Imam Suyudi, Imam
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kulit oil pull up untuk atasan Rahayu, Sutarti; Suyudi, Imam; Subandriyo, Subandriyo
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 24 (1997): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.605 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v12i24.367

Abstract

The research was conducted to get the standard condition data of leather quality of oil pull up for upper shoes. Nine samples oil pull up leather were used in this research, bought from the leather factory at Central Java, East Java, and Jakarta. The test of leather were done at Testing Laboratory for Leathers Comodity and Shoes, cover of physical test. The test resul of the data was done statistical analysis, the standardization result of Standar Nasional Indonesia of oil pull up leather for upper shoes can published after fixed on discussing on consensus meeting.  INTISARI Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data persyaratan standar mutu kulit oil pull up sebagai data untuk penyusunan rancangan Standar Nasional Indonesia Kulit Oil pull up untuk atasan sepatu. Penelitian ini menggunakan 9 sample kulit oil pull up yang berasa dari perusahaan kulit di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Pengujian dilakukan di Laboratorium Uji Komoditi Kulit dan Sepatu (LUKKUS) yang meliputi uji fisis, uji kimiawi dan uji organoleptis dengan mengacu pada SNI kulilt boks. Kulit oil pull up yang memenuhi persyaratan standar dalam penelitian ini dapat digunakan untuk bahan baku atasan sepatu yang cukup baik karena mempunyai penampilan yang  menarik yaitu bila ditekan/ditarik akan mempunyai efek warna karena kandungan minyaknya lebih tinggi. Hasil penyusunan Standar Nasional Idonesia Kulit Oil Pull Up untuk atasan sepatu akan diterbitkan setelah ditentukan melalui pembahasan pada rapat consensus sebagai Standar Nasional.
Implementasi Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan (PJOK) SD Kurikulum 2013 Di Kabupaten Bantaeng Rahmat, Rahmat; Suwardi, Suwardi; Suyudi, Imam
SPORTIVE: Journal Of Physical Education, Sport and Recreation Vol 2, No 2 (2019): Maret
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.809 KB) | DOI: 10.26858/sportive.v2i2.9502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam pembelajaran PJOK SD Kurikulum 2013 di Kabupaten Bantaeng. (2) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam pembelajaran PJOK SD Kurikulum 2013 di Kabupaten Bantaeng. (3) mendeskripsikan penilaian pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam pembelajaran PJOK SD Kurikulum 2013 di Kabupaten Bantaeng. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Sasaran dalam penelitian ini terdiri dari delapan sekolah yaitu (1) SDN No. 5 Lembang Cina Kec. Bantaeng, (2) SDN Inpres Lonrong Kec. Eremerasa, (3) SDN Inpres Ujung Katinting Kec. Pajukukang, (4) SDN No. 10 Pasorongi Kec. Bantaeng, (5) SDN No. 25 Panaikang Kec. Bissappu, (6) SDN No. 3 Lembang Cina Kec. Bantaeng, (7) SDN No. 53 Banyorang Kec. Tompobulu, (8) SDN No. 57 Campaga Kec. Tompobulu. Data direduksi dan disimpulkan dari hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil Penelitian ini adalah (1) guru sudah merencanakan kegiatan pembelajaran dengan  menggunakan pendekatan saintifik akan tetapi belum sesuai dengan aturan, (2) Pelaksanaan pembelajaran guru-guru PJOK menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran meliputi mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan namun pelaksanaan masih kurang maksimal karena kurangnya pemahaman guru untuk mengembangkan pembelajaran. (3) Guru-guru PJOK menggunakan penilaian autentik dalam menilai pengetahuan, sikap, dan keterampilan, namun dalam penilaian guru jarang menggunakan pedoman penskoran disebabkan masih kurangnya pemahaman guru tentang hal tersebut.