Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN WHOLE BLOOD TERHADAP KADAR HEMATOKRIT BERDASARKAN KLASIFIKASI ANEMIA DI RSUD INCHE ABDOEL MOEIS SAMARINDA Pebrianti, Vika; Hartini, Supri; Rica, Fitri Nur
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 4 (2024): Volume 11 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i4.12086

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia dan di Indonesia terutama bagi kelompok wanita. Tujuan penelitian ini pengukur kadar hematokrit dari Whole Blood yang segera, penyimpanan 4 jam dan menganalisis hasil diperiksaan dari dua perlakuan pada pasien anemia di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda. Jenis  penelitian yang digunakan adalah true eksperimental dengan desain one-group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini ialah pasien anemia di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda yaitu 28 pasien. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian penyimpanan 4 jam  didapatkan 28 responden hasil hematokritnya meningkat dan tidak ada perubahan. Hasil uji Kruskal-Wallis p 0,542 (p value >0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh penyimpanan yang signifikan/bermakna.
GAMBARAN NILAI LAJU ENDAP DARAH PEROKOK AKTIF DENGAN MASA MEROKOK LIMA TAHUN SAMPAI LEBIH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUKUAN RT 13 Muliyanto, Risky; Hartini, Supri; Saputri, Maulida Julia
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 2 (2024): Volume 11 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i2.12087

Abstract

Asap rokok mengandung sekitar 4000 senyawa kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Kandungan senyawa pada asap rokok dapat menyebabkan berbagai respon inflamasi. Apabila inflamasi telah terjadi maka dapat ditandai dengan peningkatan laju endap darah. Laju endap darah adalah kecepatan pengendapan eritrosit dari suatu sampel darah yang diperiksa dalam suatu alat tertentu yang dinyatakan dalam mm/jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nilai laju endap darah perokok aktif dengan masa merokok lima tahun sampai lebih.Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ialah seorang perokok aktif yang merokok lebih dari lima tahun di Kelurahan Bukuan RT. 13 yaitu 37 responden dengan sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dengan menggunakan metode Total Sampling. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil abnormal tertinggi berdasarkan lamanya merokok 21-30 tahun sebanyak 16% dan hasil normal terbanyak pada durasi lama merokok 5-10 tahun sebanyak 35%. Berdasarkan jumlah rokok per hari, hasil abnormal tertinggi pada perokok berat >20 batang sebanyak 22% dan hasil normal tertinggi pada perokok ringan 1-10 batang sebanyak 22%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebiasaan merokok dapat mempengaruhi nilai laju endap darah.
OBSERVASI HASIL PEMERIKSAAN DARAH RUTIN PADA LANSIA DIABETES MELITUS DI KLINIK ISLAMIC CENTER SAMARINDA Triana, Nadya Nur; Hartini, Supri; Rica, Fitri Nur
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 12 (2023): Volume 10 Nomor 12
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i12.12082

Abstract

Abstrak: Observasi Hasil Pemeriksaan Darah Rutin Pada Lansia Diabetes Melitus Di Klinik Islamic Center Samarinda. Diabetes melitus merupakan suatu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat di dunia dan di Indonesia. Prevalensi diabetes melitus di Indonesia telah mengalami peningkatan yaitu sebesar 0,5 persen yang mana ditahun 2013 prevalensi diabetes melitus sebesar 1,5 persen dan mengalami peninngkatan hingga menjadi 2 persen. Kadar glukosa darah yang tinggi akan mempengaruhi sel-sel darah merah dan dapat menimbulkan perubahan-perubahan pada organ-organ tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah sel leukosit, eritrosit, trombosit, kadar hemoglobin dan kadar hematoktrit pada lansia diabetes melitus di Klinik Islamic Center Samarinda. Diabetes melitus juga dapat menimbulkan komplikasi kronik yaitu nefropati (gangguan fungsi ginjal) yang angka kejadiannya dapat diprediksikan cukup tinggi sekitar 20-40 persen. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan crosssectional yang merupakan pengumpulan data yang dilakukan sekaligus dalam waktu tertentu dan hanya dilakukan satu kali pendataan pada semua variabel yang diteliti. Penelitian ini dilakukan di Klinik Islamic Center Samarinda dengan metode automatic menggunakan alat hematology analyzer. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil pada pemeriksaan darah rutin yang termasuk pemeriksaan sel leukosit, sel eritrosit, sel trombosit, kadar hemoglobin, dan kadar hematokrit didapatkan hasil yang normal. Dapat disimpulkan bahwa hasil pemeriksaan darah rutin pada lansia diabetes melitus di Klinik Islamic Center Samarinda yaitu normal.