Jumlah penduduk remaja usia 16â24 berdasarkan Kemenkes tahun 2011 menunjukan bahwa pengguna NAPZA terdiri dari pelajar 5.484 kasus dan mahasiswa 4.055 kasus, sedangkan untuk kasus AIDS 49,5% diantaranya adalah kelompok usia 20â29 tahun. Pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui pengembangan program GenerasiBerencana (GenRe), sebagai respon dalam penanggulangan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap dengan iklan layanan kesehatan reproduksi tentang GenRe mahasiswa semester II  Program Studi DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pendekatan yang diggunakan analitik observasional dengan desain Crossectional. Jumlah responden 62. Hasil penelitian ini responden dengan pengetahuan dan terpapar media kesehatan reproduksi berturut-turut sebanyak 7 kurang, 22 cukup dan 17 baik. Responden yang memiliki sikap yang kurang dan terpapar dengan media/iklan layanan kesehatan yaitu sebanyak 1 responden,  yang  memiliki sikap cukup dan terpapar dengan media/ilkan layanan kesehatan sebanyak 41 responden. Hasil analisis chi square tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan media iklan layanan kesehatan reproduksi. Pengetahuan dan sikap tidak berhubungan dengan  media iklan layanan Genre kesehatan reprodukasi. Kata Kunci: Generasi Berencana, Kesehatan Reproduksi, Pengetahuan, Sikap