Sutarti Rahayu, Sutarti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik karet ebonit yang dibuat dengan berbagai variasi rasio RSS I/Riklim dan jumlah belerang Setyowati, Penny; Rahayu, Sutarti; Supriyanto, Supriyanto
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 20, No 1 (2004): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1440.798 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v20i1.234

Abstract

The aim of the research was to study the influence of utilization of sulphur and reclaim rubber on the characteristics of ebonite rubber, and also to determine the optimum utilization of reclaim rubber and sulphur which yield good physical properties. Ebonite rubber was made by special natural rubber of RSS I (Ribbed Smoke Sheet I) mixed with reclaimed rubber at ratio 80/20, 70/30 and 60/40 part hundred rubber/part hundred rubber (phr/phr) and utilization of sulphur 30, 40, and 50 phr and also additives respectively. Mixing was done by using open mill, and vulcanization was conducted at early temperature 1200C for 2 hours, and it was continued by post curing at temperature 1500C for 2 hours. The physical properties such as tensile strength, elongation at break, D shore hardness, and izod impact of ebonite rubber vulcanized were determined. The result indicated that characteristics of ebonite rubber was significantly influenced by the amount of added sulphur and 40 phr reclaim rubber or at ratio of RSS I to reclaim rubber 60 to 40 phr/phr. However, the physical properties of ebonite rubber was able to meet the standard quality of group 2 regarding to Classification Hard Rubber issued by ASTM D 2135.    Key words : Ebonite, reclaim, sulphur, natural rubber. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan belerang dan karet riklim terhadap sifat karet ebonite serta menentukan jumlah penggunaan karet riklim dan belerang yang optimum yang menghasilkan sifat-sifat fisik yang baik. Karet ebonite dibuat dari karet alam RSS I yang dicampur denga karet riklim pada perbandingan berturut-turut 80/20, 70/30 dan 60/40 phr/phr serta penggunaan belerang berturut-turut 30, 40 dan 50 phr dengan bahan-bahan pembantu dalam jumlah tertentu. Pencampuran dilakukan dengan alat open mill dan vulkanisasi dilakukan pada suhu awal 1200C selama 2 jam, dilanjutkan post curing pada suhu 1500C selama 2 jam. Selanjutnya karet ebonite diuji sifat fisikanya meliputi tegangan putus, perpanjangan putus, kekerasan shore D dan pukul takik. Dari hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa penambahan belerang dan karet riklim berpengaruh secara nyata. Nilai optimum dicapai pada penggunaan belerang 30 phr dan karet riklim 40 phr atau pada perbandingan RSS I / karet riklim 60/40 phr/phr. Sifat-sifat fisik karet ebonite yang dihasilkan masuk standar kualitas kelompok 2 dalam klasifikasi hard rubber versi ASTM D 2135.  Kata Kunci  : ebonit, riklim, belerang, karet alam.
Pengaruh kadar minyak terhadap kekuatan tarik kulit boks Ismiyati, Ismiyati; Rahayu, Sutarti; Nugroho, Agung
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 10, No 19 (1995): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.024 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v10i19.432

Abstract

The aimed of the study of oil content on upper leather is to know the influence of oil content both on the Tensile strength on upper leather. Materials used in this study were of test result data taken from test carried out at Quality Control and Normalisation for leather good section leather and leather product Development Devision, IRDLAI since Januari 1 st 1984 till December 31, 1990. The data were statistically analysed using regression and correlation method to obtain the influence of oil content content and tensile strength of upper. The oil content and tensile strength have mutual relation ship, i.e the higher the oil content is, the better the tensile strength will be, and contrary  INTISARI Penelitian tentang Pengaruh Kadar Terhadap Kekuatan Tarik Kulit Boks bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar minyak terhadap kekuatan tarik untuk kulit boks. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil data pengujian yang ada di Seksi Pengawasan Mutu dan Normalisasi Barang Kulit, Balai Pengembangan Barang KUlit dari tanggal 1 Januari 1984 sampai dengan 31 Desember 1990. Analisa Data statistik menggunakan regresi korelasi, diperoleh hasil pengaruh kadar minyak terhadap kekuatan tarik sebanding, artinya semakin tinggi kadar minyak maka kekuatan tarik menjadi semakin tinggi, begitu pula sebaliknya
Kulit oil pull up untuk atasan Rahayu, Sutarti; Suyudi, Imam; Subandriyo, Subandriyo
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 24 (1997): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.605 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v12i24.367

Abstract

The research was conducted to get the standard condition data of leather quality of oil pull up for upper shoes. Nine samples oil pull up leather were used in this research, bought from the leather factory at Central Java, East Java, and Jakarta. The test of leather were done at Testing Laboratory for Leathers Comodity and Shoes, cover of physical test. The test resul of the data was done statistical analysis, the standardization result of Standar Nasional Indonesia of oil pull up leather for upper shoes can published after fixed on discussing on consensus meeting.  INTISARI Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data persyaratan standar mutu kulit oil pull up sebagai data untuk penyusunan rancangan Standar Nasional Indonesia Kulit Oil pull up untuk atasan sepatu. Penelitian ini menggunakan 9 sample kulit oil pull up yang berasa dari perusahaan kulit di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Pengujian dilakukan di Laboratorium Uji Komoditi Kulit dan Sepatu (LUKKUS) yang meliputi uji fisis, uji kimiawi dan uji organoleptis dengan mengacu pada SNI kulilt boks. Kulit oil pull up yang memenuhi persyaratan standar dalam penelitian ini dapat digunakan untuk bahan baku atasan sepatu yang cukup baik karena mempunyai penampilan yang  menarik yaitu bila ditekan/ditarik akan mempunyai efek warna karena kandungan minyaknya lebih tinggi. Hasil penyusunan Standar Nasional Idonesia Kulit Oil Pull Up untuk atasan sepatu akan diterbitkan setelah ditentukan melalui pembahasan pada rapat consensus sebagai Standar Nasional.