Yuli Nurullaili Efendi, Yuli Nurullaili
Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Majalah Obat Tradisional

POTENSI ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa Jack.) TERHADAP Candida albicans, Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus Efendi, Yuli Nurullaili; Hertiani, Triana
Majalah Obat Tradisional Vol 18, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.764 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ18iss1pp%p

Abstract

Pentingnya pencarian sumber baru senyawa aktif untuk mengatasi penyakit infeksi mendorong dilakukannya penelitian untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak etanol tumbuhan Sarang semut. Tumbuhan ini telah secara luas dipergunakan dalam pengobatan tradisional masyarakat Papua Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antimikroba ekstrak etanol tumbuhan Sarang semut terhadap C. albicans, bakteri E. coli, dan S. aureus dan mengetahui golongan senyawa aktif yang bertanggung-jawab terhadap aktivitas tersebut. Ekstrak etanol diperoleh dengan merendam serbuk kering M. tuberosa dalam etanol 70% teknik yang dilanjutkan dengan penguapan penyari. Skrining aktivitas antimikroba terhadap C. albicans, bakteri E. coli, dan S. aureus dilakukan terhadap ekstrak kental yang didapatkan  dengan metode difusi padat. Pengujian dengan menggunakan metode mikrodilusi dilakukan untuk mengetahui harga KHM ekstrak, dilanjutkan pengukuran nilai KBM pada media padat yang sesuai. Untuk mengetahui golongan senyawa yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antimikroba digunakan metode uji bioautografi kontak. Hasil penelitian menunjukkan harga KHM ekstrak terhadap C. albicans, E. coli, dan S. aureus masing-masing secara berurutan adalah 0,8%b/v; 0,8%b/v; dan 1,6% b/v. Nilai KBM terhadap C. albicans >6,4% b/v, E. coli 6,4% b/v, dan S. aureus 1,6% b/v. Hasil uji bioautografi pada KLT (silika gel 60 F254, toluen: aseton: metanol: asam formiat (26:8:5:1) v/v) menunjukkan bercak aktif terhadap E. coli dan S. aureus memiliki harga hRf 0 sedangkan bercak aktif terhadap C. albicans dan S. aureus pada hRf 53. Pada kedua bercak terdeteksi senyawa fenolik. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol M. tuberosa mengandung senyawa-senyawa yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai antimikroba khususnya terhadap S. aureus.