika Partika
Early Childhood Research and Practice Vol 3 No 01 (2022): Early Child Research and Practice, Juli
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/ecrp.v3i01.3149

Abstract

kucing-kucingan dapat meningkatkan kemampaun motorik kasar pada anak kelompok B di PAUD IT AL-RAHMAH Desa Talang Beringin kec.semidang alas maras kab. Seluma. Metode penelitian ini adalah PTK. Berdasarkan data tabel diatas hasil pelaksanaan tindakan pada Siklus II menunjukan adanya peningkatan dari 21 anak kelompok B di PAUD IT AL-RAHMAH desa talang beringin kec. Semidang alas kab. Seluma dari aspek yang diamati menunjukkan kriteria penilaian Berkembang Sangat Baik (BSB). Persentase keberhasilan secara keseluruhan yang diperoleh pada Siklus II Pertemuan ke II sebesar 87,79%. Sehinga mencapai sesuai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan