sitti rahmi, sitti
Bimbingan dan Konseling, Universitas Borneo Tarakan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Pada Pokok Bahasan Sistem Periodik Unsur Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Dampelas Rahmi, Sitti; Said, Irwan; Solfarina, Solfarina
Jurnal Akademika Kimia Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.649 KB)

Abstract

Learning on teacher centered learning chemistry, causing the interest and creativity of the students do not develop. This condition contributes to the low of students learning outcomes. Students learning outcomes will be better is students experience for themselves what really happened. Therefore we need a method of teaching which is one oriented to students. This study uses a model of cooperative learning TSTS which is one method of teaching. The purpose of this study is to determine the effect of the application of the cooperative learning model TSTS on the subject of the periodic table of the learning outcomes of students of class X SMA Negeri 1 Dampelas. The study population was all students in the class X SMA Negeri 1 Dampelas academic year 2012/2013 consisting of six classes. The study sample consisted of two classes, namely class XA 32 students as the experimental class and the class XF 32 students as the class control are determined by purposive sampling. Results of analysis of data obtained for the mean score on the experiment class X1 = 76.50 with a standard deviation = 12.18 and the control class X2 = 57.81 with a standard deviation = 16.26. Based on the hypothesis testing results obtained tcounting = 5.21 and ttable = 2.00 at α = 0.05. In this case H1 is accepted and Ho is rejected, because tcounting is in the rejection of Ho. It can be concluded that the application of cooperative learning model TSTS on the subject of periodic system of elements had a positive effect on learning outcomes of students of class X SMA Negeri 1 Dampelas.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TINASUKA DALAM ADAT PERKAWINAN DI DESA NOKO KECAMATAN WAWONII TIMUR LAUT Rahmi, sitti; Batia, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i2.20104

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sejarah singkat, tata cara penentuan tinasuka serta persepsi masyarakat terhadap perubahan tinasuka dalam adat perkawinan di Desa Noko Kecamatan Wawonii Timur Laut Kabupaten Konawe Kepulauan. Metode penelitian ini terdiri atas: 1) teknik pengumpulan data terdiri dari pengamatan, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. 2) teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. 3) validitas data terdiri dari perpanjangan pengamatan dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sejarah penerapan Tinasuka dalam adat perkawinan masyarakat di Desa Noko Kecamatan Wawonii Timur Laut Kabupaten Konawe Kepulauan berawal dari kesepakatan masa lampau pada masa pemerintahan Raja Mbeoga (Raja ke-17 di Pulau Wawonii) untuk melindungi hak dan martabat perempuan dari calon mempelai pria. (2) Tata cara penentuan Tinasuka dalam adat perkawinan masyarakat di Desa Noko Kecamatan Wawonii Timur Laut Kabupaten Konawe Kepulauan melalui dua tahap yakni musyawarah dan pengambilan kesepakatan (mufakat). Penetapan jumlah besaran Tinasuka (mahar) berdasarkan stratifikasi sosial (Mokole, Mardika, dan Ata). (3) Persepsi masyarakat terhadap perubahan Tinasuka dalam adat perkawinan di Desa Noko Kecamatan Wawonii Timur Laut Kabupaten Konawe Kepulauan berdasarkan temuan penelitian, yakni Tinasuka merupakan salah satu syarat dan faktor penentu yang penting dalam pernikahan, tanggapan masyarakat bentuk Tinasuka kelapa lebih baik daripada doi (uang) walaupun lebih praktis daripada pohon kelapa, namun lebih menguntungkan pohon kelapa karena pohon kelapa produktif dapat membuahkan hasil sepanjang pohon kelapa tersebut masih hidup. Perubahan besaran nilai Tinasuka masyarakat menganggap bahwa perubahan tersebut merupakan hal positif serta merupakan salah satu bentuk dari kemajuan adat di Pulau Wawonii.