Mohamad Aspollah Sukari, Mohamad Aspollah
Faculty of Science, Universiti Putra Malaysia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEK SENYAWA FLAVONOIDS DARI KEMUNING (Murraya paniculata [L.] Jack.) TERHADAP PELEPASAN HISTAMIN DARI KULTUR SEL MAST Nugroho, Agung Endro; Riyanto, Sugeng; Sukari, Mohamad Aspollah; Maeyama, Kazutaka
Majalah Obat Tradisional Vol 15, No 1 (2010)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.985 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ15iss1pp%p

Abstract

Murraya paniculata [L.] Jack. merupakan tanaman yang tumbuh di Indonesia, dikenal dengan nama Kemuning. Penelitian mengenai tanaman ini telah banyak dilakukan, terutama isolasi senyawa aktifnya. Tanaman ini mempunyai kandungan senyawa aktif, diantaranya senyawa turunan flavonoid. Pada penelitian, tiga senyawa flavonoid yang diisolasi dari M. paniculata diuji aktivitasnya terhadap pelepasan histamin dari kultur sel mast yaitu sel RBL-2H3. Ketiga senyawa tersebut adalah 3,3’,4’,5,5’,7–heksametoksiflavon; 3,3’,4’,5,5’,6,7-heptametoksiflavon; dan 3,3’,4’,5,5’,6,7,8-oktametoksiflavon. Induktor pelepasan histamin yang digunakan adalah DNP24-BSA dan thapsigargin. Keduanya berturut-turut menginduksi secara imunologis dan non-imunologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa heptametoksiflavon dan heksametoksiflavon cenderung tidak mempengaruhi pelepasan histamin dari sel mast. Namun, oktametoksiflavon dapat meningkatkan pelepasan histamin dari sel mast baik tanpa induksi maupun terinduksi dengan DNP24-BSA atau thapsigargin. Senyawa tersebut mampun meningkatkan pelepasan histamin hingga 50%. Dari hasil tersebut, penambahan gugus polimetoksi pada struktur flavonoid berpotensi dapat menghasilkan efek pelepasan histamin dari sel mast. Â